4. Energi Mekanis
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya
pergerakan turbin. Besarnya energi mekanis tergantung dari
besarnya energi potensial dan energi kinetis. Besarnya energi
mekanis
dirumuskan:
Em = T . ω . t
Dimana:
Em : Energi mekanis
T : torsi
ω : sudut putar
t : waktu (s)
5. Generator
Setelah proses pada turbin selanjutnya pada generator, saat
baling – baling pada turbin bergerak rotor juga ikut berputar
sesuai dengan persamaan
η = 60 . f / P
dimana:
η : putaran
f : frekuensi
P : jumlah pasang kutub
6. Energi Listrik
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga
menghasilkan energi listrik sesuai persamaan:
El = V . I . t
Dimana:
El : Energi Listrik
V : tegangan (Volt)
I : Arus (Ampere)
t : waktu (s)
7. Daya listrik yang dihasilkannya adalah:
P = daya listrik
W = energy listrik
t = waktu (sekon)
Namun, tidak semua energi potensial dari air diubah
menjadi energi listrik. Oleh karena itu kita
mengenal konsep efisiensi:
STUDY KASUS
KESIMPULAN
Dari analisa kam tentang pembangkit listrik tenaga air
dapat kita simpulkan bahwa PLTA menggunakan
energi potensial sebagai energi utama, kemudian
menjalani beberapa tahap dan perubahan bentuk
energi dari gravitasi menjadi gerak, dari gerak menjadi
mekanik dan dari bantuan generator akan di ubah
menjadi energi listrik yang akan disalurkan adapun
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
kelebihan PLTA adalah
1. Dapat menghapuskan biaya bahan bakar.
2. Memiliki kehidupan ekonomi yang lebih lama
3. Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca
4. Bendungan dari PLTA itu sendiri bisa dimanfaatkan
sebagai tempat rekreasi dan irigasi perairan
5. Bendungan dari PLTA dapat dijadikan tanggul untuk
mengantisifasi ketika terjadi banjir.
Sedangkan kelemahannya
1. Mebutuhkan inventasi yang besar
2. Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat
pusat listrik yang berkapasitas besar