Anda di halaman 1dari 9

Alat Bedah Sederhana

Alat bedah sederhana dibedakan menjadi 3 instrumen yaitu :

1) Instrumen pemotong

a. Skalpel

Blade(bilah) yang sering dipakai ialah nomor 10,11,dan 15. Nomor 10 untuk insisi kulit, nomor
11 untuk menyayat abses sedangkan nomor 15 untuk insisi yang perlu kecermatan.

b. Gunting

Berdasarkan bentuk dan fungsinya gunting dibedakan menjadi berbagai macam, yaitu :
1. Gunting Mayo, adalah gunting yang berukuran besar, biasa digunakan
untuk membelah fascia atau tendon.
Mayo scissors straight and
curved

2. Gunting Metzenbaum & Macindoes, adalah gunting yang berukuran halus


untuk melakukan diseksi dan memotong jaringan.
3. Gunting runcing, kedua ujungnya runcing untuk melakukan diseksi secara cermat.

4. Gunting aff hecting untuk mengangkat jahitan operasi

5. Gunting perban dan benang


2) Instrumen pemegang

Instrumen ini dibedakan 3 macam, yaitu :

a. Needle holder, alat ini di gunakan untuk memegang jarum. Needle holder harus dipakai
sesuai dengan ukuran jarum yang dipegangnya.

b.Pinset, alat ini digunakan untuk memegang dan menahan jaringan pada waktu diseksi
atau menjahit. Pinset ini dibedakan menjadi 3 macam :

1) Pinset sirurgis, yang dapat dipakai untuk memegang jaringan yang hanya memerlukan
tekanan minimal misalnya : subkutis, otot, fascia, tetapi tidak dapat dipakai untuk memang
struktur yang dapat berlubang (peritoneum, pleura).

2) Pinset Adson, suatu pinset bergigi halus yang biasa dipakai dalam menjahit kulit.
3) Pinset anatomis, biasanya digunakan untuk memegang kasa pada waktu membersihkan luka.

c. Klem, sebagai alat untuk penjepit, macamnya diantaranya :

• Klem arteri, biasa dipakai sebagai penjepit arteri (hemostat).

Kselbeamgabiekrgleigmi hj a rliunsg a tna. u tidak bergigi (klem Allis), untuk memegang kulit,
fascia atau dikenal
• Klem Kocher, klem yang mempunyai bilah yang sangat kuat dipakai untuk menarik
jaringan yang sangat kuat.

• Cunam, alat penjepit dengan ujung berbentuk cincin biasa dipakai untuk menjepit
kasa pembersih luka.
3) Instrumen penarik

Retractor adalah alat bedah yang digunakan untuk menahan organ-organ dan jaringan yang
mendasarinya, sehingga bagian tubuh di bawah sayatan dapat diakses.

Volkman rake retractor Hohmann retractor

Senn retractor Goligher retractor Berkeley retractor


Benang bedah

Berfungsi untuk ligasi (mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat/menyatukan)


jaringan. Klasifikasi benang bedah :

• Berdasarkan keberadaannya didalam tubuh pasien dibagi atas :


- Diserap ( absorbable sutures )
- Tidak diserap ( non ansorbable sutures )
• Berdasarkan materi / bahan, dibagi atas
: Bahan alami, dibagi atas :
- Diserap ( absorbable ). Contoh : Surgical catgut plain, Surgical catgut chromic
- Tidak diserap ( non ansorbable sutures ). Contoh : metalik sutures ( stainless steel )

Bahan sintetis ( buatan ), dibagi atas :


- Diserap ( absorbable ). Contoh : Polyglactin 910
- Tidak diserap ( non absorbable ). Contoh :Polypropamide (Ethilon®),
Polypropylene (Prolene®), Polyester (Mersilene®)

Berdasarkan penampang benang, dibagi atas :


- Monofilamen
Terbuat dari satu lembar benang, tidak meneyerap cairan ( non capilarity ). Contoh :
Catgut, PDS, dan Prolene
- Multifilamen
Terbuat dari bebeapa filament atau lembar bahan benang yang dipilih menjadi
satu. Contoh : Vicryl, Silk, Ethibond
Jarum

Anda mungkin juga menyukai