Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STUDI KASUS

PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN CEKUNG

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3
SYAFIQATUL FUADY 200104500002
NURRAHMA PRATAMA 200104501009
YOSUA ARUNG BONE 200104501015

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
Cermin cekung adalah jenis cermin yang memiliki permukaan
melengkung ke dalam, sehingga cembung pada bagian belakangnya. Dalam fisika,
cermin cekung dikenal sebagai objek optik dengan fokus negatif, yang artinya
sinar yang datang secara parallel ke permukaan cermin akan dipantulkan ke dalam
dan bertemu pada titik fokus yang berada di depan cermin.
Beberapa sifat dan karakteristik cermin cekung yang perlu diperhatikan
antara lain:
1. Fokus: Cermin cekung memiliki titik fokus yang berada di depan cermin,
sehingga sinar-sinar yang datang dari arah yang berbeda akan dipantulkan ke
titik fokus yang sama.
2. Jarak fokus: Jarak antara cermin cekung dan titik fokus disebut jarak fokus.
Jarak fokus bergantung pada jari-jari lengkung permukaan cermin dan dapat
dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang sesuai.
3. Pemecahan gambar: Cermin cekung memecahkan gambar, artinya gambar
yang terbentuk akan terbalik dan lebih kecil dari objek aslinya. Oleh karena
itu, cermin cekung digunakan dalam aplikasi optik yang membutuhkan
pemecahan gambar seperti teleskop dan mikroskop.
4. Bidang pandang: Cermin cekung memiliki bidang pandang yang lebih luas
daripada cermin datar. Hal ini karena cermin cekung dapat memantulkan
sinar dari berbagai arah ke titik fokus yang sama.
Penerapan cermin cekung dapat ditemukan pada berbagai bidang, seperti
dalam pembuatan kacamata, teleskop, mikroskop, dan berbagai alat optik lainnya.
Selain itu, cermin cekung juga dapat digunakan dalam aplikasi lain seperti dalam
pembuatan lampu sorot dan sistem penerangan jalan raya untuk memantulkan
cahaya dari sumber cahaya ke arah yang diinginkan.
Cermin cekung memiliki sifat pembiasan (refleksi) yang berbeda dengan
cermin datar. Cahaya yang memasuki cermin cekung akan dibiaskan (refleksi)
sehingga terfokus pada satu titik tertentu. Titik tersebut disebut titik fokus cermin
cekung. Garis yang menghubungkan titik fokus cermin cekung dan permukaan
cermin disebut sumbu utama cermin cekung.
Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar.
Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada suatu titik yang
dinamakan titik fokus (F) cermin. Pada cermin cekung berlaku hukum
pemantulan.sinar istimewa untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin
cekung,yaitu :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan melalui titik fokus
F.

2. Sinar datang yang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama
cermin.

3. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin M dipantulkan


melalui titik itu juga.

Lalu, Bagaimana Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung ? Untuk


melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung, dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Lukis dua buah sinar istimewa (lebih sederhana gunakan sinar 1 dan 3).
b. Sinar selalu datang dari bagian depan cermin dan dipantulkan kembali ke
bagian depan cermin. Perpanjangan sinar-sinar dibelakang cermin dilukiskan
sebagai garis putus-putus.
c. Perpotongan kedua buah sinar pantul yang dilukis pada langkah (1)
merupakan letak bayangan. Jika perpotongan didapat dari sinar pantul, maka
terjadi bayangan nyata (sejati), akan tetapi jika perpotongan didapat dari
perpanjangan sinar pantul, maka bayangan yang dihasilkan adalah maya
(semu).
Berikut ini beberapa hasil dari lukisan pembentukan bayangan untuk letak
benda yang berbeda-beda:

Gambar 1
Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Gambar 5

Dari hasil pembentukan bayangan di atas dapat disimpulkan:


a. Bayangan nyata selalu terletak di depan cermin dan terbalik, sedangkan
bayangan maya selalu terletak di belakang cermin, tegak dan diperbesar.
b. Jika benda terletak pada jarak yang lebih besar dari pada jarak fokus cermin
cekung, maka bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan di depan
cermin.
c. Jika benda terletak pada jarak yang lebih kecil dari pada jarak fokus cermin
cekung, maka bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak dan di belakang
cermin.
Rumus perhitungan pada cermin cekung :
 Hubungan fokus dan jarak benda / bayangan
'
1 1 1
= + ' atau f = s s '
f s s s +s
 Perbesaran bayangan

||||
' '
s h
M= =
s h
Keterangan :

f = fokus cermin
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
M = perbesaran bayangan
Referensi :
Serway, R.A., Jewett Jr, J.W. (2014). Physics for Scientists and Engineers with
Modern Physics, 9th Edition. Cengage Learning.
Nirsal.2012, Perangkat Lunak Pembentukan Bayangan pada Cermin dan Lensa,
Jurnal Ilmiah d’Computare Volume 2.
Giancoli, D.C. 2008. Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics,
4th Edition. Prentice Hall.
Lampiran Bukti Kerjasama :

Anda mungkin juga menyukai