PENDAHULUAN
Salah satu bentuk energi dengan jumlah banyak adalah energi kinetik,
pemanfaatan energi kinetik ini tentu merupakan potensi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan
mekanisme Pembangkit Hidro Power.
2.1 Energi
Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut
untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika
energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
- energi potensial
- energi kinetik/kinetis
- energi panas
- energi air
- energi batu bara
- energi minyak bumi
- energi listrik
- energi matahari
- energi angin
- energi kimia
- energi nuklir
- energi gas bumi
- energi ombak dan gelombang
- energi minyak bumi
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya
- energi listrik
- dan lain sebagainya
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah
keterangan
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
2.4 Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain
tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik
Catatan :
Satuan enerti adalah joule
2.5 Debit Air
Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang dapat lewat
dalam suatu tempat atau yang dapat di tampung dalam sutau tempat tiap satu
satuan waktu. Aliran air dikatakan memiliki sifat ideal apabila air tersebut tidak
dapat dimanfaatkan dan berpindah tanpa mengalami gesekan, hal ini berarti pada
gerakan air tersebut memiliki kecepatan yang tetap pada masing-masing titik
dalam pipa dan gerakannya beraturan akibat pengaruh gravitasi bumi. Debit air
dapat di hitung dengan rumus:
Q=A.v
Keterangan:
V = voleume air (m3)
A = luas penampang
v = kecepatan fluida ( m/s )
∆t = waktu (sekon)
Q = debit air (m3/s)
Leonard euler (1707-1783) menyatakan bahwa fluida sebagai medan rapat massa
dan medan vector kecepatan. Tiap besaran yang dipergunakan untuk menyatakan
keadaan fluida akan mempunyai nilai tertentu pada tiap titik dalam ruang dan
pada tiap saat.
Pompa Hidropower
Secara sederhana prinsip kerja dari alat percoban konversi energi pada
pembangkit hirdo power ini adalah energi potensial air yang berada pada level
tertentu dijatuhkan untuk memutar turbin. Air tersebut disimpan dalam tandon air
(reservoir) yang diletakkan pada ketinggian tertentu sehingga memiliki energi
potensial yang cukup untuk memutar turbin ketika air itu dijatuhkan kedalam pipa
air. Ketika katup air dibuka dan air yang ada dalam tandon air tersebut dijatuhkan
maka turbin yang ada dalam pipa tersebut akan berputar akibat arus air yang
mengalir. Putaran turbin tersebut dikopel melalui poros vertikal dengan
menggunakan karet atau bahan lainnya yang dapat menghubungkan poros vertikal
dan pulley. Sehingga ketika sumbo vertical bergerak maka pulley juga akan ikut
berputar. Pulley tersebut digunakan untuk mengubah kecepatan sudut rotasi yang
dipersaratkan untuk menggerakkan sudu-sudu pompa. Pompa disini yang
kemudian akan menghisap atau menekan air sampai level tertentu.
Manfaat dari alat ini adalah untuk memindahkan air dari tempat yang rendah
ketempat yang tinggi tanpa menggunakan energi listrik, namun memanfaatkan
energi yang terdapat pada air tersebut. Prinsip kerjanya dengan mengubah energi
potensial pada air untuk memutar turbin, pulley dan memompa air sehingga air
dapat naik pada ketinggian tertentu sesuai dengan tekanan dari pompa yang
dihasilkan oleh alat.
Contoh pemanfaatan alat ini adalah digunakan untuk mengaliri air sawah
tadah hujan yang terdapat di perbukitan atau lereng-lereng bukit dengan adanya
sungai yang mengalir di bawah perbukitan tersebut. air sungai yang ada di bawah
secara alami tentu tidak bias mengairi sawah yang terdapat diatas sungai tersebut,
atau lebih tinggi dari sungai itu, namun dengan bantuan alat ini kita dapat
memanfaatkan energi yang terdapat pada air tersebut untuk menggerakkan turbin
dan pulley sehingga bias memberikan kerja pada pompa untuk memompa air ke
atas dan dapat mengairi air sawah tersebut.
Turbin
Turbin adalah pesawat yang mengubah energi mekanis yang tersimpan di
dalam fluida menjadi energi mekanis rotasional. Beberapa jenis turbin menurut
fluida kerjanya:
- Turbin uap
- Turbin gas
- Turbin air
- Turbin angin / kincir angin
Turbin gas adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari arus
gas pembakaran. Dia memiliki kompresor naik ke-atas dipasangkan
dengan turbin turun ke-bawah, dan sebuah bilik pembakaran di-tengahnya.
Energi ditambahkan di arus gas di pembakar, dimana udara dicampur
dengan bahan bakar dan dinyalakan. Pembakaran
meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas. Kemudian diarahkan
melalui sebuah penyebar (nozzle) melalui baling-baling turbin, memutar turbin
dan mentenagai kompresor. Energi diambil dari bentuk tenaga shaft, udara
terkompresi dan dorongan, dalam segala kombinasi, dan digunakan untuk
mentenagai pesawat terbang, kereta, kapal, generator, dan bahkan tank.
Sedangakan untuk turbin angina tau kincir angin biasanya digunakan untuk
PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yangmana kincir-kincir anginnya
diputar leh angin yang melewati kincir tersebut.
Namun dalam percobaan ini turbin yang digunakan adalah turbin air, dimana
turbin tersebut digerakkan oleh aliran air yang mengalir pada turbin tersebut.
kecepatan dari putaran turbin ini dipengaruhi oleh kecepatan air yang mengalir
dalam turbin tersebut.
BAB III
METODA PERCOBAAN
3. Jelaskan bahwa mesin ini dapat digunakan untuk mengairi sawah yang
terletak jauh di atas permukaan sungai.
Jawab :
Aliran air pada sungai tentu memiliki energi kinetik tertentu, energi
kinetik ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah ketinggian air, sehingga
dari aliran air sungai dapat mengalirkan air dengan ketinggian tertentu.
Efisiensi mesin adalah kajian penting dalam setiap produk engineering.
Apakah yang dimaksud dengan efisiensi mesin?berilah penjelasan efisiensi
mesin dari alat hidro power yang akan anda operasikan.
Jawab:
Efisiensi mesin adalah perbandingan antara banyaknya energi masukan dan
energi hasil konversi (usaha) yang dikeluarkan
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN
V=10 liter
h (m) t (sekon)
0.87 12
0.88 11.86
0.88 12.4
BAB V
PENGOLAHAN DATA
Q = V/t v=√
Q = 20/20.78 v=√
Volume 20 liter
t
V (m3) Q1 (m3/s) v (m/s)
(sekon)
20 20.78 0.962464 4.219005
20 20.93 0.955566 4.266146
20 20.43 0.978953 4.219005
Volume 15 liter
t
V (m3) Q1 (m3/s) v (m/s)
(sekon)
15 15.63 0.959693 4.195235
15 15.03 0.998004 4.289522
15 15.4 0.974026 4.195235
Volume 10 liter
t
V (m3) Q1 (m3/s) v (m/s)
(sekon)
10 12 0.833333 4.171331
10 11.86 0.84317 4.195235
10 12.4 0.806452 4.195235
2. Menghitung debit air pada pipa 2
Mencari luas penampang
A = πr2
A = 3.14 x (0.0392)2
A = 0.004825 m2
v=√
v=√
v = 4.219005 m/s
Q=
Q=
Q = m3/s
Volume 20 liter
Volume 15 liter
Volume 10 liter
3. Mencari Efisiensi
η=( )
η=( )
η = 2.115092097 %
Volume 20 liter
Volume 15 liter
Analisa :
Pada praktikum hydropower ini terlihat bahwa ketinggian air yang diperoleh
hampir sama walaupun isi dari tandon dirubah-rubah, yang membedakannya
hanyalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian tersebut. Hal ini
terjadi karena isi tandon yang lebih sedikit sehingga waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai ketinggian tertentu menjadi semakin singkat tapi ketinggian
yang dihasilkan tetap sama. Dari data yang diperoleh kemudian dicari debit air
pada pipa yang besar dan kecil. Dari sini terlihat bahwa ada perbedaan jumlah
debit yang dihasilkan. Hal ini terjadi mungkin karena alat yang kurang benar
sehingga ada perbedaan debit air. Seharusnya debit air yang keluar sama sesuai
dengan hukum kontinuitas. Kemudian didapat efisiensi dari hydropower ini,
ternyata sangat tidak efisien yaitu rata-ratanya sebesar 2.215096%.
BAB VI
KESIMPULAN
1. Secara sederhana prinsip kerja dari alat percoban konversi energi pada
pembangkit hirdo power ini adalah energi potensial air yang berada pada level
tertentu dijatuhkan untuk memutar turbin. Air tersebut disimpan dalam tandon
air (reservoir) yang diletakkan pada ketinggian tertentu sehingga memiliki
energi potensial yang cukup untuk memutar turbin ketika air itu dijatuhkan
kedalam pipa air. Ketika katup air dibuka dan air yang ada dalam tandon air
tersebut dijatuhkan maka turbin yang ada dalam pipa tersebut akan berputar
akibat arus air yang mengalir. Putaran turbin tersebut dikopel melalui poros
vertikal dengan menggunakan karet atau bahan lainnya yang dapat
menghubungkan poros vertikal dan pulley. Sehingga ketika sumbo vertical
bergerak maka pulley juga akan ikut berputar. Pulley tersebut digunakan
untuk mengubah kecepatan sudut rotasi yang dipersaratkan untuk
menggerakkan sudu-sudu pompa. Pompa disini yang kemudian akan
menghisap atau menekan air sampai level tertentu.
2. Dari data diperoleh bahwa ketinggian air maksimum yang dapat dicapai
adalah 0.92 m.
3. Debit air yang dihasilkan adalah
Q1 Q2 Q1 Q2
0.962464 0.020357 0.83333333 0.020127
0.955566 0.02069 0.84317032 0.020346
0.978953 0.020253 0.80645161 0.020139
Volume 15 liter
Q1 Q2
0.959693 0.020242
0.998004 0.020803
0.974026 0.020139
DAFTAR PUSTAKA
http://ksbforblog.blogspot.com/2009/04/pompa-menurut-prinsip-dan-cara-
kerjanya.html
PRAKTIKUM ENERGI
LAPORAN
AKHIR Jatinangor, 6 November 2012
Asisten,
(......……………….)