Listrik statis
Sifat muatan
muatan sejenis saling tolak menolak
muatan tak-sejenis saling tarik menarik
muatan dapat bergerak tetapi besar muatan konstan
Model Atom
Seluloid
Sulfur
Karet
Tembaga
Kayu Mudah
Kapas menarik
Kulit manusia elektron
Sutra
Source: Bulu kucing
https://www.youtube.com/watch?v=RuSXy32JagA
Wol
Gelas
Bulu kelinci
Dua jenis material berdasarkan kemudahan gerak
muatan
Konduktor Isolator
Material yang memungkinkan pergerakan bebas Material yang tidak memungkinkan pergerakan
muatan, e.g. Logam bebas muatan, e.g. karet dan kaca
Superkonduktor Semikonduktor
Semimetal
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menjelaskan peristiwa tarik-menarik dan tolak-menolak
antara benda-benda bermuatan dan mengkuantisasi besarnya gaya
elektrostatik (F):
• Sebanding dengan hasil kali muatan-muatan pada objek, |
q1q2|
• Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pemisah antar
muatan, r2
Coulomb in 1785
Arah gaya bisa paralel atau anti-paralel terhadap vektor satuan ini tergantung pada tanda
relatif muatan
Gaya listrik
Gaya yang bekerja pada setiap objek bermuatan
sama besar - tetapi berlawanan arah
Hitunglah gaya listrik total pada muatan Q3 akibat muatan Q1 dan Q2.
y
Q3=+65C
30 cm
60
c m
=30º
x
Q2=+50C Q1=-86C
52 cm
Penyelesaian Contoh Soal 1
Tahap 0: Pahami soal dan alur penyelesaiannya!
Kita hanya perlu fokus pada gaya Coulomb di Q3 dan tidak perlu
memperhitungkan gaya pada muatan lain
Gaya dapat dijumlahkan, sehingga kita hitung terlebih dahulu F32 dan
F31 lalu jumlahkan keduanya.
F31
30 cm
60
c m
=30º
x
Q2=+50C Q1=-86C
52 cm
F31
30 cm
60
c m
=30º
x
Q2=+50C Q1=-86C
52 cm
F31
r32=30 cm
r3
1 =6
0c
m
=30º
x
Q2=+50C Q1=-86C
(lihat gambar) 52 cm
F31
r32=30 cm
r3
1 =6
0c
m
=30º
tanda (+) karena searah x
Q2=+50C Q1=-86C
sumbu-x positif
52 cm
30 cm
60
semua gaya yang c m
bekerja pada Q3.
=30º
x
Q2=+50C Q1=-86C
52 cm
F3x = F31,x + F32,x = 120 N + 0 N = 120 N
Dari sini, bisa dihitung besar vektor F3 dan sudut yang dibentuk
F3 terhadap sumbu-x (Ingat kembali materi Vektor!)
Cek pemahaman!
Soal 1
Sebuah bola bermuatan Q1 diletakkan pada permukaan horizontal
seperti gambar. Ketika bola bermuatan Q2 (berukuran sangat besar) Q2
didekatkan, posisi keseimbangan (total gaya pada Q2 = 0) dicapai Q2
pada jarak d12 diatas Q1.
d12 d23
g
Q1 Q3
Ketika Q1 digantikan dengan muatan lain Q3, Q2 mencapai keadaan
seimbang (total gaya pada Q2 = 0) pada jarak d23 (d23 < d12) diatas Q3.
a. Lebih besar
b. Sama dengan
c. Lebih kecil
Soal 4
Sebuah elektron dan sebuah proton yang berada jauh F F
sekali dari muatan-muatan lain dilepas dari keadaan p e
diam. Kedua muatan bergerak saling mendekat karena
gaya tarik Coulomb. Ketika mereka bertumbukan,
bagaimanakah besar energi kinetik keduanya
a. Energi kinetik elektron lebih besar dari pada energi kinetik proton
b. Energi kinetik elektron lebih kecil dari pada energi kinetik proton
c. Energi kinetik elektron sama besar dengan energi kinetik proton
Bab 1
Medan Listrik
& Hukum
Gauss
1.2 Medan Listrik
⃗ 𝑞 𝑞
^ ⃗
𝐸 =𝑘 2 𝑟 =𝑘 3 𝑟
𝑟 𝑟
Medan listrik oleh beberapa muatan diskrit
Sebagaimana gaya listrik, jika ada beberapa objek bermuatan, medan listrik
total pada suatu titik akibat muatan-muatan tersebut merupakan jumlahan vektor
dan medan listrik setiap muatan
𝑛
𝑞𝑖 𝑛
𝑞𝑖
𝐸 =∑ 𝑘
⃗
2
^
𝑟 𝑖 =∑ 𝑘 3
⃗
𝑟𝑖
𝑖=1 𝑟𝑖 𝑖=1 𝑟𝑖
Contoh soal 1 (Medan listrik oleh muatan diskrit)
Muatan q1, q2, q3 dan q4 terletak pada titik sudut kubus seperti
ditunjukan pada Gambar. Jika panjang sisi kubus a = 1 m dan q1=q3=
1 nC, q2=q4= -1 nC, hitunglah medan listrik di titik P!
a
- +
+ a -
Gerakan sebuah partikel bermuatan di dalam medan
listrik seragam
+ + + + + + + + + + + + +
Vektor satuan q
untuk menghitung
arah dari E
Vektor satuan q
untuk menghitung
jika qdq0, penjumlahannya menjadi integral. arah dari E
Jika muatan didistribusikan di sepanjang segmen garis lurus
yang sejajar dengan sumbu x, besarnya muatan dq pada
segmen dengan panjang dx adalah dx.
dx
dx
r’
x
dq
r’
x
dq
Integrasi dilakukan di seluruh panjang garis, yang tidak harus lurus. Juga,
bisa menjadi fungsi posisi, dan dapat diambil di luar integral hanya jika
distribusi muatan seragam.
Jika muatan didistribusikan pada permukaan dua dimensi,
jumlah muatan dq pada bagian permukaan yang sangat kecil
adalah dS, dimana adalah massa jenis muatan (jumlah
muatan per satuan luas).
y
charge dq = dS
area = dS
y
dE
P
r’
r’
r’
y
Summarizing:
P x
d L
d L
d L
Contoh: Sebuah batang dengan panjang L memiliki muatan
seragam per satuan panjang dan muatan total Q. Hitung
medan listrik pada titik P yang terletak pada jarak a dari batang
A B
L
Kawat lurus bermuatan listrik
y
Kuat medan listrik di titik P oleh batang AB bermuatan +q
θ
^
𝒓^ =−𝐬𝐢𝐧 𝜽 𝒊+𝐜𝐨𝐬𝜽 ^𝒋 1 dq
x d⃗
E= r^
P 4 π ε0 𝑟 2
A dx B
X
Panjang L
Maka :
L
A A
A B
L α
P
α P L
α
B B
P
Note :”yang membedakan hanya !
Turunkan persamaan medan listrik dititik P pada sistem diatas:?
Bagian cincin bermuatan listrik
B dθ
θ
r
ds =r dθ
Maka :
⃗ d𝑥
d E =𝑘 2
r^
𝑟𝑑𝜃 𝑟
^
d ⃗E=𝑘 2 ( −𝐬𝐢𝐧 𝜽 𝒊−𝐜𝐨𝐬 𝜽 ^𝒋 )
𝑟
⃗E= 𝑘 [ ( cos 𝜃 𝐵 − cos 𝜃 𝐴 ) 𝑖−(sin
^ 𝜃𝐵 − sin 𝜃 𝐴 ) ^𝑗 ]
𝑟
Jika cincin penuh apa yang terjadi ??
yang terjadi adalah θA = θB saling meniadakan
α r
⃑
β 𝑬
b P y
X
Kenapa E total arahnya ke sumbu Y (hanya ada komponen
di sb – y)?? Ditinjau dari sb – x dan sb – z, cincin simetris ⃑
dalam sb – x dan sb – z saling menghilangkan 𝑬
Maka :
1 dq
d⃗
E= r^
4 π ε0 𝑟 2
𝑘 cos 𝛽 ^𝑗
⃗
E=
𝑟2
∫ 𝑑𝑞 ^𝑗
𝑘𝑞
⃗
E= cos 𝛽
dimana :^
𝑗
2
𝑟 2 2
𝑟 = 𝑎 +𝑏 2 cos 𝛽=
𝑏
=
𝑏
𝑟 √ 𝑎2 +𝑏 2
⃗ 𝑘𝑞 ^𝑗
E= 2 2 3/ 2
(𝑎 +𝑏 )
Medan listrik di bidang lingkaran / disk / cakram
Z
Rapat muatan persatuan luas (σ)
Elemen berbentuk
cincin 𝑑𝑞 𝑑𝑞
𝜎= = 𝑑𝑞=𝜎 2 𝜋 𝑟 𝑑𝑟
dq 𝑑𝐴 2 𝜋 𝑟𝑑𝑟
q
s β2
⃑
𝑬 Medan listrik di tititk P :
β
b β1 y
P
r
r
⃗ 𝑘 𝑑𝑞 ; ^𝑗 2 𝜋 𝑟 𝑑𝑟
X 𝑑 E= 2
cos 𝛽
𝑑𝑞=𝜎
𝑠
⃗ 𝑘 𝜎 2 𝜋 𝑟 𝑑𝑟 ^𝑗
𝑑 E= 2
cos 𝛽
𝑠
Maka :
⃗ 𝑘 𝜎 2 𝜋 𝑟 𝑑𝑟 ^cos
; 𝑏 1 𝑐𝑜𝑠 2 𝛽
𝑑 E= cos 𝛽 𝑗 𝛽=
𝑠 𝑠 2
=
𝑏2
𝑠2 𝑟
𝑡𝑎𝑛 𝛽 = 𝑟 =𝑏 tan 𝛽
𝑏
d
𝑟 𝑑𝑟
E=𝑘 𝜎 2 𝜋 ∫ 2 cos 𝛽 ^𝑗
⃗
𝑠
2
⃗E =𝑘𝜎2𝜋 ∫ 𝑏 𝑠𝑖𝑛𝛽 𝑐𝑜𝑠 𝛽 1 ^
𝑏 2 𝑑𝛽cos𝛽 𝑗
⃗ 𝑐𝑜𝑠𝛽 2
E =2 𝜋𝜎 𝑘 ∫ sin𝑏𝛽 𝑑 𝛽
𝛽2
𝑐𝑜𝑠^𝑗 𝛽 ) ; 𝑘=
1
4 𝜋 𝜀𝑜
𝛽1
)
Jika bidang lingkaran penuh beradius R 𝛽 1=0
𝑏
Maka : ) ; 𝑐𝑜𝑠 𝛽 2=
√ 𝑏2 + 𝑅2
𝑜
𝛽
Jika luas bidang lingkaran tak berhingga, maka 2 = 90 dan
⃗ 𝜎
E=
2 𝜀𝑜
CONTOH SOAL
Dua buah kawat dengan panjang masing-masing 1,2 m bermuatan positif (+2,5 C)
dan negatif (-2,5 C) disusun seperti pada gambar. Muatan terdistribusi seragam
sepanjang kawat.
a. Tentukan besar dana arah medan listrik yang dihasilkan kedua kawat tersebut di
titik P yang berjarak 60 cm dari masing-masing kawat.
b. Jika sebuah elektron (q = -1,6 ×10-19 C) diletakkan di titik P, berapa besar dana
arah gaya listrik yang dialami elektron akibat kedua kawat bermuatan tersebut.
60 cm
60 cm
Bab 1
1.4 Hukum
Medan Listrik dan
Hukum Gauss Gauss
Tujuan Pembelajaran
⃗ F= .
𝑨
Dimana:
adalah vektor normal ke permukaan
(besar A, dan arah normal ke permukaan).
adalah sudut antara dan
Fluks Listrik
⃗
𝑬 ⃗
𝑬
⃗
𝑨
⃗
𝑨
Fluks dapat dianggap sebagai jumlah garis medan yang menembus suatu
permukaan.
Fluks bergantung pada besar medan listrik, luas permukaan, dan orientasi relatif
antara medan dan permukaan.
Fluks Listrik
Fluks juga bergantung pada orientasi
F = . = E A cos q
Luas A Luas A
⃗
𝑬
⃗
𝑬
q
q
⃗
𝑨 A cos q ⃗
𝑨
A cos q
Jumlah garis medan yang melewati permukaan miring sama dengan jumlah yang
melalui proyeksinya. Sehingga, fluks yang melewati bagian miring permukaan
hanya diberikan oleh fluks yang melalui proyeksinya : E (A cosq).
BELL RING 1
a) =
b) =
c) =
Bagaimana jika permukaannya melengkung, atau bidang bervariasi
terhadap posisinya ??
F= . 1. Kita perlu membagi permukaan menjadi
daerah kecil dengan luas dA
d dF = . d
q
A 3. Untuk mendapatkan fluks total kita perlu
⃗𝑬
mengintegrasikan permukaan A
F = d = . d
Dalam kasus permukaan tertutup
.d
d
q
⃗
𝑬
Apa maksud dari benda
∯ini?
Tidak perlu panik!
Tanda lingkaran mengingatkan kita
untuk mengintegralkan terhadap suatu
permukaan tertutup.
Untuk permukaan tertutup :
Fluks positif untuk garis-garis medan yang meninggalkan volume tertutup
Fluks negatif untuk garis-garis medan yang masuk volume tertutup
D. IV. E DA
E. I dan III.
F. II dan IV. E
III. q IV.
DA
DA E
q
Permukaan bola dengan muatan titik di tengah
.d
Permukaan a a =
Permukaan b b =
Permukaan c c =
Permukaan d d =
Medan listrik yang
dihasilkan oleh
. d = Q / e0
muatan titik
⃗
. d = E dA = E A
𝑬
A = 4 r2
⃗
𝑬 E A = E 4 r2 = Q / e0
Q
k = 1 / 4 0
0 = permitivitas
Hukum Coulomb
0 = 8.85x10-12 C2/Nm2
Apakah Hukum Gauss lebih fundamental
daripada Hukum Coulomb?
FLUKS
Geometri Planar
Geometri Bola
Geometri Silinder
Implikasi hukum Gauss
untuk konduktor
Konduktor
A. I, II, III
B. III, II, I
C. Semua sama
I. II. III.
Bell Ring!
Rongga Bola
Apa yang terjadi jika kita menambahkan
muatan di dalam konduktor berongga?
A. Medan E field masih tetap nol didalam
rongga.
B. Medan E field tidak nol di rongga, tetapi
nol di dalam konduktor.
C. Medan E nol diluar bola konduktor.
D. Medan E adalah sama seperti jika
konduktor tidak ada (misal. keluar radial Titik Muatan Positif
kemana - mana). Bola konduktor
+ r
Jadi total muatan tertutupnya oleh
permukaan ini harus nol.
Problem: Kabel Koaksial berisi muatan
+
Dan karena silindernya netral, muatan
+ + negatif pasti datang dari luar
-
- - permukaan. Jadi permukaan luarnya
+ memiliki kerapatan muatan per satuan
r panjang +l yang tersebar disekeliling
- - permukaan luar
+ - +
+ Jadi berapakah medan listrik untuk r>b?
Implikasi Hukum Gauss
untuk isolator
Problem: Bola isolator bermuatan Q
Gunakan simetri!
()
⃗
𝒓𝟏
Ini simetris secara bola. Artinya () secara radial
() r2 keluar, dan semua itu menunjuk, pada radius
yang diberikan (| |=r), memiliki besar bidang
R yang sama.
Problem: Bola isolator bermuatan Q
Pertama temukan () pada titik diluar bola bermuatan. Gunakan Hukum Gauss,
menggunakan permukaan Gaussian pada bola jari jari r seperti gambar.
&d Berapa muatan yang terlingkupi? Q
Berapakah fluks yang melalui permukaan ini?
⃗𝒓
R Gauss:
R
Atur diberikan
Untuk r<R
Problem: Bola isolator bermuatan Q
Problem: Bola isolator bermuatan Q
Q r>R
r
R
Jelas bahwa pada titik ini akan horizontal.Tetapi besarnya dari
setiap bagian kecil berbeda; dan itu sepenuhnya tidak jelas bahwa
besaran E hanya bergantung pada jarak dari pusat bola ke titik
observasi.
Melakukan ini sebagai integral volume akan menjadi SULIT.
Hukum Gauss MUDAH.
Bell Ring! Berapakah muatan pada permukaan
bagian dalam (r= b) dan permukaan
bagian luar (r= c) dari konduktor?
ctors
du
con
to rs
s ula
in Kemana arah medan listrik di
luar konduktor (r > c)?