Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok Bahasan : Persiapan pasien dalam menjalani operasi Sectio


Caesarea (SC)
Sasaran : Ibu hamil
Tempat Kegiatan : Rumah ibu rini
Hari/Tanggal/Jam : Menyesuaikan
Alokasi Waktu : 20 menit
Edukator : Siti Norliani

A. Latar Belakang
Meningkatnya jumlah penduduk dewasa ini tidak lepas dari meningkatnya sistem
kesehatan di Indonesia. Hal ini dapat terlihat jelas dari usaha penurunan jumlah angka
kesakitan, peningkatan angka harapan hidup serta penurunan jumlah kematian.
Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian dengan tindakan penyelamatan bayi
serta ibunya saat persalinan. Tindakan penyelamatan bayi dan ibu dalam persalinan
salah satunya adalah dengan cara operasi sectio caesarea (SC). Bedah sesar (bahasa
Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris-Amerika), disebut juga
dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan dengan melalui
pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi)
untuk mengeluarkan bayi.
Penemuan operasi bedah caesar tentunya sangat banyak menolong ibu hamil yang
memiliki masalah atau komplikasi medis pada kandungannya, sehingga dapat
menyelamatkan banyak nyawa ibu dan anak yang tidak bisa tercapai pada proses
kelahiran normal. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa operasi bedah caesar juga
mempunyai dampak negatif pada kesehatan, misalnya : cedera kandung kemih, cedera
pada rahim, cedera pada pembuluh darah, cedera pada usus dan dapat pula cedera pada
bayi, resiko infeksi dan masih banyak lagi. Selanjutnya pasien dan keluarga juga perlu
mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai perawatan sebelum dan setelah operasi
SC untuk mendapatkan proses penyembuhan yang lebih optimal.
B. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan
peserta penyuluhan mengenai perawatan sebelum operasi SC.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu:
a. Menjelaskan pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)
b. Persiapan Untuk pasien Yang Akan Melahirkan dengan operasi SC
c. Makanan sehat sebelum operasi SC
d. Makanan yang harus dihindari sebelum operasi SC
C. Materi Penyuluhan
a. Pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)
b. Persiapan Untuk pasien Yang Akan Melahirkan dengan operasi SC
c. Makanan sehat sebelum operasi SC
d. Makanan yang harus dihindari sebelum operasi SC
D. Sasaran
Ibu hamil
E. Metode
Ceramah, tanya jawab
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta Metode Media


Penyuluhan
Pembuka 5 menit - Membuka - Menjawab Cerama
an kegiatan dengan salam h, tanya
mengucapkan - Mendengarkan jawab
salam - Memperhatika
- Memperkenalka n
n diri
- Menjelaskan
maksud dan
tujuan
penyuluhan
- Kontrak waktu
- Menggali
pengetahuan
peserta sebelum
memberikan
materi
penyuluhan
- Membagikan
lafleat
Penyajia 10 menit Menjelaskan - Mendengarkan Cerama leaflet
n tetang: dan h, tanya
a. Pengertian memperhatikan jawab
operasi Sectio - Memberikan
Caesarea (SC) tanggapan dan
b. Persiapan pertanyaan
Untuk pasien mengenai hal
Yang Akan yang kurang
Melahirkan dimengerti
dengan operasi
SC
c. Makanan sehat
sebelum operasi
SC
d. Makanan yang
harus dihindari
sebelum operasi
SC
Penutup 5 menit - Menggali
pengetahuan
peserta setelah
dilakukan
penyuluhan
- Menutup
dengan salam

H. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Mendapatkan perizinan kepada pihak Poskesmas mengenai kegiatan
penyuluhan beberapa hari sebelum acara
b. Materi dan media siap sebelum penyuluhan dilakukan
c. Sarana dan prasaranan siap sebelum penyuluhan dilakukan

2. Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 2 peserta
b. Media yang digunakan adalah leaflet
c. Waktu penyuluhan 20 menit
d. Tidak ada peserta meninggalkan tempat penyuluhan saat kegiatan
berlangsung
e. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan

3. Hasil
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta diharapkan mengalami
peningkatkan pengetahuan tetang perawatan sebelum operasi caesar, dan bisa
menerapkan makanan sehat dan bergizi agar ibu dan bayi tetap sehat agar persalianan
menjadi lancar.

I. Materi Penyuluhan
(Lampiran 1)

J. Daftar Pustaka
(Lampiran 2)

Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian operasi Sectio Caesarea (SC)


Sectio Caesarea menurut (Wikjosastro, 2000) adalah suatu persalinan buatan
dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim
dengan syarat dinding dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
Sementara menurut (Bobak et al, 2004) Sectio Caesarea merupakan kelahiran bayi
melalui insisi trans abdominal. Menurut (Mochtar, 1998) Sectio Caesarea adalah suatu
cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding
depan perut atau vagina atau Sectio Caesarea adalah suatu histerotomia untuk
melahirkan janin dalam rahim.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sectio Caesarea merupakan
suatu pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding
uterus.
B. Persiapan Untuk pasien Yang Akan Melahirkan dengan operasi SC
1. Siapkan mental
Memang ada banyak ibu hamil yang melakukan persalinan dengan metode
operasi caesar. Meski demikan, mental bahwa operasi C-section termasuk operasi besar.
Biasanya ibu yang sudah pernah operasi sc saja sering gugup, dan cemas akan
melakukan operasi tersebut, apalagi ibu yang pertama kali melahirkan secara operasi
SC, sudah pasti tingkat kecemasanya lebih tinggi, itu bisa mempengaruhi ibu dan bayi
dalam persalinan, jadi ibu yang akan melahirkan secara operasi SC, harus memiliki
pengetahun yang baik tentang pelaksanaan operasi tersebut, salah satu yang bisa
mengurangi kecemasan pada ibu hamil.
2. Menyiapkan barang bawaan
Sebagian ibu hamil yang akan menjalani operasi SC perlu menginap di rumah
sakit sejak 3-4 hari sebelumnya. Beberapa barang yang wajib Bumil siapkan adalah
pakaian dalam, bra menyusui, baju ganti, pembalut, sedotan untuk minum, sandal,
selimut, dan tisu basah. Untuk pakaian dalam, pilihlah yang berbahan nyaman dan tidak
ketat, agar tidak melukai bekas jahitan di perut.
Kemudian persiapkan juga berbagai keperluan bayi, mulai dari pakaian, kain,
selimut, sarung tangan dan kaus kaki, hingga kursi bayi untuk di mobil. Jangan lupa,
ingatkan Ayah juga untuk mempersiapkan pakaian ganti, beserta berbagai perlengkapan
yang dibutuhkannya untuk menginap.
3. Menyiapkan benda hiburan
Menunggu momen kelahiran Si Kecil melalui operasi caesar mungkin
membuat Bumil cemas atau gelisah. Oleh karena itu, Bumil bisa mempersiapkan
berbagai hal yang bisa menjadi hiburan atau pengalih perhatian, seperti buku bacaan,
film, atau pemutar musik yang berisi playlist lagu favorit.
Hal ini bermanfaat untuk membuat Bumil lebih tenang ketika akan
menjalani proses operasi caesar. Beberapa dokter juga biasanya mengizinkan ibu hamil
untuk membawa musik favoritnya sendiri untuk diputar selama operasi caesar.
4. Tidak menggunakan make up
Sebelum tiba di rumah sakit untuk menjalani operasi caesar, biasanya dokter
akan menyarankan ibu hamil untuk tidak menggunakan make up, krim wajah, dan
kuteks. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter memeriksa kondisi Bumil sebelum
operasi. Selain itu, jangan mengenakan lensa kontak juga ya.
5. Mandi dengan sabun antiseptic Satu hari sebelum operasi caesar,
Dokter mungkin akan menyarankan Bumil untuk mandi menggunakan sabun
antiseptik, guna mengurangi risiko terjadinya infeksi saat operasi.
Dengan alasan yang sama, Bumil juga biasanya dianjurkan untuk mencukur bulu
kemaluan. Bila merasa kesulitan, mintalah bantuan perawat di rumah sakit untuk
melakukannya.
6. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan
Hal ini tentunya tidak boleh terlewatkan oleh ibu hamil yang akan operasi
caesar. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan penting dilakukan untuk
memantau kondisi kesehatan Bumil dan janin, terutama jika Bumil memiliki kondisi
tertentu yang mengharuskan dilakukannya operasi caesar.

C. Makanan Sehat Sebelum Operasi SC


Makanan sebelum operasi yang bisa Anda konsumsi adalah jenis makanan yang
banyak mengandung antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan ini berfungsi untuk melawan radikal bebas yang berbahaya dari aliran
darah. Pasalnya radikal bebas bisa merusak DNA dan sistem kekebalan tubuh.
Sebagian besar buah dan sayuran yang berwarna mencolok, seperti merah
terang, kuning, hijau ataupun orange banyak mengandung zat antioksidan. Anda bisa
mengonsumsi bayam, wortel, buah beri, anggur merah, cranberry, apel, kacang tanah
dan brokoli sebagai makanan sebelum operasi guna membantu mempercepat
pemulihan.
Selain mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan, Anda juga
perlu meningkatkan asupan protein sebelum melakukan operasi. protein memainkan
peran penting dalam penyembuhan sehingga membantu mempercepat proses
pemulihan setelah operasi nantinya. Anda bisa mengonsumsi keju cottage, yogurt,
ikan, tuna, ayam, kalkun, almond, kenari, selai kacang atau telur untuk memenuhi
asupan protein Anda. Makanan sebelum operasi lainnya jika Anda seorang vegetarian
adalah Anda bisa mengonsumsi susu kedelai, tahu, tempe dan kacang-kacangan.
Vitamin C juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan semua jaringan di
tubuh. Vitamin C dapat ditemukan dalam semua buah dan sayuran. Seminggu sebelum
melakukan operasi, mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung protein dan
vitamin C akan bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan Anda.

D. Makanan Yang Harus Dihindari Sebelum Operasi SC


Sebelum menjalani operasi, Anda juga memiliki pantangan untuk mengonsumsi
beberapa jenis makanan tertentu. Fungsinya untuk mencegah terjadinya komplikasi
setelah melakukan operasi, salah satunya inflamasi atau peradangan.

Solanasceous glycoalkaloids, atau SGAs, adalah senyawa alami yang ditemukan


pada makanan seperti kentang, tomat dan terong. Pada kentang, semakin hijau kulit
kentang, semakin tinggi kadar solanaceous gliycoalkaloids-nya. Jika Anda
mengonsumsi makanan yang mengandung SGAs secara berlebih sebelum operasi, maka
Anda berisiko mengalami keterlambatan pemulihan atau sadar dari obat bius. Jadi,
makanan sebelum operasi yang baiknya Anda hindari adalah kentang yang memiliki
kulit berwarna kehijau-hijauan ataupun yang telah tumbuh tunas.
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan yang banyak mengandung
lemak, gula, serat dan jenis makanan apapun yang sulit dicerna, seperti:
1) Gorengan
2) Cookies
3) Permen
4) Keripik
5) Santen
6) Kopi hitam
7) Alkohol
8) Soda
9) Makanan produk olahan susu
10) Makanan lain yang merupakan produk junkfood
Jika Anda rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen, ada baiknya hentikan
penggunaannya seminggu sebelum operasi. Diskusikan obat apa pun yang sedang Anda
konsumsi dengan dokter. Pasalnya ada beberapa jenis obat yang bisa Anda konsumsi
sesuai resep, namun ada juga obat yang harus dihentikan sebelum operasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/makanan-sebelum-operasi-untuk-
penyembuhan/
https://www.alodokter.com/bumil-ini-yang-perlu-dipersiapkan-sebelum-menjalani-
operasi-caesar
https://id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai