Anda di halaman 1dari 17

TEMPERATUR DAN KALOR

SKALA TEMPERATUR DAN KALOR

EKSPANSI (PEMUAIAN) ZAT

KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD


Apa perbedaan temperatur dan kalor?

Skala Temperatur

Beberapa Skala Termometer :


CELCIUS, KELVIN, REAMUR, FAHRENHEIT
SKALA SUHU

CF R K
100 o 212 o 80 o 373 o

0 o 32 o 0 o 273
o
Hubungan Skala Antar Thermometer

o
tC  0 100  0 100 5
  
o
tF  32 212  32 180 9

Soal:
1. Coba tuliskan hubungan antar skala
temperatur yang lain
2. Hitung 40oC=……oR= ….. oF = ……oK
* Pengaruh Kalor Terhadap Benda:

1. Berekspansi (berubah panjang/luas/


volume)
2. Berubah suhu
3. Berubah wujud

* Satuan Kalor : Joule, Kalori, Erg,


Konversi yang sering digunakan adalah :
1 kalori = 4,18 Joule ~ 4,2 Joule
1 joule = 107 erg
PEMUAIAN THERMAL

PEMUAIAN PANJANG
L =  . Lo . t ∆L = perubahan panjang (m)
α = koefisien muai (ekspansi) panjang zat ( /oC)
 Lt= Lo + ∆L Δt = perubahan suhu (oC)
Lt= panjang pada suhu t (m)

PEMUAIAN LUAS
A = Ao β ∆t  At= Ao + A

 PEMUAIAN VOLUME
V = Vo  . t  Vt = Vo + V

* β=2α dan  = 3α
Koeffisien Ekspansi Panjang

No. Nama Zat Koefisien Ekspansi Panjang (α)

1. Alumunium 23 x 10-6

2. Kuningan 19 x 10-6

3. Tembaga 17 x 10-6

4. Baja 11 x 10-6

5. Timbal 29 x 10-6

6. Karet keras 80 x 10-6

7. Gelas 9 x 10-6

8. Gelas pirex 3,2 x 10-6


Kalor & Perubahan Suhu
Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan tergantung pada
massa (m) , kalor jenis (c), dan perubahan suhu t, yakni :

Q  m c t

m = massa benda dalam satuan kg atau gr


c = kalor jenis Joule/ kg.oC , Joule/ gr. oC atau kal/
gr.oC
∆t= perubahan suhu oC.
∆Q= banyaknya kalor dalam satuan Joule atau kalori
Daftar Kalor Jenis
Kalor Jenis
Nama Zat

J / kgoC J / gr.oC kcal / kgoC cal/ gr.oC

air 4180 4,18 1 1

alumunium 900 0,900 0,215 0,215

karbon 507 0,507 0,121 0,121

tembaga 386 0,386 0,0923 0,0923

timbal 128 0,128 0.0305 0.0305

perak 236 0,236 0,0564 0,0564

tungsten 134 0,134 0,0321 0,0321


Kalor & Perubahan Wujud
Ketika suatu zat berubah wujud maka ada
dua kemungkinan:
1. zat tersebut akan menyerap kalor atau ;
2. zat tersebut akan melepaskan kalor

Besarnya energi (kalor) untuk mengubah


wujud zat tergantung pada kalor laten
perubahannya dan massa zat.
PERUBAHAN WUJUD

Perubahan fisika terjadi


dalam 6 proses
perubahan, yaitu :
1. Menyublim
2. Deposisi
3. Menguap
4. Mengembun
5. Membeku
6. Melebur
Banyaknya kalor yang dilepaskan
ataupun yang diperlukan pada suatu
perubahan wujud dituliskan secara
matematis:
Q = m L

dimana :
m = massa benda dalam satuan kg atau gr
L = kalor laten perubahannnya Joule/ kg. atau Joule/
gr.
kal/ gr. atau kkal/ kg
Q= banyaknya kalor dalam satuan Joule atau kalori
Azas Black :
“ Banyaknya kalor yang diterima oleh zat
yang bersuhu rendah besarnya akan sama
dengan kalor yang dikeluarkan oleh zat
yang bersuhu lebih tinggi”
atau
Q in = Q out.
SOAL-SOAL LATIHAN

1. Ubahlah suhu berikut ini:


a. 300 oK = ………….. oF
b. – 20 oC = ………….. oR
c. 42 oF= ………….. oK
2. Hitunglah panas yang diperlukan untuk
mengubah es yang massanya 5 kg dari suhu –
10 oC menjadi uap air 120 oC, jika diketahui
kalor jenis es 2090 Joule/ kgoC ; kalor jenis air
4180 Joule/ kgoC ; kalor jenis uap 2100 Joule/ kg
C, kalor lebur es 334400 Joule / kg ; dan kalor
o

penguapan 2257200 Joule/ kgoC


3. Sebuah wadah terbuat dari tembaga massanya
500 gram bersuhu 20 oC, kedalamnya dimasukkan
air 1 kg. Jika temperature kesetimbangan (akhir) 50
C, hitunglah suhu air ketika dimasukkan ke dalam
o

wadah ? (besaran konstanta lihat table kalor jenis)


Kalor jenis tembaga 386 J/kg oC

Kalor Jenis Air 4180 J/kg oC


4. Air mendidih 2 kg (suhu 100 oC) dimasukkan ke sebuah
wadah terbuat dari alumunium yang massanya 1 kg, suhu
awalnya 20 oC. Kemudian dicelupkan logam tembaga 500
gram yang suhunya 30 oC, hitunglah suhu akhir campuran
tersebut !!! (dianggap tidak ada kalor yang hilang dan
besaran konstanta lihat table kalor jenis)

Anda mungkin juga menyukai