a. 3,5-dietil-2-metil-1,3-heptadiena
b. 3,5-etil-2-metil-1,3-heptadiena
c. 3,5-etil-2-metil-1,3-heptena
d. 1,2-dietil-5-metil-1,3-heptadiena
e. 3,5-dimetil-2-etil-1,3-heptadiena
jawab : A
3. Produk utama dari reaksi kimia antara 3-metil-1-pentena dengan I2 adalah ....
a. 1, l-diiodo-2-metilpentana
b. 1,2- diiodo -l- metilpentana
c. 1,3- diiodo -3 - metilpentana
d. l,2- diiodo -3- metilpentana
e. 2,2- diiodo -3- metilpentana
4. Pembakaran sempurna 1,3 g hidrokarbon menghasilkan 4,4 g CO 2(Ar C = 12, O = 16) dan
0,9 g H2O (Ar H = 1). Nama senyawa yang sesuai untuk hidrokarbon tersebut adalah
a. alkana
b. alkuna
c. alkena
d, alkil
e. sikloalkana
5. Perhatikan reaksi didalam kotak
Jumlah isomer posisi dari senyawa dengan rumus struktur (1) adalah ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
7. Minyak Goreng Jenuh dan Tak Jenuh
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Minyak
goreng di pasaran dijual dengan merek dagang yang bermacam serta harga yang beragam.
Sebagian masyarakat memilih minyak goreng hanya dilihat dari harga yang relative
terjangkau tanpa mempertimbangkan baik buruknya kandungan zat yang terdapat dalam
minyak tersebut. Terdapat tiga golongan minyak yang dapat mengandung berbagai jenis
lemak diantaranya yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal.
Contoh minyak goreng dengan lemak jenuh adalah minyak goreng yang berasal dari kelapa
dan kelapa sawit, minyak goreng dengan lemak tak jenuh ganda contohnya adalah minyak
canolla dan biji bunga matahari untuk lemak tak jenuh tunggal kita dapat menemukannya
dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan. (Sumber:
https://hellosehat.com)
Berikut adalah jenis lemak dengan strukturnya:
Tabel 1. Jenis Lemak dan strukturnya.
No Jenis Lemak Struktur
1 Lemak Jenuh
Berdasarkan data tabel 1, prediksikan urutan produk minyak goreng yang memiliki titik didih
paling tinggi berdasarkan tingkat kejenuhannya!
a. Minyak Kelapa sawit yang mengandung lemak jenuh
b. Minyak Canolla yang mengandung lemak tak jenuh tunggal
c. Minyak Kacang yang mengandung lemak tak jenuh tunggal
d. Minyak Bunga matahari yang mengandung lemak tak jenuh ganda
e. Minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh tunggal
8. Perhatikan diagram entalpi berikut ini:
9. Persamaan termokimia dari pembakaran 1 mol gas metana membentuk karbondioksida dan
uap air menghasilkan energi sebesar 240 kJ.
a. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) ΔH = + 240 kJ
b. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = - 240 kJ
c. 2CH4(g) + 4O2(g) → 2CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = + 240 kJ
d. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = - 240 kJ
e. 2CH4(g) + 4O2(g) → 2CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = + 240 kJ
10. Sebanyak 10,5 gram kristal LiOH ditambahkan ke dalam kalorimeter yang berisi 100 gram
air. Setelah kristal LiOH itu larut, ternyata suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 23ºC
menjadi 31ºC. Tentukanlah entalpi pelarutan LiOH dalam air!
(Diketahui kalor jenis larutan = 4,2 J g-1 ºC-1, kapasitas kalor kalorimeter = 12 J ºC-1, Mr
LiOH = 24)
a. 8,71 kJ/mol
b. 9,71 kJ/mol
c. 14,57 kJ/mol
d. 15,25 kJ/mol
e. 10,25 kJ/mol
11. Diketahui :
2N2(g) + 4O2(g) → 4NO2(g) ΔH = + 135,36 kJ
N2(g) + 2O2(g) → N2O4(g) ΔH = + 9,66 kJ
Tentukan ΔH reaksi 2NO2(g) → N2O4(g)!
a. -58,02 kJ
b. +77,34 kJ
c. --125,7 kJ
d. +145,02 kJ
e. +58,02 kJ
12. 2Zn(s) + 2S(s) → 2ZnS(s) ΔH = -412 kJ
ZnS(s) + 2O2(g) → ZnSO4(s) ΔH = -777 kJ
Tentukanlah entalpi pembentukan ZnSO4(s)!
a. 983 kJ
b. 1189 kJ
c. 571 kJ
d. 365 kJ
e. 1000 kJ
18. Reaksi penguraian NH3 diketahui merupakan reaksi orde 1 terhadap NH3.
NH3 → N2 + H2
Jika laju awal pembentukan H2 adalah 4,2 x 10-6 M/s, maka laju berkurangnya [NH3] dan laju
pembentukan [N2] secara berturut – turut dalam M/s adalah
a. 2,8 x 10-6 dan 1,4 x 10-6
b. 9,0 x 10-6 dan 4,2 x 10-6
c. 4,2 x 10-6 dan 4,2 x 10-6
d. 1,4 x 10-6 dan 2,8 x 10-6
e. 9,0 x 10-6 dan 1,4 x 10-6
19. Di daerah pedesaan masyarakat memasak dengan menggunalan kayu bakar. Ketika memasak,
kayu bakar yang digunakkan dipotong-potong kecil. Semakin kecil potongan kayu, senakin
mudah kayu terbakar. Peristiwa tersebut merupakan salah satu penerapan laju reaksi
berdasarkan faktor . . . .
a. suhu
b. konsentrasi
c. katalis
d. luas permukaan
e. inhibitor
20. Kenaikan suhu pada suatu reaksi dapat memperbesar laju reaksi. Hal ini dikarenakan . . .
a. kenaikkan suhu akan memperbesar konsentrasi zat
b. kenaikan suhu akan meperbesar tekanan zat
c. kenaikan suhu dapat mempermudah melepas eektron
d. kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
e. kenaikan suhu dapat menimbulkan katalis
21. Untuk reaksi kesetimbangan:
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) ∆H = –58,02 kJ
cokelat tidak berwarna
Jika temperatur dinaikkan, maka arah pergeseran kesetimbangan, harga K, dan warna
tabung reaksi adalah ….
a. ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
b. ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
c. makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
d. berwarna colklat, ke kiri, makin kecil
e. makin kecil, berwarna coklat, ke kiri
22. Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan menyebabkan hasil
yang diperoleh lebih banyak adalah ….
a. CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
b. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)
c. 4NH3(g) + 5O2(g) ⇌ 4NO(g) + 6H2O(g)
d. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
e. 2NO2(g) ⇌ N2O4(g)
23. Dalam ruang 2 Liter dipanaskan sebanyak 6 mol gas SO3 sehingga terdisosiasi dan
membentuk kesetimbangan dengan persamaan: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Jika dalam kesetimbangan terdapat gas SO3 dan O2 dalam jumlah mol sama, harga
tetapan kesetimbngan Kc adalah ….
a. 1/8
b. 1/4
c. 2
d. 4
e. 8
24. Dalam ruang 1 Liter sebanyak 0,6 mol gas PCl5 dipanaskan menurut reaksi
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Dalam kesetimbangan dihasilkan 0,2 mol gas Cl2. Jika temperatur pada ruangan 300 K
dan harga R = 0,082 L atm mol–1 K–1, harga Kp adalah ….
a. 0,04 atm
b. 0,10 atm
c. 1,64 atm
d. 2,46 atm
e. 6,05 atm
25. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2A + B ⇌ A2B. Pada kondisi awal di dalam bejana satu
Liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka
tetapan kesetimbangannya adalah ....
a. 4,0
b. 2,4
c. 2,0
d. 1,2
e. 0,5
26. Larutan FeCl3 bereaksi dengan larutan KSCN membentuk ion Fe(SCN)2+ yang berwarna
merah menurut persamaan:
Fe3+(aq) + SCN–(aq) ⇌ Fe(SCN)2+(aq)
Apabila pada suhu tetap pada sistem itu ditambah air, maka ….
a. kesetimbangan akan bergeser ke kanan, warna makin merah dan harga K bertambah
b. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah dan harga K berkurang
c. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna luntur dan harga K berkurang
d. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna luntur, tetapi harga K tetap
e. kesetimbangan tidak bergeser