DISUSUN OLEH :
NAMA : UMBU MARAMBA BAHI
NIS : 4010/0048325383
KELAS : XIII KJIJ 1
KOMPETENSI KEAHLIAN
KONSTRUKSI JALAN IRIGASI DAN JEMBATAN (KJIJ)
Disahkan oleh
Mengetahui
KEPALA SMK NEGERI 2 WAINGAPU
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan perlindungannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam
menyusun laporan ini.
2
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.............................................................................................. ii
Kata Pengantar...................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin..................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/ORGANISASI....................... 3
2.1 Gambaran Umum Organisasi................................................................ 3
2.2 Struktur Organisasi................................................................................ 4
2.3 Uraian Kegiatan...................................................................................... 5
A. Pengujian Karakteristik Materian untuk Job Mix Agregat
- Kelas A............................................................................................ 5
- Alat ................................................................................................ 5
- Bahan.............................................................................................. 6
- Pengujian karakteristik................................................................ 6
- Pembuatan proctor....................................................................... 8
- Perkiraan kadar air %................................................................. 9
- Pemadatan kadar air optimum.................................................... 9
- Perawatan ..................................................................................... 9
- Pengujian CBR Laboratorium..................................................... 9
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 11
3.2 Saran........................................................................................................ 11
3.3 Lampiran-Lampiran.............................................................................. 12
- Jurnal Kegiatan.......................................................................................
- Foto-foto Kegiatan...................................................................................
- Lembar Asistensi.....................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan adalah untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan di
lapngan adalah sebagai berikut.
1.) Sebagai salah satu persaratan UAS/UN dalam tahun ajaran.
2.) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa/i yang mengikuti
(PRAKERIN)
5
BAB II
Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sumba timur dalam
pelaksanaannya di bantu oleh empat bidang atau divisi pekerjaan yang bergerak
didalamnya yakni bidang Bina marga. Bidang sumber daya air, bidang cipta
karya,bidang jasa konstruksi. Bina marga menjalankan kajian dan pengembangan
dalam perencanaan jalan dan jembatan di wililayah kabupaten sumba timur. Bidang
sumber daya air melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan
pengembangan sistem penyediaan air minum serta fasilitas pemberdayaan bidang
pengembangan sistem penyediaan air minum di kabupaten sumba timur.Bidang cipta
karya bergerak dalam kebijakan di bidang perencanaan tata ruang pemanfaatan dan
pengembanganvruang serta fasilitas segala jenis kegiatan di bidang tata ruang
kabupatan sumba timur. Bidang jasa konstruksi dalam perumusan Kebijakan
teknis,Pengoordinasian,Pembinaan,Bina teknik, Pendataan dan Informasi jasa
konstruksi. Bidang jasa konstruksi kabupaten sumba timur membawahi 3 seksi
pembantu yaitu seksi alat berat,seksi Bina teknis, dan seksi Laboratorium bahan
bangunan.
6
2.3 URAIAN KEGIATAN
Adapun beberapa kegiatan yang telah kami ikuti dan di laksanakan saat mengikuti
kegiatan praktek kerjalapangan bersama dinas pekerjaan umum dan penataan ruang
kabupaten sumba timur pada bidang jasa konstruksi sebagai berikut
ALAT
Alat merupakan bendayang di gunakan namun tidak habis meskipun berkali-
kali di pakai sementera bahan adalah benda yang di gunakan namun dapat
habis jika di gunakan terus menerus
7
17 Piknometer Buah 1 Baik
18 Ligup limit device Buah 1 Baik
19 Los ageles abracion machine Buah 1 Baik
BAHAN
Adapun bahan atau material yang digunakan untuk pembuatan agregat kelas A.
Pengujian karakteristik
Adapun pengertian karekteristik yang di maksud adalah pengujian
laboratorium yang mengacu pada SNI (standar nasional indonasia)SBB
1.) Pengujian abrasi
SNI pengujian abrasi 03-2417-1991
Pengujian ini adalah untuk mengetahiu anggka kehausan tersebut yang di
nyatakan dalam perbadingan antara berat bahan aus lolos saringan NO. 12
(1,7 MM) terhadap berat semula
2.) Berat jenis dan penyerapan (Halus)
SNI pengujian berta jenis dan penyerapan 1970-2008 standar ini
menetapkan cara uji berat jenis cerah curah kering dan berat jenis semu
(Apparent) serta penyerapan air agregat halus. Agregat halus adalah
aggreta yang ukuran butirnya lebih kecil dari 4,75 mm (no 4).
Dalam penggunaannya, berat jenis curah adalah suatu sifat yang pada
umumnya digunakan dalam menghitung volume yang di tempati oleh
agregat dalam berbagai campuran yang mengandung yang mengandung
8
agregat termasuk beton semen, beton aspal, dan campuran lain yang di
proporsikan atau dianalisis berdasarkan absolut.
3.) Berat jenis dan penyerapan (Kasar)
SNI pengujian berat jenis dan penyerapan (kasar) 03-1969-1990 tujuan
pengujian ini untuk memperoleh angaka berat jenis curah, berat jenis
kering, permukaaan jenis dan berat jenis semu serta besarnya angaka
penyerapan.
4.) Batas Plastis
SNI pengujian batas plastis 1966-2008
Standar cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
bertujuan untuk menentukan batas terendah kadar air ketika tanah dalam
keadaaan plastis dan angka indeks plastisitas suatu tanah.
5.) Gradasi
SNI pengujian gradasi 03-1968-2008
Standar ini dimaksudkan sebagai acuan dan pengangan dalam pengujian
analisis saringan agregat halus dan agregat kasar, adapun tujuannya adalah
untuk mengetahui gradasi butiran dari agregat halus dan agregat kasar
termasuk agregat campuran.
Contoh uji, penimbangan, pengeringan dan penyaringan. Hasil pengujian
dinyatakan dalam presentase material yang tertahan pada setiap saringan
persentase total dari material yang lolos setiap saringan, dan persentase
total dari material yang tertahan pada setiap saringan, serta indeks
modulus kehaluan.
6.) Konsistensi Atterberg
SNI pengujian konsistensi Atterberg 1967-2008
Hasil uji batas cair ini dapat diterapkan untuk menentukan konsistensi
perilaku material dan sifatnya pada tanah kohesif, dimana konsistensi
tanah tergantung dari nilai batas cairnya. Disamping itu, nilai batas cair ini
9
dapat digunakan untuk menentukan nilai indeks plastisitas tanah yaitu
nilai batas cair dikurangi dengan nilai batas plastis.
Pembuatan Proktor (SNI 1742-2008)
Siapkan material agregat batu 2/3 lolos saringan ¾ T 3/8 lolos ½
tertahan 3/8 tertahan 4 yang dipakai ½ dan 1/3 sirtu yang
digunakan yang lolos saringan 4 lalu di timbang untuk membuat
satu sampel kadar airnya yang berbeda sebagai berikutnya untuk
pembuatan sampel pertama campur sirtu batu 1/2 dan 2/3 dan lalu
ditimbang dengan dikomposisi
- Sirtu : 1750 kg
- Batu ½ : 250 kg
- Batu 2/3 : 200 kg
- Air : 150mm, 300 mm, 450mm, 600mm, dan 750mm
Yang kedua dan ketiga lakukan hal yang sama perbedaaan ada di
kadar airnya. Setelah itu ditimbang lalu di campur dengan air lalu
dimasukan keadaan kresek setelah 24 jam tuangkan kedalam pan
dan masukkan kedalam alat mol untuk di tumbuk.
1 1
8 2 5 8 2
2
4 9 2 3
7 9
7 6 6 4
3 5
10
cara tersebut diulang seiring sebanyak 3 kali dalam satu step dan
dalam satu sampel ada 5 step diulang selang seling sebanyak 3 kali
dalam satu tahap dan sebelum di tumbuk diratakan lalu ditimbang
setelah penimbang selesai di goreng (Kering Oven) setelah
digoreng diangkat dan di dinginkan lalu di timbang untuk
mengetahui W + Ø kering setelah itu di rendam.
Perkiraan Kadar Air (SNI 03-2834-2000)
Perkiraan kadar air adalah berdasarkan karakteristik material dan
harus di pertimbangkan dengan mengambil range terendah adalah
nilai paling keringnya material sampai paling basah kondisi
material.
Pemadatan kadar Air Opitimum ( SNI 1743-2008)
Pemadatan tanah di laboratorium (SNI 1743-2008) dimaksud
untuk menentukan kadar air optimum dan kepadatan kering
maksimum, kadar air dan kepadatan maksimum ini dapat
digunakan untuk menentukan. Syarat yang harus dicapai pada
pekerjaan pemadatan tanah di lapangan.
Perawatan ( SNI 4810-2013)
Perawatan adalah sampel yang direndam selama 4 hari dalam air,
setelah 4 hari dalam air lalu diangkat dan di diamkan selama 15
menit sebelum dilakukan pengujian CBR.
Pengujian CBR laboraturium
Sampel material yang telah direndam selama 15 menit selanjutnya
dilakuakan pengujian menggunakan elektrikal CBR sesuai dengan
SNI (17025-2008). Hasil pengujian diatas dapat di nilai bacaan,
dan sebagai berikut :
11
CBR Laboratorium
Waktu Penurunan 10 kali tumbukan 25 kali tumbukan 56 kali tumbukan
Bacaan Beban Bacaan Beban Bacaan Beban
15 detik 0,0125 32 4 34 8 78 11
30 detik 0,0250 79 5 75 14 101 24
1 menit 0,0500 171 6 158 23 148 50
1,5 menit 0,0750 270 8 235 29 195 70
2 menit 0,1000 355 9 315 35 293 87
3 menit 0,1500 528 11 505 43 54 110
4 menit 0,2000 721 13 690 50 660 128
12
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Kesimpulan dari seluruh pengujian dan pembuatan benda uji dari pembahasan
yang dilakukan di prakerin ini, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa
proses percobaan pemadatan agregat kelas A harus berdasarkan hasil yang
terstruktur yang dikeluarkan oleh lembaga atau instansi terkait dalam hal ini
yaitu laboratorium pengujian bahan dan material Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang.
3.2 Saran
Berdasarkan hal-hal yang telah kami lakukan lewat kegiatan prakerin maka
saran kami pihak sekolah dalam hal ini yaitu SMK N 2 dan Dinas PUPR
diharapkan terus memberikan dukungan dan dorongan kepada siswa dan siswi
yang melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) agar dapat mampu
menambah wawasan dan ilmu perencanaan dan evaluasi yang berkelanjutan
untuk mempersiapkan tenaga kerja yang bermutu dan siap dipakai dan
bertanggung jawab.
Demikian saja saran dan pendapat dari saya sebagai siswa SMK N 2
Waingapu apabila dalam melaksanakan kegiatam prakerin dan proses
pembuatan laporan ini kami telah melakukan kesalahan maka kami mohon
dikoreksi dan di maafkan.
13
LAMPIRAN
Foto kegiatan
14
Asistensi
15
16
17