Anda di halaman 1dari 4

Research Based Learning

Penerapan Kincir Air Dengan Menggunakan Metode Tangki Berlubang

FI-1102 Fisika Dasar 1


1
Desti Agustin-121260043-farmasi
2
Erisa Febrianti-121180003-biologi
3
Made Eva Damayanti-121180011-biologi
4
Rahiel Wahyu Aulina-121180007-biologi
5
Putu Ayu Regita-121260045-farmasi

Abstrak
Kincir air menggunakan prinsip Bernoulli sebagai Kincir air adalah struktur hidrolik melingkar yang
cara kerjanya. Kincir air ini sering dikaji sebagai dibangun di atas sungai. Alat ini berputar pada
bahan pembelajaran prinsip Bernoulli. Pembuatan porosnya karena kuatnya aliran air dari sungai.
Kincir air ini diperlukan stik es krim minuman Seiring dengan putaran roda, alat tersebut secara
kaleng, selang kecil, lem tembak, gunting, cutter, bersamaan mengambil air dari sungai dan
pulpen bekas. Kincir air yang dibuat dikatakan menuangkannya ke talang/tangki air di bagian atas.
berhasil jika air dapat mengalir. Kincir air Selain itu, air dari talang didistribusikan secara
membutuhkan perbedaan tekanan fluida yang gravitasi ke daerah yang membutuhkan. (Fitriyah
lebih besar agar dihasilkan efek pancuran air L. , 2019)
yang sempurna. Setelah percobaan ini, dapat
disimpulkan bahwa cara kerja Kincir air 2. TEORI DASAR
merupakan salah satu bentuk dari konservasi Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh
energi di mana energi potensial diubah menjadi suatu benda karena pengaruh posisi atau
energi kinetik. Kecepatan air yang memancur kedudukan benda tersebut. Energi potensial
bergantung pada perbedaan tekanan fluida antara disebut juga energi diam karena benda yang diam
wadah air pada Kincir air. dapat memiliki energi. Jika suatu benda sedang
Kata kunci : RBL, Kincir air, Fluida, Bernoulli. bergerak, maka benda tersebut akan mengubah
energi potensial menjadi energi gerak. Misalnya
1. PENDAHULUAN kelapa yang tersedia dari pohon, air terjun, dll.
Energi adalah kemampuan untuk bergerak. Air Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu
yang mengalir memiliki energi untuk benda karena gerakannya. Semakin cepat suatu
menggerakkan benda. Salah satu alat yang benda bergerak, semakin banyak energi kinetik
menggunakan energi gerak air adalah kincir air. yang dimilikinya, dan semakin besar massa benda
yang bergerak, semakin besar energi kinetik yang
Air merupakan sumber energi yang murah dan
dimilikinya. Setiap benda yang bergerak
relatif mudah digunakan karena air tersimpan
memberikan gaya pada benda lain dan menempuh
sebagai energi potensial (dalam air jatuh) dan
jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki
energi kinetik (dalam air yang mengalir). Adalah
kemampuan untuk melakukan usaha, sehingga
energi yang didapat dari air yang mengalir. Energi
dapat dikatakan memiliki energi. Kata kinetik
yang dimiliki oleh air dapat dimanfaatkan dan
berasal dari kata Yunani kinos, yang berarti
dimanfaatkan dalam bentuk energi mekanik dan
"gerakan". Ketika sebuah benda bergerak, ia harus
energi listrik. Penggunaan tenaga hidrolik
memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat
terutama dilakukan dengan bantuan kincir air atau
menyimpulkan bahwa energi kinetik adalah energi
turbin hidrolik yang memanfaatkan keberadaan air
yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakan
terjun atau aliran air di sungai. Sejak awal abad
atau kecepatannya. (Aprita, 2018)
ke-18, kincir air telah banyak digunakan sebagai
penggerak penggilingan biji-bijian, penggergajian Jumlah pembangkit listrik tenaga air yang tersedia
kayu, dan mesin tenun. Pada abad ke-19, turbin dari sumber air tergantung pada ketinggian air
hidrolik mulai berkembang. (Andini, 2019) terjun dan aliran air. Dalam kaitannya dengan
tangki air, tinggi jatuh adalah perbedaan
ketinggian antara ketinggian air di tangki dan
ketinggian air yang keluar dari kincir air/turbin air.

Research Based Learning - Penerapan Kincir Air Dengan Menggunakan Metode Tangki Berlubang 1
Total energi yang tersedia dari suatu tempat  Lalu rekatkan potongan stik es krim
penampungan air merupakan energi potensial air, menggunakan lem tembak Setelah itu beri
yaitu: lem tembak pada potongan pulpen dan
rekatkan stik es krim yang sudah di rakit
E = m.g.h tadi menjadi baling baling kincir air
Dengan,
 Beri lubang pada bagian depan pada
m adalah massa air bawah kaleng dan belakang pada atas
kaleng
h adalah head(m)
 Setelah itu masukkan selang kecil pada
g adalah percepatan gravitasi (m/s2) bolongan bagian bawah dan selang yang
panjang pada bagian atas dan rekatkan
Selain memanfaatkan air jatuh, tenaga air
menggunakan lem tembak
(hydropower) dapat diperoleh dari aliran air datar.
Dalam hal ini energi yang tersedia merupakan  Kemudian potong kembali stik es krim
energi kinetik : menjadi beberapa bagian yang sedang dan
panjang lalu rekatkan dengan lem tembak
E = ½.M.V2
 Setelah itu rekatkan semua kerangka
Dengan, diatas menjadi seperti dibawah ini
menggunakan lem tembak
v adalah kecepatan aliran air (m/s)
 Lalu tutup bagian atas menggunakan stik
es krim berukuran sedang

Daya air yang tersedia dinyatakan sebagai berikut:  Gabungkan baling-baling kincir air
dengan sanggahan yang telah dibuat
P = ½.p.Q.v2
 Rangkaianpun telah jadi
Atau dengan menggunakan persamaan kontinuitas
Q = Av maka,
Fenomena ini berhubungan dengan hukum
P = ½.p.A.v3 bernoulli, dimana ketika suatu tekanan meningkat
maka kecepatan akan menurun, begitu pula
Dengan, sebaliknya, jika tekanan menurun maka kecepatan
akan meningkat. (Fitriyah L. , 2019)
A adalah luas penampang air (m2)

Tabel 2 alat dan bahan

3. METODOLOGI (DETAIL CARA KERJA ALAT) ALAT DAN BAHAN


Tabel 1 cara kerja alat  Kaleng  Lem tembak
minuman
CARA KERJANYA
 Stik es krim
 Cutter
 Siapkan bahan
 Selang kecil  Gunting
 Potong pulpen bekas sebesar stik es krim

 Potong stik es krim menjadi beberapa


bagian kecil dan beberapa bagain yang
panjang

Research Based Learning - Penerapan Kincir Air Dengan Menggunakan Metode Tangki Berlubang 2
mekanik air menjadi energi mekanik berupa torsi
pada sumbu roda. (Fitriyah Q. , 2020)
Tabel 3 manfaat alat
Dalam pengoperasiannya kincir air sederhana
MANFAAT ALAT memiliki bagian-bagian yaitu :
1. Baling-baling kincir air, baling-baling
 Alat dan bahan yang digunakan mudah
berputar dengan pusat putaran sebagai
didapat
poros. Prinsip pengoperasian kincir air
adalah ketika aliran air mengenai salah
 Bahan berasal dari sampah yang sudah
satu baling-baling maka baling-baling
tidak dipakai, misalnya kaleng minuman.
akan bergerak dan secara bergantian setiap
Sehingga kita dapat memanfaatkan
baling-baling akan terkena aliran air
sampah menjadi barang yang lebih
sehingga menyebabkan kincir air berputar
bernilai.
dan baling-baling ini akan berputar. yang
akan digunakan untuk memutar pompa
 Cara pembuatannya mudah, sehingga
agar pompa dapat memompa cairan.
peserta didik dapat membuatnya sendiri di
rumah. 2. Kaleng minuman, sebagai tempat
penampungan air, dan air ditarik melalui
 Peserta didik dapat memahami prinsip suatu lubang.
energi gerak, khususnya kincir air.
3. Sanggahan,digunakan sebagai penampung
air.
 Alat peraga ini menarik karena anak dapat
berkreasi dalam menghiasnya Dalam pembangkit listrik tenaga air sederhana,
pengoperasian kincir air terdiri dari pemasangan
papan kayu untuk mengarahkan air ke arah roda
pemintal. Kemudian kincir angin itu dilengkapi
Tabel 4 langkah kerja alat
dengan turbin kecil dan magnet. Pada bagian
rodanya juga dilengkapi dengan karet gelang
LANGKAH KERJA
untuk menghubungkan putaran turbin besar dan
turbin kecil yang dapat memutar magnet sesuka
 Isi kaleng dengan air melalui selang
hati. (Nurbaya, 2019)
 Taruh kaleng diatas sanggahan yang telah Arus yang dihasilkan dipengaruhi oleh kecepatan
dibuat air yang mengalir menuju magnet yang berputar.
Semakin cepat air mengalir, semakin cepat magnet
 Baling-baling kincir akan berputar karena berputar. Dengan medan magnet yang berputar
terkena tekanan dari air cepat, arus besar dihasilkan. (RISKI, 2016)

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik


kesimpulan bahwa pada fenomena kincir air benar
berlaku hukum bernoulli. (Aufa, 2016)

4. HASIL DAN ANALISIS


Kincir air dapat didefinisikan sebagai perangkat
mekanis berupa roda dengan sudut (ember atau
palet) di sekitar tepinya, ditempatkan pada sumbu Gambar 1 alat peraga
horizontal. Kincir air artinya kincir air dengan
fluida hidrolik, ada juga kincir angin dengan fluida 5. KESIMPULAN
angin. Di kincir air, air bekerja pada tekanan
Kincir air adalah perangkat melingkar yang
atmosfer, dan air mengalir di sudut-sudutnya,
dibangun di atas sungai. Alat ini berputar
menyebabkan roda berputar dengan kecepatan
tertentu. Air mengalir dari permukaan atas (head pada porosnya karena kuatnya aliran air dari
stroke) ke permukaan (tail stroke) melalui baji ini. sungai. Seiring dengan putaran roda, alat ini
Kincir air adalah suatu alat untuk mengubah energi sekaligus mengambil air dari sungai dan
Research Based Learning - Penerapan Kincir Air Dengan Menggunakan Metode Tangki Berlubang 3
menuangkannya ke talang/tangki air. Selain SISWA PADA MATERI HUKUM BERNOULLI.
itu, air di selokan didistribusikan secara Skripsi, 1(421412012).
gravitasi ke daerah yang membutuhkannya.
Rivai, H. P. (2017). Eksplorasi Kemampuan
DAFTAR PUSTAKA Pemecahan Masalah Konseptual Fluida
Andini, M. D. (2019). RANCANG BANGUN ALAT
Dinamis pada Siswa SMA. In Seminar
PRAKTIKUM HUKUM BERNOULLI PADA
Nasional Pendidikan IPA 2017, (Vol. 2).
FLUIDA IDEAL. In Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan FKIP, (Vol. 2, No. 1, Sutoyo, E. (2016). Simulasi Aliran Fluida melalui
pp. 379-382). Pendekatan Sistem Dinamik. urnal Ilmiah
Teknik Mesin, 2(02).
Aprita, D. F. (2018). Identifikasi Pemahaman
Konsep Fluida Dinamis Menggunakan
Four Tier Test pada Siswa SMA. jurnal
Pembelajaran Fisika, 7(3), 315-321.

Aufa, A. R. (2016). Pengaruh Rasio Diameter Pipa


Terhadap Perubahan Tekanan Pada
Bernoulli Theorem Apparatus. V-MAC
(Virtual of Mechanical Engineering
Article), 1(1).

Fitriyah, L. (2019). Pengembangan Alat Peraga


Fisika Bernoulli Technology untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Siswa. Dinamika Pendidikan, 9(2).

Fitriyah, Q. (2020). APLIKASI HUKUM BERNOULLI


PADA ALAT PERAGA FLOW METER UNTUK
PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA. In
Prosiding Seminar Nasional NCIE, (Vol. 1,
No. 1, pp. 277-285).

Nurbaya, C. B. (2019). Penguasaan Konsep Fluida


Dinamis Siswa melalui Pembelajaran
Berbasis Inkuiri dalam STEM. Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 4(4), 510-515.

Rasagama, I. G. (2016). Keterpakaian Konsep


Hukum Bernoulli dan Desain
Eksperimennya di dalam Fisika Terapan
Prodi Rekayasa Polban. In PROSIDING
SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL),
(Vol. 5, pp. SNF2016-OER).

RISKI, D. (2016). PENGARUH PROBLEM BASED


LEARNING BERBASIS VIRTUAL
LABORATORY TERHADAP HASIL BELAJAR

Research Based Learning - Penerapan Kincir Air Dengan Menggunakan Metode Tangki Berlubang 4

Anda mungkin juga menyukai