Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ariani

NIM : 223126912386
Mapel : Fisika
Unit Kerja : UPT. SMA Negeri 22 Gowa

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul GELOMBANG


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. GELOMBANG
2. GELOMBANG CAHAYA
3. GELOMBANG BUNYI
4. PEMANASAB GLOBAL DAN
ENERGI TERBARUKAN

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang dipelajari KB 1 : GELOMBANG
1. Jenis-jenis gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Gelombang dapat merambat melalui medium
ataupun tanpa membutuhkan medium. Gelombang
elektromagnetik dapat merambat melalui ruang
hampa (tanpa medium). Contoh gelombang
elektromagnetik adalah cahaya. Untuk gelombang
yang rambatannya memerlukan medium
contohnya adalah gelombang pada tali,
gelombang pada permukaan air, gelombang bunyi
dan gelombang seismik
2. Gelombang transversal, gelombang longitudinal
Gelombang transversal adalah gelombang yang
arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya.
Contoh gelombang transversal adalah gelombang
pada tali, permukaan air, dan gelombang cahaya
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang
mmiliki arah getaran yang sama dengan arah
rambatan. Contoh gelombang longitudinal adalah
bunyi
3. Cepat rambat gelombang, frekuensi, dan panjang
gelombang
Kecepatan rambat gelombang dalam sebuah
medium dipengaruhi oleh sifat mediumnya .
getaran yang dirambatkan melalui tali yang
berbeda akan memiliki kecepatan rambat yang
berbeda pula. Banyaknya gelombang yang
merambat dalam setiap satuan waktu disebut
dengan frekuensi gelombang (f). Panjang
gelombang adalah jarak satu gelombang
dilambangkan dengan Lamda
4. Persamaan gelombang mekanik
𝑌 = 𝐴 sin 𝑘 (𝑥 − 𝑣 𝑡 )
atau 𝑌 = 𝐴 sin (𝑘 𝑥 − 𝜔 𝑡 )
KB 2 : GELOMBANG CAHAYA

Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut :


a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan
c. Cahaya dapat diuraikan
1. Hukum pemantulan dan pembiasan
Bunyi hukum pemantulan cahaya :
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
bidang batas, terletak dalam satu bidang datar
b. Sudut datang (i) sama besar dengan sudut
pantul (r)
Bunyi hukum pembiasan cahaya :
a. Sinar datang, sinar bias dan garis normal
bidang batas, terletak dalam satu bidang datar.
b. Perbandingan antara sinus sudut datang (i)
dengan sinus sudut bias (r’) merupakan nilai
yang konstan (Hukum Snellius).
2. Pemantulan sempurna dan pembiasan pada prisma
Pada pemantulan cahaya apabila sinarnya
didatangkan dari medium rapat menuju ke
medium yang kurang rapat. Kecepatan cahaya
pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan
dengan kecepatan pada medium yang kurang
rapat. Akibatnya: dut bias lebih besar dari pada
sudut datangnya, sehingga pada sudut datang
tertentu sinar dibiaskan menyusuri bidang batas.
Sudut datang tersebut dinamakan sudut kritis.
Apabila sudut datangnya melebihi sudut kritis,
sinar dipantulkan sempurna.
3. Cermin dan lensa
Pemantulan pada cermin datar
a. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak
benda ke cermin
b. Tinggi bayangan yang dihasilkan sama
dengan tinggi benda
c. Sifat bayangan yang di hasilkan adalah maya
tegak dan sama besar
Pemantulan pada cermin cekung
Terdapat tiga (3) sinar istimewa yang didasarkan
pada hukum pemantulan
a. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan
dipantulkan melalui titik Fokus
b. Sinar datang melalui titik Fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
c. Sinar datang melalui pusat kelengkungan
cermin akan dipantulkan kembali ke arah
semula
Pemantulan pada cermin cembung
Terdapat tiga (3) sinar istimewa yang didasarkan
pada hukum pemantulan
a. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan
dipantulkan seolah olah dari titik Fokus (Titik
api)
b. Sinar datang menuju titik Fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
c. Sinar datang menuju pusat kelengkungan
cermin akan dipantulkan kembali ke arah
semula.
Sifat lensa Cembung
a. Sebagai lensa pengumpul (konvergen).
b. Bisa menghasilkan bayangan nyata ataupun
maya.
Sifat Lensa cekung
a. Sebagai lensa penyebar (divergen)
b. Bayangannya selalu maya apabila benda
ditempatkan di depan lensa.
4. Alat optik
Alat Optik adalah alat untuk membantu mata agar
bisa melihat dengan jelas. Alat optik terdiri dari
kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera.
5. Interferensi cahaya
Apabila dua gelombang cahaya atau lebih saling
berpadu pada suatu titik, dikatakan bahwa
gelombang-gelombang tersebut berinterferensi
6. Difraksi cahaya
Difraksi adalah peristiwa pembelokan gelombang
ketika melewati celah sempit atau penghalang

KB 3 : GELOMBANG BUNYI

Gelombang bunyi merupakan gelombang tekanan yang


fungsinya
𝑝 = 𝑝0 sin (𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
1. Pemantulan gelombang bunyi
Gelombang bunyi dapat mengalami pemantulan,
pembiasan, interferensi, dan resonansi.
Bunyi bisa dipantulkan oleh dinding yang kokoh.
Ini bisa terjadi di ruangan ataupun di tempat-
tempat yang dikelilingi bukit. Ada 3 macam
akibat yang terjadi karena pemantulan ini:
a. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli. Ini
terjadi apabila dinding pemantul tidak terlalu
jauh, sehingga bunyi pantul datang bersamaan
dengan bunyi asli dan memperkuat bunyi asli
b. Bunyi pantul mengganggu bunyi asli. Terjadi
karena dinding pemantul berada agak jauh,
sehingga bunyi pantul datang sebelum bunyi
asli selesai diucapkan. Akibatnya bunyi
menjadi tidak jelas. Bunyi yang demikian ini
disebut gaung.
c. Bunyi pantul relatif tidak mengganggu bunyi
asli. Terjadi bila dinding pemantul jauh,
sehingga bunyi pantul datang setelah bunyi
asli diucapkan. Peristiwa ini disebut gema
Contoh manfaat dari pemantulan ini adalah untuk
mencari kedalaman laut.
2. Resonansi gelombang bunyi
Resonansi adalah suatu gejala ikut bergetarnya
suatu benda dengan benda lain yang bergetar
karena frekuensi alamiahnya sama. Dicontohkan,
kolom udara yang ikut bergetar dengan garpu tala
dengan frekuensi tertentu

KB 4 : PEMANASAN GLOBAL dan ENERGI


TERBARUKAN

1. Efek rumah kaca


fek rumah kaca terjadi karena gas rumah kaca
seperti CO2, CH4 yang ada di atmosfer menyerap
sinar infra merah yang dipancarkan oleh bumi.
Sinar infra merah akan terjebak, tidak diteruskan
ke luar angkasa. Sebagai akibatnya akan terjadi
gejala pemanasan global yang ditandai dengan
peningkatan suhu di atmosfer dan permukaan
bumi.
2. Pemanasan global
Efek pemanasan global akan berpengaruh pada
a. Kenaikan permukaan air laut
b. Perubahan iklim
c. Perubahan ekosistem
3. Energi terbarukan
Energi terbarukan adalah energi/tenaga yang
dapat dimanfaatkan secara terus, berlangsung
lama dan bersifat ramah lingkungan. Sumber
semacam ini kita kenal sebagai sumber tenaga
terbarukan. Berbagai jenis sumber tenaga jenis ini
sudah kita kenal yaitu antara lain:
a. Tenaga surya
b. Tenaga air
c. Tenaga angin
d. Tenaga biomassa

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Penerapan Hukum Snelius pada prisma
modul ini 2. Interferensi pada celah banyak (kisi)
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Penentuan Sinar-sinar istimewa pada peristiwa
miskonsepsi Pemantulan dan pembiasan
2. Difraksi celah tunggal dan difraksi celah ganda

Anda mungkin juga menyukai