Anda di halaman 1dari 7

INSTITUT

TEKNOLOGI BANDUNG
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132

Ujian Tengah Semester I - Kimia Dasar IB (KI-1102)
27 Oktober 2018, Jam 08.30 – 10.30
Bacalah petunjuk ujian ini sebelum mulai bekerja:
(a) Tuliskan NIM dan Nama anda di setiap halaman pada berkas ujian.
(b) Selama ujian berlangsung dilarang berbicara dengan teman, pinjam meminjam alat tulis dan alat hitung,
serta melihat pekerjaan teman. Alat komunikasi harus di-nonaktifkan. Jam tangan harus dilepas dan
disimpan.
(c) Dilarang menggunakan kertas lain, selain dari yang diberikan pada ujian ini.
(d) Pada waktu pengawas ujian mengatakan "Waktu Habis", semua peserta ujian berhenti bekerja.
(e) Mereka yang melanggar ketentuan di atas dianggap melakukan kecurangan dalam ujian.
(f) Tuliskan jawaban anda menggunakan pena bukan pensil.
(g) Periksalah kelengkapan berkas soal sebelum mulai mengerjakannya.
(h) Berkas ujian ini terdiri dari 6 soal dan 7 halaman.
(i) Bacalah soal dengan seksama. Tuliskan jawabannya dengan menunjukkan semua pekerjaan yang relevan di
tempat yang disediakan pada setiap soal. Jawaban numerik yang benar, bila tanpa disertai dengan bukti
perhitungan untuk mencapai jawaban tersebut akan dinilai 0.
(j) Nilai maksimum untuk setiap nomor tertulis di setiap akhir soal.
(k) Anda diperbolehkan menggunakan kalkulator.
(l) Data yang diperlukan, dapat anda lihat pada halaman 1.


Nama : _______________________________ tanda tangan
NIM : _______________________________
Kelas : K __ ___

No. 1 2 3 4 5 6 Total

Nilai

BERBAGAI DATA

Tetapan Avogadro = 6,023 x 1023, Tetapan gas, R = 0,0821 L atm K−1 mol−1 = 8,314 J K−1 mol−1, Tetapan Rydberg,
RH = 2,18 x 10−18 J = 109737 cm−1; Kecepatan cahaya (c) = 3 x 108 m s−1, 1 sma = 1,6605388 x 10−27 kg
! ! !
= 𝑍 % 𝑅' ( − -
" )* + )+ +


Soal 1 (14 poin)
Amonium nitrat (NH4NO3) merupakan salah satu jenis pupuk nitrogen penting dalam pertanian. Kandungan
NH4NO3 dalam suatu sampel pupuk dapat ditentukan melalui titrasi dengan larutan NaOH. Dalam suatu
percobaan, 0,28 g sampel pupuk tepat bereaksi dengan 25,0 mL larutan NaOH. Larutan NaOH yang digunakan
telah ditentukan konsentrasinya dengan larutan asam oksalat (H2C2O4) yang merupakan asam diprotik. Dalam
proses ini, sejumlah 50,0 mL larutan NaOH memerlukan 12,5 mL larutan asam oksalat yang dibuat dengan
melarutkan 6,05 g H2C2O4.2H2O dalam air hingga volumenya 200 mL.
a. Tuliskan reaksi setara antara NH4NO3 dengan NaOH menghasilkan gas NH3. Lengkapi reaksi dengan fasa
untuk semua senyawa yang terlibat. (2)
NH4NO3(aq) + NaOH(aq) à NH3(g) + H2O(l) + NaNO3(aq) (2/0)
atau NH4NO3(aq) + NaOH(aq) à NH3(aq) + H2O(l) + NaNO3(aq)
keterangan: fasa betul atau salah, ditulis atau pun tidak à tidak ada pengurangan nilai

b. Tuliskan reaksi ion bersih setara yang terjadi pada reaksi (a) lengkap dengan fasanya. (2)
-
NH4 (aq)+ OH (aq) à NH3(g) + H2O(l)
+ (2/0)
-
NH4 (aq)+ OH (aq) à NH3(aq) + H2O(l)
+ (2/0)
keterangan: fasa betul atau salah, ditulis atau pun tidak à tidak ada pengurangan nilai

c. Tuliskan reaksi setara antara NaOH dengan asam oksalat dalam proses penentuan konsentrasi larutan
NaOH lengkap dengan fasanya. (2)
H2C2O4(aq) + 2NaOH(aq) à Na2C2O4(aq) + 2H2O(l) (2/0)
H2C2O4(aq) + 2OH- (aq) à C2O42- (aq) + 2H2O(l) (2/0)
keterangan: fasa betul atau salah, ditulis atau pun tidak à tidak ada pengurangan nilai

d. Tentukan konsentrasi larutan NaOH yang digunakan dalam analisis pupuk tersebut. (4)
Cara 1
MM (massa molar) H2C2O4.2H2O = 126,064 g/mol
.,01
Jumlah mol H2C2O4.2H2O = !%.,0.2 = 0,048 mol (1)

Konsentrasi H2C2O4.2H2O = 0,02: = 0,24 M (1)


0,%
mol NaOH = 2 mol H2C2O4 = 2 𝑥 0,24 𝑥 12,5 = 6 mmol (1)
.
Konsentasi NaOH = = 0,12 M (1)
10
Cara 2
MM H2C2O4.2H2O = 126,064 g/mol
.,01
Jumlah mol H2C2O4.2H2O = !%.,0.2 = 0,048 mol (1)

Konsentrasi H2C2O4.2H2O = 0,02: = 0,24 M (1)


0,%
H2C2O4(aq) + 2NaOH(aq) à Na2C2O4(aq) + 2H2O(l) (1)
m 12,5 x 0,24 6 - -
r 3 2/1 x 3 1/1 x 3 2/1 x 3
s - - 3 6
.
Konsentasi NaOH = 10 = 0,12 M (1)

e. Hitung kadar NH4NO3 dalam sampel pupuk yang dianalisis (dalam % massa). (4)

Cara 1
mol NH4NO3 = mol NaOH = 0,12 𝑥 25 = 3 mmol (2)
MM NH4NO3 = 80,043 gram
Jumlah mol NH4NO3 = 3 𝑥 10BC 𝑥 80,043 = 0,24 𝑔𝑟𝑎𝑚 (1)
0,%2
% massa NH4NO3 = 𝑥100% = 85,7% (1)
0,%:
Cara 2
NH4NO3(s) + NaOH(aq) à NH3(g) + H2O(l) + NaNO3(aq) (2)
m 3 25 x 0,12 - - -
r 1/1 x 3 3 1/1 x 3 1/1 x 3 2/1 x 3
s - - 3 3 6
MM NH4NO3 = 80,043 gram
Jumlah mol NH4NO3 = 3 𝑥 10BC 𝑥 80,043 = 0,24 𝑔𝑟𝑎𝑚 (1)
0,%2
% massa NH4NO3 = 𝑥100% = 85,7% (1)
0,%:

Nama:___________________________ NIM:______________ 2
Soal 2 (17 poin)
Kalium dikromat (K2Cr2O7) merupakan salah satu oksidator yang digunakan secara luas baik untuk reaksi
organik ataupun anorganik. K2Cr2O7 dapat mengoksidasi etanol (C2H5OH) menjadi asam asetat (HC2H3O2) pada
suasana asam. Bila digunakan asam sulfat akan menghasilkan produk lain yaitu Cr2(SO4)3 yang juga larut dalam
air.
a. Berikan tanda (√) jika lampu menyala dan tanda (X) jika lampu tidak menyala jika senyawa berikut
dilarutkan dalam air. (4)
(@1)
Senyawa Lampu

K2Cr2O7 v

Cr2(SO4)3 v

C2H5OH x

HC2H3O2 v

b. Bila pada reaksi tersebut digunakan atom kromium dengan nomor massa 52. Tuliskan lambang isotop
kromium tersebut. (2)
𝟓𝟐
𝟐𝟒𝐂𝐫 (2/0)
c. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron Cr pada atom Cr dan pada senyawa Cr2(SO4)3. (3)

Cr Cr2(SO4)3

24 Proton 24

24 Elektron 21

28 Neutron 28 (@0,5)

d. Pada suatu percobaan, sebanyak 20 mL larutan K2Cr2O7 0,5 M dalam asam sulfat direaksikan dengan 0,95
gram C2H5OH. Tentukan pereaksi pembatas pada reaksi tersebut. (4)


2Cr2O72- + 3C2H5OH + 16H+ à 3HC2H3O2 + 4Cr3+ + 11H2O (2)
m 0,5 x 0,020 0,95/46
r 0,01 3/2 x 0,01 16/2 x 0,01 3/2 x 0,01 4/2 x 0,01 11/2 x 0,01
s - 0,005 0,015 0,02 0,055 (1)

Habis = Pembatas = K2Cr2O7 (1)

e. Bila HC2H3O2 yang dihasilkan adalah 0,55 gram, tentukan persen hasil reaksi. (4)

Cara 1 (menggunakan tabel mrs di atas)


Massa HC2H3O2 teoritis = 0,015 𝑥 60 = 0,9 gram (2)
0,11
Persen hasil = 𝑥100% = 61,1% (2)
0,O

Cara 2
mol HC2H3O2 = 1,5 mol K2Cr2O7 = 1,5 x 0,01 = 0,015 mol (1)
Massa HC2H3O2 teoritis = 0,015 𝑥 60 = 0,9 gram (1)
0,11
Persen hasil = 𝑥100% = 61,1% (2)
0,O

Nama:___________________________ NIM:______________ 3
Soal 3 (20 poin)
Propana (C3H8) dan butana (C4H10) merupakan senyawa utama yang terkandung dalam elpiji. Pada temperatur
ruang keduanya berwujud gas, tetapi pada tekanan tinggi dapat diubah menjadi cair. Tabung elpiji yang dijual
memiliki tekanan gas hingga 8 atm di dalamnya. Diagram entalpi pembakaran propana adalah sebagai berikut:


a. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan standar propana. (3)

3C(s) + 4H2(g) à C3H8(g) DHo = -103,9 kJ/mol (3/0)

Salah koefisien = 0 Tanpa fasa = 0 Tanpa nilai entalpi dapat 1 poin

b. Hitung entalpi pembentukan standar H2O(l) berdasarkan data di atas. (3)

DHo H2O(l) = -1143,3/4 = 285,825 kJ/mol (3/0)

c. Tentukan nilai X dan tuliskan persamaan termokimia yang berhubungan dengan X. (4)

-2219,8 kJ/mol = +103,9 kJ/mol + x + (-1143,3 kJ/mol)


X = -1180,4 kJ/mol (2)

3C(s) + 3O2(g) à 3CO2(g) DHo = -1180,4 kJ/mol (2)
Salah koefisien = 0 Tanpa fasa = 0 Tanpa nilai entalpi dapat 1 poin

d. Pembakaran 1 mol gas butana menghasilkan energi 2877,5 kJ. Tuliskan persamaan termokimia untuk
pembakaran standar butana. (3)

C4H10(g) + O2(g) à 4CO2(g) + 5H2O(l) DHo = -2877,5 kJ/mol (3/0)


Salah koefisien = 0 Tanpa fasa = 0 Tanpa nilai entalpi atau salah nilai entalpi 1 poin

e. Berdasarkan peraturan pemerintah, spesifikasi elpiji yang dijual di Indonesia adalah 50% (v/v) propana
dan 50% (v/v) butana. Tentukan kalor yang dihasilkan dari pembakaran 1 liter elpiji. Diketahui densitas
propana dan butana cair pada 25oC berturut-turut adalah 0,495 kg/L dan 0,580 kg/L. (5)

Massa propana = 50% x 1 liter x 0,495 kg/L = 0,2475 kg (1)
Massa butana = 50% x liter x 0,580 kg/L = 0,29 kg (1)

Kalor propana = mol propana x kalor pembakaran propana
%2P,1 Q XY
= x 2219,8 = 12486,375 kJ (1)
22 Q/STU STU
Kalor butana = mol butana x kalor pembakaran butana
%O0 Q XY
= x 2877,5 = 14387,5 kJ (1)
1: Q/STU STU

Kalor 1 liter = 12486,375 + 14387,5 = 26873,875 kJ (1)

f. Bila tabung elpiji dilihat sebagai sistem, tentukan jenis sistem tersebut saat gas dalam tabung elpiji
digunakan untuk memasak berdasarkan transfer massa dan kalor. (2)
Sistem Terbuka (2/0)

Nama:___________________________ NIM:______________ 4
Soal 4 (20 poin)
Niels Bohr pada tahun 1913 pertama kali menjelaskan struktur atom hidrogen dan spektrumnya secara
kuantitatif. Teori Bohr bisa digunakan untuk menjelaskan beberapa fenomena struktur dan spektrum ion yang
mirip dengan atom hidrogen.
a. Tuliskan ion litium yang memiliki konfigurasi elektron sama dengan atom hidrogen. (2)
2+
Li (2/0)

b. Hitung energi yang dilepaskan oleh 1 mol ion litium pada (a) ketika elektron berpindah dari tingkat
energi ke-8 ke tingkat energi ke-2. (3)
Cara 1
Untuk 1 ion
! ! ! !
E = 𝑍 % 𝑅' ( − - = 3% 𝑥 2,18 x 10 B!: J x ( + − - = 4,6 x 10 B!: J (2)
)* + )+ + % :+
Energi untuk 1 mol ion
E = 4,6 x 10- 18 x 6,023 x 1023 = 2769638,9 J (1)

Cara 2
Untuk 1 ion
! ! ! ! !
= 𝑍 % 𝑅' ( − + - = 3% 𝑥 109737 cmB! x ( − -
" )* + )+ %+ :+
λ = 4,32 x 10 B. cm = 432 nm (1)
`a .,.C2 c !0def c C c !0g
E= = = 4,6 x 10B!: J (1)
b 2C% c !0dh
Energi untuk 1 mol ion
E = 4,6 x 10- 18 x 6,023 x 1023 = 2769638,9 J (1)

c. Tentukan panjang gelombang cahaya dalam satuan nm yang diemisikan dalam proses yang terjadi pada
soal (b). (2)
! ! ! ! !
= 𝑍 % 𝑅' ( − + - = 3% 𝑥 109737 cmB! x ( − -
" )* + )+ %+ :+
λ = 4,32 x 10 B. cm = 432 nm (2)

Hidrogen dapat bereaksi dengan logam alkali menghasilkan senyawa padatan garam hidrida yang berwarna
putih.

d. Tuliskan persamaan reaksi umum antara logam alkali M dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa
garam hidrida lengkap dengan fasanya. (2)
2M(s) + H2(g) à 2MH(s) (2/0)
Boleh reaksi dengan koefisien lain Jika kurang fasa dapat 1 poin

e. Dalam garam natrium hidrida, ion natrium memiliki konfigurasi elektron yang isoelektronik dengan
beberapa atom atau ion yang lain. Tuliskan 3 spesi atom atau ion lain pada periode 2 dan 3 yang
isoelektronik dengan ion natrium. (3)
Ne, O2- , N3-, F-, C4-, Mg2+, Al3+, Si4+ (Pilih 3 saja) (@1)

f. Urutkan ukuran jari-jari keempat spesi pada (e) mulai dari yang paling besar. (2)
>
C4- > N3- > O2- > F - > Ne Na+ > Mg2+ > Al3+ > Si4+ (2/0)
Tergantung jawaban (e) dan Na+ termasuk

g. Salah satu unsur di periode ketiga golongan utama dalam tabel periodik dapat membentuk senyawa
kovalen dengan hidrogen. Unsur tersebut memiliki data energi ionisasi (dalam kJ/mol) sebagai berikut.
EI1 EI2 EI3 EI4 EI5 EI6
1012 1903 2910 4956 6278 22.230
Berdasarkan informasi di atas,
(i) Tentukan unsur tersebut. (2)
P (2/0)
(ii) Tuliskan konfigurasi elektronnya. (2)
1s 2s 2p 3s 2p
2 2 6 2 3 (2/0)

h. Senyawa garam hidrida (MH) bersifat basa. Tuliskan persamaan reaksi MH dengan air yang menunjukkan
sifat basa garam hidrida. (2)
MH(s) + H2O(l) à MOH(aq) + H2(g) (2/0)

Nama:___________________________ NIM:______________ 5
Soal 5 (19 poin)
Berikut adalah tabel afinitas elektron (kJ/mol) untuk senyawa non logam pada periode kedua (golongan 3A-7A).

a. Tuliskan atom-atom tersebut pada tempat yang tepat pada tabel dibawah ini: (5)

Unsur 1…N………... 2……B……. 3……C……. 4……O……. 5…F……….

Afinitas elektron
0 27 122 141 328
(kJ/mol)
(@1)
b. Tuliskan konfigurasi elektron unsur periode kedua golongan 7A. (2)

1s2 2s2 2p5 (2/0)

c. Jelaskan kenapa unsur 1 memiliki afinitas elektron sebesar 0 kJ/mol. (3)

Karena telah memiliki konfigurasi elektron setengah penuh pada suborbital 2p, sehingga cenderung tidak
menerima elektron sehingga energi dilepaskan kecil (~0) ketika menerima elektron. (3/0)

d. Manakah yang memiliki jari-jari lebih besar, atom 2 atau kation 2? Jelaskan. (2)

Atom 2 (1)
Pada kation, tolakan antar elektron lebih kecil sehingga jari-jari atom lebih besar dibandingkan jari-jari
kation. (1)

e. Di antara kelima unsur di atas, unsur manakah yang memiliki sifat paramagnetik terbesar? (2)

N (2/0)

f. Perkirakan nilai afinitas elektron Ne relatif terhadap unsur 1. (2)

Lebih kecil (2/0)

g. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan anion pertama unsur 4. Apakah proses tersebut
eksotermik atau endotermik? (3)

e + O(g) à O-(g) DH = eksotermik (3/0)

bisa membuat persamaan reaksi saja dapat 1 poin

Nama:___________________________ NIM:______________ 6
Soal 6 (10 poin)
Suatu campuran padatan garam klorida dari dua unsur (A dan B) pada golongan transisi periode 3 dilarutkan
dalam kalorimeter sederhana menggunakan 100 mL air. Konfigurasi elektron A3+ dalam senyawa kloridanya
adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5, sedangkan konfigurasi elektron B2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7. Kalorimeter
yang digunakan memiliki kapasitas kalor sebesar 67 J/oC, sedangkan larutan yang dihasilkan memiliki kalor jenis
sebesar 4,2 J/g.oC. Pelarutan 4,16 gram campuran garam klorida menaikkan temperatur kalorimeter sebesar
6,92oC. Tentukan rumus senyawa dan kadar setiap garam klorida.
Diketahui: DHo ACl3(s) = - 399,4 kJ/mol; DHo ACl3(aq) = -550,2 kJ/mol; DHo BCl2(s) = - 325,5 kJ/mol; DHo BCl2(aq)
= -392,5 kJ/mol.

Berdasarkan konfigurasi elektron maka disimpulkan bahwa
A = Fe jadi garam FeCl3 (1)
B = Co jadi garam CoCl2 (1)

DH pelarutan FeCl3 = -150,8 kJ/mol (1)
DH pelarutan CoCl2 = -67,0 kJ/mol (1)

Kalor total = Q kalorimeter + Q larutan
= (67 J/oC x 6,92oC) + ((100+4,16) g x 4,2 J/g.oC x 6,92oC) = 3,49 kJ (1)

Keterangan: jika massa larutan diasumsikan sama dengan massa air (100 g) àdiperbolehkan. Jadi,
perhitungan ke bawahnya harus konsisten dengan hasil perhitungan tersebut.

FeCl3(s) à FeCl3(aq) CoCl2(s) à CoCl2(aq)
m x m y
r x x r y y
s - x (0,5) s - y (0,5)

x MM FeCl3 + y MM CoCl2 = 4,16
162,195 x + 129,833 y = 4,16 (1)

x DH pelarutan FeCl3 + y DH pelarutan CoCl2 = -3,49


-150,8 x + -67,0 y = -3,49 (1)

x = FeCl3 = 0,02 mol (0,5)
y = CoCl2 = 0,007 mol (0,5)

Kadar FeCl3 = (0,02 x 162,195) x 100% /4,16 = 78,125% (0,5)
Kadar CoCl2 = (0,007 x 129,833) x 100% /4,16 = 21,875% (0,5)


Cara lain untuk perhitungan kadar FeCl3 dan CoCl2 diperkenankan.

Nama:___________________________ NIM:______________ 7

Anda mungkin juga menyukai