Apa itu cahaya? Cahaya merupakan gelombang elekromagnetik. Cahaya dapat merambat
tanpa adanya media perantara. Buktinya, cahaya matahari dapat sampai ke bumi meskipun tanpa
medium.
A. Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Cari gambar dan penjelasan, dan contoh
2. Cahaya dapat dipantulkan
Cari gambar dan penjelasan dan contoh
3. Cahaya dapat dibiaskan
Cari gambar dan penjelasan dan contoh
4. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
Cari gambar dan penjelasan dan contoh
5. Cahaya dapat diuraikan iya gakkk hehehe
6. Cahaya dapat menembus benda bening, ini jga gak hehehe
B. Pemantulan Cahaya (Refleksi)
1. Hukum Snellius (Hukum Pemantulan Cayaha)
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
b. Sudut datang dan sudut pantul cahaya sama besar
Sumber: https://images.app.goo.gl/H9cV98yg1njCH2mNA
Keterangan:
i = sudut sinar datang
r = sudut sinar pantul
N = garis normal
1) Sudut sinar datang adalah sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis
normal
2) Sudut sinar pantul adalah sudut yang dibentuk antara garis normal dengan sinar
pantul.
3) Garis normal adalah garis yang bersifat maya dan tegak lurus dengan bidang
pantul.
c. Contoh soal dan penyelesaiannya
Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber: https://images.app.goo.gl/ye7cPkZWA1qvtuVG6
3. Pemantulan pada cermin datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan berbentuk datar. Cermin
datar memiliki sifat bayangan maya, tegak, dan sama besar.
Sumber: https://images.app.goo.gl/fBfSHXSKJM8DK6HU8
a. Jarak bayangan cermin sama dengan jarak benda ke cermin
b. Tinggi bayanagn sama dengan tinggi benda
c. Bayangan yang terbentuk merupakan bayangan maya yang terletak di belakang
cermin.
Pembentukan bayangan 2 cermin datar :
a. Berikut gambar 2 cermin yang membentuk bayangan.
Dalam mencari jumlah bayangan yang terbentuk antara 2 cermin datar menggunakan
360ᴼ
rumus sebagai berikut. n ₌ −1
α
Keterangan :
α = besar sudut yang mengapit kedua cermin
n = jumlah bayangan
Sumber : https://images.app.goo.gl/1djjUQRAt95wdAuc7
Rumus untuk mencari letak ruang bayangan.
Rbayangan + Rbenda = 5
R = ruangan
b. Menggambar sinar istimewa cermin cekung
1) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama, dipantulkan melalui titik fokus.
2) Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulan sejaajr sumbu utama.
3) Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik
pusat.
Sumber : https://images.app.goo.gl/tQaZvvgc7X2ocMsTA
Terbalik
Benda
Diperkecil
1 diletakkan di Bayangan terbentuk di Ruang 2
Nyata
Ruang 3
Di depan cermin
Terbalik
Benda
Diperbesar
2 diletakkan di Bayangan terbentuk di Ruang 3
Nyata
Ruang 2
Di depan cermin
Tegak
Benda
Bayangan terbentuk di Ruang 4 Diperbesar
3 diletakkan di
(belakang cermin) Maya
Ruang 1
Di belakang cermin
Terbalik
Benda
Bayanagn di letakkan tepat di titik Sama besar
4 diletakkan tepat
M Nyata
di M
Di depan cermin
1 1 1 s' h'
˭ ⁺ M˭ ˭
f s s' s h
Keterangan:
f : jarak fokus cermin
s’ : jarak bayangan ke cermin
s : jarak benda ke cermin
M : perbesaran bayangan; nilai M adalah mutlak, sehingga tidak ada nilai negatif
h : tinggi benda
h’ : tinggi bayangan
e. Contoh soal
Tar kufotoinnn
5. Pemantulan pada cermin cembung
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki sifat menyebarkan berkas
sinar/cahaya/divergen. Memiliki titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin yang
berada di belakang cermin. Sehingga jarak fokus pada cermin cembung selalu bernilai
negatif. Fokus = negatif.
a. Menggambar sinar istimewa cermin cembung
1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
2) Sinar yang menuju titik fokus dipantulkan sejaajr sumbu utama.
3) Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan dipantulkan seolah-olah berasal dari
titik pusat.
Sumber: https://images.app.goo.gl/JfXs9xByk3iiVaW46
b. Sifat bayangan cermin cembung
Sifat bayangan pada cermin cembung selalu tegak, diperkecil, maya, dan di belakang
cermin. Dikarenakan letak bayangan di belakang cermin, maka jarak bayangan
bernilai negatif. S = -
Keterangan:
f : jarak fokus cermin
s’ : jarak bayangan ke cermin
s : jarak benda ke cermin
M : perbesaran bayangan; nilai M adalah mutlak, sehingga tidak ada nilai negatif
h : tinggi benda
h’ : tinggi bayangan
d. Contoh soal
Kufotoin
Sumber: pakmono.com
a) Ketika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat
maka sinar datang akan dibiaskan mendekati garis normal. (Sudut datang I > sudut
bias r)
b) Ketika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat
maka sinar datang akan dibiaskan menjauhi garis normal. (Sudut datang akan i <
sudut bias r)
1. Hukum Snellius Pembiasan Cahaya
a. sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
b. Sinar datang dari medium lebih rapat ke kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal
dan sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan
mendekati garis normal.
2. Indeks Bias
????
3. Lensa Cembung
a. Pengertian dan macam-macam lensa
Lensa adalah suatu benda bening yang memiliki dua sisi permukaan lengkung berupa
cembung ataupun cekung. Lensa berfungsi untuk membiaskan atau meneruskan
cahaya (refaktor). Lensa biasanya terbuat dari kaca ataupun plastik. Ada 2 macam
lensa yaitu:
Lensa Cembung
Lensa cembung merupakan lensa yang memiliki permukaan berbentuk cembung
dengan bagian yang lebih tebal di bagian tengahnya. Lensa cembung
dipergunakan untuk kacamata baca, lensa pada mikroskop, serta lensa objektif
pada teropong dan periskop. Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar
(konvergen).
Sumber: fisikabc.com
Lensa Cekung
Lensa cekung merupakan lensa yang memiliki permukaan berbentuk cekung
dengan bagian tengah lebih tipis. Lensa cekung dipergunakan untuk kacamata
penderita rabun jauh (miopi), lensa okuler pada teropong medan, serta lensa
lobang pengintai yang dipasang pada pintu rumah. Lensa cekung bersifat
menyebarkan sinar (divergen).
Sumber: fisikabc.com
b. Lukisan Lensa Cembung
Sumber: fisikabc.com
1) Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan menuju
titik fokus sejati (F1) di belakang lensa.
2) Setiap sinar datang yang melalui titik fokus maya (F 2) di depan lensa akan
dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama.
3) Setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa
pembiasan.
d. Lukisan Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa cembung:
No. Letak Benda Letak Bayangan Sifat Bayangan
1. Benda diletakkan Bayangan terbentuk Terbalik
di Ruang 3 di Ruang 2 Diperkecil
Nyata
Di belakang lensa
2. Benda diletakkan Bayangan terbentuk Terbalik
di Ruang 2 di Ruang 3 Diperbesar
Nyata
Di belakang lensa
3. Benda diletakkan Bayangan terbentuk Tegak
di Ruang 1 di Ruang 4 (depan Diperbesar
lensa) Maya
Di depan lensa
4. Benda diletakkan Bayangan terbentuk Terbalik
tepat di F di jauh tak hingga di Diperbesar
belakang lensa Maya
Di belakang lensa
5. Benda diletakkan Bayangan diletakkan Terbalik
tepat di titik P2 tepat di titik P1 Sama besar
Nyata
Di belakang lensa
MBAAA MAAF GAMBARNYA GA NEMUUUU!
e. Persamaan pada Lensa Cembung
Hubungan antara jarak fokus (f), jarak benda ke lensa (So), dan jarak bayangan ke
lensa (Si) akan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
1 1 1
= +
f So Si
Karena f = ½ R atau karena R = 2f, maka persamaan dapat ditulis sebagai berikut:
2 1 1
= +
R So Si
Untuk mencari perbesaran bayangan (M) dapat kita gunakan rumusan berikut:
Si hi
M =∣ ∣=
So ho
Keterangan:
f = jarak fokus lensa
So = jarak benda ke lensa
Si = jarak bayangan ke lensa
R = jari-jari lensa
M = perbesaran bayangan
hi = tinggi bayangan
ho = tinggi benda
4. Lensa Cekung
a. Pengertian Lensa Cekung
Lensa cekung berfungsi untuk menyebarkan cahaya yang datang (divergen). Lensa
cekung disebut juga lensa negative.
b. Lukisan Lensa Cekung
Sumber: fisikabc.com
Keterangan:
F = titik fokus lensa
P = titik pusat kelengkungan lensa
R = jari-jari lensa
Depan lensa = ruang benda
Belakang lensa = ruang bayangan
c. Sinar Istimewa pada Lensa Cekung
Sumber: fisikabc.com
1) Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah
berasal dari titik fokus maya (F2) di depan lensa.
2) Setiap sinar datang yang menuju titik fokus pasif (F 1) di belakang lensa akan
dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama.
3) Setiap sinar datang yang melalui pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan.
d. Lukisan Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan
D. Alat Optik
Alat optik merupakan alat yang bekerja dengan menggunakan prinsip pemantulan dan
pembiasan cahaya. Alat optik meliputi mata dan alat-alat yang membantu penglihatan
manusia seperti kamera, lup, mikroskop, teleskop.
1. Mata
Mata sebagai indera penglihat merupakan alat optik yang sangat penting, dengan mata
kita dapat mengamati objek di sekitar kita secara baik. Bagian-bagian penting mata
ditunjukkan pada gambar berikut!
Penderita miopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa negatif (cekung), yang
bersifat menyebarkan berkas cahaya. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan maya
di titik jauh mata dari benda yang berada di jauh tak berhingga. dengan demikian,
benda yang berada di jauh tak berhingga akan membentuk bayangan tepat di retina,
sehingga terlihat jelas.
- Mata tua (Presbiopi)
Mata tua atau presbiopi banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia. Cacat mata ini
disebabkan oleh berkurangnya daya akomodasi mata (otot mata sudah lemah).
Akibatnya, baik titik dekat maupun titik jauh mata letaknya bergeser, yaitu titik dekat
bergeser menjauhi mata, sedangkan titik jauh bergeser mendekati mata, sehingga
penderita presbiopi tidak dapat melihat secara jelas, baik objek yang berada pada
jarak baca normal maupun yang berada di tempat sangat jauh. Untuk menolong
penderita ini, digunakan kacamata berlensa ganda, yaitu lensa untuk melihat jauh dan
lensa untuk membaca.
- Astigmatisma
Cacat mata ini disebabkan oleh bentuk permukaan kornea mata yang tidak sferis,
artinya kelengkungan pada satu bidang tidak sama tajamnya dengan kelengkungan
pada bidang yang lain. Akibatnya, suatu bingkai horisontal dan bingkai vertikal tidak
dapat difokuskan dengan baik secara bersamaan. Untuk menolong penderita ini,
digunakan kacamata berlensa silindris.
2. Kamera
Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam struktur dan fungsinya. Pada saat
mengambil gambar suatu benda dengan sebuah kamera, cahaya dipantulkan dari benda
dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya (shutter)
untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang
tepat akan diperoleh foto atau gambar yang jelas. Untuk memperoleh foto yang tajam dan
tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera memfokuskan
bayangan benda pada film foto. Bayangn yang dihasilkan yaitu terbalik dan lebih kecil
dari benda aslinya.
Gambar kamera
Bayangan yang dibentuk kamera sama dengan mata, yaitu bersifat nyata, terbalik, dan
diperkecil. Hal ini karena jarak benda selalu lebih besar daripada jarak fokus kamera
Meskipun memiliki kemiripan struktir, kamera dan mata memiliki cara kerja yang
berbeda, terutama dalam pemfokusan bayangan. Melalui daya akomodasi, lensa mata
dapat mencembung dan memipih, sehingga jarak fokusnya dapat berubah-ubah sesuai
dengan jarak benda yang dilihat, sedangkan pada kamera yang diubah adalah jarak benda
ke lensa dengan menggeser posisi lensa.
3. Lup
Lup sering disebut dengan kaca pembesar. Lup merupakan alat optik yang menggunakan
lengsa cembung. Lup memungkinkan kita untuk menempatkan objek tersebut lebih dekat
ke mata, sehingga objek tersebut tampak terlihat sudut lebih besar. Ukuran bayangan
tersebut bergantung pada susdut mata yang berhadapat dengan objeknya, supaya mata
tidak mudah lelah (berakomodasi minimum) saat menggunakan lup, letakkan benda tepat
pada titik fokus lup.
Pengamatan pada lup dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan berakomodasi
(akomodasi maksimum) dan tak berakomodasi (akomodasi minimum).
Gambar mikroskop
Pengamatan pada mikroskop dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan
berakomodasi (akomodasi maksimum) dan tak berakomodasi (akomodasi minimum).
Sifat bayangan yang dihasilkan yaitu maya, terbalik, dan diperbesar.
Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar. Bayangan
itu diperbesar, sebab benda terletak diantara satu dan dua jarak fokus lensa objektif.
Bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya
dan diperbesar. Susunan lensa mikroskop memungkinkan menghasilkan bayanagn
ratusan kali lebih besar dari objek aslinya.
5. Teleskop
Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop
dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. Teleskop pantul menggunakan cermin,
sedangkan teleskop bias menggunakan lensa.
Gambar teleskop bintang Gambar teleskop bumi
Teleskop bintang digunakan untuk mengamati benda langit seperti bulan, planet,
maupun bintang. Teleskop ini memiliki dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa
okuler yang keduanya menggunakan lensa cembung. Benda yang diamati sanagt jauh,
sehingga dapat digambarkan sebagai sia=nar yang sejajar. Sifat bayanagn yang dibentuk
yaitu maya, terbalik, dan diperbesar.
Teleskop bumi digunakan untuk mengamati benda yang berada di bumi. Teleskop bumi
mengharuskan bayangan yang terbentuk bersifat tegak, sehingga menggunakan lensa
pembalik. Bayanagn yang terbentuk pada teleskop bumi bersifat maya, tegak, dan
diperbesar.
Gambar pembentukan bayanagn pada teleskop bumi