Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU : Drs. Hi. Awet Setiawan Widiyoko, M.Pd

Di Susun Oleh :

Marissa Melyana : 18220008

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

2020/20201

i
Kata Pengantar

Alhamdulillah atas kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan


rahmat kepada kita semua sehingga penyusun bisa melaksanakan tugas
makalah kewiraushaan dengan baik.
Penulis juga berterima kasih kepada:
1. Dr. Awet Setiawan Widoyoko, M.Pd.

Sebagai dosen pengapu mata kuliah Kewirausahaan Universitas


Muhammadiyah Metro. Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini
terdapat banyak sekali kekurangan dalam penulisan.
Dengan demikian penyusun memohon kritik dan saran kepada para pembaca,
agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca.

Metro, 10 November 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................. ii

DAFTAR ISI.............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................ 1

1.1 Latar Belakang.................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................. 1

1.3Tujuan.................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................. 3

A. Pengertian Kewirausahaan ................................................. 3

B. Hakikat Kewirausahaan....................................................... 4

C. Dasar-dasar Kewirausahaan............................................... 5

D. Pertumbuhan Kewirausahaan.............................................. 5

E. Dunia Kerja.......................................................................... 5

F. Knowledge, Skill, Attitude (KSA) dalam Usaha.................... 5

G. Pengertian Enterpreneur..................................................... 7

H. Pengertian tentang Perusahaan.......................................... 8

I. Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha............................... 9

J. Kemapuan dalam manajemen usaha................................... 12

BAB III PENUTUP.................................................................... 15

A. Kesimpulan........................................................................... 15

B. Saran.................................................................................... 15

DAFTAR LITERATUR.......................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan


dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kewirausahaan?

2. Apa saja hakikat kewirausahaan?

3. Apa saja dasar dasar kewirausahaan?

4. Bagaimana pertumbuhan kewirausahaan?

5. Apa pengertian dunia kerja?

6. Apa itu Knowledge, Skill, Attitude ( KSA ) dalam usaha?

7. Apa pengertian Entrepreneur?

8. Apa itu Perusahaan ?

9. Apa saja faktor-faktor keberhasilan dalam usaha?

10. Bagaimana kemampuan manajemen dalam usaha ?

C. Tujuan masalah

1
1. Untuk mengetahui apa itu kewirausahaan.

2. Untuk mengetahui hakikat kewirausahaan.

3. Untuk mengetahui dasar dasar kewirausahaan.

4. Untuk mengatahui pertumbuhan kewirausahaan.

5. Untuk mengetahui Dunia kerja.

6. Untuk mengetahui Knowlodge, Skill, Attitude (KSA) dalam usaha.

7. Untuk mengetahui Entrepreneur.

8. Untuk mengetahui tentang Perusahaan.

9. Untuk mengetahui faktor-faktor keberhsilan dalam usaha.

10. Untuk mengetahui kemampuan manajemen dalam usaha.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam mengerjakan dan


menciptakan sesuatu yang baru dengan kreatif dan penuh inovasi tujuannya
agar bermanfaat bagi orang lain serta memiliki nilai lebih.
Kewirausahaan merupakan sebuah sikap mental seseorang yang
mempunyai kreativitas, aktif, bercipta daya guna membuat sesuatu yang unik
dan baru serta bisa bermanfaat untuk banyak orang. Kewirausahaan
mempunyai proses yang dinamis guna menciptakan sesuatu yang disertai
tenggang waktu, modal, sumber daya serta risiko. Kewirausahaan ialah
sebuah proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, mewujudkan visi
serta misi dalam kehidupan.

B. Hakekat Kewirausahaan

 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang


dijadikan sumberdaya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, proses, dan
hasil bisnis.
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi
dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan.
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu
usaha dan perkembangan usaha.
 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
 Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda

3
untuk memenangkan persaingan.  Nilai tambah tersebut dapat diciptakan
dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan
baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa baru
yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan.

C. Dasar-dasar kewirausahaan

1)    Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.


2)   Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
3)   Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.
4)   Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif. 

D. Pertumbuhan kewirausahaan

Pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia masih cukup rendah karena minat


dari masyarakat yang kurang berminat untuk terjun dibidang ini. Kementerian
perekonomian terus menumbuhkan angka kewirausahaan terutama pada usia
produktif yang cenderung tinggi agar pelajar dan mahasiswa atau diusia
produktif mereka bisa membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik.

“Pengembangan kewirausahaan di generasi muda merupakan keharusan untuk


membuat Indonesia lebih maju dan mandiri” kata Deputi Menteri Perekonomian
bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawadi.

Banyak orang berpendapat kalau Indonesia bisa menjadi salah satu Negara
maju dalam beberapa tahun yang akan dating tetapi untuk menjadi Negara maju
tidak semudah orang berpikir karena jika jumlah wirausaha minimal 2% dari
seluruh penduduk Indonesia. Di Negara maju seperti Amerika Serikat jumlah
entrepreneur sekitar 3,5-4% dari total penduduk namun di Indonesia baru 0,18%
dari 240 juta jiwa atau sekitar 400 ribu sebagai pengusaha dan lainnya memilih
menjadi Pegawai Negeri Sipil alias PNS dan sisanya ada yang menganggur atau
menjadi karyawan swasta.

4
E. Dunia kerja

Dunia Kerja Kesiapan adalah segala sesuatu yang harus


dipersiapkan dalam melaksanakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk itu kesiapan memasuki dunia kerja diperlukan pengetahuan tentang
gambaran orang-orang bekerja pada suatu bidang pekerjan tertentu, Smyth
dan Cerbner di kutip Wright (1985) memberikan batasan dunia kerja pada
kelompok kerja seperti: eksekutif bisnis, pejabat, pegawai kantor, guru,
hakim, jaksa, pengacara, wartawan, dokter, ilmuwan, petugas kepolisian,
personel militer, artis, mandor, perawat, penjual, pekerja setengah ahli dan
tidak memiliki keahlian, penjahit, penghibur, petani, nelayan, pelayan, dan ibu
rumah tangga.

F. Knowledge, Skill, Attitude (KSA) Dalam usaha.

1. Knowledge

Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu


dari manusia yang sekedar menjawab pertanyaan “What”. Pengetahuan
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan, penciuman, rasa, dan raba.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (overt behavior).

2. Skill

Menurut Dunette (1976), keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan


yang didapatkan melalui training dan pengalaman dengan melaksanakan
beberapa tugas. Menurut Robbins (2000), keterampilan dibagi menjadi 4
kategori yaitu:

 Basic Literacy Skill: Keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki oleh
setiap orang seperti membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan.

5
 Technical Skill: Keahlian secara teknis yang didapat melalui pembelajaran
dalam bidang teknik seperti mengoperasikan komputer dan alat digital
lainnya.

 Interpersonal Skill: Keahlian setiap orang dalam melakukan komunikasi satu


sama lain seperti mendengarkan seseorang, memberi pendapat dan bekerja
secara tim.

 Problem Solving: Keahlian seseorang dalam memecahkan masalah dengan


menggunakan loginya.

3. Attitude

Thustone berpendapat bahwa sikap merupakan suatu tingkatan afeksi, baik


bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-objek
psikologis, seperti: simbul, prase, slogan, orang, lembaga, cita-cita dan gagasan.

Ketiga hal diatas sangat penting perannya dalam perkembangan sebuah


perusahaan. Diantara ketiga hal tersebut, mana yang lebih penting dimiliki oleh
sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan? Pertanyaan ini bisa dijawab
dengan pemikiran sebagai berikut. Coba anda bayangkan, anda memiliki
karyawan dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni, selalu
mengerjakan segala pekerjaan dengan cepat dan tepat namun tidak memiliki
sopan santun, relasi dengan teman kerja buruk, atau lebih parah lagi karyawan
tersebut tidak menghormati anda. Kasus lain, anda memiliki karyawan dengan
perilaku yang baik namun tidak menguasai bidang kerjanya, selalu salah dalam
melakukan pekerjaannya? Atau karyawan yang anda miliki adalah orang yang
pintar dengan prestasi akademis yang baik namun tidak bisa melaksanakan
perintah operasional?

Michael Harris (2000), mengatakan bahwa wirausaha yang sukses pada


umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu yang memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan kualitas individual yang meliputi sikap, motivasi,
nilai-nilai pribadi, serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan/kegiatan. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa

6
pengetahuan saja tidaklah cukup bagi seseorang dalam dunia usaha atau dunia
kerja. Pengetahuan juga harus disertai dengan keterampilan. Keterampilan
tersebut dapat berupa keterampilan manajerial, keterampilan konseptual,
keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi, keterampilan
merumuskan masalah dan cara bertindak, keterampilan mengatur dan
menggunakan waktu, dan keterampilan teknik lainnya secara spesifik. Hanya
memiliki pengetahuan dan keterampilan tidaklah cukup. Seseorang yang berada
di dunia usaha atau dunia kerja tentu juga harus memiliki kejujuran, bertanggung
jawab, menepati janji, disiplin, taat hukum. suka membantu, komitmen dan
menghormati, serta mengejar prestasi.

G. Pengertian Entrepreneur

Orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai


atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya. Secara sederhana, pengertian
entrepreneur atau disebut juga wirausahawan adalah seperti itu, untuk
pengembangannya berikut macam-macam pengertian entrepreneur yang
dikemukakan oleh para ahlinya:

 (Ebert, Griffin, 2003)

Entrepreneur adalah pelaku bisnis yang menerima gabungan antara resiko


dan peluang yang menyangkut dalam menciptakan dan mengoperasikan
peluang usaha baru. entrepreneur adalah orang yang menanggung resiko dari
bisnis kepemilikan dengan sasaran utama pertumbuhan dan perkembangan.

 (Zimmerer, Scarborough, 2002)

7
Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru ditengah
banyaknya resiko dan ketidakpastian sebagai sebuah tujuan untuk mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentitikasi peluang dan
mengumpulkan sumber daya yang penting sebagai modal utama.

 (Thomberry. 2006)

Entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai ide yang inovatif, dapat


melihat peluang yang ada dipasar dan merubah mimpi mereka menjadi
kenyataan yang bersinar.

H. Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah


barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor produksi berkumpul.
Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Dalam
definisi lainnya, perusahaan merupakan suatu lembaga atau organisasi yang
menyediakan barang atau jasa untuk dijual ke masyarakat dengan tujuan meraih
laba atau keuntungan.

Definisi perusahaan juga bisa ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 3


Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Isinya mengemukakan kalau
perusahaan adalah suatu badan usaha di wilayah Negara kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang berdiri dan berjalan dengan tujan menghasilkan laba.

I. Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Usaha

8
a. Pengetahuan tentang kewirausahaan

Yang pertama adalah pengetahuan atau wawasan si pengusaha tentang


kewirausahaan. Kewirausahaan adalah aktivitas dalam mendirikan usaha,
mengkalkulasikan kebutuhan finansial, untuk mendapatkan keuntungan. 

Artinya, kamu harus punya pengetahuan tentang aktivitas-aktivitas bisnis, seperti


misalnya, menghitung kas, alokasi modal, strategi pemasaran, dan lain-lainnya.
Khususnya yang berkaitan dengan bidang bisnis yang sedang dijalani. 

Banyak sih orang yang gak memiliki faktor penentu tingkat keberhasilan usaha
yang satu ini, tapi untuk menyiasatinya, mereka merekrut orang-orang yang
andal dalam bisnis untuk bekerja sama. 

b. Keterampilan berwirausaha 

Setelah ada pengetahuan, faktor keberhasilan wirausaha yang perlu kamu


miliki selanjutnya adalah bukti menerapkan pengetahuan tersebut.

Itulah yang disebut dengan keterampilan berwirausaha. Tanpa keterampilan,


mungkin usahamu bakal flat, dan bisa berpotensi bangkrut dalam waktu yang
singkat. 

c. Berani mengambil tindakan 

Keinginan untuk berwirausaha pasti banyak dimiliki orang, sayangnya hanya


sedikit dari mereka yang berani bergerak. Siapa sih yang gak pengin punya
bisnis sendiri? Tapi, kalau cuma mikirin konsep doang dan gak ada tindakan ya
gak bakal jalan-jalan itu bisnis. 

d. Berani ambil risiko 

Faktor keberhasilan wirausaha berikutnya adalah berani mengambil risiko.


Selain tindakan, keberanian dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan
terburuk juga menjadi kunci untuk sukses menjadi pengusaha.

9
Contohnya seperti Gojek. Dulu, mungkin masih banyak orang awam terhadap
teknologi, apalagi untuk memesan alat transportasi. Dari kondisi tersebut, bisa
saja Gojek bangkrut dengan waktu yang sangat cepat. 

Tapi ternyata, masyarakat malah menerimanya. Teknologi yang rumit bisa


disederhanakan sedemikian rupa hingga justru memudahkan masyarakat untuk
bepergian ke mana saja. 

e. Percaya diri 

Percaya terhadap diri sendiri juga menjadi faktor keberhasilan wirausaha.


Wajar saja kamu harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi, karena bisnis
tersebut kamu yang membangun dan kamu yang menjalankan.

Ketidakpercayaan terhadap diri sendiri bisa menghambat pengambilan setiap


keputusan dalam berbisnis. 

f. Kreativitas 

Persaingan di dunia usaha sangatlah berat. Seorang pengusaha harus


berhadapan dengan pengusaha lainnya dengan bidang usaha yang sama,
bahkan terkadang dengan kualitas produk yang serupa pula. 

Kalau bersaing seperti itu mungkin kamu bakalan sulit mencapai kesuksesan.
Oleh karenanya, perlu menggunakan kreativitas untuk menjadi beda dengan
orang lain.

Menjadi beda dan unik sangat berpotensi untuk membuat bisnis tetap
berkembang di tengah ketatnya persaingan. Inilah faktor penting yang akan
menentukan tingkat keberhasilan sebuah wirausaha.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh Uniqlo, mereka hadir ketika bisnis retail
tengah membludak. Tapi mereka bisa bersaing, karena saat itu semuanya hanya
berfokus pada pakaian, sementara Uniqlo mencoba hal baru dengan tidak
melupakan produk seperti kaus kaki, topi, dan lainnya. 

10
Selain itu, harga produk-produk Uniqlo juga cukup terjangkau, sedikit lebih
murah bila dibandingkan dengan retail lainnya seperti H&M dan Zara. 

g. Kecerdasan dalam wirausaha 

Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah dan pasti membuahkan


sukses. Di tengah jalan, kamu pasti bakal menemukan hambatan atau masalah
yang bisa menjegal langkahmu. Kalau tidak bisa menghadapinya, potensi
menyerah di tengah jalan alias bangkrut bakalan bisa terjadi. 

Oleh sebabnya, kamu perlu cerdas dalam menjalankan bisnis. Cerdas


mengatasi masalah yang ada dan cerdas menentukan setiap keputusan bisnis. 

h. Kemampuan kerja sama tim 

Faktor keberhasilan wirausaha tidak bisa ditentukan dari sang pemilik saja,
tapi juga ke seluruh pihak yang terlibat, termasuk karyawan. Sebagai pemimpin,
kamu harus mementingkan kerja sama tim, jangan egois. 

Mau bisnismu kecil atau besar, penting untuk melakukan kerja sama tim. Siapa
tahu saja, pemikiran timmu bisa membawa dampak yang positif bagi bisnis ke
depannya. 

i. Kesabaran 

Faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya adalah kesabaran. Kamu harus


sabar-sabar menghadapi berbagai masalah yang dihadapi. Sabar menghadapi
konsumen, sabar menghadapi klien, bahkan sabar menghadapi pemasukan
yang terus menurun. 

j. Gigih 

Dagangan gak laku, gak balik modal, diomelin klien, kualitas menurun,
pendapatan menurun, dan lain-lain adalah contoh sederet masalah yang bakal

11
kamu hadapi sebagai pengusaha. Kalau gak kuat menghadapinya, bisa-bisa
langsung angkat bendera putih. 

Kamu harus gigih menghadapi masalah tersebut karena semua pengusaha


sukses juga pasti pernah memiliki masalah, bahkan lebih parah dari pada itu.

Gigih menghadapi masalah, gigih bekerja lebih keras, dan gigih menetaskan
kreativitas adalah kuncinya.

J. Kemampuan Manajemen Dalam Usaha

 Kecerdasan Emosi

Seorang pengusaha akan menghadapi berbagai sifat manusia, baik sebagai


rekan bisnis maupun konsumen bisnisnya.  Oleh karena itu, seorang
pengusaha yang baik, dituntut untuk memiliki manajemen emosi yang baik
dan selalu berkepala dingin, ketika menghadapi karakter manusia yang unik,
agar tidak merusak reputasi bisnis mereka.

 Mampu Mengelola SDM

SDM yang baik adalah aset bagi bisnis. Dengan keterampilan manajerial
yang baik dalam pengelolaan SDM, maka bisnis akan berjalan secara
sistematis, terorganisir, dan rapi sehingga proses bekerja akan berjalan lebih
terarah dan sesuai dengan target tujuan.

 Memiliki Strategi Manajemen

Seorang pengusaha yang baik harus dapat menuangkan impiannya ke


dalam ide-ide yang dapat diimplementasikan melalui perencanaan strategi
manajemen yang efisien dan efektif. Dengan strategi manajemen yang baik,
seorang pengusaha dapat lebih mudah mengelola manajemen
perusahaannya.

 Memiliki Jiwa Kepemimpinan

12
Pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi dan memberikan dorongan
positif pada team worknya. Bersedia untuk terlibat dan bertanggung jawab
dalam pemecahan masalah serta berani mengambil risiko.

 Mengelola Waktu dengan Baik

Seorang pemimpin bisnis pasti memiliki berbagai macam tugas dan


kesibukan yang cukup banyak. Untuk itu, seorang pengusaha harus bisa
mengelola waktu dengan baik, mulai dari mengerjakan tugas berdasarkan
prioritas, ataupun disiplin dengan jadwal yang telah ditetapkan baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang.

 Komunikatif

Komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa


yang secara sosial dapat diterima dan memadai. Seorang pimpinan usaha
yang mampu berkomunikasi dengan baik, kepada staff maupun rekan
kerjanya, akan memiliki kemungkinan besar untuk dapat memberi arahan
yang baik dan melakukan negosiasi secara efektif.

 Inovatif

Sebuah inovasi akan menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak akan bersifat
pasif dan stagnan.  Dengan memiliki kreativitas dalam membuat inovasi
terhadap produk atau jasa, maka seorang pimpinan bisnis akan membuat
produknya lebih kompetitif dan unik . Ini adalah salah satu keterampilan
manajerial yang wajib dimiliki jika sebuah usaha ingin bertahan lebih lama
dalam menghadapi kerasnya sebuah persaingan bisnis.

 Strategi Pemasaran yang Jitu

Karena sebuah usaha akan terkait penjualan, maka memiliki strategi


pemasaran yang jitu merupakan salah satu keterampilan manajerial yang
wajib dimiliki oleh seorang pengusaha. Menyusun konsep strategi
pemasaran yang handal, cermat dalam menentukan target pasar, dan

13
menerapkan bauran pemasaran wajib dipahami dengan baik oleh seorang
calon pengusaha sukses.

 Reputasi yang baik

Reputasi merupakan modal terbesar dalam pemasaran. Dengan adanya


image perusahaan yang positif akan meningkatkan reputasi perusahaan dan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang mereka gunakan. Karena
itulah, seorang pengusaha harus memiliki reputasi yang baik. Di mana,
pengusaha yang baik akan berpengaruh terhadap reputasi brand itu sendiri.

 Pengelolaan Keuangan

Keterampilan yang satu ini sangat

penting dimiliki pengusaha agar dapat membuat perencanaan keuangan


yang baik untuk mengelola modal usaha serta pencapaian laba. Tidak hanya
menggunakan keuangan secara tepat, kemampuan dalam penyusunan
laporan keuangan juga menjadi salah satu indikator kemampuan manajerial
dalam pengelolaan keuangan yang baik.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Instruksi
Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya cara kerja

B. Saran
Saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca. Penyusun menyadari
banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga dengan
adanya makalah ini semua pembaca menjadi giat belajar dalam berwirausaha.

15
Daftar Pustaka

Konsep dasar kewirausahaan :


https://media.neliti.com/media/publications/218030-konsep-dasar-kewirausahaan-
dan-proses-ke.pdf
https://www.akseleran.co.id/blog/kewirausahaan/

https://www.academia.edu/9186929/HAKEKAT_KEWIRAUSAHAAN

16

Anda mungkin juga menyukai