Alat Bedah Mayor dan Fungsinya

Alat bedah mayor terdiri dari Pinset Chirurgic, Pinset Anatomis, Scalpel dan Blade, Tong Tang
(Tongue Forceps), Groove Director, Retractor, Spay Hook, Gunting Tajam-Tumpul, Arteri
Klem, Backhaus Towel Clamps (Duk Klem), Benang Suturing ( Surgical Needle ). Alat bedah
mayor ini berfungsi untuk operasi bedah besar dengan 4 fungsi yang berbeda yaitu untuk
memotong, menggenggam, menghentikan perdarahan, dan juga menjahit.

Jenis Alat Bedah Fungsi

Untuk memegang kulit, fascia, dan jaringan licin
seperti lemak dan kelenjar.

Pinset Chirurgic
 Untuk memegang jaringan lunak, pembuluh darah
syaraf serta organ yang berlubang.

Pinset Anatomis
Digunakan untuk mengiris jaringan dan berbagai
organ.

Scalpel dan Blade

Digunakan untuk menjepit lidah dengan maksud agar
lidah tidak mengganggu pernapasan saat operasi
berlangsung.

Tong Tang (Tongue Forceps)

 Digunakan untuk membantu menginsisi abdomen
pada operasi laparotomy.

Groove Director
Digunakan untuk mempermudah mencapai daerah
pembedahan (tempat operasi yang dituju) dengan
trauma sesedikit mungkin.

Retractor
Digunakan untuk pencarian organ seperti ovarium
dan uterus pada saat operasi

Spay Hook
 Digunakan saat melakukan penjahitan untuk
memegang benang saat menjahit jaringan.

Needle Holder
Digunakan untuk memotong bahan yang akan
digunakan saat operasi dan juga untuk memotong
jaringan.

Gunting Tajam-Tumpul
Digunakan untuk memotong benang saat
dilakukannya penjahitan.

Gunting Tajam-Tajam
Digunakan untuk melakukan hemostatis atau
menghentikan pendarahan selama operasi.

Arteri Klem
 Digunakan untuk memfiksasi drape (kain operasi)

Backhaus Towel Clamps (Duk Klem)

Digunakan sebagai jarum untuk menjahit luka ( otot
dan kulit ).

Benang Suturing ( Surgical Needle )