Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irda Diana Hakim

NPK : 8891200101065
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul GELOMBANG DAN OPTIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gelombang
2. Gelombang Cahaya
3. Gelombang Bunyi
4. Pemanasan Global dan Energi Terbarukan.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB.1 Gelombang
yang dipelajari  Gelombang mekanik merupakan getaran yang merambat
melalui medium, meliputi gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.
 Gelombang mekanik dapat dipantulkan.
 Gelombang mekanik dapat bersuperposisi yang
merupakan penjumlahan gelombang.
 Hasil superposisi gelombang dapat berupa gelombang
stasioner yang membentuk perut dan simpul.
 Kecepatan gelombang tergantung pada keadaan
mediumnya. o Kecepatan gelombang v dapat dinyatakan
dalam panjang gelombang  dan frekuensinya f
mengikuti persamaan: v =  f
 Pada gelombang yang merambat ke kanan dengan
kecepatan v, menyebabkan simpangan pada posisi x dan
saat t sebesar
𝑌 = 𝐴 sin (𝑘 𝑥 − 𝑘 𝑣 𝑡 )
atau
𝑌1 = 𝐴 sin (𝑘 𝑥 − 𝜔 𝑡 )
dengan k: bilangan gelombang dan  : frekuensi sudut.
 Bunyi merupakan gelombang mekanik longitudinal.
KB.2 Gelombang Cahaya
 Prinsip Huygens Dari suatu sumber cahaya, setiap saat
selalu terbentuk muka gelombang / wavefront (tempat
kedudukan titik-titik yang fasenya sama).Titik-titik pada
muka gelombang ini bertindak sebagai sumber titik
(wavelet) gelombang yang baru, disebut sumber
sekunder, yang akan menghasilkan muka gelombang
yang baru. Garis singgung muka-muka gelombang ini
menjadi muka gelombang dari sumber gelombang
primer.
 Gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik,
yang dalam penjalarannya tidak membutuhkan medium.
 Indeks bias suatu bahan/medium adalah perbandingan
antara kecepatan gelombang cahaya dalam hampa ( c
)dengan kecepatannya dalam bahan/medium ( v ) tersebut
 Sifat Cahaya: Jalannya lurus, Dapat dipantulkan, Dapat
dibiaskan, Dapat diuraikan (mengalami deviasi dan
Nama : Irda Diana Hakim
NPK : 8891200101065
dispersi)., Dapat berinterferensi, Dapat terdifraksi, Dapat
dipolarisasikan. Yang tiga terakhir terkait dengan sifat
cahaya sebagai gelombang
 Hukum Pemantulan dan Pembiasan Cahaya. Bunyi
Hukum Pemantulan dan Pembiasan
 Sinar datang, sinar pantul, sinar bias dan garis normal
bidang batas, terletak dalam satu bidang datar.
 Untuk Pemantulan: Sudut datang (i) sama besar dengan
sudut pantul (r), i = r
 Untuk Pembiasan: Perbandingan antara sinus sudut
datang (i) dengan sinus sudut bias (r’) merupakan nilai
yang konstan (Hukum Snellius).
 Syarat terjadi pemantulan sempurna:
o Sinar datang dari medium rapat ke renggang
o Sudut datangnya lebih besar dari sudut kritis.
 Pembentukan bayangan pada cermin datar, berlaku:
o Jarak benda (s) = jarak bayangan (s’) .
o Tinggi benda (h) = tinggi bayangan (h’).
 Pemantulan pada cermin cekung Terdapat tiga (3) sinar
istimewa yang didasarkan pada hukum pemantulan:
o Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan
melalui titik Fokus (Titik api).
o Sinar datang melalui titik Fokus akan dipantulkan
sejajar sumbu utama.
o Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan kembali ke arah semula.
 Pemantulan pada cermin cembung. Pada cermin
cembung selalu terjadi bayangan maya. Nilai R dan f
selalu negatif, karena di belakang cermin.
 Lensa gabungan terdiri dari dua lensa yaitu lensa yang
dibatasi oleh permukaan lengkung/datar dengan radius
𝑅1dan lengkung/datar dengan radius 𝑅2. dan lensa
dengan permukaan yang bersinggungan radiusnya𝑅1 ′ =
𝑅2 dan lengkung/datar dengan radius 𝑅2 ′ .
 Myopi : Ditolong dengan lensa negatif
 Hypermetropia dan Hyperopia : Ditolong dengan lensa
positif
 Astigmatisma Untuk menolongnya digunakan lensa
spherocylindric (lensa silindris sferis),
 Mikroskop, terdiri dari lensa obyektif yang berfungsi
memperbesar benda dan lensa okuler atau lensa mata,
yang fungsinya memperbesar sudut pandang mata.
 Teleskop, teleskop berfungsi untuk melihat benda-benda
jauh. Diperlukan lensa obyektif yang jarak fokusnya
besar, yang fungsinya untuk mendekatkan benda.
Nama : Irda Diana Hakim
NPK : 8891200101065

 Interferensi Cahaya, apabila dua gelombang cahaya atau


lebih yang sefase saling berpadu pada suatu titik,
dikatakan bahwa gelombang-gelombang tersebut
berinterferensi.
 Interferensi pada selaput tipis. Interferensi selaput tipis
dijumpai pada selaput sabun, yaitu selaput air sabun yang
berada di antara dua medium udara, selaput minyak di
atas air, yaitu selaput minyak di antara medium udara dan
air, dan sebagainya.
 Difraksi Cahaya Pada interferensi cahaya, lebar celah (a)
sangat kecil, nilainya hampir sama dengan panjang
gelombang () agar dari masing-masing celah hanya ada
satu gelombang cahaya, sedangkan pada difraksi cahaya,
lebar celah (a) lebih besar dari panjang gelombang (),
dalam orde mili. Sehingga masingmasing sumber titik
(wavelets) di antara celah juga saling berinterferensi
(berpadu)
KB.3 Gelombang Bunyi
 Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal
(tekanan) yang dihasilkan oleh rapatan dan regangan
pada medium yang dilaluinya.
 Karakteristik gelombang bunyi adalah bisa dipantulkan,
dibiaskan, bisa berinterferensi (berpadu) bisa
beresonansi.
 Hasil superposisi gelombang bunyi dapat berupa
gelombang stasioner yang membentuk perut dan simpul.
 Kecepatan gelombang tergantung pada keadaan
mediumnya.
 Bunyi merupakan gelombang mekanik longitudinal.
 Efek Doppler adalah suatu peristiwa berubahnya
frekuensi bunyi yang diterima oleh pengamat apabila
sumber bunyi atau pengamat atau keduaduanya bergerak
relatif satu terhadap yang lain
KB.4 Pemanasan Global dan Energi Terbarukan
 Efek rumah kaca terjadi karena gas rumah kaca seperti
CO2, CH4 yang ada di atmosfer menyerap sinar infra
merah yang dipancarkan oleh bumi. Sinar infra merah
akan terjebak, tidak diteruskan ke luar angkasa. Sebagai
akibatnya akan terjadi gejala pemanasan global yang
ditandai dengan peningkatan suhu di atmosfer dan
permukaan bumi. Efek pemanasan global ini akan
berpengaruh pada:
o Kenaikan permukaan air laut
o Perubahan iklim
o Perubahan ekosistem
 Energi diperlukan untuk proses dalam rumah tangga,
Nama : Irda Diana Hakim
NPK : 8891200101065
industri dan transportasi. Keperluan energi dapat
dipenuhi dari energi yang berasal dari fosil seperti batu
bara dan minyak.
 Untuk menjaga keberlangsungan penyediaan tenaga serta
mengurangi efek pemanasan global digunakan sumber
energi terbarukan yaitu antara lain energi dari sinar
matahari, air, angin dan biomassa.
2 Daftar materi yang 1. Super posisi gelombang
sulit dipahami di 2. Pergeseran wien
modul ini 3. Perbesaran dan bayangan Mikroskop
4. Bayangan pada lensa
3 Daftar materi yang 1. Interferensi dan difraksi
sering mengalami 2. Perbesaran dan bayangan Mikroskop
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai