Anda di halaman 1dari 4

1.1 Menentukan Jenis dan spesifikasi APD sesuai faktor bahaya di tempat kerja.

Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri


1. Alat pelindung kepala
Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan,
atau cedera kepala akibat benturan dengan benda keras. Alat ini juga bisa melindungi
kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia, atau suhu yang ekstrem.
Jenis alat pelindung kepala terdiri dari helm pengaman, topi atau tudung kepala, dan
pelindung rambut.

2. Alat pelindung mata dan muka


Alat pelindung ini berfungsi untuk melindungi mata dan wajah dari paparan bahan kimia
berbahaya, gas dan partikel yang melayang di udara atau air, percikan benda kecil, serta
uap panas. Dan juga untuk mengurangi risiko munculnya gangguan kesehatan atau cedera
akibat paparan radiasi, pancaran cahaya, serta benturan atau pukulan benda keras dan
tajam.

3. Alat pelindung telinga


Alat pelindung telinga terdiri dari berbagai jenis, seperti sumbat telinga (ear plug) atau
penutup telinga (ear muff). Kedua jenis pelindung telinga ini berfungsi untuk melindungi
telinga dari polusi suara atau tekanan udara.

4. Alat pelindung saluran pernapasan


Fungsi alat pelindung ini adalah untuk melindungi organ pernapasan dengan cara
menyalurkan udara bersih atau menyaring paparan zat berbahaya, seperti kuman, debu,
kabut, uap, asap, dan gas kimia tertentu agar tidak terhirup dan masuk ke dalam tubuh.
Jika pekerja mengalami gangguan pernapasan di tempat kerja, idealnya juga tersedia alat
bantu pernapasan, seperti masker dan tabung oksigen
Beberapa contoh alat pelindung pernapasan meliputi:

 Masker
 Respirator
 Tabung atau cartridge khusus, untuk menyalurkan oksigen
 Tangki selam dan regulator, untuk pekerja yang bekerja dalam air

5. Alat pelindung tangan


Pelindung tangan atau sarung tangan berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api,
suhu panas atau dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan atau pukulan, tergores
benda tajam, dan infeksi. Sarung tangan umumnya terbuat dari material yang beraneka
macam, tergantung pada kebutuhan dan pekerjaan. Ada yang terbuat dari logam, kulit,
kanvas, kain, karet, atau bahan khusus untuk melindungi tangan dari zat kimia tertentu.

6. Alat pelindung kaki


Alat ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin dan bahan kimia berbahaya, serta terpeleset
karena permukaan yang licin. Jenis alat pelindung kaki berupa sepatu karet atau safety
shoes.

7. Pakaian pelindung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin yang
ekstrem, paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, uap panas, benturan, radiasi,
gigitan atau sengatan binatang, serta infeksi virus, jamur, dan bakteri.
Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi (vests), celemek (apron atau coveralls), jaket, dan
pakaian terusan (one piece coverall).

8. Alat Pelindung Jatuh Perorangan


Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerjanya untuk bekerja pada posisi yang cukup
berbahaya, seperti di ketinggian atau ruangan yang sempit di bawah tanah. Sabuk dan tali
keselamatan ini berfungsi untuk membatasi gerakan pekerja agar tidak terjatuh atau terlepas
dari posisi yang aman.
9. Pelampung
Pelampung digunakan oleh pekerja yang bekerja di atas air atau di permukaan air supaya
bisa mengambang dan tidak tenggelam. Pelampung ini terdiri dari life jacket atau life vest.

1.2 Mengidentifikasi Jumlah dan ketersediaan APD sesuai kebutuhan di tempat kerja.

Tempat kerja di pasar ikan modern sebagian besar para pedagang sudah menggunakan
APD seperti celemek, Sepatu boot dan sarung tangan
Dan untuk pegawai sudah disediakan sepatu boot dan sarung tangan untuk ke lapangan

1.3 Prosedur penyimpanan, penggunaan, pemeriksaan dan pemusnahan sesuai dengan


standar yang berlaku.
Pemeriksaan APD
 Periksa keberadaan
 Periksa kelengkapan
 Periksa fungsional
 Periksa kebersihan
Perawatan
 Bersihkan dengan air bersih,
 Hindari penggunaan bahan kimia untuk membersihkan,
 Keringkan sebelum disimpan
Penyimpanan
 Simpan sesuai dengan kelompoknya
 Jauhkan dari sinar matahari
 Simpan dengan ventilasi yang baik
 Jauhkan dengan peralatan yang mengeluarkan radiasi
 Jauhkan dari bahan kimia
Pemusnahan
 APD yang rusak, retak atau tidak dapat berfungsi dengan baik harus dibuang
dan/atau dimusnahkan.
 APD yang habis masa pakainya/kadaluarsa serta mengandung bahan berbahaya,
harus dimusnahkan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
 Pemusnahan APD yang mengandung bahan berbahaya harus dilengkapi dengan
berita acara pemusnahan.

2.1 Memeriksa Kelayakan fisik APD sesuai dengan prosedur.


o Periksa keberadaan
o Periksa kelengkapan
o Periksa fungsional
o Periksa kebersihan

2.2 Memeriksa Kelayakan fungsi APD sesuai dengan prosedur.


 Mampu menghindari energi berbahaya tertentu
 Bahan yang dipakai berkualitas baik
 Bentuknya sesuai dengan bentuk tubuh
 Dirancang dengan baik dan memiliki penampilan menarik
 Mudah untuk melakukan pekerjaan
 Mudah untuk dipakai dan menanggalkannya
 Tidak menimbulkan beban pada gerakan tubuh
 Memenuhi standard
 Memiliki sertifikat

Anda mungkin juga menyukai