Anda di halaman 1dari 3

materi78.co.

nr FIS 1

KaLor
A. KALOR C. PERUBAHAN WUJUD OLEH KALOR
Kalor adalah energi yang berpindah/ mengalir Kalor dapat menyebabkan perubahan wujud.
dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang
GAS
bersuhu lebih rendah untuk mencapai
kesetimbangan termal.
6 4
Satuan kalor yang sering digunakan:
1 J = 0,24 kal 5 3
1 kal = 4,2 J PADAT 1 CAIR
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang
2
dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1 K
pada 1 kg benda. menyerap kalor
c = kalor jenis (J/kg K) melepas kalor
Q Q = energi kalor (J) 1) Peleburan, proses perubahan zat cair
c = m.∆T m = massa benda (kg) menjadi zat padat.
ΔT = perubahan suhu (K)
2) Pembekuan, proses perubahan zat padat
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang menjadi zat cair.
dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1 K.
3) Penguapan, proses perubahan zat cair
menjadi gas.
Q C = kapasitas kalor (J/K)
C = ∆T = m.c 4) Pengembunan, proses perubahan gas
menjadi zat cair.
Energi kalor dapat dirumuskan: 5) Pengkristalan/ deposisi, proses perubahan
gas menjadi zat padat.
Q = m.c.ΔT Q = C.ΔT 6) Penyumbliman, proses perubahan zat padat
menjadi gas.
B. AZAS BLACK
Kalor laten adalah kalor yang diperlukan untuk
Azas Black menjelaskan kekekalan energi kalor: mengubah wujud zat tanpa kenaikan suhu tiap
satuan massa.
Banyaknya kalor yang dilepas sama dengan
Kalor laten terdiri dari kalor lebur/beku dan
banyak kalor yang diterima.
kalor uap/embun.
Energi kalor yang dihasilkan kalor laten dapat
ΣQ lepas = ΣQ terima dirumuskan:
Suhu akhir (campuran) adalah suhu yang Q = energi kalor (J)
dihasilkan oleh benda yang berbeda suhu yang Q = m.L m = massa benda (kg)
telah mencapai kesetimbangan termal. L = kalor laten (J/kg)

Azas Black dapat dirumuskan: Pada perubahan wujud air dari es menjadi uap,
terjadi peleburan dan penguapan.
m1.c1.(T1-Tc) = m2.c2.(Tc-T2) 1) Penguapan air terjadi di permukaan air
pada suhu sembarang.
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg K) 2) Mendidih adalah peristiwa penguapan di
Tc = suhu campuran seluruh bagian air, terjadi pada suhu 100 oC
(K) pada tekanan 1 atm.
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk 3) Tekanan mempengaruhi titik didih dan titik
mengukur kalor. Kalorimeter bekerja berdasarkan beku air.
azas Black. Tekanan berbanding lurus dengan titik
Kalorimeter adalah sistem terisolasi, sehingga didih dan berbanding terbalik dengan titik
tidak ada energi kalor yang terbuang ke beku air.
lingkungan.

SUHU DAN 1
materi78.co.nr FIS 1
GRAFIK PERUBAHAN WUJUD AIR

T (oC)
Q2 = m.c.ΔT 3

g
Qu = m.Lu
100
c menguap

Q2 = m.c.ΔT2

Ql = m.Ll
melebur
waktu
pad

Qtot = Q1 + Ql + Q2 + Qu + Q3
Q1 = m.c.ΔT1

-10

D. PERPINDAHAN KALOR Contoh peristiwa konduksi:


Kalor berpindah menurut tiga cara, yaitu 1) Alat masak memanaskan isinya dengan
konduksi, konveksi dan radiasi. prinsip konduksi.
2) Sendok apabila dipanaskan salah satu
konduksi ujungnya, maka unjung lainnya akan terasa
konveksi panas.
radiasi Konveksi adalah perpindahan kalor dengan zat
perantara dengan disertai perpindahan
partikel- partikel zat.

h.A.t.∆T Q h.A.∆T
Q =L H= t = L
Konduksi adalah perpindahan kalor dengan zat
perantara tanpa disertai perpindahan partikel- h = koefisien konveksi termal
partikel zat. (W/mK) A = luas penampang (m2)
L = panjang batang (m)
ΔT = selisih suhu tinggi dengan suhu rendah (K)
k.A.t.∆T Q k.A.∆T
Q =L H= t = L Konveksi terjadi pada zat yang merupakan
fluida, yaitu air atau gas. Konveksi terjadi
Q = energi kalor (J) akibat perbedaan massa jenis.
H = laju perpindahan kalor (J/s)
Jenis-jenis konveksi:
t = waktu perpindahan kalor
(s) 1) Konveksi alamiah, terjadi akibat perbedaan
k = koefisien konduktivitas termal (W/mK) massa jenis.
A = luas penampang (m2)
Contoh: pemanasan air, ventilasi udara,
L = panjang batang (m)
ΔT = selisih suhu tinggi dengan suhu rendah (K) cerobong asap, angin darat dan angin laut.
2) Konveksi paksa, terjadi akibat adanya
Proses konduksi yaitu:
tambahan seperti peniupan atau
1) Pada benda non-logam, perpindahan terjadi
pemompaan zat yang dipanaskan ke suatu
akibat getaran partikel yang menumbuk
tempat.
partikel di sebelahnya, sehingga
berlangsung lambat. Contoh: radiator mobil, pengering rambut,
lemari es.
2) Pada benda logam, perpindahan terjadi
melalui elektron bebas pada lautan valensi
ikatan logam yang mudah berpindah,
sehingga berlangsung cepat.

SUHU DAN 2
materi78.co.nr FIS 1
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat
Radiasi dipancarkan oleh seluruh benda yang
perantara yang hanya melalui pancaran
memiliki suhu, dan dipengaruhi oleh warna
gelombang elektromagnetik. permukaan.
Warna permukaan mempengaruhi nilai
Q
Q = eσAtT4 H = t = eσAT4 emisivitas benda (e):
1) Nilai emisivitas benda berkisar 0 ≤ e ≤ 1.
2) Warna hitam memiliki nilai e = 1, yang
Q
I = A.t = eσT4 merupakan penyerap dan pemancar kalor
yang baik.
Q = energi kalor (J) 3) Warna putih memiliki nilai e = 0 , yang
H = laju perpindahan kalor (J/s) merupakan penyerap dan pemancar kalor
t = waktu perpindahan kalor yang buruk.
(s) I = intensitas radiasi
(W/m2) Contoh peristiwa radiasi:
e = koefisien emisivitas 1) Sinar matahari dapat memancar ke bumi
σ = tetapan Stefan-Boltzmann (5,67 x 10-8 karena radiasi.
W/m2.K4) A = luas permukaan (m2)
T = suhu mutlak benda (K) 2) Api unggun memancarkan panas secara
radiasi.
3) Panel surya dan rumah kaca menyerap
panas dari radiasi.

SUHU DAN 3

Anda mungkin juga menyukai