s = s0 + v0t ± ½ at2
Jarak pada gerka jatuh bebas diganti dengan ketinggian karena arah gerak vertical, maka
𝑠2 = ℎ2
𝑠1 = ℎ1
ℎ2 = ℎ1 + v0t ± ½ at2
Gerakjatuh bebas tidak memiliki kecepatan awala 𝑣0 = 0, maka
= ℎ1 + (0)t ± ½ at2
|ℎ2
ℎ2 = ℎ1 ± ½ at2
Percepatan pada gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gravitasi maka a=g
ℎ2 = ℎ1 ± ½ gt2
Untuk mencari besar gravitasi, dapa menggunakan rumus sebagai berikut
ℎ2 − ℎ1 = ± ½ gt2
ℎ2 − ℎ1
= g
½𝑡 2
𝟐(𝒉𝟐 − 𝒉𝟏 )
= 𝒈
𝒕𝟐
Walupun besar percepatan gravitasi yang didapat tidak sesuai denga teori akan tetapi,
Kesalahan relatif percepatan gravitasi yang didapatkan dari hasil percobaan berturu-turut
adalah 6,12% ; 2,04% ; 2,04% dan 1,02%. Kesalahan relative dari hasil percobaan tidak ada
yang melebihi 10 %, hal tersebut mengartikan bahwa data yang didapat pada percobaan adalah
benar.
Dari percobaan diatas dapat kita ketahui bahwa meski jarak pemegang magnet bola
sampai gerbang cahaya 1 dan jarak pemegang magnet bola sampai gerbang cahaya 2 diubah-
ubah, akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi besar percepatan gravitasi dikarenakan
besar percepatan gravitasi adalah sebuah ketetapan. Sebuah benda yang jatuh dengan arah
vertical ke bawah akan semakin cepat hal ini dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi karena
bola jatuh searah dengan arah gravitasi bumi maka kecepatan yang dimiliki benda semakin
besar yang awalnya benda tidak memilki kecepatan awal karena benda dijatuhkan dengan
bebas.
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda akibat tarikan bumi tanpa adanya gaya luar lain
yang bekerja padanya. Tanpa adanya gaya-gaya lain yang bekerja pada benda-benda yang
bergerak di atas bumi gerak benda hanya di pengaruhi oleh gaya tarik bumi. Gerak jatuh bebas
tejadi pada semua benda dari ketinggian tanpa memperdulikan masa benda tersebut. Suatu
benda yang berat, yang bisa kita analogikan sebuah batu akan memiliki waktu jatuh yang sama
dengan sebuah kertas. Namun tidak semata- mata benda yang memiliki selisih berat besar dapat
jatuh dengan waktu bersamaan, kedua benda tersebut dapat jatuh bersamaan apabila tidak ada
gaya lain yang bekerja kecuali gaya gravitasi bumi. Jadi kedua benda tersebut dapat jatuh
secara bersamaan pada sebuah ruangan yang hampa udara. Karena udara secara langsung
mempengaruhi kecepatan benda sampai ke tanah. Sebagai contoh bila kita menjatuhkan batu
dan kertas dari atas gedung, maka batu akan menyentuh tanah terlebih dahulu sedangkan kertas
akan melayang tertiup angin sehingga akan menyentuh tanah dengan waktu yang lama.
KESIMPULAN
Gerak jatuh bebas merupakan salah satu jenis gerak GLBB di percepat yang
dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bumi. Besar percepatan gravitasi tidak di pengaruhi
dengan ketinggian benda dijatuhkan. Setiap benda yang jatuh ke bahwah atau searah gravitasi
bumi maka akan menglami percepatan. Gravitasi atau gaya tarik bumi berdasarkan teori adalah
9.8 m/s2 dan dari hasil percobaan didapatkan besar gravitasi adalah 9,2 𝑚⁄𝑠 2
; 9,6 𝑚⁄𝑠 2 ; 9,6 𝑚⁄𝑠 2 dan 9,7 𝑚⁄𝑠 2 . Dari hasil tersebut besar gravitasi hampir mendekati besar
gravitasi teori. Kemungkina kesalahan terjadi karena adanya gaya gesek udara karena
percobaan tidak dilakukan di ruang hampa, sehingga hasil percobaan tidak persis dengan besar
gravitasi pada teori.
LAMPIRAN
Percobaan 4