Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Margi Astusi., S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Annisa Nada Husna 2019100024

Koniatul Mukminah 2019100086

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ) JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
Jl. Raya Kalibeber Km. 03 Telp (0286) 5821456 Wonosobo 56351
Tahun Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tanpa adanya halangan
suatu apapun.

Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan


berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. H. Zaenal Sukawi., MA. selaku Rektor Universitas Sains Al-Qur’an


Jawa Tengah di Wonosobo
2. Dr. H. M. Elfan Kaukab., S.E., M.M., M.H.I., MFP., CMA., CHRA.,
CRBC. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-
Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo
3. Margi Astusi., S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di
Wonosobo
4. Orang tua yang telah memberikan bantuan moral dan materiil
5. Orang-orang dari pihak lain yang telah memberikan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langsung

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kesalahan


dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kelancaran makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat
untuk para pembaca semua.

Wonosobo, 15 April 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan Penelitian..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Modal Kemauan, Kemampuan dan, Pengetahuan........................................2

B. Bekal Kompetensi Kewirausahaan...............................................................4

C. Pengertian Keterampilan Wirausaha.............................................................8

D. Modal Insani Kewirausahaan........................................................................8

E. Modal Motivasi...........................................................................................11

BAB III PENUTUP...............................................................................................12

A. Kesimpulan.................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan


membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, dan cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir
dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi
risiko atau ketidakpastian.

Dalam berwirausaha, seorang wirausahawan memiliki modal dasar


kewirausahaan yang terdiri atas modal kemauan, modal kemampuan, dan
modal pengetahuan. Selain itu, ada juga bekal kompetensi kewirausahaan dan
modal insani kewirausahaan. Untuk itu, kelompok kami akan membahas
tentang modal dasar kewirausahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan modal dasar kewirausahaan yang terdiri atas
modal kemauan, kemampuan, dan pengetahuan?
2. Bagaimana bekal kompetensi dalam kewirausahaan?
3. Apa yang dimaksud dengan keterampilan wirausaha?
4. Apa yang dimaksud dengan modal insani kewirausahaan?
5. Apa yang dimaksud dengan modal motivasi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui mengenai modal dasar kewirausahaan yang terdiri atas


modal kemauan, kemampuan, dan pengetahuan.
2. Untuk mengetahui bekal kompetensi dalam kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui keterampilan wirausaha.
4. Untuk mengetahui modal insani kewirausahaan.
5. Untuk mengetahui modal motivasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Modal Kemauan, Kemampuan dan, Pengetahuan

Modal merupakan kumpulan uang atau barang yang digunakan untuk


menjalankan suatu usaha. Suatu usaha pasti membutuhkan modal untuk
menjalankannya. Sedangkan pengertian modal dasar kewirausahaan adalah
segala sumber daya hasil produksi maupun seluruh aktiva perusahaan yang
digunakan untuk memulai sebuah usaha.

Seseorang yang berhasil menjadi seorang wirausahawan disebabkan


karena mereka memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan. Ada
kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan, maka akan sangat sulit untuk
berkembang dan berhasil. Sebaliknya, mereka yang memiliki pengetahuan
dan juga kemampuan, tetapi tidak disertai dengan adanya kemauan, maka
tidak akan terwujud menjadi seorang wirausahawan.

1. Modal Kemauan

Kemauan adalah tekad atau niat yang kuat dan motivasi yang
tinggi. Tekad, niat, dan motivasi atau sering disebut dengan kemauan
adalah modal utama yang harus ada pertama kali sebelum melakukan
kegiatan usaha. Karena dengan tekad, niat, dan kemauan serta motivasi
yang kuat seseorang akan bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan. Dengan adanya modal kemauan yang keras, diharapkan
terbentuknya komitmen yang tinggi dalam diri seseorang sehingga ia
tidak akan pernah menyerah sebelum berhasil khususnya dalam
menjalankan sebuah usaha atau menjadi seorang wirausaha.

2. Modal Kemampuan

Kemampuan adalah keterampilan yang diperlukan bagi para


wirausahawan. Kemauan dan tekad saja tidak cukup apabila digunakan
sebagai modal untuk berwirausaha. Untuk memperoleh peluang,
diperlukan modal kemampuan (keterampilan). Kemampuan harus
2
dimiliki, sebab yang dihadapi oleh seorang wirausahawan adalah resiko
dan tantangan. Apabila hanya bermodal nekat dan tanpa memiliki
keterampilan untuk memperhitungkan risikonya maka yang akan
dihadapi adalah sebuah kegagalan. Oleh sebab itu, kemampuan atau
keterampilan yang harus dimiliki dalam berwirausaha diantaranya, yaitu:

a) Keterampilan konseptual, merupakan keterampilan untuk


merumuskan sesuatu yang belum ada atau sesuatu yang sudah ada
menjadi sesuatu yang baru dan berbeda, mengonsep nilai tambah
baru, mengonsep kebaruan barang dan jasa, mengonsep kegunaan
baru, mengonsep kemudahan baru, dan mengonsep keunggulan baru.

b) Keterampilan kreatif, merupakan keterampilan berpikir untuk


menghasilkan ide-ide baru, khayalan-khayalan baru, dan gagasan-
gagasan baru untuk menghasilkan nilai tambah.

c) Keterampilan dalam memimpin dan mengelola, untuk membuat


perubahan-perubahan secara dinamis agar lebih unggul kedepannya.

d) Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, merupakan


keterampilan untuk bekerja sama membuat jejaring (network) untuk
mengomunikasikan hasil berfikir secara kreatif.

e) Keterampilan teknik usaha, merupakan keterampilan khusus untuk


menjalankan suatu usaha seperti keterampilan untuk
mengombinasikan sumber daya, keterampilan untuk menghasilkan
produk baru, keterampilan untuk memasarkan, keterampilan untuk
menghitung resiko, keterampilan untuk membukukan,
mengadministrasikan, dan keterampilan-keterampilan lainnya.

3. Modal Pengetahuan

Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan


sesuatu yang baru dengan cara berpikir kreatif dan bertindak inovatif,
sehingga dapat menciptakan ide-ide atau peluang yang dapat
dimanfaatkan dengan baik. Agar dapat berkembang dan sukses, modal
dan kemampuan (skill) saja tidak cukup, tetapi harus dilengkapi dengan
3
pengetahuan. Ada beberapa pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan, diantaranya meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasuki atau dirintis.

2. Pengetahuan lingkungan usaha.

3. Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.

4. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki


pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Tingkat kemauan, kemampuan,
dan pengetahuan dikenal dengan istilah kompetensi kewirausahaan.
Selain keterampilan dan pengetatahuan, yang tidak kalah penting adalah
sikap, motivasi, dan komitmen terhadap pekerjaan yang akan dilakukan.

B. Bekal Kompetensi Kewirausahaan

Menurut Casson (1992) seorang wirausaha disamping harus memiliki


modal dasar, juga harus memiliki beberapa kemampuan, sebagai berikut :

1. Memiliki pengetahuan usaha (self knowledge), yaitu memiliki


kemampuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.

2. Memiliki imajinasi atau khayalan (imagination), yaitu memiliki


imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan di
masa lalu.

3. Memiliki pengetahuan praktik (practical knowledge), yaitu memiliki


pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain, pemrosesan,
pembukuan, administrasi, dan pemasaran.

4. Memiliki keterampilan untuk menemukan (search skill), yaitu


kemampuan untuk menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.

5. Memiliki pandangan ke depan (foresight), yaitu berpandangan jauh ke


depan.

4
6. Memiliki keterampilan untuk menghitung (computation skill), yaitu
kemampuan dalam bidang berhitung dan memprediksi keadaan pada
masa yang akan datang.

7. Memiliki keterampilan untuk berkomunikasi (communication skill), yaitu


kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, berhubungan, dan
menciptakan jaringan dengan orang lain.

Dengan beberapa keterampilan dasar tersebut, seseorang akan


memiliki kemampuan (kompetisi) dalam kewirausahaan. Menurut dun &
Bradstreet business credit service (1993; 1), ada 10 kompetisi yang harus
dimiliki seorang wirausahawan, yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan
dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui
segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang
akan dilakukan. Misalnya seseorang yang akan melakukan bisnis
perhotelan harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan, sedangkan
orang yang ingin melakukan bisnis pemasaran computer harus memiliki
pengetahuan tentang cara memasarkan computer.

2. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar


pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan,
dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan,
memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan
usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara,
proses, dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif
dan efisien.

3. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar terhadap
usaha yang dilakukannya la harus bersikap sebagai pedagang,
indrustriawan, pengusaha, eksekutif yang sungguh-sungguh.

4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak
hanya berbentuk materi, tetapi juga moral. Kepercayaan dan keteguhan
5
hati merupakan modal utama dalam usaha, oleh karena itu, harus terdapat
kecukupan dalam hal waktu, tenaga, tempat dan mental.

5. Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur


mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan
menggunakannya secara tepat serta mengendalikannya secara akurat.

6. Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien


mungkin. Mengatur menghitung dan menepati waktu sesuai dengan
kebutuhannya.

7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,


mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-
orang dalam menjalankan perusahaan.

8. Satisfying customer by providing high uality product, yaitu memberi


kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa
yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9. Knowing how to compete. yaitu mengetahui strategi/cara bersaing.


Wirausahawan harus dapat menganalisis SWOT dalam diri dan
pesaingnya.

10. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan pedoman
yang jelas (tersurat,tidak tersirat).

Disamping keterampilan dan kemampuan, wirausahawan juga harus


memiliki pengalaman yang seimbang. Menurut A. Kuriloff, John
M.Memphil, Jr, dan Douglas Cloud (1993,8), ada 4 kemampuan utama yang
diperlukan untuk mencapai pengalaman yang seimbang agar kewirausahaan
berhasil, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Tehnical competence, yaitu memiliki kompetisi dalam bidang rancang


bangun sesuai dengan bentuk usaha yang akan dipilih. Misalnya,
kemampuan dalam teknik dan desain produksi. Ia harus betul-betul
mengetahui bagaimana barang dan jasa dapat dihasilkan dan disajikan.
6
2. Marketing competence, yaitu memiliki kompetisi dalam menemukan
pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan menjaga
kelangsungan hidup perusahaan.

3. Financial competence. yaitu memiliki kompetensi dalam bidang


keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan
laba rugi. Ia harus mengetahui bagaimana cara mendapatkan dana dan
menggunakannya.

4. Human relation competence, yaitu kompetensi dalam mengembangkan.


hubungan personal, seperti kemampuan berelasi dan menjalin kemitraan
antarperusahaan. Ia harus mengetahui hubungan antarpersonal secara
sehat.

Menurut Norman M. Scarborough (1993), kompetensi kewirausahaan


yang diperlukan sebagai syarat untuk membangun suatu usaha meliputi hal-
hal sebagai berikut:

1. Proaktif, yaitu selalu bersikap inisiatif dan tegas dalam melaksanakan


tugas.

2. Berorientasi pada prestasi atau kemajuan, cirinya:

a. Selalu mencari peluang

b. Berorientasi terhadap efisiensi

c. Berkonsentrasi untuk bekerja keras

d. Perencanaan yang sistematis

e. Monitoring

3. Berkomitmen terhadap perusahaan atau orang lain, cirinya:

a. Berkomitmen pada saat melakukan kontrak kerja

b. Mengenal pentingnya adanya hubungan bisnis

7
Dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif, pengetahuan atau
keahlian dalam bidang perusahaan yang dilakukan mutlak diperlukan bagi
seorang wirausahawan. Pengetahuan atau keahlian dalam bidang perusahaan,
di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan tentang pasar dan strategi pemasaran

2. Pengetahuan tentang konsumen (pelanggan) dan pesaing baik yang baru


masuk maupun yang sudah ada.

3. Pengetahuan tentang pemasok dan cara mendistribusikan barang atau


jasa yang dihasilkan.

4. Kemampuan menganalisis dan mendiagnosis pelanggan.

C. Pengertian Keterampilan Wirausaha

Keterampilan berwirausaha adalah kemampuan dalam menggunakan


ide kreativitas untuk mengerjakan, membuat, atau mengubah sesuatu menjadi
lebih bermakna dalam bidang wirausaha untuk mencapai hasil yang telah
ditentukan. Keterampilan berwirausaha disini bukan hanya sekedar
keterampilan dalam memproduksi atau menjual barang saja, melainkan juga
keterampilan dalam mengelola usaha.

D. Modal Insani Kewirausahaan

Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal


material yang berwujud seperti uang atau keterampilan. Akan tetapi, juga
menyangkut modal yang tak berwujud seperti modal insani, yang terdiri atas
hal-hal sebagai berikut :

1. Modal Sosial

Modal sosial merupakan modal insani utama yang harus dimiliki


oleh seseorang sebelum modal-modal lainnya. Modal sosial terdiri dari
kejujuran, kepercayaan, dan komitmen. Kejujuran, kepercayaan, dan
8
komitmen (menepati janji) merupakan modal utama yang dapat
meningkatkan citra. Seseorang yang memiliki modal sosial yang tinggi
otomatis ia juga memiliki etika berwirausaha yang mencakup hal-hal
sebagai berikut :

a. Jujur

b. Memiliki integritas

c. Menepati janji

d. Kesetiaan

e. Kewajaran

f. Suka membantu orang lain

g. Menghormati orang lain

h. Warga negara yang baik dan taat hukum

i. Mengejar keunggulan

j. Bertanggung jawab

2. Modal Intelektual

Modal insani yang kedua adalah modal intelektual. Menurut Stewart


T.A. (1977), modal intelektual terdiri atas kompetensi, komitmen,
kemampuan, tanggung jawab, dan keterampilan, yang dapat diuraikan
sebagai berikut :

9
Pada tampilan gambar tersebut, terlihat bahwa :

1. Intellectual Capital = Competency + Commitment, artinya meskipun


seorang wirausaha memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, tetapi
jika tidak disertai dengan komitmen yang tinggi, maka ia tidak akan
dapat menggunakan modal intelektualnya.

2. Competency = Capability + Authority, artinya wirausaha yang


kompeten adalah wirausaha yang memiliki kemampuan dan
wewenang sendiri dalam mengelola usahanya (mandiri). Dengan kata
lain, wirausaha selalu bebas untuk menentukan usahanya dan tidak
bergantung pada orang lain.

3. Capability = Skill + Knowledge, artinya kapabilitas wirausaha,


sangat ditentukan oleh keterampilan dan pengetahuannya.
Keterampilan dan pengetahuan yang dilengkapi dengan sikap dan
motivasi untuk selalu berprestasi, akan dapat membentuk kepribadian
wirausaha.

Dalam kewirausahaan, kompetensi inti (core competency) adalah


kreativitas dan inovasi dalam menciptakan nilai tambah untuk meraih
keunggulan, dengan berfokus pada pengembangan pengetahuan dan
keunikan. Keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan, juga merupakan
kompetensi inti wirausaha untuk menciptakan daya saing khusus dan
memiliki posisi tawar-menawar yang kuat dalam persaingan.

3. Modal Mental dan Moral

Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang dilandasi


dengan agama. Modal mental diwujudkan dengan bentuk keberanian untuk
mengadapi resiko dan tantangan, keberanian melakukan perubahan dan
mengadakan pembaruan, serta berani menjadi yang lebih unggul. Dengan
mental yang unggul wirausahawan tidak akan memiliki pemikiran asal-
asalan, seperti asal ada, asal jadi, asal terjual, asal dapat uang dan
seterusnya. Akan tetapi wirausahawan yang memiliki mental unggul akan

10
berfikir untuk mengembangkan usahanya agar lebih baik, lebih bernilai,
lebih berguna dan seterusnya.

Modal mental dan keberanian harus dibarengi dengan modal moral.


Modal moral adalah keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan Yang Maha
kuasa sudah menjamin semua umat manusia dengan menciptakan segala
ciptaannya dan untuk menggali ciptaan-Nya, manusia dilengkapi dengan
akal dan pikiran. Dengan dilengkapi akal dan pikiran serta kelengkapan
dan kesempurnaan yang dimiliki, manusia bisa memanfaatkan dan
mengembangkan segala yang diciptakan-Nya untuk digunakan dalam
berusaha. Karena modal moral ini digunakan untuk menyeimbangkan
dengan modal mental dan keberanian.

E. Modal Motivasi

Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju.


Motivasi merupakan modal insani bagi setiap orang untuk terus hidup dan
maju. Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung kepada
tinggi rendahnya motivasi wirausahawan. Apabila usaha yang dilakukan
kurang dan penuh keraguan maka usaha yang dihasilkan akan kurang
maksimal dan berakibat kegagalan.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki


pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Apabila hanya ada kemauan dan
tidak disertai dengan kemampuan dan pengetahuan, maka tidak akan
membuat seseorang tersebut menjadi wirausaha yang sukses. Begitu
juga sebaliknya, apabila wirausaha memiliki pengetahuan dan
kemampuan, tetapi tidak disertai dengan adanya kemauan, maka tidak
akan membuat wirausaha tersebut mencapai kesuksesannya.

2. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil, seseorang harus memiliki


bekal pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Bekal pengetahuan
yang terpenting adalah bekal pengetahuan pada bidang usaha yang akan
dimasuki dan lingkungan usaha, pengetahuan tentang peran dan
tanggungjawab, pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri,
serta pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

3. Keterampilan berwirausaha adalah kemampuan dalam menggunakan ide


kreativitas untuk mengerjakan, membuat, atau mengubah sesuatu menjadi
lebih bermakna dalam bidang wirausaha untuk mencapai hasil yang telah
ditentukan.

4. Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal material


yang berwujud, tetapi juga menyangkut modal yang tak berwujud seperti
modal insani, yang terdiri atas modal sosial, modal intelektual, dan modal
mental dan moral

5. Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju.

12
DAFTAR PUSTAKA

Suryana. (2014). Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Edisi 4.


Jakarta : Salemba Empat.

https://text-id.123dok.com/document/myjmp5g6y-keterampilan-yang-harus-
dimiliki-wirausaha.html diakses pada 15 April 2022

https://kbbi.web.id/modal diakses pada 15 April 2022

https://123dok.com/article/pengetahuan-kewirausahaan-a-pengertian-
pengetahuan-a-pengertian-pengetahuan.yne7eg0y diakses pada 16 April 2022

13

Anda mungkin juga menyukai