Anda di halaman 1dari 3

1.

Rumus Empiris
Rumus empiris senyawa dapat ditentukan berdasarkan persentase massa molar unsur-unsur
yang membentuk senyawa tersebut. Persentase massa unsur-unsur dapat diketahui dari
perbandingan massa molar dan perbandingan mol unsur-unsur. Perbandingan tersebut
merupakan perbandingan yang paling sederhana.

Untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa yang hanya memiliki data massa dari
komponen penyusunnya digunakan rumus sebagai berikut.

Mol unsur = massa unsur / massa molar


atau
n = x gram / A (g/mol)
Untuk memahaminya, perhatikan contoh-contoh berikut.

Contoh Soal 1 :
Suatu sampel senyawa mengandung 27 gram unsur aluminium dan 24 gram unsur oksigen.
Tentukanlah rumus empirisnya jika diketahui Ar Al = 27 dan O = 16.

Kunci Jawaban :
mol Al = 27 / 27 g/mol = 1 mol Al
mol O = 24 g / 16 g/mol = 1,5 mol O
Dengan menggunakan perbandingan mol Al : mol O maka
mol Al : mol O
1 : 1,5
2:3
Jadi, rumus empiris sampel senyawa tersebut adalah Al2O3.

Contoh Soal 2 :
Suatu senyawa hidrokarbon memiliki komposisi zat 80% unsur karbon dan 20% unsur
hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1.

Kunci Jawaban :
Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi yang dianggap berat senyawa tersebut
100 g.
mol C : mol H
(80g / 12 g/mol) : (20g / 1 g/mol)
(20 / 3) mol : 20 mol
1 mol : 3 mol
Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah CH3.

2. Rumus Molekul
Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa digunakan rumus empiris dan massa molar
relatifnya (Mr). Perhatikan contoh-contoh berikut.

Contoh Soal 1 :
Suatu senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14% C; 13,03% H; dan
34,75% O. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan O
= 16.
Kunci Jawaban :
Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi yang dianggap massa senyawa tersebut
100 g.
mol C : mol H : mol O
(52,14 g) / (12 g/mol) : (13,03 g / 1 g/mol) : (34,75 g / 16 g/mol)
4,34 : 13,03 : 2,17
2:6:1
Rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O.
Rumus molekul = (C2H6O)n, n = bilangan bulat.
Mr senyawa = 46 = ((2 Ar C) + (6 Ar H) + (1 Ar O))n
= ((2 12) + (6 1) + (1 16))n
= (24 + 6 +16)n = 46n
n=1
Rumus molekul senyawanya adalah C2H6O.

Contoh Soal 2 :
Senyawa hidrokarbon (Mr = 56) mengandung 24 g unsur karbon dan 4 g unsur hidrogen.
Tentukan rumus molekul senyawa jika Ar: C = 12 dan H = 1.

Kunci Jawaban :
mol C : mol H
(24 g / 12 g/mol) : (4g / 1 g/mol)
2 mol : 4 mol
1:2
Rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Rumus molekul = (CH2)n (n = bilangan bulat).
(CH2)n = 56
(Ar C + (2 Ar H))n = 56
(12 + (2 1))n = 56
14n = 56
n=4
Rumus molekul senyawanya adalah C4H8.

3. Rumus Hidrat
Senyawa hidrat adalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H 2O), misalnya pada
senyawa MgSO4.8H2O, magnesium sulfat yang mengikat 8 molekul H2O. Rumus senyawa
hidrat dapat ditulis sebagai berikut.

Rumus Senyawa Kristal.xH2O

Penentuan jumlah molekul hidrat yang terikat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa
hidrat sampai menjadi senyawa anhidrat. Kemudian, massanya diselisihkan sehingga
diperoleh perbandingan molnya.

Contoh Soal 1 :
Suatu garam natrium sulfat hidrat sebanyak 27 gram dipanaskan menghasilkan 18 gram
natrium sulfat anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada garam natrium sulfat
hidrat jika diketahui Mr Na2SO4 = 142 g/mol dan Mr H2O = 18 g/mol.
Kunci Jawaban :
Na2SO4.xH2O Na2SO4 + x H2O
massa H2O = massa Na2SO4.xH2O massa Na2SO4
massa H2O = 27 gram 18 gram
massa H2O = 9 gram
mol Na2SO4 : mol H2O

(massa Na2SO4 / Mr Na2SO4) : (massa H2O / Mr H2O)


(18g / 142 g/mol) : (9g / 18 g/mol)
0,127 mol : 0,5 mol
1:4

Jumlah molekul air = 4

Rumus molekul garam natrium sulfat hidrat tersebut adalah Na2SO4.4H2O.

Contoh Soal 2 :
Jika diketahui massa atom relatif (Ar: Mg = 24, S = 32; O = 16; H = 1), rumus massa relatif
(Mr) dari MgSO4.nH2O adalah ....

A. 120 18n
B. 120 + 18n
C. 138n
D. 120n
E. 102n

Kunci Jawaban :
Mr MgSO4.nH2O = (24 + 32 + 64) + (2 + 16)n = 120 + 18n
Jadi, rumus massa relatif (Mr) MgSO4.nH2O adalah (B) 120 + 18n.

Anda mungkin juga menyukai