Anda di halaman 1dari 14

Pengertian PLTA

PLTA merupakan salah satu tipe pembangkit yang


ramah lingkungan, karena menggunakan air sebagai
energi primernya. Energi primer air dengan ketinggian
tertentu digunakan untuk menggerakkan turbin yang
dikopel dengan generaor
Prinsip kerja PLTA
1. Aliran sungai dengan jumlah debit air sedimikian besar
ditampung dalam waduk yang ditunjan dalam betuk
bangunan bendungan
2. Air tersebut dialirkan melalui saringan power intake
3. Kemudian masuk ke dalam pipa pesat (penstock)
4. Untuk mengubah energi potensial menjadi energi
kinetik. Pada ujung pipa dipasang katup utama
(Main Inlet Valve)

5. Untuk mengalirkan air ke turbin ,katub utama akan


diutup secara otomatis apabila terjadi gangguan atau di
stop atau dilakukan perbaikan/pemeliharaan turbin
6. Pada turbin , gaya jatuh air yng mendorong baling – baling
menyebabkan turbin berputar . turbin air kebanyakan
seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong
angin untuk memutar baling – baling digantikan air untuk
memutar turbin
7. Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi – gigi
putar sehingga ketika baling – baling turbin berputar maka
generator ikut berputar. Generator selanjutnya merubah
energy mekanik dari turbin menjadi energy elektrik.
8. Selanjutnya kembali ke sungai
9. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator masih rrendah,
maka dari itu tegangan tersebut terlebih dahulu dinaikan
dengan trafo utama
10. Untuk efisiensi penyaluran energi dari pembangkit ke pusat
beban , tegangan tinggi tersebut kemudian diatur / dibagi di
switch yard
11. Dan selanjutnya disalurkan /interkoneksi ke sistem tenaga
listrik melalui kawat saluran tegangan inggi . lisrtrik
kemudian dapat disalurkan
LISTRIK TENAGA AIR
Komponen dalam PLTA
1. Waduk
2. Main gate
3. Bendungan,.
4. Pipa pesat (penstock)
5. Katup utama (Main Inlet Valve),
6. Turbin
7. Generator
8. Draftube atau disebut pipa lepas
9. Tailrace atau disebut pipa pembuangan
10. Transformator
11. Switchyard
12. Kabel transmisi
13. Jalur Transmisi
14. Spillway
Ilmu fisika dan pembahasan
1. Energi Potensial
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda
potensial, yaitu akibat adanya perbedaan ketinggian.semakin tinggi
air berasal semakin besar pula tenaga yang dihasilkan
Besarnya energi potensial yaitu:
Ep = m . g . h
Dimana:
Ep : Energi Potensial
m : massa (kg)
g : gravitasi (9.8 kg/m2)
h : head (m)
2. Debit ait
Saat air jat debit air juga menentuka barapa besar listrik yang
dihasilkan dengan rumus yaitu
Q=v.A
dimana
Q = debit air
v = kecepatan air
A = luas penampang aliran
3. Energi Kinetis
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran
air sehingga timbul air dengan kecepatan tertentu, yang
dirumuskan
Ek = 0,5 m . v2
Dimana:
Ek : Energi kinetis
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s)

4. Energi Mekanis
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya
pergerakan turbin. Besarnya energi mekanis tergantung dari
besarnya energi potensial dan energi kinetis. Besarnya energi
mekanis
dirumuskan:
Em = T . ω . t
Dimana:
Em : Energi mekanis
T : torsi
ω : sudut putar
t : waktu (s)
5. Generator
Setelah proses pada turbin selanjutnya pada generator, saat
baling – baling pada turbin bergerak rotor juga ikut berputar
sesuai dengan persamaan
η = 60 . f / P
dimana:
η : putaran
f : frekuensi
P : jumlah pasang kutub

6. Energi Listrik
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga
menghasilkan energi listrik sesuai persamaan:
El = V . I . t
Dimana:
El : Energi Listrik
V : tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
t : waktu (s)
7. Daya listrik yang dihasilkannya adalah:
P = daya listrik
W = energy listrik
t = waktu (sekon)
Namun, tidak semua energi potensial dari air diubah
menjadi energi listrik. Oleh karena itu kita
mengenal konsep efisiensi:
STUDY KASUS
KESIMPULAN
Dari analisa kam tentang pembangkit listrik tenaga air
dapat kita simpulkan bahwa PLTA menggunakan
energi potensial sebagai energi utama, kemudian
menjalani beberapa tahap dan perubahan bentuk
energi dari gravitasi menjadi gerak, dari gerak menjadi
mekanik dan dari bantuan generator akan di ubah
menjadi energi listrik yang akan disalurkan adapun
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
kelebihan PLTA adalah
1. Dapat menghapuskan biaya bahan bakar.
2. Memiliki kehidupan ekonomi yang lebih lama
3. Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca
4. Bendungan dari PLTA itu sendiri bisa dimanfaatkan
sebagai tempat rekreasi dan irigasi perairan
5. Bendungan dari PLTA dapat dijadikan tanggul untuk
mengantisifasi ketika terjadi banjir.
Sedangkan kelemahannya
1. Mebutuhkan inventasi yang besar
2. Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat
pusat listrik yang berkapasitas besar

Anda mungkin juga menyukai