Anda di halaman 1dari 50

ALAT PELINDUNG DIRI

Winarko, SKM, M.Kes

Materi Mahasiswa Diploma III KEPERAWATAN TUBAN TH 2022/2023


Alat Pelindung Diri
adalah seperangkat alat yang digunakan oleh
tenaga kerja untuk melindungi seluruh/
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
adalah suatu alat yg mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari
potensi bahaya di tempat kerja. (Ps. 1 Ayat 1
Permenakertans No. PER.08/MEN/VII/2010
Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

A. Pengendalian Teknis ( Engineering Control)


1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Perubahan Proses
5. Ventilasi

B. Pengendalian Administratif
1. Pengurangan waktu kerja
2. Rotasi, Mutasi

C. Alat Pelindung Diri


Penggunaan APD

Identifikasi & evaluasi potensi bahaya


Pemilihan yang tepat & kesesuaian
Diklat
Pemeliharaan
Kesadaran Manajemen & pekerja
Dasar Hukum
1. Undang-undang No.1 tahun 1970. Ttg Keselamatan Kerja Pasal :
a. Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat -2 untuk memberikan APD
b. Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD .
c. Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban
dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD .
d. Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara
cuma-cuma
2. Permenakertrans No. PER.08/MEN/VII/2010 Ttg APD Pasal 2 Ayat :
(1) Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di tempat kerja.
(2) APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI) atau standar yang berlaku.
(3) APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan oleh pengusaha secara
Cuma-Cuma
KEWAJIBAN PENGGUNAAN APD

Psl 4 bahwa APD wajib dignkan di tempat kerja di mana


Dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pswt,
alat perkakas, peralatan atau instalasi yg berbahaya yg
dpt menimbulk. kecelakaan, kebakaran / peledakan;
Dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan,
diangkut / disimpan bahan / barang yg dpt meledak,
mudah terbakar, korosif, beracun, menimbulkan infeksi,
bersuhu tinggi atau bersuhu rendah;
Kewajiban Penggunaan APD

Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan,


pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung
atau bangunan lainnya termasuk bangunan perairan,
saluran / terowongan di bawah tanah dan sebagainya
atau di mana dilakukan pekerjaan persiapan;
Dilakukan usaha pertanian, perkebunan, pembukaan
hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil
hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan
kesehatan;
Kewajiban Penggunaan APD
Dilakukan ush pertamb. & pengolahan batu-batuan,
gas, minyak, panas bumi, atau mineral lainnya, baik
di permukaan, di dlm bumi maupun di dasar perai ran;
Kewajiban Penggunaan APD
Dilakukan pengangkutan barang, binatang atau
manusia, baik di daratan, melalui terowongan, di
permukaan air, dalam air maupun di udara;
Dikerjakan bongkar muat barang muatan di kapal,
perahu, dermaga, dok, stasiun, bandar udara dan
gudang;
Kewajiban Penggunaan APD
Dilakuk. penyelaman, pengambilan benda & pekerjaan lain di
dalam air;
Dilakukan pekerjaan pada ketinggian di atas permukaan tanah
atau perairan;
Dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang
tinggi atau rendah;
dilakukan pekerjaan yg mengandung bahaya tertimbun tanah,
kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atau terperosok,
hanyut / terpelanting;
Dilakuk. pekerj. dlm ruang terbts tangki, sumur/ lubang;
Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu,
kotoran, api, asap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
atau radiasi, suara atau getaran;
Dilakukan pembuangan/pemusnahan sampah atau
limbah;
Dilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan
telekomunikasi radio, radar, televisi, atau telepon;
dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan,
penyelidikan atau riset yang menggunakan alat teknis;
dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-
bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air;
dan
diselenggarakan rekreasi yang memakai peralatan,
instalasi listrik atau mekanik.
PASAL 5 DAN 6
Pengusaha atau Pengurus wajib mengumumkan
secara tertulis dan memasang rambu­rambu mengenai
kewajiban penggunaan APD di tempat kerja.
Pekerja/buruh dan orang lain yang memasuki tempat
kerja wajib memakai atau menggunakan APD sesuai
dengan potensi bahaya dan risiko.
Pekerja/buruh berhak menyatakan keberatan untuk
melakukan pekerjaan apabila APD yang disediakan
tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan.
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya

1. A.P. Kepala
2. A.P. Muka dan Mata
3. A.P. Telinga
4. A.P. Pernafasan
5. A.P. Tangan
6. A.P. Kaki
7. Pakaian Pelindung
8. Safety Belt
JENIS APD DAN FUNGSINYA
Alat Pelindung Kepala

Topi Pelindung
Melindungi kepala dari benda keras, pukulan dan
benturan, terjatuh dan terkena arus listrik.
Tutup Kepala
Melindungi kepala dari kebakaran, korosi, panas/dingin
Hats/cap
Melindungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan
mesin-mesin berputar
JENIS-JENIS PELINDUNG KEPALA

Alat pelindung kepala .


Berdasar fungsinya dapat dibedakan :
–Safety helmet (Topi pengaman), untuk melindungi kepala dari bahaya
kejatuhan, terbentur dan terpukul oleh benda-benda keras atau tajam.
–Topi /Tudung (Hood), untuk melindungi kepala dari bahaya bahan-bahan
kimia, api dan panas radiasi.
–Tutup Kepala (Hair cap /hair guard), untuk melindungi kepala dari kotoran
dan bahaya terjerat oleh mesin-mesin yang berputar.

Alat pelindung kepala dapat dilengkapi dengan APD lain seperti Kaca mata
/goggles,penutup muka,penutup telinga, atau dengan respirator
Alat Pelindung Muka dan Mata

Type of Work Hazards


PENANGANAN BHN KIMIA LUKA BAKAR PERCIKAN BHN KIMIA

PEMOTONGAN BOTOL OBAT PARTIKEL TERBANG

PEKERJAAN PENYINARAN SILAU, PANAS,

SPRAYING (PENYEMPROTAN) AEROSOL MELAYANG

DI LABORATORIUM Splash of chemicals or broken glasses

PENANGAN PASIEN COVID DROPPLET, MIST, AEROSOL


ALAT PELINDUNG MATA

Alat pelindung mata berfungsi untuk melindungi


mata dari percikan bahan-bahan korosif,
kemasukan debu-debu atau partikel-partikel
kecil yang melayang, pemajanan gas-gas atau
uap-uap yang menyebabkan iritasi pada mata,
radiasi dan benturan atau pukulan benda-benda
keras/tajam
Menurut bentuknya dapat digolongkan menjadi :
– Kacamata (spectacles) dengan atau tanpa pelindung
samping
– Goggles (cup type/box type)
– Tameng muka (face shield/face screen)

Lensa dari kacamata pengaman/goggles terbuat dari


plastik (polycarbonate, cellulose acetate, polycarbonate
vinyl) yang transparan atau kaca.
Untuk melindungi mata dari radiasi elektromagnetik
yang tidak mengion (infra merah, ultra violet), lensa
kacamata pengaman/goggles dilapisi dengan cobalt
(Co) dan diberi warna biru atau hijau untuk
mengurangi kesilauan.
Untuk melindungi mata dari bahaya radiasi
elektromagnetik yang mengion (sinar x) lensa
kacamata dilapisi dengan timah hitam (Pb).
Alat Pelindung Telinga

Sumbat telinga ( ear plug )


Dapat mengurangi intensitas suara 10 s/d 15 dB

Tutup telinga ( ear muff )


Dapat mengurangi intensitas suara 20 s/d 30 dB
 Alat Pelindung Telinga

Dibedakan menjadi 2 macam :


– Sumbat telinga (ear plug )
– Tutup telinga ( ear muff )

Tingkat perlindungan yang diberikan tergantung pada


:
– Alat pelindung telinga yang dipakai,
– Keadaan alat,
– Cara pemakaian,
– Cara pemeliharaan,
– Lamanya alat pelindung tersebut dipakai pada
waktu kerja.
Alat Pelindung Pernapasan
Respiratory protectors for breathing

Air purifying respirators Coumpound type(1) Supplied air respirators

Powered filter type Non powered filter type Self contained respirator Air mask

Mutual For For Mutual For gas For Circulation Semi Semi Open
use for gas aeros use for and vapor aero type enclo Open respi
gas, and ols gas, sols respirator sed respi rator
(chemi
vapor and vapor vapor respi rator
cal cartri ( dust
aerosols and rator
dge)
aerosol (1)
respir
ator)
ALAT PELINDUNG PERNAPASAN
Dalam pemilihan perlu mengetahui
– Bentuk kontaminan
– Kadar kontaminan
– NAB kontaminan
– Apakah kontaminan membahayakan dalam pemaparan
singkat
– Apakah deficiency oksigen
Menurut fungsinya dibedakan
– Air purifying respirator
– Air supplying respirator
1. Air purifying respirator
– melindungi dr debu,gas, mist, uap, fume, asap, fog
– Toksisitas dan kadar zat kimia rendah
– Cara kerja filtrasi, adsorbsi, absorbsi

2. Air supplying respirator


– Tidak dilengkapi filter / adsorbent
– Untuk kontaminan toksik (kekurangan oksigen)
– Dengan mensuplay udara atau oksigen pada pemakai
melalui silinder, tangki atau kompresor dengan alat
pengatur tekanan
Alat Pelindung Tangan
Cotton Very common

Cotton Synthetic fiber Often used for work in the winter Gloves

Coated For better handling

For handling For general purpose and heavy work


Leather
For welding For gas and electric welding

Gloves For general purpose and heavy work


For handling For light work, cooking and house keeping
Rubber
Chemical resistant
For chemicals
Oil resistant
Solvent resistant
For special Vibration, heat resistant, Cut-
purposes proof, ,insulated, others.
ALAT PELINDUNG TANGAN

Menurut bentuknya sarung tangan dibedakan


menjadi :
– Sarung tangan biasa (Gloves)
– Gaunlets (sarung tangan yang dilapisi dengan plat
logam
– Mitts (sarung tangan yang keempat jarinya
dibungkus menjadi satu kecuali ibu jari)
BENTUK SARUNG TANGAN

MITTS
GAUNLETS
GLOVES (SARUNG TANGAN YANG
(SARUNG TANGAN
(SARUNG TANGAN KEEMPAT JARINYA DIBUNGKUS
YANG DILAPISI DENGAN
BIASA) MENJADI SATU KECUALI IBU
PLAT LOGAM
JARI)
JENIS APD TANGAN

KONSTRUKSI TAMBANG - BERSISIK PEKERJA MEBEL

MESIN - GEAR PEKERJA MESIN PEKERJA DINGIN


Alat Pelindung Kaki
Pada industri ringan/ tempat kerja biasa
Cukup dengan sepatu yang baik
Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh
memakai paku.
ALAT PELINDUNG KAKI
Menurut jenis pekerjaan safety shoes dapat dibedakan
menjadi :
– Sepatu pengaman yang digunakan pada pengecoran
baja (foundry leggings) terbuat dari bahan kulit yang
dilapisi dengan krom atau asbes dan tinggi sepatu
kurang lebih 35 cm.
– Sepatu yang digunakan di tempat-tempat yang
mengandung bahaya peledakan tidak boleh memakai
paku-paku yang dapat menimbulkan percikan bunga api.
– Sepatu karet anti elektrostatik, digunakan untuk
melindungi dari bahaya listrik hubungan pendek. Sepatu
ini harus tahan terhadap tegangan listrik sebesar 10.000
volt selama 3 menit.
– Sepatu pengaman untuk pekerja bangunan, digunakan
untuk melindungi kaki dari bahaya tertusuk benda tajam,
kejatuhan benda berat atau terbentur oleh benda keras.
Sepatu ini terbuat dari kulit yang ujungnya dilengkapi
dengan baja.
Pakaian Pelindung
Example of Dermal Hazard Categories
Hazard Examples
Chemical Dermal toxins
Systemic toxins
Corrosives
Allergens
Physical Thermal hazards (hot/cold)
Vibration
Radiation
Trauma producing
Biological Human pathogens
Animal pathogens
Enviromental pathogens
PAKAIAN PELINDUNG

Pakaian pelindung digunakan untuk melindungi dari bahaya


kepercikan bahan-bahan kimia (chemical spill) dan cuaca
kerja yang ekstrim. Pakaian pelindung dapat berbentuk :
– APRON : menutupi tubuh mulai dari dada
sampai lutut
– OVERALLS : menutupi seluruh bagian tubuh
Apron dibuat dari kain drill, kulit, plastik (PVC/Polyethylene),
karet, asbes atau kain yang dilapisi aluminium.
Apron tidak boleh digunakan di tempat-tempat kerja yang
terdapat mesin-mesin yang berputar.
Safety Belt

Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan


terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan
konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup
atau boiler.

Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg.


SABUK PENGAMAN
Ada 3 jenis sabuk pengaman:
1.Jaring angkat: digunakan dalam tempat sempit yang terbuka seperti
sumur. Terdiri dari sabuk yang melingkari pinggang dan badan
dibungkus dengan jaring.

2. Sabuk Penunjang:Digunakan untuk pekerjaan diatas kayu dan


dikombinasikan dengan tiang penyangga.Terdiri dari sabuk untuk
pinggang dengan penunjang belakangdan dua alat untuk pengikat
tali.

3. Sabuk Pengikat : Digunakan dalam kaitannya dengan adanya


resiko jatuh seperti diatas atap atau konstruksi perancah atau
daidalam tambang atau penggalian batu.

Anda mungkin juga menyukai