Kegiatan Pembelajaran ke 4
1. Kalor jenis, kalorimeter, Perpindahan kalor
3. Materi Pembelajaran
. Pengertian Kalor.
Q=m.c. .....(4)
C=m.c .....(5)
Sehingga C berarti mewakili seluruh massa zat yang terlibat pada
pertukaran kalor.
Ada 3 jenis fase suatu zat dalam fisika, yaitu : padat, cair dan
gas, suatu zat dapat berubah dari fase satu ke fase yang lain jika
menerima atau mengeluarkan sejumlah kalor pada tekanan yang
tetap. Air dalam fase padat (es) misalnya, ketika menerima sejumlah
kalor dalam kadar tertentu dapat verubah fase menjadi cair ( air ),
perubahan ini dinamakan mencair atau melebur, dan proses sebalik
nya disebut membeku, dan jika menerima kalor lebih besar dapat
berubah menjadi uap air ( gas ) atau disebut dengan menguap,
meskipun tidak semua zat padat harus melalui fase cair sebelum
menjadi uap, contohnya kapur barus dan es kering, proses ini disebut
menyublin atau sublimasi.proses ini terjadi karena aktivitas dan
prilaku molekul zat yang berubah. Misal nya proses air yang
menguap menjadi uap air, secara molekuler proses yang terjadi
adalah karena zat menerima kalor, energi kinetik dari molekul air
bertambah yang digunakan untuk memutuskan gaya tarik antar
molekul sehingga merenggang dan menjadi uap.
dQ = dm . H
Berikut data kalor lebur , kalor uap dari beberapa zat pada tekanan 1
atmosfer .
. Azaz Black
Apabila dua zat A dan B yang pada awal nya memiliki tempratur
masing-masing dan di campurkan secara baik sehingga
pertukaran kalor terjadi secara sempurna, maka akan terjadi
pertukaran kalor secara terus menerus sampai kedua zat mencapai
kesetimbangan termal yang ditandai tempratur kedua nya menjadi
sama besar. Dalam kasus ini dianggap tidak ada kalor yang masuk
maupun keluar dari sistem, dan hubungan ini dirumuskan oleh
BLACK
= .....(7)
=
. . = . .
. ( - = . ( - )
Kalor dapat berpindah dari suatu zat ke zat lain dalam 3 cara :
Contoh soal :
1. Jika kita ingin membuat 2 kg es yang tempratur nya -30:c
pada tekanan 1 atau menguap seluruh nya. Berapakah kalor yang
harus diperlukan ?
Dik : m = 2 kg T = - 30 :c
Jawab : Es untuk menjadi fase uap melalui 4 tahap yaitu
menaikkan tempratur es menjadi 0:c , kemudian tahap
perubahan wujud es menjadi air pada 0:c , kemudian tahap
menaikkan tempratur air menjadi 100 :C dan akhir nya mengubah
air menjadi uap pada tempratur 100 :C.
Tahap I kalor untuk menaikan tempratur es.
= m . c . = (2 kg)(2,05 kj/kg K)(30 K) = 123 kj
Tahap II kalor untuk mencairkan es
=m = (2 kg) ( 333,5 kj/kg ) = 667 kj
Tahap III kalor untuk menaikkan tempratur
= m c = (2 kg) (4,18 kj/kg K )( 100K ) = 836 kj
Tahap IV kalor untuk menguap kan air
=m = ( 2 kg )( 2,27 kj/kg ) = 4,54 kj
Total kalor yang diperlukan :
= + + + = 1630,54 kj
2. Es disimpan dalam sebuah termos berbentuk kubus dengan
dinding setebal 5cm dan rusuk 45 cm terbuat dari plastik dengan
k = 0,050 w/m K. Bila tempratur diluar kotak 27 :C , berapa
banyak kalor yang dibutuhkan untuk mencair kan es setiap jam
nya ?
Dik : rusuk = 45 cm = 45. m
L = 5 cm = 5 . m
= 27 :C = 300 K
Jawab : =kA
= ( 0,050 )( 45 . )²
= 60,75 j/s
= 218.700 j/jam
4. Tugas /Latihan
6. Kunci jawaban
k = 58,5 w/m k.