Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN HASIL PROGRAM MBKM BKP MAGANG MANDIRI

KAMPOENG KARST RAMMANG-RAMMANG MAROS


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh:
SYAFIQATUL FUADY 200104500002
MUH. DESTISA CAPRIAN 200104501007
PUTRIANI 200104501011
HERIANTO KENDEK 200104502003

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN


BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (BKP MBKM)
MAGANG MANDIRI

KAWASAN KARST RAMMANG-RAMMANG MAROS


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah


Magang pada Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
Penyusun :
Herianto Kendek (200104502003)

Laporan ini telah diperiksa, disetujui dan diketahui oleh :

Makassar, September 2023


Mengetahui,
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing Lapangan

Muhammad Ikhwan A.M Prof. Dr. Ir. Drs. Muhammad Arsyad, M.T., IPM
NIP. 196408281990031001

Menyetujui,
Camat Bontoa, Ketua Program Studi Fisika
FMIPA UNM

Mulyadi, S.STP Dra. Hj. Nurhayati, M. Si


NIP. 197702281996121001 NIP. 196310181988032002
KATA PENGANTAR

Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros, Sulawesi Selatan, adalah


salah satu situs geologi yang menarik dan penting di Indonesia. Terletak sekitar
40 km dari Kota Makassar. Kawasan karst ini memiliki keanekaragaman hayati
yang tinggi serta formasi batuan kapur yang unik dan indah. Karst Rammang-
Rammang juga merupakan lokasi penelitian penting bagi ilmu geologi, geofisika,
dan biologi, karena menyimpan banyak misteri dan potensi penelitian yang belum
terungkap.
Magang mandiri ini memberikan kesempatan bagi kami untuk
mempelajari secara langsung tentang geologi, geofisika, dan lingkungan di
Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros. Selain itu, magang mandiri ini juga
dapat menjadi bagian dari upaya untuk mempromosikan potensi wisata dan
penelitian di Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros.
Proposal magang mandiri ini, menjelaskan tentang latar belakang, tujuan,
dan rencana kerja yang akan digunakan dalam pelaksanaan magang mandiri di
Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros. Semoga proposal ini dapat menjadi
panduan yang jelas dan terperinci bagi pihak yang terkait dalam melaksanakan
magang mandiri di Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros.
Laporan MBKM BKP Magang Mandiri yang telah dilaksanakan di
Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros bertujuan untuk memenuhi salah satu
persyaratan kelulusan Mata Kuliah mahasiswa Program Studi Fisika Jurusan
Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Makassar.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berharap tulisan ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya utamanya dan untuk kami
penulis secara khusus. Maka untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan. Penulis menyampaikan terimakasih dan perhargaan
kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan maupun bantuan moril
dan materil baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam
penyusunan laporan ini hingga selesai, terutama kepada yang penulis hormati:

iii
1. Orang tua penulis yang tidak henti-hentinya mendoakan, memberikan
motivasi dan pengorbanan demi kelancaran proses magang dan
terselesaikannya laporan ini.
2. Ibu Dra.Hj.Nurhayati, M.Si selaku Ketua Prodi Fisika Jurusan Fisika FMIPA
UNM dan sekaligus Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah Magang yang
senantiasa hadir membimbing dan mengarahkan kami selama proses magang
berlangsung hingga penyelesaian laporan.
3. Bapak Mulyadi, S.STP selaku kepala kantor Kecamatan Bontoa, Kabupaten
Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
4. Bapak Jidong selaku Kepala Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten
Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Bapak Muhammad Ikhwan selaku pembimbing lapangan kami yang selalu
meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan memberikan ilmu serta
nasehat yang sangat penting bagi penulis.
6. Bapak Prof. Dr. Ir. Drs. H. Muhammad Arsyad, M.T.,IPM selaku dosen
pembimbing lapangan yang selalu meluangkan waktunya untuk mengarahkan
mahasiswa serta nasehat yang sangat penting bagi penulis.
7. Para Analis Laboratorium Badan Standarisasi Instrumen Pertanian yang telah
membantu seluruh pengujian pupuk organik yang dilakukan di Laboratorium.
8. Warga Kampoeng Karst Rammang-Rammang yang senantiasa mendukung
program kerja selama kegiatan berlangsung.

Makassar, September 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii


KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................................... 2
C. Manfaat ........................................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 6
B. Daftar Peserta .............................................................................................. 6
C. Program Kerja .............................................................................................. 7
D. Rincian Penjadwalan Kerja .......................................................................... 8
BAB IV ANALISIS HASIL KEGIATAN ......................................................... 11
A. Pelaksanaan Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) .............................. 11
B. Pelaksanaan Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) ........................... 17
C. Hambatan dan Cara Mengatasi .................................................................. 20
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 22
A. Kesimpulan ................................................................................................ 22
B. Saran........................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23
LAMPIRAN ......................................................................................................... 24

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga pendidikan yang salah satu
tujuannya adalah mempersiapkan peserta didik menjadi masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan dan
menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi pembangunan
bangsa. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi dituntut agar selalu menyesuaikan
program pendidikan dengan kondisi lapangan, sehingga mahasiswa dapat
mempergunakan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya sebagai
pegangan dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin akan terjadi pada
lingkungan kerjanya dikemudian hari, dengan kondisi yang seperti ini mahasiswa
perlu menambah pengetahuan dalam hal praktek yang salah satunya didapatkan
dari kegiatan Magang Mandiri.
Pelaksanaan program magang mandiri membawa mahasiswa ke dalam
dunia kerja yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu
yang dipelajari di perguruan tinggi. Program magang mandiri dalam Program
Studi Fisika merupakan salah satu upaya pembinaan bagi mahasiswa agar siap
terjun ke dunia kerja. Magang mandiri yang dilakukan berkaitan dengan materi
dan ilmu fisika yang dipelajari selama berada di bangku kuliah. Program magang
mandiri bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan
kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga mereka dapat terintegrasi
dengan baik dalam lingkungan kerja, baik di perusahaan maupun instansi terkait
yang berhubungan dengan bidang ilmu fisika.
Untuk mengimplementasikan dan menguji kemampuan teoritis serta ilmu
pengetahuan yang kami pelajari di perguruan tinggi, kami selaku mahasiswa
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Makassar, berencana untuk melakukan magang di Kawasan
Karst Rammang-rammang Kabupaten Maros sebagai upaya dalam menerapkan
ilmu fisika yang telah dipelajari, terutama dalam bidang kajian fisika bumi.

1
Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros, Sulawesi Selatan, merupakan
salah satu situs geologi yang penting dan menarik di Indonesia. Kawasan karst ini
terdiri dari formasi batuan kapur yang unik dan indah, serta memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain itu, Kawasan Karst Rammang-
Rammang juga merupakan lokasi penelitian penting bagi ilmu geologi, geofisika,
dan biologi, karena menyimpan banyak misteri dan potensi penelitian yang belum
terungkap.
Kawasan Karst Rammang-Rammang juga menghadapi beberapa tantangan
dan masalah, seperti perusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Oleh karena
itu, melalui program magang mandiri diharapkan mahasiswa dapat memberikan
kontribusi positif dalam mempromosikan potensi wisata dan penelitian di
Kawasan Karst Rammang-Rammang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di kawasan
tersebut.

B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan magang mandiri di Kawasan Karst Rammang-
Rammang Maros adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan keterampilan interpersonal dan mengembangkan pengalaman
serta pengetahuan mahasiswa agar mampu mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh selama masa kuliah di dunia kerja.
2. Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan dan kualitas yang
dibutuhkan sebagai tenaga kerja profesional di lingkungan dunia kerja.
3. Mendapatkan pemahaman yang konkret tentang implementasi ilmu dan teori
yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan dan membandingkannya
dengan situasi praktik yang sebenarnya di lapangan.

2
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari magang mandiri di Kawasan Karst
Rammang-Rammang Maros adalah sebagai berikut.
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Merekognisi nilai untuk mata kuliah :
1) PKL (Praktek Kerja Lapangan) 4 SKS
2) KKN (Kuliah Kerja Nyata) 4 SKS
3) Termodinamika 3 SKS
4) Rekayasa Lingkungan 2 SKS
5) Geosains Terapan 2 SKS
6) Fisika Ekosistem Karst 2 SKS
7) Mitigasi Bencana 2 SKS
8) Ekonofisika 2 SKS
b. Bahan/data yang diperoleh sebagai low input untuk menyelesaikan tugas
akhir peserta magang.
c. Memberikan pandangan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan
teori yang telah dipelajari sebagai awal untuk memahami lingkungan
kerja.
d. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara mental maupun fisik serta
meningkatkan kualitasnya agar siap menghadapi persaingan ketat di dunia
kerja.
e. Sebagai evaluasi diri untuk lebih meningkatkan kemampuan.
2. Manfaat bagi perguruan tinggi
a. Sebagai media untuk membangun hubungan yang baik antara lingkungan
akademik dan lingkungan kerja.
b. Praktik lapangan akan memberikan tambahan referensi empiris bagi
perguruan tinggi terkait dengan teori yang diajarkan dalam perkuliahan.
3. Manfaat bagi instansi yang bersangkutan
a. Instansi dapat meningkatkan produktivitas dengan tambahan tenaga kerja
dengan adanya program magang mandiri yang siap belajar di lingkungan
kerja.

3
b. Agar terciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara perguruan
tinggi dan instansi terkait.
c. Memberi kesempatan magang pada mahasiswa dapat meningkatkan citra
dan reputasi instansi sebagai entitas peduli pada pendidikan dan
pengembangan sumber daya manusia untuk masa depan yang lebih baik.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kawasan Karst adalah bentang alam yang secara khusus berkembang pada
batuan mudah larut, utamanya batuan karbonat, terjadi karena proses karstifikasi
yang berjalan selama ruang dan waktu geologi. Wilayah Kabupaten Maros
terdapat Kawasan Karst dengan bukit-bukit menjulang. Pembentukan karst
disebabkan karena aktivitas air pada areal batugamping, sehingga terjadi pelarutan
dan membentuk bentang alam karst yang khas. Stratigrafi kawasan karst Maros
tersusun dari batuan karbonat Formasi Tonasa yang berumur Eosen - Miosen (51 -
16 juta tahun lalu). Formasi Tonasa ini tersusun oleh batu gamping pejal,
bioklastik, kalkarenit, koral dan kalsirudit. Sebaran Formasi Tonasa ini
membentuk paparan karbonat Tonasa yang menyebar dari selatan hingga utara
(± 100 km) (Arsyad, 2016).
Kawasan karst Maros dipengaruhi oleh struktur geologi akibat proses
karstifikasi batugamping sehingga membentuk berbagai macam bentukan di luar
(eksokarst) (Arsyad, 2016). Terbentuknya kawasan karst juga dipengaruhi oleh
faktor iklim, tektonik dan litologi. Ketiga faktor ini yang juga berperan dalam
pembentukan kawasan karst Maros.
Secara gegrafis Kabupaten Maros terletak pada titik koordinat 40045’50”
LS dan 109020’00” BT sampai dengan 129012’00” BT. Wilayah Kabupaten
Maros–Pangkep (Sulawesi Selatan), terdapat kawasan karst yang khas dengan
bukit-bukit menjulang menyerupai menara. Menara karst ini terbentuk akibat
besarnya kontrol tektonik terhadap pembentukan morfologi di kawasan karst
tersebut. Kawasan pegunungan karst Maros – Pangkep merupakan kawasan karst
terbesar ke dua setelah karst di Cina Selatan dengan luas sekitar 40 ribu hektar.
Berbicara tentang kawasan karst memang cukup menarik. Selain memiliki
keunikan tersendiri, bentuk dan bentang alam yang khas dengan keunikan flora
serta faunanya juga menjadi daya tarik tersendiri. Baik bagi para ilmuwan maupun
para pemerhati dan penikmat alam. Keindahan itu rupanya tak hanya dimiliki
China Selatan, namun bisa ditemui di Sulawesi Selatan khususnya di kawasan
karst Rammang-Rammang. Keunikan kawasan karst Rammang-Rammang terletak

5
pada bentuknya yang seperti menara atau tower yang berdiri sendiri maupun
berkelompok membentuk gugusan pegunungan batu gamping yang menjulang
tinggi. Selain itu karst Rammang-Rammang juga merupakan suatu kawasan yang
unik dan khas secara hidrologi, diantara gugusan karst atau batuan kapur terdapat
daerah aliran sungai (DAS) yang disebut sungai Pute.
DAS Pute adalah salah satu dari objek wisata Rammang-Rammang. Objek
wisata Rammang-Rammang terletak di gugusan pegunungan karst (batu kapur)
Maros-Pangkep dan masih dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung, tepatnya berada di Dusun Rammang-Rammang Desa Salenrang
Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Dusun ini
berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar, dan kurang lebih 10 km arah
utara Ibukota Kabupaten Maros. Untuk menuju ke lokasi ini, bisa ditempuh
melalui jalur darat, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari
Kota Makassar, dan sekitar 20 menit perjalanan dari Ibukota Kabupaten Maros.
Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena
hanya beberapa meter dari jalan raya lintas Provinsi
Selain Sungai Pute terdapat objek wisata alam yang bisa ditemukan
diantaranya: Taman Batu Kapur, Telaga Bidadari, Gua Telapak Tangan, Gua
Kunang-Kunang, Labirin, dan wisata Kampung Berua.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan magang akan dimulai pada tanggal 19 Juni 2023 sampai dengan
19 September 2023 di Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros.

B. Daftar Peserta
Peserta yang akan mengikuti kegiatan magang di Kawasan Karst
Rammang-rammang Maros dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Program Studi Fisika, Universitas Negeri Makassar yaitu:
1. Nama : Syafiqatul Fuady
NIM : 200104500002
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar
2. Nama : Rezha Julyanti Ramba
NIM : 200104501002
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar
3. Nama : Muh. Destisa Caprian
NIM : 200104501007
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar
4. Nama : Putriani
NIM : 200104501011
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar

7
5. Nama : Nurul Amelia Malik
NIM : 200104502001
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar
6. Nama : Herianto Kendek
NIM : 200104502003
Semester : VII
Program Studi : Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Makassar

C. Program Kerja
Berdasarkan tujuan dari magang mandiri, kami menawarkan program kerja
sebagai berikut :
1. Pembuatan teknologi biogas dalam skala kecil dengan memanfaatkan kotoran
kelelawar untuk menghasilkan sumber bahan bakar alternatif.
2. Penelitian di Kawasan Karst Rammang-Rammang untuk mempelajari
karakteristik batuan kapur dan proses pembentukannya, serta kondisi
morfologi dan geofisika yang terjadi di kawasan tersebut. Dan melakukan
analisis geofisika untuk memahami hidrologi Kawasan Karst Rammang-
Rammang, tingkat permeabilitas dan penyebaran air tanah dalam sistem karst.
3. Mengumpulkan hasil studi literatur dari beberapa kampus terkait resiko dan
stabilitas dalam konteks karst, termasuk penilaian potensi longsor tanah,
keruntuhan gua, dan fenomena geologi lainnya, setelah itu membuat
pemodelan dan pemetaan risiko karst serta memberikan rekomendasi mitigasi
risiko.
4. Pengelolaan lingkungan di Kawasan Karst Rammang-Rammang, seperti
mengadakan kampanye konservasi alam secara digital dalam bentuk poster,
dan publikasi di sosial media.

8
5. Pendidikan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Kawasan
Karst Rammang-Rammang pada kelompok rumah belajar.
6. Mengadakan perpustakaan karst yang berfungsi sebagai pusat informasi dan
penelitian tentang karst, dengan mengumpulkan materi dan referensi seperti
buku, jurnal, artikel dan sumber daya digital yang berkaitan dengan karst,
serta mengindentifikasi ahli dan peneliti karst yang dapat memberikan
sumbangan materi dan penegetahuan untuk perpustakaan.
7. Mengikuti kelas pengembangan keterampilan bersama dengan penduduk
setempat, misalnya memproduksi kerajinan tangan atau produk-produk daur
ulang.
8. Ekonomi kreatif dilakukan dengan pengembangan ekowisata yang ramah
lingkungan. Misalnya, mempromosikan wisata berkeliling kawasan karst
dengan membuat pemodelan peta 3D perjalanan wisata di Kawasan Karst
Rammang-Rammang.
9. Pertanian organik ramah lingkungan dengan melakukan pengujian di
laboratorium beberapa sampel campuran pupuk organik dari kotoran
kelelawar.
10. Mendistribusikan hasil studi literatur ke perpustakaan Desa Salenrang.

D. Rincian Penjadwalan Kerja


Kegiatan Magang Mandiri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan seperti
yang diuraikan sebagai berikut.

9
Jadwal Kegiatan
No Nama Kegiatan Juni Juli Agustus September Ket
M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3
1 Persiapan
2 Pembuatan Teknologi Biogas
3 Penelitian Di Kawasan Karst
Mengumpulkan Hasil Studi
4
Literatur Tentang Karst
Pengelolaan Lingkungan di
5
Kawasan Karst (Digital)
Pendidikan Lingkungan pada
6
Kelompok Rumah Belajar
7 Mengadakan Perpustakaan Karst
Mengikuti Kelas Pengembangan
8
Keterampilan Ekonomi Kreatif
Membuat Peta Pemodelan
9 Kampoeng Karst Rammang-
Rammang
Pembuatan Nutrisi dan Uji Lab
10 Sampel Campuran Pupuk Organik
dari Kotoran Kelelawar
Mendistribusikan Hasil Studi
11
Literatur ke Perpustakaan Desa
Pembuatan Laporan Kegiatan
12
Mingguan

10
BAB IV
ANALISIS HASIL KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan)


Tabel 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan dan Ketercapaian Program PKL
Durasi Keterca-
No. Program Kerja Deskripsi Kegiatan
Waktu paian
1. Persiapan 16 Jam Persiapan pelaksanaan kegiatan 100%
PKL (Praktik Kerja Lapangan)
melibatkan sejumlah langkah
yaitu perencanaan program
yang terdiri dari proposal
perencanaan program PKL,
persuratan yang mencakup
perizinan dan kontrak kerja
sama antara pihak kampus dan
lembaga terkait, penyediaan
fasilitas dan sarana yang
dibutuhkan, pelatihan atau
persiapan awal bagi peserta
PKL, komunikasi dengan
pihak-pihak terkait untuk
memastikan semua persiapan
berjalan dengan baik serta
persiapan administrasi.
2. Pembuatan 48 Jam Pembuatan biogas dari 75%
Teknologi guanodapat digunakan sebagai
Biogas sumber energi alternatif bahan
bakar. Biogas adalah campuran
gas metana (CH4) dan karbon
dioksida (CO2) yang
dihasilkan melalui proses
fermentasi anaerob bahan
organik. Pembuatan biogas dari
guano diawali dengan
pembuatan biodigester (reaktor
biogas), selanjutnya
pengumpulan guano, guano
yang sudah terkumpul
dilarutkan bersama dengan air
dan dicampur dengan sekam

11
padi untuk membantu
meningkatkan kandungan
nutrisi dan keasaman yang
diperlukan untuk proses
fermentasi. Campuran guano
dimasukkan ke dalam
biodigester, proses fermentasi
anaerob dilakukan pada suhu
ruang dengan lama
penyimpanan 12 hari. Bakteri
metanogen (penghasil metana)
akan menguraikan bahan
organik dalam campuran ini
dan menghasilkan biogas
sebagai produk sampingan.

3. Penelitian di 84 Jam Penelitian di Kawasan Karst 100%


Kawasan Karst Rammang meliputi pengukuran
geolistrik untuk mendapatkan
informasi tentang sifat-sifat
geologi dan hidrogeologi
bawah tanah Kawasan Karst
Rammang-Rammang serta
pengamatan morfologi karst.
Pengukuran geolistrik di
Kawasan Karst menggunakan
konfigurasi Wenner dimana
terdiri dari 8 lintasan dengan
panjang lintasan 85 m, 110m,
65m, 60m, 60m, 120m, 105m,
dan 100m. Masing lintasan
menggunakan spasi antar patok
5m. Data yang diperoleh
dilapangan berupa data Arus
yang diinjeksi kedalam tanah
dan tegangan yang terjadi
akibat aliran arus di bawah
permukaan tanah. Analisis
data geolistrik menggunakan
microsoft excel untuk
memperoleh resistivitas
selanjutnya resistivitas di

12
analisis menggunakan software
res2dinv untuk memperoleh
gambaran 2D bawah
permukaan tanah. Masing-
masing jenis mineral memiliki
nilai resistivitas yang berbeda
4. Kunjungan ke 16 jam Kunjungan ke Situs 100%
Situs Peninggalan Prasejarah dan
Peninggalan Tempat Wisata di Kawasan
Prasejarah dan Karst Rammang-Rammang
Tempat Wisata adalah kegiatan yang bertujuan
di Kawasan untuk menggali pengetahuan
Karst sejarah dan geologi, serta
Rammang- menikmati keindahan alam
Rammang yang unik di daerah karst
Rammang-Rammang.
5. Pengelolaan 75 Jam Pengelolaan Lingkungan di 100%
Lingkungan di Kawasan Karst dilakukan
Kawasan Karst dengan mengadakan kampanye
digital, yaitu membuat poster
mengenai konservasi alam
kawasan karst dan
pelestariannya kemudian
dipublikasi ke sosial media
seperti instagram
@karst.institute
6. Pendidikan 9 Jam Pendidikan Lingkungan pada 100%
Lingkungan Kelompok Rumah Belajar
Pada Kelompok dilakukan dengan mengadakan
Rumah Belajar sekolah alam sebanyak 3 kali
dalam rentang waktu 1 bulan.
Materi yang diajarkan pada
bulan pertama yaitu
pengenalan mengenai apa itu
sekolah alam, pada bulan
kedua mengenai sampah dan
proses pengolahannya dan
bulan ketiga mitigasi bencana
dan penjernihan air sederhana
menggunakan metode filtrasi.
7. Mengumpulkan 90 Jam Mengumpulkan Literatur 100%
Literatur Mengenai Kawasan Karst

13
mengenai dilakukan dengan
Kawasan Karst mengumpulkan jurnal-jurnal,
buku-buku, skripsi, dan berita
berkaitan dengan Kawasan
Karst. Pengumpulan jurnal,
buku, dan berita dilakukan
secara online melalui google
scholar, google book, dan
beberapa website. Sedangkan
pengumpulan skripsi dilakukan
secara offline di kampus.
8. Membuat Peta 75 Jam Peta Pemodelan Kampoeng 100%
Pemodelan Karst Rammang-Rammang
Kampoeng dibuat dengan menggunakan
Karst aplikasi Arcgis, untuk
Rammang- mempromosikan wisata
Rammang berkeliling kampoeng karst
Rammang-Rammang.
9. Uji Lab Sampel 36 Jam Pengujian sampel campuran 100%
Campuran pupuk organik dari kotoran
Pupuk Organik kelelawar terdiri dari 3 sampel.
dari Kotoran Adapun parameter pengujian
Kelelawar yaitu C-Organik menggunakan
metode Churmies, N-total
menggunakan metode
Kjeldahl, P2O5 menggunakan
metode spektofotometri, pH
menggunakan metode
elektrometri, serta K2O, Ca,
Mg, dan Na menggunakan
metode Atomic Absorption
Spectrometry (AAS).
10. Kemah 60 Jam Kemah Konservasi 100%
Konservasi dilaksanakan 15-17 Agustus
2023 di Hutan Pinus Lembanna
kawasan Taman Wisata Alam
Malino Kabupaten Gowa
dengan rangkaian kegiatan
yang menarik dan edukatif
diantaranya pelepasan Tim
SAR jalur pendakian Gunung
Bawakaraeng, penanaman

14
pohon, dialog dan diskusi
seputar etika pendakian,
pengelolaan sampah,
pengendalian kebakaran
hutan/lahan, pelatihan
pengelolaan jasa wisata alam
serta peran swasta dalam
pelestarian lingkungan.
Kegiatan kemah konservasi
bertujuan untuk
mempromosikan kesadaran
lingkungan, mendidik peserta,
dan mendorong aksi positif
dalam upaya melestarikan
bumi kita.
11. Mengikuti 36 Jam Kelas pengembangan ekonomi 100%
Kelas kreatif dilakukan dengan
Pengembangan tujuan untuk mengembangkan
Keterampilan keterampilan kreatif dan
Ekonomi meningkatkan peluang karir
Kreatif dan kewirausahaan ekonomi
kreatif. Kelas ppengembangan
ekonomi kreatif dari kelas
merajut berbahan dasar
kantong plastik, membuat
bunga dari kantong plastik,
menganyam daun nipah,
membuat nasi goreng biru, dan
membuat teh bunga waledia.
12. Konsultasi 12 Jam Konsultasi dengan dosen 100%
dengan Dosen pembimbing lapangan dan
Pembimbing Ketua Program Studi dilakukan
Lapangan dan untuk membantu mahasiswa
Ketua Prodi memaksimalkan kegiatan
Fisika MBKM BKP Magang Mandiri,
juga mendapatkan bimbingan,
evaluasi, dan dukungan yang
diperlukan selama kegiatan
berlangsung.
13. Pengelolaan 24 jam Pengelolaan sampah plastik 100%
Sampah Plastik menjadi ubin merupakan
Menjadi proses transformasi limbah

15
Ubin/Tegel plastik menjadi bahan
bangunan berupa ubin, yang
bertujuan untuk mengurangi
pencemaran lingkungan oleh
sampah plastik dan
memanfaatkannya secara
berkelanjutan. Sampah plastik
yang berada disekitar
kawasan karst rammang-
rammang dikumpulkan dan
dipilah berdasarkan jenisnya.
Kemudian dibersihkan lalu
dihancurkan menjadi
potongan-potongan kecil atau
serpihan plastik menggunakan
mesin pencacah. Serpihan
plastik dilelehkan dengan suhu
150°C selama ±2 jam dan
dicetak menjadi ubin.
14. Praktek 12 jam Penyulingan minyak kayu 75%
Penyulingan putih sederhana adalah proses
Minyak Kayu ekstraksi minyak esensial dari
Putih Sederhana daun kayu putih (Melaleuca
alternifolia) menggunakan
metode sederhana. Daun kayu
putih segar yang telah dipetik
dimasukkan ke dalam alat
penyulingan sederhana yaitu
alat penyulingan uap. Uap air
yang mengandung minyak
kayu putih mengalir melalui
pipa-pipa yang terhubung ke
pendingin atau kondensor dan
dikondensasi kembali menjadi
cairan. Cairan hasil kondensasi
terdiri dari minyak kayu putih
dan air.
15. Penarikan 4 Jam Penarikan mahasiswa adalah 100%
tahap akhir dalam kegiatan
MBKM BKP Magang Mandiri,
dan penting dalam menjalani
proses dengan baik dan

16
profesional untuk menjaga
hubungan yang baik dengan
universitas, tempat kerja, dan
memberikan kesan yang positif
dari pengalaman Magang.
16. Memberikan 8 jam Memberikan materi metode 100%
Materi Metode geolistrik kepada mahasiswa
Geolistrik Fisika Bumi adalah kegiatan
kepada yang dilakukan untuk
Mahasiswa memberikan pemahaman
Fisika Bumi tentang metode geolistrik
UNM Angkatan sebagai alat dalam studi
2021 geofisika serta membantu
mempersiapkan kegiatan
eksplorasi yang akan mereka
adakan.
17. Membimbing 46 Jam Pengukuran geolistrik untuk 100%
Mahasiswa mendapatkan informasi tentang
Fisika Bumi sifat-sifat geologi dan
2022, dalam hidrogeologi bawah tanah
pengambilan Kawasan Bantimurung dan
data hammer Benteng Somba Opu serta
dan geolistrik di pengambilan data hammer
Bantimurung, untuk memperoleh kuat tekan
dan mahasiswa batuan.
jurusan IPA
Angkatan 2021
dalam
pengambilan
data geolistrik
di Benteng
Somba Opu
18. Pembuatan 48 Jam Pembuatan Laporan Akhir 100%
Laporan Akhir Kegiatan MBKM BKP
Kegiatan Magang Mandiri adalah
MBKM BKP langkah penting dalam
Magang menyelesaikan program
Mandiri magang. Laporan akhir ini
merupakan dokumentasi
formal yang merangkum
pengalaman, pencapaian, dan
pembelajaran selama magang.

17
B. Pelaksanaan Kegiatan KKN (Kerja Kuliah Nyata)
Tabel 4.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan dan Ketercapaian KKN
Durasi Keterca-
No. Program Kerja Deskripsi Kegiatan
Waktu paian
1. Pendidikan 72 Jam Pendidikan Bahasa Inggris 100%
Bahasa Inggris pada kelompok rumah belajar
pada Kelompok bertujuan untuk memberikan
Rumah Belajar pendidikan berbahasa Inggris
kepada peserta yang belajar
secara informal di lingkungan
rumah atau komunitas.
2. Kerja Bakti 48 Jam Memberikan kenyamanan dan 100%
menciptakan lingkungan yang
lebih bersih.
3. Mengadakan 12 Jam Mengadakan perpustakaan 25%
Perpustakaan karst bertujuan untuk
Karst melestarikan pengetahuan
tentang lanskap karst yang unik
dan kompleks serta sebagai
pemantik kepada peneliti-
peneliti karst untuk
menyumbangkan referensi
mengenai karst.
4. Mendistribusikan 5 jam Mendistribusikan hasil studi 100%
Hasil Studi literatur ke perpustakaan desa
Literatur ke bertujuan untuk membagikan,
Perpustakaan dan memperluas pengetahuan
Desa yang diperoleh melalui studi
literatur kepada masyarakat
lokal, terutama di perpustakaan
desa.
5. Program 36 jam Program Kampung Iklim 100%
Kampung Iklim bertujuan untuk
(ProKlim) memberdayakan masyarakat
desa dalam mengatasi
tantangan perubahan iklim dan
berkontribusi pada upaya
global dalam mengurangi
dampak perubahan iklim.
6. Penilaian 12 jam Penilaian Kabupaten/Kota 100%
Kabupaten/Kota Sehat adalah sebuah inisiatif
Sehat yang bertujuan untuk

18
mengukur dan memantau
kualitas kehidupan masyarakat
tingkat kabupaten atau kota,
dengan fokus pada aspek-aspek
kesehatan, kesejahteraan, dan
lingkungan hidup. Guna
mendorong pemerintah daerah,
pemangku kepentingan, dan
masyarakat untuk
meningkatkan standar
kesehatan dan kesejahteraan di
wilayah kabupaten/kota.
7. Senam Bersama 6 Jam Meningkatkan rasa 100%
kekeluargaan , kebersamaan
serta menjaga kebugaran tubuh
warga setempat terkhusus Ibu-
Ibu dan seluruh peserta
magang.
8. Briefing 36 jam Briefing bertujuan untuk 100%
merefleksikan kegiatan yang
telah dilakukan sebelumnya
dan dilanjutkan dengan
memproyeksikan kegiatan
yang akan dilakukan
dikemudian hari.
9. Kegiatan Hari 24 jam Hari Sungai Nasional adalah 100%
Sungai Nasional kegiatan yang dirayakan untuk
meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya pelestarian
sungai, perlindungan sumber
daya air, dan pengelolaan
ekosistem sungai di seluruh
negara. Kegiatan ini dirancang
untuk mengedukasi masyarakat
tentang peran sungai dalam
kehidupan sehari-hari dan
menekankan pentingnya untuk
merawat dan menjaga sungai-
sungai yang ada.
10. Diskusi Santai 4 jam Diskusi Santai Bersama Prof. 100%
Bersama Prof. Dr. R. Cecep Eka Permana dan
Dr. R. Cecep Tim Pengabdian Masyarakat

19
Eka Permana dan Jurusan Arkeologi Universitas
Tim Pengabdian Indonesia adalah kegiatan yang
Masyarakat bertujuan untuk memfasilitasi
Jurusan pertemuan informal antara tim
Arkeologi pengabdian masyarakat UI,
Universitas Komunitas Anak Sungai dan
Indonesia para mahasiswa magang
dengan seorang ahli arkeologi
ternama, Prof. Dr. R. Cecep
Eka Permana. Kegiatan ini
memberikan kesempatan untuk
berdiskusi, bertukar ide, dan
belajar dari pengalaman Prof.
Cecep Eka Permana dalam
bidang arkeologi.
11. Perpisahan di 12 jam Perpisahan di Pantai Al Fath 100%
Pantai Al Fath Stira Paradise Pinrang dan
Stira Paradise Rumah ke-2 adalah sebuah
Pinrang dan acara perpisahan yang
Rumah ke-2 diadakan di pantai dan rumah
kedua, yang bertujuan untuk
merayakan momen terakhir
bersama sebelum berpisah

C. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja magang di
Kawasan Karst Rammang-Rammang, yakni:
a. Dosen pembimbing
Partisipasi dosen pembimbing yang membantu dalam setiap program
kerja yang dilakukan, yakni berupa motivasi maupun bimbingan. Hal itu
merupakan faktor pendukung yang sangat berharga yang menjadi pemicu
dalam menyelesaikan program kerja yang telah disusun dan disepakati,
sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
b. Pembimbing lapangan
Partisipasi pembimbing lapangan yang sangat baik dalam
memonitoring program kerja dan membantu dalam menyelesaikan program
kerja dengan lancar. Setiap pelaksanaan program kerja, pembimbing lapangan

20
senantiasa mengevaluasi dan mengarahkan serta memberikan masukan
sehingga menjadi ilmu yang baru bagi mahasiswa.
c. Mahasiswa
Partisipasi teman-teman mahasiswa dalam setiap pelaksanaan program
kerja yang cukup tekun dan disiplin. Kebiasaan ini menjadi sumbangsih yang
begitu besar sehingga kegiatan kita dapat diselesaikan.

D. Hambatan dan Cara Mengatasi


Dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PKL Terpadu kami mengalami
beberapa hambatan, yaitu:
1. Dalam pembuatan biogas kami mengalami beberapa kendala diantaranya
kualitas bahan baku yang digunakan yaitu kotoran kelelawar dalam keadaan
kering sehingga gas metana yang terkandung dalam kotoran tersebut telah
banyak menguap, kesalahan dalam pembuatan biodigester dan kurangnya
literatur yang dipelajari. Hal ini mengakibatkan biogas yang dihasilkan tidak
sesuai untuk digunakan sebagai bahan bakar. Untuk itu dilakukan studi
literatur, pembuatan biodigester yang lebih efisien serta pengambilan kotoran
kelelawar basah secara langsung.
2. Dalam penyulingan minyak kayu putih hambatan yang dialami yaitu
kesalahan dalam proses destilasi sehingga minyak kayu putih yang dihasilkan
sangat sedikit, untuk itu kami melakukan studi literatur lebih dalam mengenai
pembuatan alat destilasi dan proses destilasi itu sendiri.
3. Dalam pembuatan perpustakaan karst kami terkendala, dikarenakan tempat
yang akan dijadikan sebagai perpustakaan karst sedang direnovasi oleh
pembimbing lapangan kami sehingga kami hanya mengadakan sumber
literatur dan sedikit membantu untuk merenovasi perpustakaan tersebut.
4. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program kerja MBKM Magang Mandiri
yaitu pada saat melaksanakan program kerja adanya sedikit kendala dalam hal
biaya, kemudian waktu pelaksanaan yang tidak sesuai dengan susunan jadwal
yang dibuat karena banyaknya kegiatan diluar program kerja dan membuat
waktu pelaksanaannya tidak sesuai.

21
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan seluruh rangkaian kegiatan Program MBKM BKP Magang
Mandiri yang telah dilaksanakan di Kawasan Karst Rammang-Rammang Maros
Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan dari tanggal 19 Juni – 19 September
2023 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Program kerja yang direncanakan berjalan dengan baik dan lancar
2. Kegiatan yang dilakukan mendapatkan respon positif oleh warga setempat.
3. Dalam pelaksanaan program kerja serta magang yang dilakukan terdapat
beberapa kendala namun dapat terselesaikan dengan baik
4. Banyak manfaat yang diperoleh dari Program MBKM BKP Magang Mandiri
yang dilakukan, seperti mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya
belum pernah didapatkan pada saat perkuliahan, dapat membangun relasi,
serta ilmu baru diluar landasan ilmu yang dipelajari sebelumnya.

B. Saran
Adapun saran untuk mahasiswa yang akan melaksanakan Program MBKM
BKP Magang Mandiri selanjutnya agar menyiapkan keterampilan kerja pada
laboratorium terlebih dahulu agar dapat mengikuti kegiatan dengan lebih baik
serta melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil terbaik

22
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, M. (2016). Ilmu Kebumian. Makassar: Badan Penerbit UNM.


Arsyad, M., Pawitan, H., Sidauruk, P., & Putri, E. I. (2014). Analisis Ketersediaan
Air Sungai Bawah Tanah dan Pemanfaatan Berkelanjutan di Kawasan
Karst Maros Sulawesi Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 8-14.
Haryono, E. 2004. Pengantar Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Kolompok
Study Karst. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.

23
L
A
M
P
I
R
A
N

24
LAMPIRAN A. PENILAIAN
A.1. Penilaian Syafiqatul Fuady

25
A.2. Penilaian Muh. Destisa Caprian

26
A.3. Penilaian Putriani

27
A.4. Penilaian Herianto Kendek

28
LAMPIRAN B. REKOGNISI
B.1. Rekognisi Syafiqatul Fuady

29
B.2. Rekognisi Putriani

30
LAMPIRAN C. KRS
C.1. KRS Syafiqatul Fuady

31
C.2. KRS Muh. Destisa Caprian

32
C.3. KRS Putriani

33
C.4. KRS Herianto Kendek

34
LAMPIRAN D. PERSURATAN
D.1. Permohonan Izin Pelaksanaan MBKM BKP Magang Mandiri

35
36
D.2. Surat Keterangan Izin Magang Desa Salenrang

37
D.3. Persetujuan Permohonan Izin Program MBKM BKP Magang Mandiri
Kecamatan Bontoa

38
D.4. Implementation of Arrangement (IA)

39
40
D.5. Surat Tugas Dosen Pembimbing

41
D.6. Surat Izin Pelaksanaan Pengujian Laboratorium Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian

42
43
LAMPIRAN E. DOKUMENTASI KEGIATAN
E.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Gambar 1. Tahap Persiapan MBKM Gambar 2. Kegiatan Pembuatan Biogas


BKP Magang Mandiri Kotoran Kelelawar (Guano)
(Sumber: Dokumen Pribadi) (Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 3. Penelitian di Kawasan Gambar 4. Kunjungan ke Situs


Karst Rammang-Rammang Peninggalan Prasejarah untuk
(Sumber: Dokumen Pribadi) Pengamatan Morfologi
(Sumber: Dokumen Pribadi)

44
Gambar 5. Pengelolaan Lingkungan di Gambar 6. Pendidikan Lingkungan
Kawasan Karst secara digital dan Pada Kelompok Rumah Belajar
Membuat Peta Pemodelan Kampoeng (Sumber: Dokumen Pribadi)
Karst Rammang-Rammang
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 7. Pengumpulan Literatur Gambar 8. Uji Lab Sampel Campuran


Mengenai Kawasan Karst Pupuk Organik dari Kotoran Kelelawar
(Sumber: Dokumen Pribadi) (Guano)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

45
Gambar 9. Kemah Konservasi 2023 di Gambar 10. Mengikuti kelas
Lembanna Pengembangan Keterampilan Ekonomi
(Sumber: Dokumen Pribadi) Kreatif
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 11. Konsultasi dengan Dosen Gambar 12. Pengolahan Sampah


Pembimbing Lapangan dan Ketua Prodi Plastik Menjadi Ubin atau Tegel
Fisika (Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

46
Gambar 13. Praktek Penyulingan Gambar 14. Penarikan
Minyak Kayu Putih Sederhana (Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 15. Memberikan Materi Gambar 16. Membimbing Mahasiswa


Metode Geolistrik kepada Mahasiswa dala Pengambilan Data Hammer dan
Fisika Bumi Angkatan 2021 Geolistrik
(Sumber: Dokumen Pribadi) (Sumber: Dokumen Pribadi)

47
Gambar 17. Pembuatan Laporan Akhir
MBKM BKP Magang Mandiri
(Sumber: Dokumen Pribadi)

E.2. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Gambar 18. Mengajar Bahasa Inggris Gambar 19. Kerja Bakti


pada Kelompok Rumah Belajar (Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

48
Gambar 21. Mendistribusikan Hasil
Studi Literatur ke Perpustakaan Desa
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 20. Mengadakan Perpustakaan


Karst
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 22. Program Kampung Iklim Gambar 23. Penilaian Kabupaten/Kota


(PROKLIM) Sehat
(Sumber: Dokumen Pribadi) (Sumber: Dokumen Pribadi)

49
Gambar 24. Senam Bersama Gambar 25. Briefing
(Sumber: Dokumen Pribadi) (Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 26. Kegiatan Hari Sungai Gambar 27. Diskusi Santai Bersama
Nasional 2023 Prof. Dr. R. Cecep Eka Permana dan Tim
(Sumber: Dokumen Pribadi) Pengabdian Masyarakat Jurusan
Arkeologi Universitas Indonesia
(Sumber: Dokumen Pribadi)

50
Gambar 28. Perpisahan di Pantai Al Fath
Stira Paradise Pinrang dan Rumah ke-2
(Sumber: Dokumen Pribadi)

51

Anda mungkin juga menyukai