NIM : 220204602044
KELAS : 03
KESIMPULAN
Ada pun kasus dimana kedua gelombang memiliki amplitude yang berbeda
5. INTERFENSI CAHAYA
Interferensi cahaya adalah keadaan saat dua gelombang cahaya atau lebih berpadu dan
membentuk gelombang cahaya gabungan.
❖ Rumus Interferensi Konstruktif (Pola Terang)
dsinθ = m λ atau dp/L = m λ
❖ Rumus Interferensi Destruktif (Pola Gelap)
dsinθ = (m – ½ ) λ atau dp/L = (m – ½ ) λ
Keterangan: d = jarak antar celah m = orde
interferensi ke 1, 2, 3, ……. λ = panjang
gelombang
p = jarak antara garis terang/gelap ke-n dari pusat atau antara 2 garis
terang/gelap
L = jarak antara celah ke layar
❖ Rumus Interferensi Konstruktif (Pola Terang)
2nd Cos r = (m + ½ ) λ => dengan m = 0, 1, 2,
…
❖ Rumus Interferensi Destruktif (Pola Gelap) 2nd
Cos r = m λ => dengan m = 1, 2, 3, …
Keterangan:
n = indeks bias tipis d =
tebal lapisan tipis m =
orde interferensi r =
sudut bias λ = panjang
gelombang
Interferensi cahaya terjadi karena adanya perbedaan fase cahaya dari kedua cela yang
membentuk gelombang cahaya gabungan.
6. Difraksi Cahaya
❖ Difraksi Fresnell adalah gelombang pada titik (x,y,z) dengan persamaan
Dimana
❖ Difraksi Franhoufer
Celah Tunggal
Celah Ganda
7. Polarisasi cahaya
Polarisasi cahaya atau polarisasi optik adalah salah satu sifat cahaya yakni jika cahaya
bergerak berosilasi dengan arah tertentu.
✓ Ketika cahaya tak terpolarisasi melewati polaroid 1 (Polarisator), maka arah getar
gelombangnya akan tereduksi menjadi satu arah saja. Sehingga, cahaya yang
melewati polarisator hanya setengah dari cahaya awalnya, sehingga bisa
dituliskan
I
✓ selanjutnya cahaya akan melewati polaroid 2 (Analisator)
𝐼2 = 𝐼1. cos∅
✓ rumus pemantulan θ + 90 + θ = 180 θ = 90 – θ sin θ = sin (90 – θ) sin θ = cos θ
Dengan menggunakan persamaan n sin θ = n sin θ , dengan n = n
(indeks bias medium sinar datang), n = n (indeks bias medium
sinar bias), θ = θ , maka n sin θ = n sin θ n sin θ = n cos θ tan
θ = nb/na
❖ Polarisasi Cahaya sederhananya adalah proses membuat cahaya tak polarisasi menjadi
terpolarisasi disebut dengan Polarisasi (Polarization). Cahaya tak berpolarisasi adalah
cahaya yang muatannya memiliki arah getar lebih dari satu (gelombang transversal),
misalnya seperti cahaya dari matahari, lampu dalam ruangan, atau nyala lilin. Cahaya
yang terpolarisasi adalah cahaya yang hanya memiliki satu arah getar tertentu.