Anda di halaman 1dari 20

PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN CEMBUNG

Perhatikan Gambar dibawah ini

1. Tuliskan dua persamaan dari gambar diatas


Jawab:
Gmabar 1 dan 2 merupakan gambar spion mobil, sedangkan gambar 3 merupakan
cermin yang biasanya diletakan pertigaan jalan atau dijalan yang meiliki tikungan
yang tajam. Kedua benda tersebut berfungsi untuk melihat mobil, motor atau
kendaraan lainnya yang memiliki ukuran yang besar sehingga dapat terlihat secara
keseluruhan dengan spion atau cermin tikungan. Kedua benda tersebut sama-sama
menggunakan prinsip cermin cembung yang mana sifat cermin cembung adalah
maya, tegak diperkecil.
2. Dari gambar dibawah ini dituliskan tiga pernyataan

Jawab:

Dari gambar diatas dapat kita tuliskan bahwa,

1. Gambar 4 merupakan cermin cembung karena focus cremin berada di


belakang cermin, sedangkan gambar 5 merupakan cermin cekung karena focus
cermin berda di depan cermin
2. Kedua gambar diatas memiliki kesamaan yaitu benda pada setiap cermin
diletakkan pada ruang IV, namun terdapat perbedaan pula dimana ruang IV
untuk cermin cembung terletak didepan cermin, sedagkan pada cermin cekung
ruang IV terdapat di belakang cermin
3. Bayangan benda yang terbentuk pada kedua cermi tersebut memilii sifat yang
sama yaitu, maya, tegak dan diperkecil.

Hasil Pengamatan

Jarak benda Ruang Benda Ruang Bayang Ukuran Arah Bayangan


(cm) Bayangan
5 4 1 Diperkecil Maya, tegak
10 4 1` Diperkecil Maya, tegak
15 4 1 Diperkecil Maya, tegak

Kesimpulan:

Percobaan diatas menunjukkan bahwa ketika benda diletakkan pada ruang IV cermin
cembung maka, bayangan benda akan terbentuk di ruang I. karena ruang I pada cermin
cembung terletak dibelakang lensa maka, bayangan benda akan bersifat maya dan tegak. Dan
berdasarkan aturan menetukan sifat bayangan jika ruang benda lebih besar dari ruang
bayangan maka ukuran bayangan benda adalah diperkecil dari benda asli. Pada cermin
cekung benda hanya bisa diletakkan pada ruang IV karena berada di depan cermin sehingga
benda dapat mebentuk sebuah bayangan yang sifatnya selalu maya, tegak dan diperkecil
BAYANGAN BENDA OLEH CERMIN CEKUNG

Perhatikan gambar dibawah ini

1. Buat dua persamaan dari gambar diatas:

Jawab:

1. Kedua gambar diatas merupakan contoh penggunaan cermin cekung dalam


kehidupan sehari-hari, dimana cermin cekung memilki sifat mengumpulkan atau
memfokuskan cahaya yang datang. Dan hal tersebut diterapkan pada benda-benda
diatas.
2. Pada gambar 1 terdapat gambar mikroskop, dimana pada mikroskop digunakan
untuk mengrahkan pantulan cahaya yang masuk atu yang mengenai lensa objektif

Pada gambar 1 dan 2 juga terdapat senter yang mana pada senter terdapat reflector
yang berfugsi untuk memfokuskan cahaya ketika senter menyala sehingga cahay
dapat tersorot dengan focus atau cahaya senter tidak menyebar.

Pada gambar 1 juga terdapat sendok dimana pada sendok terdapat dua cermin
yaitu cermin cekun dan cembung. Dimana bagian depan sendok merupakan
cermin cekung karena bagain depan sendok memebentuk cekungan dan pada
bagian sendok belakan merupakan cermin cembung

Mari amati gambar selanjutnya:


Tuliskan tiga perbedaan dari gambar3,4 dan 5

Jawab:

1. Pada gambar 3 benda terletak pada ruang III cermin cekung, gambar 4 benda terletak
pada pusat kelengkungan cermin cekung dan pada gambar 5 benda terletak pada
ruang II cermin cekung
2. Pada gambar 3 bayangan benda terbentuk di ruang II, pada gambar 4 bayangan benda
terbentuk di pusat kelengkunagan, dan pada gambar 5 bayangan benda terbentuk di
ruang III.
3. Pada gambar 3 bayangan yang terbentuk memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil,
pada gambar 4 bayangan yang terbentuk memiliki sifat nyata, terbalik dan sama besar
dan pada gambar 5 bayangan yang terebentuk nyata, terbalik di perbesar.

Hasil Pengamatan

Jarak Benda Ruang Benda Jarak Bayangan Ruang Bayangan Sifat Bayangan
5 cm 1 -15 cm 4 Maya, tegak, diperbesar
15 cm Pusat 15 cm Pusat Nyata terbalik, sama
kelengkungan kelengkungan besar
20 cm 3 12 cm 2 Nyata, terbalik
,diperkecil
30 cm 3 10 cm 2 Nyata, terbalik
,diperkecil

Kesimpulan

Pada percobaan diatas menjelaskan bahwa pada cermin cekung focus cermin terdapat di
depan cermin sehingga fokusnya bertanda positif. Percobaan di atas juga membuktikan
bahwa ketika benda diletakkan di ruang yang berbeda-beda maka memiliki sifat yang
berbeda-beda pula.

Pada data ke-1 benda diletakkan pada ruang benda I, tidak terbentuk bayangan secara nyata,
karena berdasarkan teoeri jika benda diletakkan di ruang I cermin cekung maka akan
terbentuk bayangan yang maya dan terletak pada ruang IV cermin cekung. Sifat bayangan
yang dimiliki oleh benda yang diletakkan di ruang I cermin cekung adalah maya, tegak di
perbesar.

Pada data ke-2 benda diletakkan pada pusat kelengkungan cermin, maka terbentuk bayangan
yang nyata deangan jarak yang sama dengan jarak benda dan memiliki sifat bayangan nyata,
terbalik dan sama besar

Pada data ke-3 dan 4 benda diletakkan pada ruang 3. Berdasarkan dari data hasilpengamatan
diatas maka semakin besar jarak benda maka semakin kecil jarak bayangan benda. Dan
bayangan yang terbeutuk jika benda diletakkan pada ruang III cermin cekung maka akan
memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil
BAYANGAN OLEH LENSA CEMBUNG

Perhatikan gambar dibawah ini

1. Tuliskan tiga pernyataan berkaitan gambar diatas

Jawab:

 Gambar 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus
(F1) di belakang lensa.
 Gambar 2. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak
dibiaskan
 Gambar 1. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.

Hasil pengamatan

Jarak Benda Jarak Bayangan Ukuran Bayangan Sifat Bayangan (Nyata/Maya)


5 cm -10 cm Diperbesar Maya, tegak
15 cm 30 cm Diperbesar Nyata, terbalik
22 cm 20 cm diperbesar Nyata, terbalik

Kesimpulan

Pada percobaan ini digunakan lensa cembung dengan focus 10 cm. Lensa cembung memiliki 2 fokus
dan memiliki perbedaan antar ruang benda dan ruang bayangan.lensa memiliki bagian depan dan
belakang yang sama, pada lensa cembung memiliki bentuk yang tebal dibagian tengahnya. Dalam
penentuan sifat bayangan masih sama dengan penetuan bayangna benda pada lensa.

Pada data ke-1 benda diletakann 5 cm dari pusat optic lensa itu berarti benda terletak pada ruang I,
maka didapatkan bahwa benda tidak membentuk bayangan yang nyata karena terlihat pada layar
putih, hal tersebut menandakan bahwa bayangan berada pada ruang IV sehingga bayangan bersifat
maya, tegak dan diperbesar

Pada data ke-2 benda diletakann 15 cm dari pusat optic lensa itu berarti benda terletak pada ruang
II, maka didapatkan bahwa benda membentuk bayangan yang nyata.jarak ayangan benda nya adalah
30 cm. Dimana bayangan berada pada ruang III, bayangan yang terbentuk pada layar adalah nyata,
terbalik dan diperbesar

Pada data ke-3 benda diletakan 22 cm dari pusat optic lensa itu berarti benda terletak pada ruang III,
maka didapatkan bahwa benda membentuk bayangan yang nyata karena terlihat pada layar putih,
jarak ayangan benda nya adalah 20 cm. Dimana bayangan berada pada pusat kelengkunagn lensa,jik
aberdasarkan teori jika benda terletak pada ruang III maka bayangan benda akan terletak pada
ruang II bayangan. Akan tetapi pada percobaan ini belum bisa mebuktikan hal tersebut. bayangan
yang terbentuk pada layar adalah nyata, terbalik dan diperbesar
HUBUNGAN S, S’ DAN F PADA LENSA CEMBUNG

Perhatikan gambar dibawah ini

1. Tuliskan 4 pernyataan berkaitan gambar ini

Jawab:

 Pada lensa cembung, sinar bisa datang dari dua arah sehingga sehingga lensa
cembung memiliki 2 titik fokus. Lensa cembung bagian depan adalah tempat
datangnya sinar dan lensa cembung bagian belakang adalah tempat sinar
dibiaskan.
 Jika benda diletakkan pada pusat kelengkungan 1 lensa maka bayangan yang
akan terbentuk di pusat kelenkungan 2
 Sifat bayangan yang tebentuk adalah nyata, terbalik dan sama besar

 Lensa cembung bersifat konvergen (mengumpulkan). Karena sinar yang


datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau
mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut dengan lensa konvergen
(mengumpulkan)

2. Buatkan persamaan hubungan jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus pada lensa
diatas

Jawab:

Keterangan:
1 1 + 1
= s = jarak benda
f s s'
s’ = jarak bayangan
2 1 + 1
f = jarak fokus
=
R s s' R = jari-jari lensa
3. HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan jarak 30 cm

No S(cm) 1 S’(cm) 1 1 1 1
+
𝑠 𝑠′ 𝑠 𝑠′ 𝑓
1 30 1/30 16 1/16 1/0,0952 1/10,5
2 30 1/30 16 1/16 1/0,0952 1/10,5
3 30 1/30 16 1/16 1/0,0952 1/10,5

Tabel hasil pengamatan jarak 35 cm

No S(cm) 1 S’(cm) 1 1 1 1
+
𝑠 𝑠′ 𝑠 𝑠′ 𝑓
1 35 1/35 15 1/15 1/ 0,095 1/10,5
2 35 1/35 15 1/15 1/ 0,095 1/10,5
3 35 1/35 15 1/15 1/ 0,095 1/10,5

Tabel hasil pengamatan jarak 40 cm

No S(cm) 1 S’(cm) 1 1 1 1
+
𝑠 𝑠′ 𝑠 𝑠′ 𝑓
1 40 1/40 14 1/14 1/0,096 1/10,4
2 40 1/40 14,2 1/14,2 1/0,095 1/10,5
3 40 1/40 14,5 1/14,5 1/0,093 1/10,7

4. Kesimpulan

Pada percobaan bertujuan untuk mencari hubungan s(jarak benda),s’(jarak bayangan


benda) dan f (jarak focus lensa cembung) pada lensa cembung. Kali ini digunakan lensa
cembung dengan focus 10 cm. percobaan dilakukan dengan jarak benda yang berbeda-
beda yaitu 30 cm, 35 cm dan 40 cm dimana setiap percobaan diulang sebnayak 3 kali.

Pada jarak benda 30 cm didapatkan berturut jarak benda adalah 16 cm jika kita cari focus
lensa menggunakan persamaan berikut:

1 1 + 1 1 1
= =
f 30 16 f 0,0952

1 1
=
f 10,5
Maka dapat kita ketahui focus lensa berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah 10,5 cm.
presentase selisih focus lensa yang didapat dari perhitungan diatas dengan focus lensa
yang digunakan adalah 5%. Hal tersebut menandakan bahwa data masih diterima atau
tidak melampaui 10%.

Pada jarak benda 35 cm didapatkan berturut jarak benda adalah 15 cm jika kita cari focus
lensa menggunakan persamaan berikut:

1 1 + 1 1 1
= =
f 35 15 f 0,095

1 1
=
f 10,5

Maka dapat kita ketahui focus lensa berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah 10,5 cm.
presentase selisih focus lensa yang didapat dari perhitungan diatas dengan focus lensa
yang digunakan adalah 5%. Hal tersebut menandakan bahwa data masih diterima atau
tidak melampaui 10%.

Pada jarak benda 40 cm didapatkan berturut jarak benda adalah 14 cm;14,2 cm dan 14,5
cm jika kita cari focus lensa menggunakan persamaan berikut:

1 1 + 1 1 1
= =
f 40 14 f 0,096

1 1
=
f 10,4

1 1 + 1 1 1
= =
f 40 14,2 f 0,095

1 1
=
f 10,5

1 1 + 1 1 1
= =
f 40 14,5 f 0,093
1 1
=
f 10,7

Maka dapat kita ketahui focus lensa berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah 10,4
cm;10,5 cmdan 10,7 cm. presentase selisih focus lensa yang didapat dari perhitungan
diatas dengan focus lensa yang digunakan adalah 4%,5% dan 7%. Hal tersebut
menandakan bahwa data masih diterima atau tidak melampaui 10%.

Percobaan diatas menjelaskan bahwa besar 1/focus lensa dapat kita ketahui, dengan cara
menjumlah 1/jarak benda dengan 1/ jarak bayangan benda. Pada lensa cembung,
hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak fokus
(f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

1 1 1
= +
f s s'

2 1 1
= +
R s s'
Lampiran percobaan 1

Jarak benda 5 cm

Jarak benda 10 cm
Lampiran percobaan 2

Jarak benda 5 cm

Jarak benda 20 cm
Jarak benda 30 cm
Lampiran percobaan 3

Jarak benda 22 cm

Jarak benda 15 cm
Lampiran percobaan ke 4

Jarak benda 30 cm

Jarak benda 30 cm
Jarak benda 30 cm

Jarak benda 35
Jarak benda 35

Jarak benda 35 cm
Jarak benda 40 cm

Jarak benda 40 cm
Jarak benda 40 cm

Anda mungkin juga menyukai