Di dalam kehidupan sehari-hari kata listrik merupakan hal yang sudah tidak asing lagi.
Sebagian peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan listrik, misalnya kipas angin, magic
jar, setrika, mesin cuci dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik sudah
menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Karena manusia terhubung dengan
listrik
A. Pengertian Listrik Statis
Listrik berasal dari bahasa inggris electricity atau electric atau electrical. Listrik adalah
suatu kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton yang mengalir melalui
penghantar dalam sebuah rangkaian yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya. suatu
interaksi dari benda-benda yang bermuatan listrik merupakan fenomena fisika yang dinamakan
listrik statis.
Gejala listrik statis pertama kali ditemukan oleh orang Yunani, yaitu ketika mereka
mengamati peristiwa batu yang dapat menarik benda kecil dan ringan (Sri. S, 2012). Jika
penggaris didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil maka potongan kertas tersebut tentu akan
tertarik oleh sisir plastik. Gejala kelistrikan seperti ini disebut dengan listrik statis.
B. Proses Terjadinya Listrik Statis
Peristiwa listrik statis dapat terjadi baik pada isolator maupun konduktor. Peristiwa listrik
statis terjadi setelah adanya materi yang menjadi bermuatan karena proses gesekan (gosokan).
Gesekan atau gosokan antara dua materi ini akan membuat electron dari atom materi yang satu
berpindah ke atom materi yang lain, sehingga kedua materi menjadi bermuatan.
Setelah materi menjadi bermuatan listrik maka terjadilah peristiwa listrik statis, seperti
penggaris plastik bermuatan menarik serpihan kertas. Penggaris plastik yang awalnya tidak
bermuatan atau netral digosok-gosok dengan kain wol, elektron-elektron yang ada pada kain wol
akan berpindah ke penggaris plastik tersebut. Akibatnya, penggaris plastik disebut sebagai benda
yang bermuatan listrik negatif.