1. PISAU BEDAH
Skalpel adalah pisau yang tajam yang digunakan untuk operasi dan diseksi
anatomi. Skalpel ini terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau. Gagang
disebut dengan handle, dan mata pisau disebut blade. Disediakan skalpel yang sekali
pakai (disposable) dan yang dipakai berulang (re-usable). Skalpel yang dipakai
berulang mempunyai bilah yang menjadi satu dengan gagang yang dapat diasah,
sedangkan skalpel yang sering tersedia sekarang adalah skalpel yang menggunakan
bilah yang diganti setiap dipakai. Skalpel sekali pakai biasanya mempunyai gagang
plastik yang dipasangkan bilah dan digunakan satu kali kemudian dibuang
seluruhnya.
Terdapat dua nomor untuk gagang scalpel yaitu no 4 untuk mata pisau bedah
berukuran besar dan nomor 3 untuk mata pisau bedah berukuran kecil. Disebut scalpel
apabila mata pisau bedah terhubung dengan pegangannya. Gagang scalpel yang biasa
digunakan adalah no.3
Mata pisau bedah atau blade yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
2. Pisau Gingivektomi
3. Trigeminal knife
Pisau bedah yang digunakan pada bedah trigeminal neuralgia. Trigeminal neuralgia
suatu kondisi kronis yang menimpa saraf trigeminal, yakni saraf yang membawa
sensasi dari wajah ke otak. Jika kita menderita trigeminal neuralgia, rangsangan pada
wajah yang ringan sekalipun – seperti menyikat gigi atau merias wajah – dapat
memicu sentakan rasa sakit yang luar biasa
5. Pisau Gips
Digunakan pada pembedahan gigi. Pisau besar dan pemegang terbuat dari
kayu berfungsi untuk memotong gips.
7. Lecron
Digunakan pada pembedahan gigi. Pisau keil terbuat dari stainlees stell yang
berfungsi mengukir model gigi, dips, dan wax.
Dapus:
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/08/diagnosa-dan-penatalaksanaan-fistula-
ani.html