Anda di halaman 1dari 17

PENGGUNAAN MACRO EXCEL DALAM PEMBUATAN CATATAN

PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN

Disusun Oleh :

Ainur Rohmah Awalia ( 121440009 )

Asyifa masrurotul laili ( 121440008 )

Citra Andini ( 121260005 )

INSTITUT TEKHNOLOGI SUMATERA

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2

BAB I ......................................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................................. 4

BAB II ........................................................................................................................................ 5

LANDASAN TEORI ................................................................................................................. 5

A. Pengertian Macro Excel .................................................................................................. 5

B. Pengertian Microsoft Excel............................................................................................. 6

C. Sistem Pelayanan Perpustakaan ...................................................................................... 6

BAB III ...................................................................................................................................... 9

HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................................. 9

A. Format Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan ...................................................... 9

B. Massage Box Pada Macro Excel................................................................................... 10

C. Memanipulasi Data ....................................................................................................... 12

D. Membuat Rumus Baru .................................................................................................. 14

BAB IV .................................................................................................................................... 16

KESIMPULAN ........................................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 17

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan dan
penelitian. Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi sehingga dapat dinikmati oleh
banyak orang. Pada sebuah perpustakaan memiliki beberapa proses yang dilakukan yaitu
proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, proses perpanjangan buku, serta proses
pengadaan buku. Dalam proses pengembalian buku yang terjadi di perpustakaan saat ini sudah
menggunakan sebuah sistem barcode yang digunakan dalam menginputkan data buku yang
dipinjam. Proses pengembalian buku di perpustakaan saat ini seringnya terjadi antrian pada
saat pengembalian buku, jam operasional dari perpustakaan yang terbatas serta diperlukannya
petugas perpustakaan untuk proses pengembalian buku. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
sistem yang tidak memerlukan bantuan dari petugas perpustakaan untuk mengembalikan buku
dari para pengguna perpustakaan, proses pengembalian buku dapat dilakukan tanpa melihat
jam operasional dari perpustakaan.

Aplikasi pengembalian buku mandiri menawarkan solusi lain yang dapat membantu
anggota perpustakaan dalam mengembalikan buku, teknik image segmentasi pada
pengembalian buku mandiri dapat membedakan obyek gambar barcode dapat lebih mudah
dibedakan antara citra cover buku dengan objek dari barcode buku. Dengan sistem dimulai dari
pengolahan citra cover buku yaitu dengan mengubah citra buku menjadi grayscale, kemudian
dilanjutkan ke proses segmentasi. Pada proses segmentasi terjadi tiga tahapan, tahapan yang
pertama adalah melakukan proses scaning halaman yang digunakakn untuk mengetahui jumlah
pixel yang ada pada citra cover buku, kemudian tahapan yang kedua yaitu proses histogram
dan enhacmen dan tahapan yang ketiga adalah proses threshold yaitu dengan membedakan citra
cover buku dengan citra barcode. yang kemudian dilanjutkan dengan proses merubah pola citra
barcode menjadi kode barcode. setelah diketahui id barcode maka akan dilakukan proses
verifikasi dari buku yang akan di lakukan pengecekan ke basisdata peminjaman buku. Untuk
itu dibuatlah sebuah perangkat lunak yang mampu melakukan verifikasi pengembalian buku
dan dapat memberikan informasi pengembalian buku. Serta dapat memberikan informasi buku
yang belum dikembalikan oleh anggota perpustakaan dan total keseluruhan denda yang harus
dibayar oleh anggota perpustakaan.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja sistem pelayanan perpustakaan?


2. Bagaimana cara Membuat Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan Menggunakan
Macro Excel?
3. Apa macam-macam sistem peminjaman?

C. Tujuan
Menjelaskan Sistem pelayanan perpustakaan dan cara untuk membuat Membuat
Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan Menggunakan Macro Excel serta dapat
menjelaskan kepada para pembaca mengenai kegunaan macro excel untuk Membuat Catatan
Peminjaman Buku Di Perpustakaan Menggunakan Macro Excel. Alasan diterapkannya macro
excel pada pembuatan catatan peminjaman buku di perpustakaan yaitu karena macro excel
sendiri memiliki banyak sekali manfaat dan sehingga dapat memudahkan pekerjaan salah
satunya untuk membuat Membuat Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan Menggunakan
Macro Excel.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Macro Excel

Macro adalah sederetan fungsi dan perintah program yang disimpan dalam menu Visual
Basic. Microsoft Excel menyediakan fitur untuk merekam aktivitas yang dilakukan oleh
penggunanya melalui tools -> macro -> record new macro. Record new macro berguna untuk
merekam aktivitas yang dilakukan dan merubahnya menjadi baris-baris program. Namun
demikian macro juga dapat digunakan oleh user untuk membuat perintah atau procedure melalu
bahasa VBA atau Visual Basic for Application yang cukup populer, sederhana dan mudah
untuk dipelajari. Semakin besar pemahaman anda tentang bahasa VBA maka semakin banyak
dan canggih pula prosedur atau perintah-perintah yang dapat anda buat untuk memudahkan
perkerjaan anda. Contoh sederhana dari fungsi atau kegunaan macro adalah apabila anda
melakukan pekerjaan yang banyak tapi monoton. Dari pada anda membuang-buang waktu
dengan mengerjakan pekerjaan yang monoton secara manul, kenapa anda tidak merekamnya
saja dengan macro kemudian melakukan sedikit modifikasi. Pekerjaan yang sebelumnya
dikerjakan berjamjam dapat selesai hanya dengan sekali klik. Contoh lain adalah apabila anda
ingin membuat fungsi yang belum tersedia pada fungsi standard yang disediakan oleh excel,
maka anda dapat membuat fungsi yang anda inginkan melalui Macro berupa User Defined
Function (UDF) yang bisa dibuat sendiri. . Untuk dapat menggunakan macro, anda harus
terlebih dahulu melakukan setting terhadap macro security level pada Microsoft Excel anda.
Caranya adalah melalui tools -> macro -> security lalu set security level pada level Medium

Message Boxes adalah adalah kotak pesan yang tampil pada layar monitor yang
berfungsi untuk berinteraksi dengan user. Message boxes sering disebut sebagai MsgBox
dalam VBA dapat menampilkan beberapa variasi tombol, icon, dan text judul pesan. Jika
dibutuhkan MsgBox juga dapat berfungsi untuk menampilkan sebuah nilai yang jika sebuah
tombol diklik oleh user.

5
Manipulasi data dilakukan untuk memperbanyak atau menggandakan data. Kegiatan
ini bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan Copy dan perintah Cut. Beda antara perintah
copy dengan cut adalah jika Copy maka cell atau data yang digandakan utuh sedangkan Cut
yang digandakan akan hilang.

B. Pengertian Microsoft Excel

Pengertian Microsoft Excel adalah sebuah program atau aplikasi yang merupakan
bagian dari paket instalasi Microsoft Office, berfungsi untuk mengolah angka menggunakan
spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel
telah menjadi software pengolah data / angka terbaik di dunia, selain itu Microsoft Excel telah
didistribusikan secara multi-platform. Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform
Windows, Microsoft Excel juga tersedia di MacOS, Android dan Apple. Microsoft Excel
secara fundamental menggunakan spreadsheet untuk manajemen data serta melakukan fungsi-
fungsi Excel yang lebih dikenal dengan formula Excel. Excel merupakan program spreadsheet
elektronik. Spreadsheet adalah kumpulan dari Sel yang terdiri atas baris dan kolom tempat anda
memasukkan angka pada Microsoft Excel. Jumlah Sel Microsoft Excel 2016 terdiri dari
1.048.576 Baris dan 16.384 Kolom atau 17.179.869.184 Sel. Sebagai program pengolah angka
terpopuler, Microsoft Excel mempunyai banyak kelebihan dan beberapa kekurangan untuk
penggunaan tertentu.

C. Sistem Pelayanan Perpustakaan

Sehubungan dengan sistem peminjaman perpustakaan, kita perlu mengetahui tentang


sistem pelayanan perpustakaan. Ada dua sistem pelayanan perpustakaan, yaitu sistem layanan
terbuka dan sistem layanan tertutup. Dua sistem ini ada hubungannya dengan cara bagaimana
perpustakaan memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk mendekati buku dan dalam
meminta informasi.

1. Sistem Pelayanan Tertutup


Pada koleksi ini buku tertutup bagi pembaca, dalam arti mereka tidak boleh langsung
mengambil buku di rak perpustakaan. Perpustakaan akan mengambilkan buku untuk mereka.
Pembaca mengisi sebuah formulir untuk menuliskn judul buku, pengarang, dan nomor panggil
buku yang akan dipinjam.
Perpustakaan yang memilih sistem layanan tertutup, pustakawan juga bertugas
penyusuna buku di rak, hanya saja pada sistem pelayanan ini yang mengambil dan

6
mengembalikan buku adalah pustakawan. Maka dari itu pustakawan dituntut memahami
koleksi dan perpustakaan harus mempunyai pustakawan yang cukup agar para pemakai tidak
menunggu terlalu lama untuk memperoleh pustaka yang diinginkan.
Terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh dengan sistem pelayanan tertutup,
antara lain adalah buku tetap tersusun rapi di rak, karena tidak banyak tangan yang
menjamahnya, tidak banyak buku yang hilang sebab hanya petugas yang boleh menuju rak.
Namun ada juga kelemahannya, antara lain yaitu pemakai menuggu terlalu lama bahan pustaka
yang diinginkan, karena jumlah pustakawan terlalu sedikit dalam melayani pemakai.

2. Sistem Pelayanan Terbuka


Sistem pelayanan terbuka diibaratkan sistem prasmanan dari sebuah pesta makan.
Pembaca dipersilahkan masuk ke ruang koleksi perpustakaan dan memilih bahan pustaka yang
mereka minati. Dengan sistem ini pembaca memperoleh kesempatan untuk sekedar membaca-
baca di rak dan bisa mengetahui berbagai altenatif yang bisa diambil dalam mendukung
penelitiannya.
Perpustakaan yang memilih sistem pelayanan ini sebagai konsekuensinya para
pustakawan harus menjaga agar susunan koleksi tetap sistematis, yaitu dengan cara tidak
memperkenankan pengguna perpustakaan memasukkan sendiri koleksi yang telah dibacanya
ke dalam rak. Keadaan tersebut memerlukan tenaga penyusun koleksi pustaka yang secara
konsisten memasukkan kembali koleksi yang telah dibaca pengguna ke rak penyimpanan
sebelum jam tutup perpustakaan. Dengan demikian hari berikutnya pengguna dapat langsung
menggunakan kembali koleksi pustaka tersebut karena teah tersusun kembali seperti semula.
Untuk dapat melaksanakan dengan baik pada kedua sistem pelayanan ini, diperlukan
beberapa persyaratan, antara lain:
1) Koleksi harus disusun secara sistematis
 Koleksi buku/brosur dan leaflet disusun menurut urutan nomor panggilannya
 Koleksi majalah menurut bidang subjek luas, yang di dalamnya disusun menurut abjad
judul majalah
 Koleksi rujukan menurut jenis publikasinya, yang berbentuk buku disusun menurut
nomor panggil dan yang berupa majalah disusun menurut abjad judul, namun disimpan
di dalam ruang koleksi rujukan. Ruang koleksi rujukan harus dekat dengan ruang baca
perpustakaan, agar pengguna dapat menggunakan bahan rujukan sewaktu ia
memerlukan.

7
2) Alat temu kembali koleksi pustaka harus lengkap
 Katalog buku/brosur/leaflet. Katalog harus lengkap artinya baik katalog kartu ataupun
katalog elektronik, harus dapat ditelusur dari berbagai titik telusur, yaitu dari nama
pengarang, judul, lembaga penerbit maupun subjek.
 Katalog majalah, katalog ini penting untuk menunjukkan judul-judul majalah yang
dimilki perpustakaan. Selain informasi mengenal judul juga diperlukan juga data
tentang volume, nomor, dan tahun penerbitnya agar pengguna dapat memastikan apaka
ia akan menggunakan koleksi majalah perpustakaan tersebut atau harus mencari di
perpustakaan lain yang memiliki volume/nomor tertentu.
 Indeks artikel majalah dan monograf analitik. Indeks tersebut biasanya memuat judul-
judul artikel yang dikuti dari majalah dan buku/monograf semacam prosiding, risalah
dan lain-lain yang isinya terdiri atas artikel/karya tulis. Indeks majalah/monograf
analitik ada juga yang dilengkapi dengan abstrak, anotasi atau ringkasan karya tukis.
 Bibliogarfi, fungsinya seperti katalog atau indeks, ada bibliogarfi yang disusun menurut
suatu cakupan subjek tertentu, ada pula yang memuat subjek terbitan suatu negara.
Bibliografi yang memuat judul-judul terbitan suatu negara biasanya diterbitkan oleh
perpustakaan nasional, contohnya Bibliografi Nasional.

8
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Format Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan

Berdasarkan gambar diatas tertera keterangan untuk Nama peminjam, kode buku, lama
hari, jenis buku, harga sewa/hari, dan biaya peminjam. Untuk menghitung Jumlah biaya
peminjaman dapat menggunakan rumus =SUM(F4:F10) sehingga di dapatkan nilai jumlah
biaya peminjaman. Untuk mendapatkan nilai rata rata biaya peminjaman pada gambar diatas
dapat menggunakan rumus =AVERAGE(F4:F10). Untuk menghitung Jumlah biaya
peminjaman tertinggi dapat menggunakan rumus =MAX(F4:F10) sehingga di dapatkan nilai

9
jumlah biaya peminjaman tertinggi. Untuk menghitung Jumlah biaya peminjaman terendah
dapat menggunakan rumus =MIN(F4:F10) sehingga di dapatkan nilai jumlah biaya
peminjaman terndah. Untuk menghitung banyaknya peminjaman dapat menggunakan rumus
=COUNT(C4:C10).

B. Massage Box Pada Macro Excel

Berdasarkan gambar diatas tertera sebuah message box yaitu dengan keterangan “Catatan
Peminjaman Buku Di Perpustakaan” yang sudah diatur sebelumnya. Apabila kita menekan
tombol “TEMA” yang berbentuk persegi panjang seperti yang terlihat pada layar, maka akan
muncul Massage Box seperti yang terlihat pada gambar.

10
Hasil tersebut didapatkan melalui penggunaan Macro Excel dengan rumus sebagai berikut :

Berdasarkan gambar diatas kita menggunakan Macro Excel dengan rumus Sub
RoundedRectangle1_Click()

MsgBox ("Catatan Peminjaman Buku Di Perpustakaan")

End Sub untuk dapat menampilkan message box seperti yang terlihat pada gambar diatas.

11
C. Memanipulasi Data

Berdasarkan gambar diatas apabila kita menekan sebuah gambar persegi panjang yang
memiliki keterangan “KODE BUKU” maka keterangan angka pada kolom kode buku
(258,293...122) akan muncul dikarenakan fungsi pada macro excel, dengan fungsi sebagai
berikut :

Sub RectangularCallout2_Click()

Cells(4, 2) = 258

Cells(5, 2) = 293

Cells(6, 2) = 140

Cells(7, 2) = 185

Cells(8, 2) = 134

Cells(9, 2) = 290

Cells(10, 2) = 122

12
End Sub

13
D. Membuat Rumus Baru

Untuk rumus baru yang digunakan Pada Perhitungan diatas yaitu untuk menghitung
biaya peminjam. Dalam pembuatan rumus diatas menggunakan macro excel dengan rumus
sebagai berikut :

Function BIAYA_PEMINJAM(C, E)

BIAYA_PEMINJAM = C * E

End Function

14
15
BAB IV

KESIMPULAN

Pembuatan program macro dilakukan di Visuan Basic dengan menggunakan code code
yang sesuai dengan code yang dapat diproses oleh Visal Basic. Pembuatan program macro
dapat dibilang rumit, namun apabila telah mengetahui code-code yang terdapat pada program
macro akan lebih mudah mengerjakannya. Salah satu manfaat macro excel yaitu dapat
melakukan pembuatan catatan peminjaman buku di perpustakaan dengan menggunakan rumus
rumus tertentu sehingga dapat lebih menghemat waktu serta memudahkan pekerjaan

16
DAFTAR PUSTAKA

David, D. “Peningkatan Keterampilan Penggunaan Macro VBA.” Seminar Nasional


Pengabdian pada Masyarakat, 2019: (pp. 29-37).

Hanif, A. “Sistem informasi sederhana menggunakan spreadsheet dan macro untuk usaha
mikro informal.” In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) ,
2019: (Vol. 1, No. 1).

Herawati, M. S., Harlina, M. S., & Mufrizal, R. “Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Macro Excel.” Jurnal Ilmiah KOMPUTASI,
2014: 13(1), 55-62.

Lee, C. Mahir Otodidak VBA Macro Excel. Elex Media Komputindo., 2013.

Siregar, Z. H. “Implementasi Macro Excel (VBA) Sebagai Sistem Informasi Registrasi Dan
Monitoring Talangan Haji Pada PT. Bank Mandiri Cab.” IESM Journal (Industrial
Engineering System and Management Journal), 2019: 1(1), 48-67.

Wicaksono, Y. “Cara Cepat Menyelesaikan Pekerjaan Menggunakan Macro Excel.”


MediaKita., 2014.

Yasin, F. A., & Sari, R. P. “Perancangan Sistem Informasi Pergudangan dengan Metode
Framework for The Application System Thinking (Fast) Berbasis VBA Macro Excel
(Studi Kasus PT. Meidoh Indonesia).” STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi
Teknologi), 2020: 5(2), 191-200.

17

Anda mungkin juga menyukai