GERAK LURUS BERATURAN

TUJUAN : 1. Menganalisis jenis gerak pada kereta dinamika

2. Menjelaskan karakteristik gerak berdasarkan besaran kinematikanya.

ALAT DAN BAHAN

1. Mistar :1
2. Rel presisi :2
3. Penyambung rel :1
4. Kaki rel :2
5. Tumpakan berpenjepit :1
6. Kereta dinamika :1
7. Pita ketik :1
8. Pewaktu ketik :1
9. Catu daya :1
10 Kertas manila :1
11 Lem kertas :1
12. Pasak penumpu :1
13. Kertas grafik (mm) :1
14. Kabel penghubung :2

AMATI POLA TITIK-TITIK PADA GERAK DI BAWAH INI:

Gambar 1. Pola ketikan pada tiker timer

30
Apa persamaan dan perbedaan dari kedua pola titik-titik di atas
a) persaamaan dari kedua pola titik diatas adalah pola gerak yang ditunjukkan sama-sama gerak
pada litasan lurus atau gerak lurus

b) perbedaan dari kedua pola titik diatas adalah pada pola titik yang pertama jarak antara satu titik
ketitik berikutnya adalah sama atau konstan. Sedangkan pada pola titik yang kedua jarak antara
titik ke titik berikutnya berbeda dan semakin lama semakin jauh.

Analisis gerak yang terjadi pada kereta dinamika dengan langkah berikut:
a. Rangkai alat seperti pada gambar.

Gambar 2. Rangakaian alat

b. Tahan kereta dinamika didekat pewaktu ketik
c. Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (OFF), hubungkan pewaktu ketik ke catu
daya, dan catu daya ke soket jala-jala listrik.
d. Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan pasang pada pewaktu
ketik. Jepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada pada kereta dinamika.Yakinkan
bahwa pita ketik lewat dibawah kertas karbon pada kereta dinamika.
e. Hidupkan catu daya dan dorong kereta dinamika sedemikian rupa sehingga bergerak
disepanjang rel presisi.
f. Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung rel presisi, tahan kereta
dinamika menggunakan tangan (atau gunakan tumpakan berpenjepit). Perhatikan, kereta
dinamika jangan sampai jatuh keluar rel presisi.
g. Ambil pita ketik dari kereta dinamika, periksa titik ketikan yang diperoleh pada pita ketik
h. Periksa titik ketikan pada permulaan gerak kereta dinamika. Jika terdapat titik-titik yang
bertindihan, abaikan titik-titik tersebut dan potong bagian tersebut.

Gambar 3. Hasil ketikan tiker timer

31
e. Gunakan 5 ketik sebagai satuan waktu. Potong pita ketik secara berurutan dimulai dari
awal gerak kereta dinamika.
f. Tempel potongan pita ketik secara berurutan dari permulaan gerak sampai akhir gerak
kereta dinamika pada kertas HVS untuk membuat kurva laju- waktu.

Grafik 4. Kurva laju-waktu

Hasil Pengukuran
Ukur panjang salah satu potongan pita menggunakan penggaris pada kurva laju waktu.
Selanjutnya hitung kecepatan kereta dinamika menggunakan persamaan :
Waktu t (5-ketik) = 5 x 0,02 s = 0,1 s
Jarak tempuh s (dalam 5 ketik ) = ...... m

Hasil pengamatan
Potongan Panjang potongan Waktu untuk 𝒔
𝒗=
𝒕
ke - 5 titik 5 titik
1 4,2 cm 0,1 s 42 𝒄𝒎⁄𝒔
2 4,2 cm 0,1 s 42 𝒄𝒎⁄𝒔
3 4,2 cm 0,1 s 42 𝒄𝒎⁄𝒔

32
Grafik v-t GLB

Kesimpulan
Berdasarkan kurva laju waktu di atas, tentukan jenis gerak yang dilakukan oleh kereta
dinamika

Berdasarkan kurva laju waktu diatas jenis gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika
adalah derak lurus berubah beraturan. Seperti yang dapat kita lihat jarak antara satu titik
dengan titik berikutnya pada pola titik ticket timer adalah sama dan juga dapat kita lihat
dari grafik diatas kereta dinamika memiliki laju yang konstan di setiap waktu yaitu 42
cm/s.

Meramalkan :
Bisakah menentukan jenis gerak yang dialami benda berdasarkan bentuk grafik yang ditampilkan
?
Ya , bisa. Kita dapat menetukan jenis gerak dari bentuk grafik dengan melihat bahwa pada gerak
lurus beraturan kecepatannya tetap atau konstan. Artinya setiap pertambahn waktu kecepatnnya
tidak berubah maka bentuk grafik v-t berbentuk garis lurus dalam arah horizontal
1. Buatkan grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan dengan kecepatan
tetap

31
 2. Buatkan grafik posisi terhadap waktu

Mengkomunikasikan
Sampaikan hasil pekerjaanmu dalam laporan percobaan pada kertas folio yang berhubungan
dengan gerak lurus beraturan dengan tiker timer! (terlampir)

32
 GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

TUJUAN :
1. Menganalisis jenis gerak pada kereta dinamika
2. Menjelaskan karakteristik gerak berdasarkan besaran kinematikanya.

ALAT DAN BAHAN

1. Mistar :1
2. Rel presisi :2
3. Penyambung rel :1
4. Kaki rel :2
5. Tumpakan berpenjepit :1
6. Kereta dinamika :1
7. Pita ketik :1
8. Pewaktu ketik :1
9. Catu daya :1
10 Kertas HVS :1
11 Lem kertas :1
12. Pasak penumpu :1
13. Kertas grafik (mm) :1
14. Kabel penghubung :2
15. Balok Bertingkat :1

AMATI POLA TITIK-TITIK PADA GERAK DI BAWAH INI:

Gambar 1. Pola ketikan pada tiker timer

33
Apa persamaan dan perbedaan dari kedua pola titik-titik di atas
a) persamaan dari kedua pola ketikan ticker timer diatas adalah sama pola gerkan yang
ditunjukan sama-sama gerka pada lintasan lurus atau gerak lurus. Selain itu, persamaanya adalah
jarak antar satu titik dengan titik berikutnya berbeda-beda setiap waktu.

b) perbedaan dari kedua pola ketikan ticker timer dia atas adalah pada pola ketikan ticker timer
pertama (sebelah kiri)jarak antara satu titik dengan titik berikutnya semakin lama semakin jauh.
Sedangkan pada pola ketikan ticker timer kedua (sebelah kanan)jarak antara satu titik dengan titik
berikutnya semakin lama semakin dekat.

Analisis gerak yang terjadi pada kereta dinamika dengan langkah berikut:
b. Rangkai alat seperti pada gambar.

Gambar 2. Rangakaian alat

b. Tahan kereta dinamika didekat pewaktu ketik
c. Pada saat catu daya masih dalam keadaan mati (OFF), hubungkan pewaktu ketik ke catu
daya, dan catu daya ke soket jala-jala listrik.
d. Potong pita ketik lebih kurang sepanjang 1 m dan pasang pada pewaktu
ketik. Jepit salah satu ujung pita ke penjepit yang ada pada kereta dinamika.Yakinkan
bahwa pita ketik lewat dibawah kertas karbon pada kereta dinamika.
e. Hidupkan catu daya dan dorong kereta dinamika sedemikian rupa sehingga bergerak
disepanjang rel presisi.
f. Ketika kereta dinamika mendekati atau hampir mendekati ujung rel presisi, tahan kereta
dinamika menggunakan tangan (atau gunakan tumpakan berpenjepit). Perhatikan, kereta
dinamika jangan sampai jatuh keluar rel presisi.
g. Ambil pita ketik dari kereta dinamika, periksa titik ketikan yang diperoleh pada pita ketik
h. Periksa titik ketikan pada permulaan gerak kereta dinamika. Jika terdapat titik-titik yang
bertindihan, abaikan titik-titik tersebut dan potong bagian tersebut.

34
 Gambar 3. Hasil ketikan tiker timer

g. Gunakan 5 ketik sebagai satuan waktu. Potong pita ketik secara berurutan dimulai dari
awal gerak kereta dinamika.
h. Tempel potongan pita ketik secara berurutan dari permulaan gerak sampai akhir gerak
kereta dinamika pada kertas HVS untuk membuat kurva laju- waktu.

Grafik 4. Kurva laju-waktu dengan grafik laju - waktu

Hasil Pengukuran
Ukur panjang pita pertama dan terakhir menggunakan penggaris pada kurva laju waktu,
dan tentukan selisih keduanya. Selanjutnya hitung percepatan kereta dinamika
menggunakan persamaan :

∆𝑣
𝑎= ∆𝑡

∆𝑡 = ........... (5-ketik)
∆𝑣 = .... cm/ (5-ketik)
2
a = (………………cm/(5-ketik))/(…………(5-ketik)) = ......... cm⁄(5 − ketik)

35
Hasil Pengamatan
Potongan Panjang Waktu ∆𝒕 ∆𝒗 ∆𝒗
𝒂=
ke- potongan ke- potongan ke- = 𝒕𝒃 − 𝒕𝒂 = 𝒗𝒃 − 𝒗𝒂 ∆𝒕

1 1,2 cm 0,1 s 0,1 s 2 𝑐𝑚⁄𝑠 2 𝑐𝑚⁄𝑠 2

2 1,4 cm 0,2 s 0,1 s 2 𝑐𝑚⁄𝑠 2 𝑐𝑚⁄𝑠 2

3 1,6 cm 0,3 s 0,1 s 1 𝑐𝑚⁄𝑠 1 𝑐𝑚⁄𝑠 2

4 1,7 cm 0,4 s 0,1 s 1 𝑐𝑚⁄𝑠 1 𝑐𝑚⁄𝑠 2

5 1,8 cm 0,5 s 0,1 s 1 𝑐𝑚⁄𝑠 1𝑐𝑚⁄𝑠 2

Garfik v-t (GLBB)

Kesimpulan
Berdasarkan kurva laju waktu dengan grafik laju waktu di atas, tentukan jenis gerak yang
dilakukan oleh kereta dinamika

Berdasarkan grafik laju kurva diatas gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika adalah gerak
lurus berubah beraturan dipercepat. Namun dapat kita lihat dari data hasil pengamatan diatas
bahwa pada potongan pita ke -1 dan ke- 2 memiliki percepatan 2 m/s2 sedangkan pada pita ke 3-
sampai pita ke-5 percepatnnya 1 m/s2. Namun perbedaan tersebut tetap menggambarkan bahawa
gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika adalah gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan
dapat dilihat juga dari pola ketikan ticker timer yang jarak antar satu titik dengan titik berikutnya
semakin jauh.
Meramalkan :
Bisakah menentukan jenis gerak yang dialami benda berdasarkan bentuk grafik yang ditampilkan
?
36
Ya , bisa. Kita dapat menetukan jenis gerak dari bentuk grafik dengan melihat bahwa pada gerak
lurus berubah beraturan. Jika grafik laju terhadap waktu nya semakin naik maka garfik tersebut
merupakan gerak lurus berubah beraturan di percepat atau berarti kecepatnnya bertambah setiap
waktu. Sedangkan jika kecepatannya semakin melambat di setiap waktu atau grafik semakin turun
maka gerak tersebut adalah gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
1. Buatkan grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan
diperlambat

Mengkomunikasikan
Sampaikan hasil pekerjaanmu dalam laporan percobaan pada kertas folio yang berhubungan
dengan gerak lurus berubah beraturan dengan tiker timer! (terlampir)

37
38