SUHU
Thermometer (C, R, F, K)
Padat
Muai
KALOR
Cair
Volume (V)
Gas
Kalor Jenis
Kapasitas Kalor
Kalori meter
Perubahan Wujud
Perpindahan Kalor
CELCIUS
Air mendidih ( 1000 )
FAHRENHAIT
Air mendidih ( 2120 )
Perbandingan skala R : C : F
80 : 100 : 180 = 4 : 5 : 9
REAMUR
Air mendidih ( 800 )
Hubungan skala
C,F,R dan K
80-0 = 80 skala
Air membeku ( 00 )
C ke 0F
t0C= (9/5.t +32)0F
0
C ke 0R
t0C= 4/5.t 0R
0
C ke 0K
t0C=(t +273) K
Thermometer X
135
Thermometer C
100
Air membeku ( 00 )
Penyelesaian :
100 skala C = 150 Skala X
1 skala C = 1,5 skala X
00 C = -150 C
t0 C = (1,5 t 15) 0 X
800 C = ( 1,5 x 80 15 ) 0 X
= ( 120 15) 0 X
Jadi, 800 C = 1050 X
atau
C : X = 100 : 150 = 2 : 3
X = (3/2 x 80) -15
= 120 - 15 = 1050 X
Lt
LO
Batang logam
dipanaskan untuk
beberapa saat
sehingga tampak L = Panjang mula-mula (t )
O
0
perubahan
panjang batang
AO
Bagaimana
caranya agar bola
Cincin
dipanaskan
besi
dapat
masuk
itu
ke mungkin
dalam cincin
jawabannya.
logam ?
At
Cincin logam
dipanaskan
untuk
A
=
Luas mula-mula ( pada suhu t0)
O
beberapa saat
sehingga
At tampak
= Luas setelah diberi kalor ( pada suhu t)
perubahan luas
=Perubahan luas = At AO
dariA
cincin
t =Perubahan suhu = t t0
=2
At = A0 ( 1+ . t)
= koefisien muai luas
Panasi untuk
beberapa menit.
Sampai tampak air
meluap keluar.
Vt = V0 ( 1+ . t)
= koefisien muai volume
Bagaimana mengukur
tekanan Gas
Mengukur
takanan Gas
(udara) yang ada
dalam roda mobil
Partikel-partikel gas
bergerak semakin
cepat Seiring dengan
pertambahan suhu dan
menumbuk dinding, ini
merupakan tekanan
dari gas
Apa yang kita amati pada saat gas Gas menerima atau melepas kalor ?
Tekanan ( P) ; Volume (V) ; Suhu ( T )
Hukum Gay Lussac:
Hukum Boyle:
Gas pada tekanan tetap( P ) apabila
Gas pada suhu tetap( T ) apabila
mengalami perubahan suhu
mengalami perubahan tekanan
mengakibatkan perubahan volume.
mengakibatkan perubahan volume.
Proses ini disebut ISOBARIK
Proses ini disebut ISOTERMIS
P1
P1
P1
P2
T1
V1
T2
V2
Gas dipanaskan,
Suhu dan volume
apa yang terjadi ? gas menjadi T2 , V2
T1
V2
T2
V
T
=k
T1
V1
T1
V2
P.V=k
ISOKHORIK.
Hukum Boyle - Gay Lussac :
Pada Gas suhunya dinaikkan
Apabila dalam suatu proses variable gas
dengan cara memberi kalor,
tidak ada yang dibuat tetap (konstan)
selama proses volume gas
diper-tahankan tetap. Ternyata
peru-bahan suhu sebanding
dengan perubahan (T) tekanan (
P )
P2
P1
T1
V1
T2
V2
V1
Gas dipanaskan,
apa yang terjadi ?
Volume gas
bertambah
menjadi V2. Karena proses ini
dikehendaki
volumenya tetap
V1, maka pada
gas ditambah
tekanannya
menjadi P2
P2 . V2
P1 . V 1
T2
T1
=k
Persamaan
Gas ideal
CONTOH SOAL
Gas dalam ruang tertutup sebanyak 5 liter,
tekakannya diubah menjadi 2 kali semula
pada suhu tetap. Berapa besar volumenya
saat itu ?
Penyelesaian:
Penyelesaian:
P1 . V1 = P2 . V2
P . 5 = 2P . V2
V2 = 5/2
= 2,5 liter
P1
P2
T1 T2
4P
=
300 T2
T2 = 4 x 300 = 1200 K
CONTOH SOAL
Gas dalam ruang tertutup sebanyak 6 liter,
suhunya 270 C . Kemudian gas dipanaskan
pada tekanan tetap sehinga suhunya berubah menjadi 770 C . Berapa besar volumenya saat itu ?
DIKETAHUI : PROSES ISOBARIK
V1 = 6 liter
T1 = 273 + 27 = 300
T2 = 273+77 = 350
DITANYAKAN : V2 = . ?
JAWAB :
Penyelesaian: V1 V2
T1
V2 =
T2
x 350
300
V2 =
V1
T1
x T2
V2 = 7 liter
Penyelesaian:
P1 . V1 P2 . V2
=
T1
T2
P2 =
2. 3
300 . 5
x 350
P2 =
P1 . V1
T1 . V2
x T2
P2 = 1,4 atmosfir
KALOR
Kalor Jenis
Kapasitas
Kalor
Kalori meter
Perubahan
Wujud
Perpindahan Kalor
Konveksi
Radiasi
Kalor Jenis
c=
Q
m . t
Q = c . m . t
Kapasitas
Kalor
C=
Q
t
C = m.c
Q = C. t
Qserap = Qlepas
cs . ms . t = cl . ml . t
besi
air
tbesi= 800C
air
suhu sama
( takhir )
tair= 200C
Ditanya : takhir = . ?
Besi 800C
t 2
besi
Air 200C
takhir
Jawab :
Qserap = Qlepas
mair . cair . t1 = mbesi. Cbesi . t2
2. 4,18.103 . (takhir - tair ) = 1 . 4,50.102.(tbesi - takhir)
8,36.103 . (takhir 20 ) = 4,50.102.(80 - takhir)
83,6 takhir 1,672 = 360 - 4,50 takhir
83,6 takhir + 4,50 takhir = 360 + 1,672
88,1 takhir = 2032
t
= 23,10 C
Penyelesaian :
benda
air
tair= 250C
tbenda= 1000C
air
benda
suhu sama
( takhir )
Jawab :
Q4
1000
Q3
Q2
00
100
Q
Q1
Penyelesaian:
Es mulai mencari dari 100C sd, 00C,
kalor yang diperlukan Q1
Q1 = mes.ces. t1 =5000.0,5.( 0 (-10))
= 25.000 kal
Es berubah wujudnya menjadi air
seluruhnya pada suhu tetap 00 C, kalor
yang diperlukan Q2
Q2 = mes. Les =5000.80 = 400.000 kal
Air dipanaskan dari 00C sd, 1000C,, kalor
yang diperlukan Q3
Q3 = mair.cair. t3 =5000.1.(100 0)
= 500.000 kal
Air berubah wujudnya menjadi uap
seluruhnya pada suhu tetap 1000 C, kalor
yang diperlukan Q4
Q4 = muap. Luap =5000.540 = 2.700.000 kal
Jumlah kalor yang diperlukan seluruhnya untuk merubah es menjadi uap Qtotal
Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4
= 25.000+400.000+500.000+2.700.000
= 3.625.000 kal atau
Qtotal = 3.625.000 x 4,18 = 15.152.500 J
Konveksi
Konduksi
Radiasi
Konveksi
Konduksi
Radiasi
Konveksi
Pipa besi yang dipanaskan ujungnya ujung yang lain dipegang, apa yang dirasakan
tangan setelah beberapa saat kemudian ? Panas itu jawaban anda .
Bagaimana ini bisa terjadi dan berapa
besar
panas
yang dihantarkan
dari ujung
Pelatbesi
besiyang
yang
memiliki
tebal44cm
cmdan
dan
Pelat
memiliki
tebal
ke tangan ? Perhatikan ilustrasi beikut
ini
luaspermukaan
permukaan
10.000cm
cm2,2,salah
salahsatu
satu
luas
10.000
0
permukaannya
bersuhu
120
0 C dan
permukaannya bersuhu 120 C dan
permukaanlainnya
lainnyabersuhu
bersuhu110
1100 0C.C.
permukaan
Konduktivitastermalnya
termalnya4,82
4,82J/m.s.K.
J/m.s.K.
Konduktivitas
Berapa
kalor
yang
melalui
pelat
besi
Berapa kalor yang melalui pelat besi
tersebutsetiap
setiapsekon
sekon??
tersebut
T2
A
Q
d
T1
T1
PANAS
T2
k.t.A.(T1 T2)
DIKETAHUI :
Q = batang yang dipanaskan
Ujung
-2
2
2
menerima kalordsebesar Q dan suhunya d = 4 cm = 4.10 m ; A = 10.000 cm = 1 m
T = 120-110 = 100 C ; k = 4,82 J/m.s.K.
menjadi T1 sedangkan ujung yang lain
suhunya lebih rendah T2 , karena
DITANYAKAN : H = Q/t =. ?
Q = Jumlah
kalor
yang mengalir/
perbedaan
suhu
ini terjadi
rambatan
JAWAB :
dipindahkan
(J)bersuhu T ke
kalor dari
ujung yang
1
2
A = Luas
)
ujung
yang permukaan
bersuhu T2. (m
Besarnya
kalor
k.A.(T1 T2)
T
=
T
-T
=
perbedaan
suhu
k.t.A.(T1 T2)/t
1
2
yang dihantarkan yaitu :
H
=
H = Q/t =
ke dua permukaan
d
d
d = tebal bahan\benda (m)
k = konduktivitas termal/daya
4,82 . 1 . 10
H=
= 120,50 J/s
hantar kalor (J/m.s.K)
-2
4.10
t = lamanya kalor mengalir (s)
CONTOH SOAL
gelembung-gelembung
m Molekul air belum
Pada saat air mendidih tampak ada
dipanaskan.
=
bergerak naik dan turun selama air
Begitu pula
menerima
kalor
V
bagaimana balon dapat diatur posisi terbangnya dengan cara
membakar gas. Perhatikan ilustrasi berikut.
V=V (1+.t )
m
=
E=e..T
E=
P
A
P = E . A = e . . T4 . A Daya pancar
CONTOH SOAL
Increase Pressure at
Constant Temperatur :
Increase Temperatur at
Constant Volume :
Increase Temperatur at
Constant Pressure :
YANG MEMPENGARUHI
TITIK LEBUR DAN
TITIK DIDIH
SUATU BENDA
1. JENIS BENDA
2. LUAS PERMUKAAN
3. TEKANAN