Anda di halaman 1dari 29

Disusun Oleh:

Fahmi Faisal R 21060113083017


Karunia Fajar Y 21060113083022

Abdul Halim 21060113083024


Pengertian

PLTA adalah pembangkit yang


mengandalkan energi potensial dan kinetik
dari air untuk menghasilkan energi listrik
dengan memanfaatkan aliran dari air yang
kemudian diubah menjadi energi listrik
melalui putaran turbin dan generator.
Bagian-Bagian PLTA
1. Kolam Tandon/waduk, berfungsi untuk tempat penampungan air
2. Intake, pintu masuk air sungai/tandon. Terdapat katup pengaman, berfungsi
sebagai katup pengatur intake
3. Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan
tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan
untuk menyimpan energi
4. Pipa pesat (penstock), berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke
cerobong turbin serta untuk mendapatkan tekanan hidrostatis yang besar.
Pada ujung pipa pesat dipasang pipa udara (Air Vent) dimaksudkan untuk
mencegah terjadinya tekanan rendah (Low Pressure) apabila bagian ujung pipa
pesat tersumbat.
5. Katup utama (Main Inlet Valve)
6. Turbin merupakan peralatan yang tersusun dari beberapa peralatan
diantaranya sudu (runner), pipa pesat, rumah turbin (spiral chasing), katup
utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat pengaman, poros, bantalan
(bearing), dan distributor listrik. Menurut momentum air turbin dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu turbin reaksi dan turbin impuls. Turbin reaksi
bekerja karena adanya tekanan air, sedangkan turbin impuls bekerja karena
kecepatan air yang menghantam sudu.
7. Generator, Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi
listrik dari sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama,
yaitu rotor dan stator.
8. Tail race atau disebut pipa lepas, air yang mengalir berasal dari turbin
9. Sungai
10. Trafo utama untuk transfer energi listrik antar dua sirkuit dengan induksi
elektromaknetik (step up)
11. Switchyard (controler)
12. Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik ke saluran interoneksi
13. Pintu pelepas otomatis (spillway), untuk mengendalikan pelepasan air untuk
mengalir dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir
BAGIAN UTAMA PLTA
DAM/Waduk/Bendungan
Dam/waduk/bendunga
berfungsi untuk
menampung air dalam
jumlah besar karena
turbin memerlukan
pasokan air yang cukup
dan stabil. Selain itu,
dam/waduk/bendungan
juga berfungsi untuk
pengendalian banjir.
Kebanyakan dam/waduk/bendungan ini juga memiliki bagian
yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak
diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Pipa Pesat (Penstock)
Pipa pesat berfungsi untuk
menyalurkan dan
mengarahkan air ke cerobong
turbin. Salah satu ujung pipa
pesat dipasang pada bak
penenang minimal 10 cm
diatas lantai dasar bak
penenang. Sedangkan ujung
yang lain diarahkan pada
cerobong turbin. Pada bagian
pipa pesat yang keluar dari
bak penenang, dipasang pipa
udara (Air Vent) setinggi 1 meter di atas permukaan air bak penenang.
Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan
rendah (Low Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan
rendah ini akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini
untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start
½ inch.
Turbin Keterangan gambar :
B. Turbine
3. Wicket gate
Turbin berfungsi untuk 4. Turbine blade
mengubah energi potensial 5. Water flow
menjadi energi mekanik. Air 6. Turbine generator
akan memukul susu – sudu shaft

dari turbin sehingga turbin


berputar. Perputaran turbin ini
di hubungkan ke generator.
Turbin terdiri dari berbagai
jenis seperti turbin Francis,
Kaplan, Pelton, dll. Gaya jatuh
air yang mendorong baling-
baling menyebabkan turbin
berputar.
Turbin air kebanyakan seperti kincir angin. Dengan
menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-
baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin
akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya
jatuh air menjadi energi kinetik.
Turbin terdiri dari beberapa peralatan suplai air masuk turbin,
diantaranya sudu (runner), pipa pesat (penstock), rumah
turbin (spiral chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas
(draft tube), alat pengaman, poros, bantalan (bearing), dan
distributor listrik.
Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber
energi mekanis. Generator terdiri dari
dua bagian utama, yaitu rotor dan stator.
Rotor terdiri dari besi yang dililit oleh
kawat dan dipasang secara melingkar 2
sehingga membentuk kutub utara dan
selatan.
Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari
Automatic Voltage Regulator (AVR), maka
akan timbul magnet. Rotor terletak satu
poros dengan turbin, sehingga jika turbin
berputar maka rotor juga ikut berputar.
Magnet yang berputar memproduksi Keterangan gambar :
tegangan di kawat setiap kali sebuah A. Generator
kutub melewati "coil" yang terletak di 1. Stator
stator. Lalu tegangan inilah yang 2. Rotor
kemudian menjadi listrik
Power House
Power House (rumah pembangkit)
berfungsi sebagai tempat peralatan
Elektro Mekanik dan prasarana
lainnya, seperti ruang kontrol,
perkantoran, gudang, ruang battery
dan lain – lain.
LAYOUT
Prinsip Kerja PLTA
a. Aliran sungai dengan jumlah debit air sedimikian besar
ditampung dalam waduk yang ditunjang dalam betuk
bangunan bendungan
b. Air tersebut dialirkan melalui saringan power intake
c. Kemudian air disalurkan melalui saluran pipa pesat untuk
mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
d. Pada ujung pipa dipasang katup utama (Main Inlet Valve)
Untuk mengalirkan air ke turbin. Katub utama akan menutup
secara otomatis apabila terjadi gangguan atau dilakukan
perbaikan/pemeliharaan turbin. Air yang telah mempunyai
tekanan dan kecepatan tinggi (energi kinetik) dirubah menjadi
energi mekanik dengan dialirkan melalui sirip – sirip pengarah
(sudu tetap) akan mendorong sudu jalan/runner yang
terpasang pada turbin
e. Pada turbin, gaya jatuh air yng mendorong baling – baling
menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti
kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk
memutar baling – baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin merubah energi kinetic yang disebabkan
gaya jatuh air menjadi energy mekanik
f. Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi – gigi putar
sehingga ketika baling – baling turbin berputar maka generator
ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energy mekanik
dari turbin menjadi energy elektrik. listrik pada generator terjadi
karena kumparan tembaga yang diberi inti besi digerakkan
(diputar) dekat magnet.
Bolak-baliknya kutub magnet akan menggerakkan elektron
pada kumparan tembaga sehingga pada ujung-ujung kawat
tembaga akan keluar listriknya.Yang kemudian menhasilkan
tenaga lisrik. Air keluar melalui tail race selanjutnya kembali ke
sungai
g. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator masih rendah,
maka dari itu tegangan tersebut terlebih dahulu dinaikan
dengan trafo utama untuk efisiensi penyaluran energi dari
pembangkit ke pusat beban
h. Tegangan tinggi tersebut kemudian diatur/dibagi di switch yard
dan selanjutnya disalurkan /interkoneksi ke sistem tenaga listrik
melalui kawat saluran tegangan tinggi
BESAR DAYA PLTA

Besarnya listrik yang dihasilkan PLTA tergantung dua faktor sebagai berikut :
 Berapa besar air yang jatuh. Semakin tinggi air jatuh, maka semakin besar
tenaga yang dihasilkan. Biasanya, tinggi air jatuh tergantung tinggi dari
suatu bendungan. Semakin tinggi suatu bendungan, semakin tinggi air
jatuh maka semakin besar tanaga yang dihasilkan. Ilmuwan mengatakan
bahwa tinggi jatuh air berbanding lurus dengan jarak jatuh. Dengan kata
lain, air jatuh dengan jarak dua satuan maka akan menghasilkan dua
satuan energi lebih banyak.

 Jumlah air yang jatuh. Semakin banyak air yang jatuh menyebabkan turbin
akan menghasilkan tenaga yang lebih banyak. Jumlah air yang tersedia
tergantung kepada jumlah air yang mengalir di sungai. Semakin besar
sungai akan mempunyai aliran yang lebih besar dan dapat menghasilkan
energi yang banyak. Tenaga juga berbanding lurus dengan aliran sungai.
Dua kali sungai lebih besar dalam mengalirkan air akan menghasilkan dua
kali lebih banyak energi.
TENAGA PLTA

Tenaga yang dihasilkan turbin dihitung dengan:


Pt = 9,8 x H x Q (KW)
dari generator
Pg = T x G x Pt

Keterangan:
Pt : tenaga yang dihasilkan turbin (KW)
H : tinggi jatuh air efektif (m)
Q : debit air (m3/detik)
9,8: gravitasi bumi
T : efisiensi turbin
G : efisiensi generator
VIDEO
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
• http://pakdhegirang.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-pembangkit-
listrik-tenaga.html
• http://bagustris.blogspot.com/2014/03/skema-dan-cara-kerja-
pembangkit-listrik.html
• https://pltakotapanjang.wordpress.com/
• http://www.batukarinfo.com/news/pengoperasian-plta-tangka-manipi-
topang-kelistrikan-sulsel
• http://www.antaranews.com/foto/38615/pengoperasian-plta-poso
• http://portal.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/files/52/File/Standar
%20Kompetensi/SK%20Operator%20PLTA%20Besar.PDF
• http://traininglistrik.com/pembangkitan/pengoperasian-peralatan-
utama-plta/
• http://www.slideshare.net/djoanezsangkang/ppt-plta-elsy
• https://www.scribd.com/doc/131455676/2-Pengoperasian-PLTA
• http://www.alpensteel.com/article/118-105-energi-sungai-plta--waduk-
-bendungan/3529-rancangan-sistem-kontrol-operasi-plta-
• https://pltakotapanjang.wordpress.com/galeri/
• http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/43/Water_turbine.
svg
• https://www.google.co.id/search?q=tahun+basah+tahun+kering+plta&
biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=PMdjVaySBtG1
uATCzIH4BA&ved=0CAYQ_AUoAQ
• https://prezi.com/9bgvpe5oun0r/pembangkit-listrik-tenaga-air/
• https://books.google.co.id/books?id=-
KeRPlYHYOQC&pg=PA99&lpg=PA99&dq=tahun+basah+tahun+kering+pl
ta&source=bl&ots=TRunXDOfn0&sig=hRvVOxPngsKnUHDPFYB0ECIP7H
Y&hl=en&sa=X&ei=PMdjVaySBtG1uATCzIH4BA&ved=0CEUQ6AEwBQ
• http://rakhman.net/2013/04/prinsip-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-
air.html
• http://2.bp.blogspot.com/-
EkNVIj7UKj0/TWeggDMpCfI/AAAAAAAAAGc/klYdKjLftcs/s1600/Prinsip+
Kerja+PLTA+run+off+river.jpg
• http://www.alpensteel.com/article/131-225-pemadaman-listrik/1378-
kemarau-dua-plta-terkendala
• http://www.ptpjb.com/index.php/en/artikel/media-news/561-musim-
kemarau-membuat-kapasitas-plta-di-jateng-menurun

Anda mungkin juga menyukai