(LITERATURE REVIEW)
OLEH:
SELY PRATIWI
20176323041
(LITERATURE REVIEW)
OLEH :
SELY PRATIWI
20176323041
SKRIPSI
EFEKTIFITAS PENGETAHUAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA
TAHUN 2021
LITERATURE REVIEW
Diusulkan oleh :
SELY PRATIWI
NIM 20176323041
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat
pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
SELY PRATIWI
20176323041
BIODATA PENULIS
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD 14 SINGKAWANG : Tahun Ajaran 2005 - 2011
2. MTS USHULUDDIN : Tahun Ajaran 2011 - 2014
3. SMAN 2 SINGKAWANG : Tahun Ajaran 2014 - 2017
4. JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG : Tahun Ajaran 2017 - 2021
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas Kuasa-Nya yang telah memberikan segala nikmat dan kesempatan sehingga
penyusunan Skripsi yang berjudul “Efektifitas Pengetahuan Kesehatan
Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Ceasarea” dapat
terselesaikan.Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan Program Studi Serjana Terapan Keperawatan Jurusan
Keperawatan Singkawang.
Selama penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak
baik moril maupun material terutama kedua orang tua saya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, dengan kerendahan
hati perkenankan penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada kedua orang tua saya.
Dengan terselesaikannya Skripsi ini, perkenankan pula saya untuk
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Didik Hariyadi, S. Gz, M.Si, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2. Ibu Ns. Nurbani, M. Kep, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Singkawang.
3. Ibu Marsia, S. ST. M.Kes selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak.
4. Bapak Ns.Gusti Barlia,S.Kep,MPH selaku pembimbing 1 dan bapak
Wiradianto Putro, S.Kep,MPH selaku pembimbing 2 yang penuh kesabaran
dan perhatiannya dalam memberikan bimbingan hingga Skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Ns. Raju Kapadia, S.Kep, M.Med.Ed atas kesedianya untuk menguji
Skripsi ini.
6. Kepada keluarga besar saya dan beserta teman-teman yang telah mendukung
untuk menyelesaikan Skripsi saya.
7. Seluruh Dosen, Instruktur dan Staf Jurusan Keperawatan serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan Skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan Sarjana Terapan Keperawatan Angkatan 2017
dengan peminatan Perioperatif yang telah memberikan banyak dukungan
dalam penyusunan Skripsi ini.
Skripsi ini disadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Untuk
itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi kesempurnaan Skripsi
ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pihak lain
yang membutuhkan.
SELY PRATIWI
NIM 20176323041
EFEKTIFITAS PENGETAHUAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA
TAHUN 2021
(Literatur Review)
ABSTRAK
Latar Belakang: Proses melahirkan secara sectio caesarea dapat menimbulkan kecemasan pada
ibu. Kecemasan dapat mengakibatkan pengaruh buruk baik pada ibu maupun pada janin.
Pendidikan kesehatan penting di berikan pada ibu dengan pre operasi sectio caesarea untuk
mengurangi kecemasan pada ibu.
Metode Penalitian: Menggunakan penelusuran jurnal yang di peroleh dari google scholar,
pubmed, science direct dengan keyword Pengetahuan kesehatan, tingkat kecemasan, pasien pre
operasi sectio caesarea. Didapatkan populasi sejumlah 205 jurnal dan sampel yang memenuhi
kriteria inklusi sebanyak 10 jurnal dari tahun 2015 sampai 2021.
Hasil Penelitian: Dari beberapa jurnal yang di review, tingkat kecemasan pada pasien pre operassi
sectio caesarea mengalami penurunan setelah diberikan pendidikan kesehatan dibandingkan
dengan sebelum diberikan pendidikan kesehatan.
Kesimpulan: Pengetahuan kesehatan efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien
pre operasi sectio caesarea.
ix
ABSTRACT
Background: The process of childbirth by sectio caesarea can cause anxiety in the mother.
Anxiety can have a bad effect on both the mother and the fetus. It is important to provide health
education to mothers with the preoperative cesarean section to reduce maternal anxiety.
Research purposes: To analyze the effectiveness of health education on the level of anxiety of
patients undergoing cesarean section surgery.
Penalitian Method: Using a journal search obtained from Google Scholar, PubMed, Science
Direct with keywords of health education, anxiety level, preoperative patients with cesarean
section. There was a population of 205 journals and samples that met the inclusion criteria of 10
journals from 2015 to 2021.
Research result: From several journals reviewed, the level of anxiety in preoperative sectio
caesarea patients decreased after being given health education compared to before being given
health education.
x
DAFTAR ISI
xi
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 30
A. Kesimpulan .......................................................................................... 30
B. Saran .................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
JURNAL 1
JURNAL 2
JURNAL 3
JURNAL 4
JURNAL 5
JURNAL 6
JURNAL 7
JURNAL 8
JURNAL 9
JURNAL 10
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di tetapkan
Undang- Undang Dasar 1945, dimana dinyatakan setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. Pernyataan tersebuat searah dengan tujuan pembangunan
kesehatan menuju Indonesia sehat 2025 yaitu dengan meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terlaksana derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. (Depkes
RI, 2011).
Setiap wanita ingin persalinan normal, akan tetapi, banyak wanita
yang mengalami kompliksi dalam kehamilanya sehingga harus menjalani
persalinan sectio caesarea. Sectio caesarea merupakan prosedur untuk
melahirkan janin dengan insisi melalui abdomen dan uterus.
Pembedahan adalah suatu tindakan yang dimana membuka atau
membuang jaringan tubuh dan dapat mengubah struktur dan fungsi tubuh.
Pembedahan merupakan suatu ancaman potensial maupun aktual pada
integritas seseorang dan selanjutnya bisa menyebabkan reaksi stres
fisiologis maupun psikologis (Anik, 2014)
World Health Organization (WHO) menetapkan standar rata-rata
sectio caesarea di sebuah Negara adalah sakitar 5-15% per 1000 kelahiran
di dunia. Rumah sakit pemerintah kira-kira sekitar 11% sementra Rumah
sakit swasta bisa lebih dari 30% (Gibbson L. Et all, 2010). Menurut WHO
peningkatan persalinan dengan sectio caesarea di seluruh Negara selama
tahun 2007-2008 yaitu 110.000 per kelahiran di seluruh Asia (Sinha
Koutenya, 2010).
Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia tahun 2005 sampai
dengan 2011 rata-rata sebesar 7% dari jumlah semua kelahiran, sedangkan
pada tahun 2006 sampai dengan 2012 rata-rata kejadian sectio caesarea
1
2
tahun atau lebih dari 35 tahun merupakan usia hamil resiko tinggi karena
dapat terjadi kelainan atau gangguan pada janin, sehingga dapat
menimbulkan kecemasan pada ibu hamil tersebut (Handayani, 2015).
Ibu hamil yang mengalami kecemasan selama kehamilan akan
meningkatkan resiko ketidakseimbangan emosional ibu setelah
melahirkan. Kecemasan selama kehamilan terkait dengan depresi post
partum dan akan mengakibatkan lemahnya ikatan (bonding) dengan bayi.
Cemas selama kehamilan juga meningkatkan resiko keterlambatan
perkembangan motorik dan mental janin, serta menyebabkan kolik pada
bayi baru lahir . Hasil menelitian yang dilakukan oleh Sunarno dkk (2013)
menyatakan bahwa dari sebanyak 59,4 responden yang mengalami
kecemasan, akan menyebabkan persalinan lama sebesar 56,2%. Dari
penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa ibu yang dalam menjalani
proses persalinan mengalami kecemasan mempunyai peluang 12,5 kali
untuk terjadi persalinan lama dibandingkan dengan ibu yang tidak
mengalami kecemasan.
Kecemasan pada tindakan operasi merupakan hal wajar, ada
beberapa pernyataan yang bisa terungkap adalah ketakutan timbulnya
nyeri setelah tindakan operasi, ketakutan perubahan fisik (tidak
berfungsinya secara normal), takut keganasan, takut atau cemas
mengalami kondisi yang sama dengan orang lain yang mempunyai
penyakit yang sama, takut ruang operasi, menghadapi peralatan bedah dan
petugas, takut akan mati setelah di anastesi dan ketakutan apabila operasi
mengalami kegagalan. Kecemasan yang terjadi pada pasien juga dapat di
sebabkan oleh ketidaktahuan pasien akan pengalaman prosedur
pembedahan dan prosedur pembedahan yang akan di jalani (Muttaqqin,
dkk., 2009).
Pandangan setiap orang dalam menghadapi pre operasi berbeda,
sehingga respon pun berbeda, namun pada umumnya setiap orang yang
mengalami operasi selalu menimbulkan kecemasan (Struart, dalam Sitepu,
2015).
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Literatur review ini Untuk mengetahui keefektifan pengetahuan
kesehatan terhadap kecemasan pada pasien pre operasi Sectio
Caesarea.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik respon pre operasi Sectio Caesarea.
b. Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah di
berikan Pengetahuan kesehatan pada ibu Pre operasi Sectio
Caesarea.
c. Mengetahui efektifitas pengetahuan kesehatan terhadap kecemasan
pada pasien pre operasi Sectio Caesarea.
D. Manfaat Penelitian
Harapan penulis, Literatur review ini akan bermanfaat bagi semua pihak
meliputi:
1. Manfaat secara Teoritis
Literatur review ini dapat memberikan informasi yang dapat di
gunakan sebagai masukan pada ilmu pengetahuan dan acuan
pengembangan penelitian dalam ilmu praktik keperawatan.
2. Manfaat secara Praktis
Hasil Literatur review ini diharapkan dapat memberikan
maanfaat bagi:
a. Intitusi Rumah Sakit
Hasil Literatur review ini di harapkan dapat di gunakan untuk
pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan yang
komprehensif terutama pada pasien, dengan pendidikan kesehatan
terhadapat tingkat kecemasan pre operasi sectio caesarea.
b. Insitusi Pendidikan
Hasil Literatur review ini diharapkan dapat menjadi bahan
contoh dalam pembelajaran yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
7
c. Pasien/keluarga
Hasil Literatur review ini di harapkan dapat menambah bahan
bacaan dan pengatahuan pasien/kelurga dalam mengatasi
kecemasan pasien pada pre operasi sectio caesaraea.
d. Penulis
Hasil Literatur review ini di harapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan penulis tentang efektifitas atau pengaruh pendidikan
kesehatn terhadapat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea.
e. Penulis selanjutnya
Hasil Literatur review ini di harapkan dapat dijadikan sebagai
data awal untuk penulisan lainnya dengan konsep yang sama.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kajian literatur (literature review,
literature research) merupakan penelitian yang mengkaji atau meninjau secara
kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh
literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature), serta
merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu.
Fokus penelitian kepustakaan adalah menemukan berbagai teori, hukum, dalil,
prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Adapun sifat dari penelitian ini adalah
analisis deskriptif, yakni penguraian secara teratur data yang telah diperoleh,
kemudian diberikan pemahaman dan penjelasan agar dapat dipahami dengan
baik oleh pembaca.
B. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder merupakan data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung.
Akan tetapi data tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang dimaksud berupa
buku dan laporan ilmiah primer atau asli yang terdapat di dalam artikel atau
jurnal (tercetak dan/atau non-cetak) berkenaan pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea.
Penelusuran jurnal melalui google scholar tahun 2015-2020, dengan kata
kunci pendidikan kesehatan, tingkat kecemasan, pasien pre operasi sectio
caesarea.
8
9
Database
Search
Kata kunci Science Google
id Pub Med
Direct Scholar
S1 Pendidikan Kesehatan 258.037 99.323 27.100
OR Health Education
E. Variabel
Variabel independent dalam Skripsi ini adalah tingkat kecemasan , dan
variabel dependent dalam penelitian ini adalah Pendidikan kesehatan.
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
4. Panik
H. Jadwal Penelitian
2020 2021
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1. Pengajuan
judul
2. Bimbingan dan
revisi Proposal
3. Pembuatan
Proposal
4. Seminar
Proposal
5. Hasil,
pembahasa,
dan
kesimpulan
6. Bimbingan dan
revisi Skripsi
7. Seminar hasil
8 Revisi hasil
seminar
penelitian
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Hasil
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (literature
review) yang dilakukan untuk mengetahui EFEKTIFITAS
PENGETAHUAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA Tahun 2021 (Literature
Review). Berdasarkan hasil screening dari 10 artikel yang terpilih memenuhi
kriteria review ini terdapat penelitian dengan menggunakan desain
penelitian Cross Sectional sebanyak 6 artikel, teknik jenis Pre Eksperimen
dengan desain One Group Pretest-Posttest terdapat 2 artikel dan dengan
menggunakan metode RCT (Randomized Controlled Trial) sebanyak 2
artikel dengan seluruh sampel dalam penelitian adalah 334 responden.
Dalam penelitian literature riview ini terdapat 10 jurnal yang telah di
publikasikan memenuhi syarat inklusi dikumpulkan menjadi satu dan
diringkas meliputi nama peneliti, tahun terbit, judul, metode,hasil penelitian
serta database.
15
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
1. DWI 2015 Hubungan Hasil Penelitian Menunjukkan
Desain : Cross Sectional Scholar
HASTUTI Pengetahuan Tentang Bahwa Pengetahuan Ibu Pre
Sectio Caesarea Sampel:Kuesioner Operasi Yang Akan Menjalani
Dengan Kecemasan State-AnxietyOperasi Sectio Caesarea Paling
Scale (SAI) Dengan Banyak Adalah Cukup Yaitu
Kecemasan Ibu Pre Sampel Sebanyak 19 Orang (47,5%),
Operasi Di Ruang Sejumlah 37 Responden. Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio
Catleya Caesarea Yang Paling Banyak
Adalah Kecemasan Berat Sebanyak
Variabel : Kecemasan Pada
Rumah Sakit Panti 18 Orang (45,5%), Dan Terdapat
Pasien Pre Operasi Sectio
Waluyo Hubungan Signifikan Antara
Caesarea
Surakarta Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Sectio Caesarea Dengan
Intrumen : Teknik Kecemasan (Rs = -0,338; P-Value
Sampling Dengan Non = 0,033), Dan Keeratan Hubungan
Probality Sampling Bersifat Lemah. Berdasarkan Hal
Tersebut Maka Dapat Disimpulkan
Bahwa Terdapat Hubungan
Signifikan Antara Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang Section Caesarea
Dengan Kecemasan Pada Pasien
Pre Operasi.
16
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
2. Ritha Melanie, 2018 Hubungan Tingkat Desain:Cross Sectional Berdasarkan Hasil Penelitian Yang Scho Lar
Wendi Kecemasan Dengan Dilakukan Terhadap 48 Responden
Jamaludin Kualitas Tidur Pada Sampel : Kuesioner Di Ruang Burangrang Rumah Sakit
Pasien Pre Operasi Kecemasan State-Anxiety Tingkat II Dustira Didapatkan
Sectio Caesarea Scale (SAI) Jumlah Hasil Yaitu Lebih Dari Setengah
Sampel Yang Digunakan Responden (52,1%) Mengalami
Yaitu Sebesar 48 Orang. Tingkat Kecemasan Sedang. Hal
Ini Sejalan Dengan Penelitian
Variabel: Faktor Tingkat Kasana (2014), Didapatkan Sebesar
Kecemasan. 42,0% Pasien Pre Operasi Sectio
Caesarea Mengalami Kecemasan
Intrumen : Kuesioner Sedang. Stuart (2013) Menyatakan
Kecemasan State-Anxiety Kecemasan Sedang Ini
Scale (SAI) Memungkinkan Individu Untuk
Berfokus Pada Hal Yang Penting
Analisis : Univariat Dan Dan Mengesampingkan Yang Lain.
Bivariat (Uji Gamma). Kecemasan Ini Mempersempit
Lapang Persepsi Individu. Dengan
Demikian, Individu Tidak
Perhatian Dan Kurang Selektif,
Namun Dapat Berfokus Lebih
Banyak Pada Area Lain Jika
Diarahkan Untuk Melakukannya.
17
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
3. Agus Purnomo 2018 Pengaruh Pendidikan Desain : Pre- Hasil Penelitian Menunjukan Scho Lar
Kesehatan Persiapan Experiment Dengan Bahwa Penurunan Tingkat
Operasi Di Kamar Rancangan One-Group Kecemasan Sebelum Dan Sesudah
Operasi Terhadap Pretest And Post Test. Pemberian Pendidikan Kesehatan,
Tingkat Kecemasan Penelitian Menunjukan Hasil Rata
Pre Operasi Sectio Sampel : TeknikRata Nilai (Score) Kecemasan
Caesarea. Sampling Yang Di Ambil Sebelum Pemberian Pendidikan
Dengan Simplerandom Kesehatan Adalah 26,89
Sampling 36 Responden. Sedangkan Sesudah Di Berikan
Pendidikan Kesehatan 13,28
Variabel :Tingkat Menunjukan Bahwa Sudah Di
Kecemasan . Berikan Pendidikan Kesehatan
Lebih Efektif Untuk Mengurangi
Intrumen: Simplerandom Kecemasan Pada Pasien Pre
Sampling Operasi Sectio Caesarea.
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
4. Agustin 2018 Gambaran Tingkat Desain : Uji Klinis Acak Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Scho Lar
Kecemasan Ibu Pre (Randomized Control Bahwa Dari 26 Responden
Operasi Sectio Trial) Setengah (50%) Memiliki
Caesarea (Sc) Di Rsia Kecemasan Sedang. Simpulan Dari
Graha Medika Penelitian Ini Adalah Pasien Pre
Surabaya Operasi Mengalami Kecemasan.
Sampel : Teknik Solusi Yang Efektif Adalah
Accidental Sampling.15 Mengevaluasi Materi Dan Metode
Responden.
Yang Dilakukan Pada Saat
Kegiatan Pre Operasi Visit
Intrumen : Lembaran
Dilakukan.
Observasi.
Analisis : -
19
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
5. Lavenika 2019 Hubungan Antara Desain : Cross Hasil Penelitian Menunjukkan Scho Lar
Erliana Komunikasi Sectional Bahwa Dari 32 Responden
Terapeutik Dengan Sebagian Besar (53,1%)
Tingkat Kecemasan Sampel : Teknik Non- Responden Menyatakan Bahwa
Pada Pasien Pre Probability Sampling Komunikasi Perawat Kurangbaik,
Operasi Sectio Dengan Consecutive Setengahnya (50,0%) Mengalami
Caesarea Di Ruang Sampling Dengan Kecemasan Berat. Hasil Uji
Melati Rumah Sakit Jumlah Sampel Statistik Rank Spearman Ρ = 0,004
Sebanyak 32 Responden. < 𝑎 = 0,05 Menunjukkan Ada
Marinir Ewa
Hubungan Antara Komunikasi
Pangalila Gunung
Variabel : Penelitian Ini Terapeutik Dengan Tingkat
Sari Surabaya
Komunikasi Terapeutik Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi Section Caesarea. Agar
Komunikasi Terapeutik Dapat
Dicapai Dengan Baik Perawat
Instrumen: Teknik Non- Lebih Mendekatkan Diri Antara
Probability Sampling Perawat Dengan Pasien Dalam
Dengan Consecutive Bentuk Perkataan Dan Perbuatan
Sampling Terutama Pada Pasien Persiapan
Untuk Operasi Agar Kecemasan
Analisis : - Yang Dirasakan Oleh Pasien
Berkurang.
20
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
6. Novita 2019 Asuhan Keperawatan Desain : Uji Klinis Acak Partisipan 1 Mengalami Cemas Scho Lar
Dengan Masalah (Randomized Control Sedang, Sedangkan Partisipan 2
Ansietas Pada Pasien Trial) Mengalami Cemas Berat. Hasil
Preoperasi Sectio Analisis Menunjukkan Setelah Di
Caesarea Di Rsi Lakukan Implementasi, Kedua
Sakinah Mojoker Partisipan Menunjukkan Perbedaan
Sampel : Jumlah Sampel Respon Dan Penurunan
Sebanyak 7 Responden. Kecemasan.Partisipan 1 Sudah
Tidak Mengalami Kecemasan Dan
Jenis Sampling Yang Partisipan 2 Mengalami Cemas
Dipakai Adalah Sedang.Instalasi Rumah Sakit
Purposive Sampling. Diharapkan Dapat Memberikan
Pelayanan Kesehatan Dan
Variabel : Tingkat Mempertahankan Hubungan Kerja
Kecemasan. Sama Dengan Baik .
Intrumen : Pemeriksaan
Fisik Dan Studi
Dokumentasi
21
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
7. Iwan Sukandar 2018 Hubungan Pemberian Desain : Cross-Sectional Lebih Dari Setengahnya Responden SchoLar
Informasi Dengan
(66%) Mengatakan Tidak
Tingkat Kecemasan Sampel : Teknik
Pada Pasien Pre Pengambilan Sampel Mendapatkan Informasi Dan Lebih
Operasi Sectio Dilakukan Dengan Cara
Dari Setengahnya Dari Responden
Caesarea Di Rumah Acidental Sampling
Sakit Umum Daerah Diperoleh 35 Responden (74%) Termasuk Dalam Kategori
Soreang Tahun 2018 Mengalami Tingkat Kecemasan
Variabel : Zung Self Rating
Anxiety Scale. Sedang. Hasil Perhitungan Chi
Square (P-Value 0,03), Menunjukkan
Bahwa Terdapat Hubungan Antara
Intrumen :
Pengumpulan Data Pemberian Informasi Dengan Tingkat
Dengan Observasi Dan K Kecemasan. Berdasarkan Hasil
Uesioner
Penelitian Perlu Pemberian Informasi
Analisis : Chi Square Terhadap Pasien Pre Operasi Sectio
Caesarea Dengan Bahasa
Sesederhana Mungkin.
22
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
8. Roihatul 2017 Pengaruh Slow Deep Desain : One Group Pre Data Penelitian Ini Diambil Dengan Scholar
Zahroh, Dewi Breathing Terhadap Test- Post Test Design
Mengunakan Observasi Dan
Maslahatul Penurunan Tingkat
Kecemasan Pasien Sampel : Mendapatkan Wawancara. Hasil Uji Statistik
Pre Operasi Sectio Sampel Dengan Tehnik
Wilcoxon Signed Rank Test Di
Caesarea ( Effect Of Purposive Sampling Dan
Slow Deep Breathing Mendapatkan 46 Dapatkan Hasil Penurunan Tingkat
To Decrease Rate Responden.
Kecemasan (Ρ =0,000) Artinya Ada
Leather Patients Pre
Variabel : Slow Deep Pengaruh Slow Deep Breathing
Operations Sectio
Breathing
Caesarea ) Terhadap Penurunan Tingkat
Instrumen : Observasi Kecemasan Pasien Pre Operasi
Dan Wawancara. Section Caesarea.
Analisis : Uji Statistik
Wilcoxon
23
Metode (Desain,
No Author Tahun Judul Sample, Variable, Hasil Penelitian Database
Instrument, Analisis)
9. Ahsan 2017 Faktor-Faktor Yang Desain : Cross Sectional Hasil Penelitian Menunjukkan Scholar
Mempengaruhi Faktor Internal Yang Paling Besar
Kecemasan Pre Sampel:Teknik Sampling Menyebabkan Kecemasan Adalah
Operasi Pada Pasien Yang Faktor Umur Dan Pekerjaan
Sectio Caesarea Di Digunakan Adalah (46,7%), Sedangkan Faktor
Ruang Instalasi Purposive Sampling Eksternal Yang Paling Besar
Bedah Sentral Rsud Dengan Sampel Menyebabkan Kecemasan Adalah
Kanjuruhan Kepanjen 30 Responden. Dukungan Keluarga
(60,0%).Kesimpulan Terdapat
Kabupaten Malang
Variabel : Tingkat Hubungan Yang Signifikan Yang
Kecemasan. Sarah Antara Faktor Internal Dan
Eksternal Terhadap Kecemasan Pre
Intrumen : Operasi Sectio Caesarea Di RSUD
Pengumpulan Data Kanjuruhan Kepanjen.
Dengan Observasi Dan
Kuesioner.
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah dilakukan review dari 10 jurnal . Pada bab ini peneliti akan
memaparkan pembahasan dari 10 yang telah di publikasikan memenuhi syarat
inklusi dikumpulkan menjadi satu dan di ringkas.
Berdasarkan hasil penelitian Dwi Hastuti (2015) Hasil Penelitian
Menunjukkan Bahwa Pengetahuan Ibu Pre Operasi Yang Akan Menjalani Operasi
Sectio Caesarea Paling Banyak Adalah Cukup Yaitu Sebanyak 19 Orang (47,5%),
Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea Yang Paling Banyak Adalah
Kecemasan Berat Sebanyak 18 Orang (45,5%), Dan Terdapat Hubungan
Signifikan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Sectio Caesarea Dengan
Kecemasan (Rs = -0,338; P-Value = 0,033), Dan Keeratan Hubungan Bersifat
Lemah. Berdasarkan Hal Tersebut Maka Dapat Disimpulkan Bahwa Terdapat
Hubungan Signifikan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Section Caesarea
Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi.
Sedangkan menurut penelitian Ritha Melanie, Wendi Jamaludin (2018) Yang
Dilakukan Terhadap 48 Responden Di Ruang Burangrang Rumah Sakit Tingkat II
Dustira Didapatkan Hasil Yaitu Lebih Dari Setengah Responden (52,1%)
Mengalami Tingkat Kecemasan Sedang. Hal Ini Sejalan Dengan Penelitian
Kasana (2014), Didapatkan Sebesar 42,0% Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea
Mengalami Kecemasan Sedang. Stuart (2013) Menyatakan Kecemasan Sedang Ini
Memungkinkan Individu Untuk Berfokus Pada Hal Yang Penting Dan
Mengesampingkan Yang Lain. Kecemasan Ini Mempersempit Lapang Persepsi
Individu. Dengan Demikian, Individu Tidak Perhatian Dan Kurang Selektif,
Namun Dapat Berfokus Lebih Banyak Pada Area Lain Jika Diarahkan Untuk
Melakukannya.
Dari hasil penelitian yang telah di lakukan Agus Purnomo (2018)
Menunjukan Bahwa Penurunan Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah
Pemberian Pendidikan Kesehatan, Penelitian Menunjukan Hasil Rata Rata Nilai
(Score) Kecemasan Sebelum Pemberian Pendidikan Kesehatan Adalah 26,89
Sedangkan Sesudah Di Berikan Pendidikan Kesehatan 13,28 Menunjukan Bahwa
25
ibu yang akan di operasi yang berdampak pada penurunan semangat hidup.
Kecemasan pada ibu pre sectio caesarea disebabkan karena beberapa hal
salah satunya adalah konsep diri negatif atau konsep diri rendah. Konsep diri
terdiri dari aspek fisik, aspek moral etik, aspek pribadi, aspek keluarga dan
aspek sosial.
Pada dasarnya ibu yang memiliki konsep diri yang negatif lebih mudah
untuk mengalami kecemasan. Hal ini sesuai dengan faktor psikososial yang
merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecemasan. membuat
seseorang merasa lebih dihargai, nyaman, aman dan disayangi. Dukungan
Emosional yang dimaksud adalah rasa empati, cinta dan kepercayaan dari
orang lain terutama suami sebagai motivasi (Sunaryo, 2014).
Komunikasi terapeutik adalah hubungan kerja sama yang ditandai
dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran, dan pengalaman dalam
membina hubungan intim yang terapeutik yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah klien. Pentingnya komunikasi terapeutik adalah pada
tahap awal proses keperawatan digunakan untuk mengumpulkan informasi
pasien, mengidentifikasi kebutuhan kesehatan pasien, pasien kooperatif
dalam tindakan keperawatan, pasien dapat menunjukkan penerimaan terhadap
pendidikan kesehatan yang dilakukan, menimbulkan kepuasan pada pasien
(Lavenika Erliana 2019).
Komunikasi terapeutik dapat menurunkan kecemasan pasien, karena
pasien merasa bahwa interaksinya dengan perawat merupakan kesempatan
untuk berbagi pengetahuan, perasaan dan informasi dalam rangka
mencapaitujuan keperawatan yang optimal, sehingga proses pelaksanaan
operasi dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala (Lavenika Erliana 2019).
Hal tersebut didukung oleh teori dari Smeltzer & Bare (2013), pada
pasien pre operasi dapat mengalami berbagai ketakutan, seperti takut terhadap
anastesi, takut terhadap kegagalan operasi, takut menjadi cacat, dan takut
terhadap kematian, hal ini dapat menyebabakan ketidaktenangan atau
kecemasan. Selain itu, ibu yang akan menjalani operasi mempunyai emosi
berlebihan yang dapat menimbulkan kecemasan, tingkat kecemasan orangpun
berbeda-beda meskipun menghadapi permasalahan yang sama.
29
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa penelitian dan pembahasan metode literatur
review dapat di simpulkan bahwa pengetahuan kesehatan efektif untuk
mengurangi tingkat kecemasan, dan juga ada perbedaan antara sebelum di
berikan pengetahuan kesehatan dan sesudah di berikan pengetahuan
kesehatan yaitu adanya penurunan tingkat kecemasan setelah di berikan
pendidikan kesehatan pada pasien pre operasi sectio caesarea.
B. Saran
Saran yang dapat di berikan untuk pelaksanaan literatur review lebih
memberikan program asuhan keperawatan yang lebih efektif dengan sistem
pengaplikasian metode literatur rewiew lebih mudah di pahami dan lebih
mudah mengolahan datanya dalam pembuatan metode literature review.
Dan juga Sebaiknya data base yang digunakan lebih banyak sehingga bisa
mendapatkan artikel dan jurnal lebih banyak maupun jurnal yang lebih
mudah di pahami dan mudah di aplikasikan dalam pembuatan metode
literatur review batasan tahun pencarian artikel dengan kata kunci yang
ditetapkan adalah lima tahun terakhir agar literature lebih update, untuk
selanjutnya penulis menyarankan untuk menggunakan metode literatur
review yang lebih baik seperti Meta analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Aan diyanah. (2015) Studi, P., Keperawatan, I., & Keperawatan, F. KECEMASAN
ORANG TUA DI RUANG PICU RSUD TARAKAN JAKARTA PUSAT
Asi, T., & Menyusui, D. A. N. (2017). 156 Jurnal Care Vol .5, No2,Tahun 2017.
156–167.
Depkes RI. 2013. Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jakarta:
Depkes RI.
Fikriana, R., Afik, A., Education, P. H., & Timur, J. (2017). EFEKTIFITAS PEER
HEALTH EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN. 25–30.
JURNAL 6
Penulis Dan LAVENIKA ERLIANA (2019)
Tahun Publikasi
Judul HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN
PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG
MELATI RUMAH SAKIT MARINIR EWA
PANGALILA GUNUNG SARI SURABAYA
JURNAL 10
Penulis Dan Ahsan (2017)
Tahun Publikasi
Judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEMASAN PRE OPERASI PADA PASIEN SECTIO
CAESAREA di RUANG INSTALASI BEDAH
SENTRAL RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
Variabel Variabel Bebas (Independen) :
Variabel Terikat (Dependen) : Variabel Terikat
Kecemasan Pre Operasi.
Metode “Cross Sectional”
Partisipan Populasi : 30 Responden
Sampel : teknik probability sampling dengan jenis teknik
purposive sampling yaitu dengan memilih sampel secara
acak sederhana.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang paling
besar menyebabkan kecemasan adalah faktor umur dan
pekerjaan (46,7%), sedangkan faktor eksternal yang
paling besar menyebabkan kecemasan adalah dukungan
keluarga (60,0%).Kesimpulan Terdapat hubungan yang
signifikan yang sarah antara faktor internal dan eksternal
terhadap kecemasan pre operasi sectio caesarea di RSUD
Kanjuruhan Kepanjen.