Anda di halaman 1dari 12

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok Bahasan : Perawatan Post Sectio Caesarea (SC)

Sasaran : Pasien dan keluarga di Poli Kandungan RSI AISYIYAH MALANG

Tempat Kegiatan : Ruang Ponek Poli Kandungan RSI AISYIYAH MALANG

Hari/Tanggal/Jam : Menyesuaikan

Alokasi Waktu : 30 menit

Edukator : Kelompok 1

A. Latar Belakang

Meningkatnya jumlah penduduk dewasa ini tidak lepas dari meningkatnya sistem

kesehatan di Indonesia. Hal ini dapat terlihat jelas dari usaha penurunan jumlah angka

kesakitan, peningkatan angka harapan hidup serta penurunan jumlah kematian.

Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian dengan tindakan penyelamatan

bayi serta ibunya saat persalinan. Tindakan penyelamatan bayi dan ibu dalam persalinan

salah satunya adalah dengan cara operasi sectio caesarea (SC). Bedah sesar (bahasa

Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris-Amerika), disebut juga

dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah prosespersalinan dengan melalui

pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk

mengeluarkan bayi.

Penemuan operasi bedah caesar tentunya sangat banyak menolong ibu hamil yang

memiliki masalah atau komplikasi medis pada kandungannya, sehingga dapat

menyelamatkan banyak nyawa ibu dan anak yang tidak bisa tercapai pada proses kelahiran

normal. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa operasi bedah caesar juga mempunyai

dampak negatif pada kesehatan, misalnya : cedera kandung kemih, cedera pada rahim,

cedera pada pembuluh darah, cedera pada usus dan dapat pula cedera pada bayi, resiko

infeksi dan masih banyak lagi.


Mengingat pasien pasca persalinan lewat operasi sectio caesarea mengalami

penurunan kondisi umum yang menyangkut kapasitas fisik dan kemampuan fungsional,

sehingga perlu mendapatkan perawatan khusus setelah operasi SC . Selanjutnya pasien

dan keluarga juga perlu mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai perawatan setelah

operasi SC untuk mendapatkan proses penyembuhan yang lebih optimal.

B. Tujuan Instruksional

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan

peserta penyuluhan mengenai perawatan setelah SC.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu:

a. Menjelaskan pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)

b. Menjelaskan kegiatan menuju ± 24 jam setelah operasi SC

c. Menjelaskan makanan sehat setelah operasi SC

d. MeNjelaskan 14 langkah mempercepat pemulihan setelah operasi SC

C. Materi Penyuluhan

a. Pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)

b. Penjelasan kegiatan menuju ± 24 jam setelah operasi SC

c. Makanan sehat setelah operasi SC

d. 14 langkah mempercepat pemulihan setelah operasi SC

D. Sasaran

Pasien dan keluarga di Ruang Ponek RS Ngudi Waluyo

E. Metode

Ceramah, tanya jawab, diskusi

F. Media
Leaflet

G. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Wakt Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Medi

u a

Pembukaa 5 - Membuka kegiatan - Menjawab Ceramah

n menit dengan mengucapkan salam , tanya

salam - Mendengarkan jawab

- Memperkenalkan diri - Memperhatikan

- Menjelaskan maksud

dan tujuan penyuluhan

- Kontrak waktu

- Menggali pengetahuan

peserta sebelum

memberikan materi

penyuluhan

- Pretest

Penyajian 15 Menjelaskan tetang: - Mendengarkan Ceramah leaflet

menit a. Pengertian dan , tanya

operasi Sectio memperhatika jawab

Caesarea (SC) n

b. Penjelasan - Memberikan

kegiatan menuju tanggapan dan

± 24 jam setelah pertanyaan

operasi SC mengenai hal

c. Makanan sehat yang kurang

setelah operasi dimengerti

SC
d. 14 langkah

mempercepat

pemulihan

setelah operasi

SC

Penutup 10 - Menggali pengetahuan

menit peserta setelah

dilakukan penyuluhan

(posttest),

menyimpulkan hasil

kegiatan penyuluhan

- Menutup dengan salam

H. Kriteria Evaluasi

1. Struktur

a. Mendapatkan perizinan kepada pihak rumah sakit mengenai kegiatan penyuluhan

beberapa hari sebelum acara

b. Materi dan media siap sebelum penyuluhan dilakukan

c. Sarana dan prasaranan siap sebelum penyuluhan dilakukan

d. Menyusun anggota penyuluhan

2. Proses

a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta

b. Media yang digunakan adalah leaflet

c. Waktu penyuluhan 30 menit

d. Tidak ada peserta meninggalkan tempat penyuluhan saat kegiatan berlangsung

e. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan


3. Hasil

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta diharapkan mengalami

peningkatkan pengetahuan tetang perawatan setelah operasi caesar dan cuci tangan

dengan indikator 90% pasien mambu menjawab 3 dari 4 tujuan khusus

I. Materi Penyuluhan

(Lampiran 1)

J. Daftar Pustaka

(Lampiran 2)

Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)

Sectio Caesarea menurut (Wikjosastro, 2000) adalah suatu persalinan buatan

dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim

dengan syarat dinding dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.

Sementara menurut (Bobak et al, 2004) Sectio Caesarea merupakan kelahiran bayi

melalui insisi trans abdominal. Menurut (Mochtar, 1998) Sectio Caesarea adalah

suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui

dinding depan perut atau vagina atau Sectio Caesarea adalah suatu histerotomia

untuk melahirkan janin dalam rahim.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sectio Caesarea merupakan

suatu pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan

dinding uterus.
B. Senjelasan kegiatan menuju ± 24 jam setelah operasi SC

Berguling di Kasur

Cara mudah untuk membantu ibu berguling dari punggung ke samping agar tidak

menimbulkan rasa sakit. Pertama tekuk lutut dan panggul (bergantian) sehingga

kaki terletak rata di atas tempat tidur. Tekan kaki ke tempat tidur lalu angkat panggul

sehingga tubuh ibu berada dalam posisi lurus dari bahu hingga lutut. Putar panggul

ke sisi sembari menggulingkan badan bagian atas ke sisi yang sama. Maka ibu

dalam posisi menyamping. Cara ini hanya menimbulkan sedikit rasa sakit sebatas

pada bagian sayatan

Pernapasan Dalam

Umumnya pasca menjalani operasi caesar, menarik napas dalam-dalam lalu

membuang akan membuat rasa sakit. Namun napas dalam harus tetap dilakukan,

terutama bagi ibu yang harus dibius total selama proses operasi caesar guna

membersihkan lendir-lendir yang menempel di dada karena dapat menyebabkan

infeksi.

Cara yang bisa dilakukan seperti: tahan daerah luka sayatan dengan lembut

namun kuat menggunakan tangan, batal kecil, atau gulungan hantuk. Tarik naps

dalam-dalam lalu hembuskan kuat. Tetapi bila paru-paru ibu bersih, menarik napas

dalam-dalam lalu menghembuskan kuat tidak perlu dilakukan.

Berdiri lalu Berjalan

Selama beberapa menit pertama, ibu biasanya merasa lemas, pusing dan sakit

kepala. Untuk mengurangi rasa pusing, sebelum bangun dari tempat tidur, ibu bisa

melakukan beberapa gerakan. Misalnya memutar pergelangan kaki dan menekuk

tungkai untuk memperbaikin peredaran darah.

Ibu istirahat sejenak untuk membiasakan dengan posisi-posisi baru, terutama

sewaktu bangun dari tidur dan berdiri. Sebelum, berdiri Ibu berguling ke tepi tempat

tidur terlebih dahulu dan membiasakan diri.


Kaki dibiarkan menggantung beberapa saat baru kemudian mendorong tubuh ke

posisi duduk. Duduk sesaat dan sambil membiasakan diri, ibu bisa melakukan

gelakan memutar pergelangan kaki. Setelah ibu merasa siap, kaki diletakkan di lantai

dan kemudian ibu berdiri. Ibu tidak boleh ragu meminta bantuan perawat atau

keluarga. Ibu harus mengusahakan berdiri tegak semampunya. Hal ini tidak akan

membahayakan luka sayatan bekas operasi caesar meskipun pada bagian itu terasa

sakit.

Selanjutnya ibu memberi waktu sedikit bagi tubuh agar terbiasa. Setelah tubuh

terbiasa, ibu bisa melangkahkan kaki sedikit demi sedikit. Percobaan pertama

biasanya memang sulit, namun setelah terbiasa ibu tidak akan merasa terbebani.

Porsi berjalan ditambahkan sedikit setiap harinya agar tubuh cepat terbiasa.

Banyak Gas pada Perut

Sesudah menjalani operasi pembedahan pada bagian perut, baik operaso

caesar maupun bukan biasanya gas perut akan tertimbun akibat menurunnya

aktivitas usus akibat pembedahan.Tumpukan gas dalam perut dapat menyebabkan

nyeri seperti ditusuk-tusuk. Nyeri tersebut akan hilang sesudah ibu mengeluarkan gas

tersebut.

Setelah operaso biasanya ibu tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi

makanan jenis apapun selama perawat atau dokter masih memantau aktivitas usus.

Gerakan fisik selama tidur, bangun tidur, pernapasan dalam serta bergoyang-goyang

di kursi cukup untuk membantu dan menekan produksi gas perut.

Berkemih/Mengeluarkan Air Seni

Rangkaian proses pembedahan, pembiusan dan pemasangan kateter pada

kantung kemih akan membuat ibu merasa sakit dan kesulitan saat berkemih. Ibu

dituntut untuk menaati anjuran perawat dan dokter. Namun bila dalam jangka waktu

tertentu ibu belum bisa berkemih. Biasanya dokter akan melakukan prses kateter
ulang dengan sistem in-out. Dokter atau perawat akan memasang kateter yang

berukuran lebih kecil, mengeluaran air seni, dan setelah selesai akan dicopot.

Menyusui Bayi

Pemberian ASI eksklusif sesusah bedah caesar sangat dianjurkan. Tetapi ibu

biasanya kesulitan menemukan posisi yang nyaman selama menyusui agar luka

sayatan tidak tertekan oleh gerakan-gerakan bayi. Posisi yang bisa membantu antara

lain berbaring menyamping. Bisa juga dengan meletakkan bantal di atas luka sayatan

sebelum menggendong bayi di pangkuan untuk disusui.

C. Makanan sehat setelah operasi SC

Pantangan Makanan Setelah Operasi Caesar

Setelah operasi Caesar, tidak ada pantangan soal makanan, karena operasi

tersebut tidak melukai usus. Akan tetapi memang memerlukan tahapan dalam

mengkonsumsi makanan diawal-awal setelah melakukan operasi, karena bius

mempengaruhi kerja usus dalam mencerna makanan menjadi lebih lambat. Yang

bisa Ibu lakukan pasca operasi ini, awalnya dengan minum air sedikit dulu, baru bisa

makan bubur dengan lauk telur, dan kalau keesokan harinya Anda sudah bisa “buang

angin”, maka ibu sudah bisa makan nasi seperti biasa.

Selain itu pada minggu-minggu pertama sebaiknya ibu hindari mengangkat

benda berat kecuali menggendong bayi. Karena akan lebih menyenangkan jika Ibu

menangani bayinya sedini mungkin, dan tidak terlalu fokus pada rasa sakit akibat

luka bekas operasi. Dan beristirahatlah jika memungkinkan untuk mengembalikan

stamina pasca operasi.

Sebenarnya ibu bebas mengkonsumsi makanan apapun asalkan dalam batas

kewajaran, karena luka pasca operasi caesar membutuhkan banyak protein untuk

mempercepat proses penyembuhan. Untuk itu sangat dibutuhkan makanan dengan

kandungan yang sehat dan tentunya memiliki protein yang tinggi. Berikut adalah

makanan sehat setelah operasi caesar :


Jambu Biji

Jambu biji kaya akan zat besi seperti apel dan mudah dijumpai di negara-negara

beriklim tropis, terutama Indonesia.

Susu

Susu dan produk susu sangat penting untuk ibu yang menyusui karena dapat

memberikan banyak protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Kedua nutrisi ini

akan hilang dari tubuh seorang ibu saat mereka menyusui.

Buah-buahan Kering

Buah-buahan yang dikeringkan kaya kolesterol baik, energi dan Vitamin E.

Nutrisi ini banyak ditemukan pada kacang mete, kismis, kenari dan almond.

Kelentang

Kelentang adalah sayuran hijau (buah kelor) yang dapat meningkatkan

kekebalan tubuh, terutama untuk melawan infeksi.

Telur

Telur memberikan kombinasi sempurna dari lemak, protein dan kalsium yang

diperlukan seorang wanita setelah melahirkan. Ini membantu menjaga tubuh ibu tetap

kuat dan juga menjaga ketidakseimbangan hormon yang tepat dalam tubuh.

Bayam

Bayam kaya akan besi, kalsium, vitamin K dan vitamin A. Semua nutrisi ini

sangat baik untuk para ibu yang baru melahirkan.

Bit Merah

Bit merah merupakan salah satu sayuran yang baik dikonsumsi pada periode

postnatal. Sayuran ini sangat kaya akan zat besi dan beta-karoten yang dibutuhkan

tubuh wanita.

Biji-bijian

Makanan yang mengandung biji-bijian seperti bubur gandum, beras merah

maupun roti gandum merupakan sumber karbohidrat yang dapat membantu


menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang

makan sekitar 3 porsi biji-bijian dalam seharinya, maka total lemak dalam tubuhnya

berkurang sekitar 3%.

Cuka Apel

Para peneliti mengungkapkan bahwa asam asetat yang bereaksi dengan enzim

akan mengoksidasi lemak sehingga tak banyak lemak yang berakumulasi di dalam

tubuh manusia. Makanya, Anda yang ingin berat tubuhnya tetap terkontrol pasca

melahirkan sekalipun disarankan untuk mengonsumsi cuka apel ini secara konsisten.

Kacang

Para peneliti dari universitas top dunia, Harvard University AS, menemukan

bahwa wanita yang makan kacang dua kali seminggu mengalami penurunan berat

badan dibandingkan dengan wanita yang sama sekali tidak memakan kacang.

D. 14 langkah mempercepat pemulihan setelah operasi SC

Berikut adalah empat belas tips agar ibu cepat pulih setelah operasi caesar

menurut buku 200 Tips Ibu Smart Anak Sehat (2009) karangan Nadia Indivara.

1. Jangan membawa beban berat. Kondisi ibu pasca operasi caesar biasanya

masih lemah, apalagi rasa nyeri pasca operasi masih terasa. Setelah 1 bulan,

kondisi ibu biasanya akan membaik jika diikuti dengan istirahat dan makan yang

baik.

2. Hadapi masa nifas dengan tenang dan nyaman. Masa nifas adalah masa setelah

melahirkan hingga 6 minggu. Tetapi, ibu baru akan pulih sempurna seperti

sebelum hamil setelah tiga bulan. Untuk memulihkan keadaan fisik dan psikis

hingga keadaan normal, maka harus diimbangi dengan makan bergizi, olahraga,

dan istirahat yang cukup.

3. Jangan berhubungan seks terlebih dulu. Tubuh si ibu butuh waktu untuk pulih,

begitu pula organ seksual. Sebaiknya, tunggu dulu hingga 4-6 minggu pasca

melahirkan.
4. Banyak bergerak setelah memungkinkan. Lakukan secara bertahap dan ini akan

membantu mempercepat proses pemulihan.

5. Minta bantuan untuk menjaga si kecil.

6. Minum teh peppermint hangat untuk mengatasi perut kembung.

7. Istirahat cukup, minimal, ibu harus tidur 8 jam sehari unutk memulihkan kondisi.

8. Minumlah yang cukup, supaya tidak sembelit pasca melahirkan.

9. Minta saran dari bidan atau perawat untuk posisi menyusui yang nyaman.

10. Jangan panik jika keringat berlebih. Menyusui akan merangsang pengeluaran

hormon oksitosin untuk konstraksi otot rahim agar mengecil. Sehingga, ini akan

membuat otot jantung memompa lebih kuat seperti olahraga hingga berkeringat.

11. Mulai berlatih otot panggul bawah segera setelah memungkinkan. Jangan lupa

untuk meminta izin dan petunjuk dokter.

12. Mungkin saja suasana hati si ibu akan mudah berubah. Kehamilan dan

persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis si ibu. Bagi beberapa

wanita, bahkan bisa menimbulkan trauma psikologis hebat, hingga menimbulkan

masalah kejiwaan. Sehingga, agar ibu cepat pulih setelah operasi caesar

dibutuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk menyembuhkannya. Jadi,

jika si ibu mulai menangis, sangat lelah, atau ada perasaan lain yang

mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

13. Rawat bekas luka jahitan dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan

memberinya cairan antiseptik. Mandi teratur dan bersihkan daerah kemaluan

setelah buang air besar dan buang air kecil dengan baik. Sebab, jika tidak

dibersihkan bisa menimbulkan infeksi pada bekas luka.

14. Jangan cemas jika bekas luka terasa kencang dan gatal. Proses penyembuhan

luka mengakibatkan luka terasa kencang dan gatal. Agar ibu cepat pulih setelah

operasi caesar, terutama saat proses penyembuhan luka, lebih baik luka cukup

dibersihkan saja.
DAFTAR PUSTAKA

Yusmiati Dewi, Operasi caesar Pengantar dari A sampai Z, cet. I (Jakarta: Edsa

Mahkota, 2007),

C. Rothrock, Jane. 1999, Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif (Hal: 543),

Jakarta: EGC

G-Mundy, Chrissie. 2005, Pemulihan Pascaoperasi Caesar (Hal: 32), Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai