Disusun oleh
Annisa Istiqomah 20204010074
Aisyah Amieni 20204010132
Lutfi Fardias Rizaldy 20204010138
Haryo Nindito Wicaksono 20204010243
Amanda Attalie 20204010222
Hidayatika Sholehah 20204010273
Sajidah Salsabila 20204010260
Pembimbing:
dr. Dudy D. Nurkusuma, Sp. B.
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU BEDAH RSUD TEMANGGUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
2
BAB I
PENDAHULUAN
Tindakan operasi merupakan salah satu bentuk upaya terapi yang dapat
Respon psikologis yang biasanya terjadi pada pasien pre operasi adalah
yang sangat signifikan dari tahun ketahun. Tercatat di tahun 2011 terdapat 140
juta pasien diseluruh rumah sakit di dunia, sedangkan pada tahun 2012 data
mengalami peningkatan sebesar 148 juta jiwa.Berdasarkan data WHO tahun 2007,
Amerika Serikat menganalisis data dari 35.539 pasien operasi dirawat di unit
perawatan intensif antara 10 Oktober 2003 sampai 30 September 2006, dari 8.922
pasien (25,1%) mengalami kondisi kejiwaan dan 2.473 pasien (7%) mengalami
yang merupakan pengalaman yang sangat menakutkan, baik bagi orang kesehatan
sendiri maupun orang awam terutama yang tidak direncanakan jika operasi yang
dilakukan termasuk dalam kategori segera dilakukan. Reaksi cemas ini akan
3
berlanjut bila klien tidak pernah atau kurang mendapat informasi yang
berhubungan dengan penyakit dan tindakan yang akan dilakukan terhadap dirinya.
(Nuraeni 2015).
kekhawatiran, suatu rasa takut yang tidak terekspresikan dan tidak terarah karena
suatu sumber ancaman atau pikiran sesuatu yang akan datang tidak jelas dan tidak
teridentifikasi.
berikut :
operasi?”
1. Manfaat teoritis:
4
Temanggung
2. Manfaat praktis:
a. Pendidikan
b. Rumah Sakit
c. Masyarakat:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pembedahan
a. Pengertian
maupun psikologis.
b. Klasifikasi
2.1.2. Kecemasan
a. Pengertian
akan terjadi.
b. Teori-teori kecemasan
9
1) Teori genetik
kecemasan.
2) Teori katekolamin
4) Teori psikoanalisa
(superego anxiety).
7) Teori sosial
ketegangan.
8) Teori eksistensi
berarti.
11
c. Tingkat kecemasan
1) Kecemasan ringan
2) Kecemasan sedang
terarah.
3) Kecemasan berat
yang lain.
a) Usia pasien
lain.
a) Usia pasien
b) Tingkat pendidikan
c) Akses informasi
administrasi.
d) Proses adaptasi
baru.
gangguan psikiatrik.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
kelompok yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau lisan dari
enomena yang diamati secara luas, menyeluruh, dan mendalam (Sugiyono, 2010)
pada pasien pre operasi serta pemahaman dan pendapat pasien tentang pelayanan
3.3. Informan
ini adalah orang yang akan digali pengalaman, perasaan, dan sikapnya. Informan
dipilih dengan teknik non random sampling yang bersifat purposive. Peneliti
dengan pertimbangan dan tujuan tertentu (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah usia lebih dari 18 tahun atau
a. Perekam suara
b. Buku catatan dan alat tulis untuk menulis catatan lapangan (fieldnotes)
c. Panduan wawancara
d. Kuesioner/angket
invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani.
aktual pada integritas yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun
psikologis.
respon psikofisiologis yang timbul sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata atau
kematian, ketidaktahuan, takut tentang deformitas dan ancaman lain terhadap citra
dan Sadock (2010) terdiri dari faktor intrinsik (usia,pengalaman pasien menjalani
sebagai berikut:
19
2. Observasi
dilakukan.
3. Angket
intervensi dari penulis atau pihak lain. Metode ini digunakan untuk
Temanggung.
1. Tahap Awal
21
presentasi karya tulis ilmiah dan perbaikan atau revisi sesuai hasil
presentasi.
a. Sebelum Wawancara
kepada responden.
dilaksanakan pada pagi hari atau sore hari dimana peneliti dan
b. Selama Wawancara
merasa nyaman.
dahulu.
c. Setelah Wawancara
membuat transkrip.
untuk menginterpretasikan makna dari data atau isi komunikasi baik verbal
maupun nonverbal (Hsieh and Shannon, 2005). Syarat dari content analysis yaitu
peneliti menilai konsistensi isi, bagaimana peneliti membuat kode, kategori, lalu
24
tema. Tahapan analisis data dengan teknik content analysis (Graneheim and
Lundman, 2004) :
kode.
tema diidentifikasi.
1. Triangulasi
2. Member checking
kembali hasil akhir atau tema atau suatu penjelasan khusus kepada
yang benar.
Penelitian ini memastikan bahwa tidak ada perbedaan arti dari kode
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Partisipan penelitian ini adalah tiga perempuan dan tiga laki-laki rentang
usia 20 – 60 tahun. Pekerjaan partisipan dipilih secara acak dengan rata-rata
tingkat pendidikan terakhir adalah SMA. Tingkat kecemasan partisipan bervariasi,
yaitu tidak ada kcemasan, kecemasan ringan, dan kecemasan sedang.
4.2. Hasil Penelitian
Peneliti melakukan wawancara terhadap 6 partisipan guna menggali
faktor-faktor eksternal terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan
bedah.
1. Pemahaman pasien tentang tindakan operasi yang akan dilakukan
Kelima partisipan mengungkapkan telah mengetahui tindakan
operasi yang akan dilakukan. Informasi mengenai tindakan operasi
27
merasa diasingkan atau tidak dianggap oleh keluarga, sehingga sesorang akan
mudah mengalami ansietas dalam menjalani operasi.
4.4. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kesulitan untuk menggali
pengalaman partisipan saat melakukan wawancara. Dengan demikian, tidak jarang
bagi peneliti untuk melakukan konfirmasi ulang dengan partisipan tentang
pernyataan mereka untuk mendapatkan persepsi yang sama. Variasi karakteristik
partisipan yang belum majemuk membuat jawaban hasil wawancara cenderung
kurang beragam.
32
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesmipulan
5.2. Saran
33
DAFTAR PUSTAKA
Liandi, R., & Arofiati, F. (2011). Hubungan Dukungan keluarga dengan Tingkat
Kecemasan Pre Operasi pada Anak Usia Sekolah di RSu PKU Muhammadiyah
Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Sari, Y. P., Riasmini, N. M., & Guslinda, G. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Bedah Mayor
Di Ruang Teratai. Menara Ilmu, 14(2).
Sihombing, R., & Rundjan, E. (2019). Kajian Tentang Rasa Khawatir Pada
Kehidupan “Orang Percaya” Dalam Perspektif Alkitab. The Way Jurnal Teologi
dan Kependidikan, 5(1), 70-84.
34
DAFTAR PUSTAKA