Anda di halaman 1dari 12

Listrik Statis

Kelompok 2 :
- NURAINUN
- SINTIA
- ZHULFA
TUJUAN MATERI

A.pengertian listrik statis


B.muatan listrik
C.proses terjadinya listrik
statis
D.medan listrik dalam hukum
gauss
E.peranan listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari
A. Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah Suatu interaksi dari benda-benda


yang bermuatan listrik yang merupakan fenomena
fisika. Listrik berasal dari bahasa inggris
electricity atau electric atau electrical. Listrik adalah
suatu kondisi dari partikel subatomik tertentu, ,
seperti elektron dan proton yang mengalir melalui
penghantar dalam sebuah rangkaian yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya.
Gejala listrik statis pertama kali ditemukan
oleh orang Yunani, yaitu ketika mereka
mengamati peristiwa batu yang dapat
menarik benda kecil dan ringan (Sri. S,
2012). Jika penggaris didekatkan pada
potongan kertas kecil-kecil maka potongan
kertas tersebut tentu akan tertarik oleh sisir
plastik. Gejala kelistrikan seperti ini disebut
dengan listrik statis
Hans Christian Oersted
B. Muatan Listrik

Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda


sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.

Jika sebuah benda mengalami kekurangan atau kelebihan elektron maka


benda tersebut dapat dikatakan bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan
listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Jika suatu benda
kekurangan elektron maka benda tersebut bermuatan positif (+), sebaliknya
jika suatu benda kelebihan elektron maka benda tersebut bermuatan negatif
(-). Benda yang mempunyai jumlah muatan negatif sama dengan jumlah
muatan positifnya disebut benda netral. Jika dua benda bermuatan listrik
didekatkan maka akan terjadi interaksi sebagai berikut:
Menggosok permukaan benda dengan benda
lainnya dapat menghasilkan muatan listrik
positif maupun negatif, misalnya: Penggaris
digosok berulang kali dengan kain wol,
setelah itu penggaris akan bermutan listrik
negatif karena muatan elektron dari kain wol
berpindah ke penggaris. Sedangkan kain wol
akan bermuatan positif. Elektroskop adalah
suatu alat yang digunakan untuk mengetahui
keberadaan muatan listrik pada suatu benda.
Bagian-bagian elektroskop, yaitu terdiri
dari:
• 1. Kepala/Knop
• 2. Batang logam/konduktor
• 3. Daun logam yang dapat membuka
(mekar) dan menutup (kuncup)
• 4. Selubung
Dalam Al-Quran pembahasan tentang teknologi kelistrikan telah
termaktub dalam surat An-Nur ayat 35, “….Allah adalah pemberi
cahaya kepada langit dan bumi….”. Perumpamaan cahaya Allah SWT
adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang didalamnya
terdapat pelita atau lampu yang sangat besar. Pelita tersebut terdapat
di dalam kaca, dan kaca itu bagaikan bintang yang seperti mutiara,
yang pada masa sekarang dikenal sebagai lampu. Lampu tentunya
tidak begitu saja dapat menyala; dibutuhkan sebuah energi yang
dapat menyalakan lampu, dan energi tersebut adalah listrik.
C. Proses Terjadinya Listrik

Peristiwa listrik statis dapat terjadi baik pada isolator maupun konduktor.
Peristiwa listrik statis terjadi setelah adanya materi yang menjadi
bermuatan karena proses gesekan (gosokan). Gesekan atau gosokan
antara dua materi ini akan membuat electron dari atom materi yang satu
berpindah ke atom materi yang lain, sehingga kedua materi menjadi
bermuatan. Materi akan menjadi bermuatan positif jika melepaskan
elektronnya, , sebaliknya jika materi tidak melepaskan elektronnya maka
materi tersebut akan bermuatan negatif. Jadi, perpindahan elektron pada
peristiwa listrik statis terjadi karena proses gesekan atau gosokan.
• atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari
langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka
menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena
(mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. Dan Allah
meliputi orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 19)
D. Medan Listrik dalam Hukum Gauss

Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik


dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik.
Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan
arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah
muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah
masuk ke muatan tersebut. Besarnya kuat medan listrik
dapat ditentukan dengan rumus :
• Keterangan:
• E = Kuat medan listrik (N/C)
• F = Gaya Coulomb (N)
• Q = Muatan listrik (C)
• r  = jarak titik dari muatan
listrik (m)

Keterangan:
Φ = Fluks Listrik (Weber)
q = Muatan Listrik (Coloumb)
ɛ0 = Permitivitas ruang hampa
= 8,85 x 10-12 c2 N2 m2
E. Peranan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Gejala listrik statis dimanfaatkan dalam aplikasi sebagai


berikut :
1. Penangkal Petir
2. Generator Van de Graff
3. Cat semprot
4. Alat penggumpal asap
5. Mesin fotokopi

Anda mungkin juga menyukai