LITERATUL REVIEW
OLEH :
FAJRI HAFIZIN
NIM. 20176313012
LITERATUL REVIEW
OLEH :
FAJRI HAFIZIN
NIM. 20176313012
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PADA PASIEN
PRE OPERATIF APENDIKS
Diusulkan Oleh
FARJI HAFIZIN
NIM. 20176313012
Singkawang, …………………
Ketua Prodi Diploma IV Keperawatan
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PADA PASIEN
PRE OPERATIF APENDIKS
FARJI HAFIZIN
NIM. 20176313012
Singkawang, …………………
Ketua Jurusan Keperawatan
iii
BIODATA PENULIS
No Handphone : 08152060180
Email : Kaptenpenidok@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK Bunut hulu Kapuas hulu : 2002 - 2003
2. SDN 02 Bunut hulu Kapuas hulu : 2004 - 2009
3. MTS Asshisiqqiyah pontianak : 2009 - 2013
4. SMAN 02 Bunut hulu Kapuas hulu : 2014 - 2017
5. Poltekkes Kemenkes Pontianak : 2017 - 2021
iv
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat
pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Singkawang, …………………
Penulis,
Fajri Hafizin
20176313037
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul “Hubungan
Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif Apendiks” sesuai dengan
jadwal yang ditentukan. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Baharudin dan Ibu
Heni Herawati terima kasih atas semua motivasi, kasih sayang, perhatian, dan doa
dalam penyusunan proposal ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sahabat-sahabatku tersayang yang selalu
memberikan semangat, serta selalu memberikan panutan dari awal hingga akhir.
Selama penyusunan proposal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
ini dengan baik. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati perkenankan penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya
kepada :
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M. Si sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak
2. Ibu Ns. Nurbani, S.Kep., M.Kep sebagai Ketua Jurusan Keperawatan
Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak
3. Ibu Marsia,S.ST, M.Kes sebagai Ketua Prodi DIV Keperawatan Singkawang
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4. Ibu Sarliana Zaini, SKM, M.Kep. sebagai dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan sumbangan pikiran dalam memberikan arahan
kepada penulis dari awal hingga selesainya penyusunan penelitian ini.
5. Ibu Winnellia, FSR, APP, MPH sebagai pembimbing pendamping yang banyak
memberikan arahan dan motivasi dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
6. Ibu Marsia, S.ST, M.Kes sebagai penguji karya tulis yang telah banyak
memberikan arahan, saran, serta kritik yang membangun dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini.
7. Seluruh dosen beserta staf di lingkungan Jurusan Keperawatan Singkawang
8. Teman-teman seperjuangan DIV Keperawatan Angkatan VI, terimakasih atas
kerjasama dan bantuannya selama penyusunan proposal ini.
vi
9. Serta semua pihak yang telah membantu yang tak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis sangat menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, koreksi, saran
dan kritikan yang sifatnya membangun penulis hargai demi kesempurnaan
proposal ini.
Akhir kata, semoga bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak, mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
vii
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE
OPERATIF LAPARATOMI
INTISARI
Literature Review
viii
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ANXIETY IN PRE
OPERATIVE LAPARATOMY PATIENTS
ABSTRAK
Literature Review
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
BIODATA PENULIS................................................................................. iv
PERNYATAAN ORSINALITAS............................................................. v
KATA PENGANTAR................................................................................ vi
INTISARI................................................................................................... viii
DAFTAR ISI............................................................................................... x
DAFTAR TABEL...................................................................................... xi
DAFTAR BAGAN...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 3
C. TujuanPenelitian.............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 3
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Pada
Pasien Pre Operatif Apendiks.......................................................... 15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 18
B. Saran................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR BAGAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jurnal 1
Lampiran 2. Jurnal 2
Lampiran 3. Jurnal 3
Lampiran 4. Jurnal 4
Lampiran 5. Jurnal 5
Lampiran 6. Jurnal 6
Lampiran 7. Jurnal 7
Lampiran 8. Jurnal 8
Lampiran 9. Jurnal 9
Lampiran 10. Jurnal 10
Lampiran 11. Jurnal 11
Lampiran 12. Jurnal 12
Lampiran 13. Jurnal 13
Lampiran 14. Jurnal 14
Lampiran 15. Jurnal 15
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik
invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani
melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka
(Susetyowati. dkk, 2010).
Apendiksitis adalah peradangan dari apendik periformis, dan merupakan
penyebab abdomen akut yang paling sering (Dermawan & Rahayuningsih, 2014).
Istilah usus buntu yang dikenal di masyarakat awam adalah kurang tepat karena
usus yang buntu sebenarnya adalah sekum. Apendiks diperkirakan ikut serta dalm
system imun sektorik di saluran pencernaan. Namun, pengangkatan apendiks
tidak menimbulkan efek fungsi system imun yang jelas. Peradangan pada
apendiks selain mendapat intervensi farmakologik juga memerlukan tindakan
bedah segera untuk mencegah komplikasi dan memberikan implikasi pada
perawat dalam bentuk asuhan keperawatan (Bambang, 2017).
Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO)
dalam Setiani (2017), jumlah pasien dengan tindakan operasi mencapai angka
peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Tercatat ditahun 2011
terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit di dunia, sedangkan pada tahun
2012 data mengalami peningkatan sebesar 148 juta jiwa. Tindakan operasi di
Indonesia pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa (WHO dalam Setiani, 2017).
(Andi,dkk 2018).
Di Asia indisdensi appendiksitis pada tahun 2013 adalah 4,8% penduduk
dari total populasi. Sedangkan dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga
(SKRT) di indonesia, appendiksitis akut merupakan salah satu penyebab dari akut
abdomen dan beberapa indikasi untuk dilakukan operasi kegawatdaruratan
abdomen. Insidens appendiksitis di Indonesia menempati urutan tertinggi di antara
kasus kegawatan abdomen lainya, pada Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 581
tahun 2013 jumlah penderita appendiksitis di indonesia mencapai 591.819 orang
dan meningkat pada tahun 2014 sebesar 596.132 orang (Bambang, 2017).
1
2
34,5% tidak cemas dan sisanya 65,5% mengalami kecemasan, cemas sedang
(25,8%) dan cemas ringan (39,7%) (Romario dan Yadis, 2017).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
mempelajari lebih jauh tentang Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Pada
Pasien Pre Operatif Apendisitis dengan metode literatur review untuk mencari
tahu hubungan pengetahuan dengan kecemasan pasien post operatif appendisitis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemahaman tentang laparatomi yang telah diuraikan pada
latar belakang, maka rumusan masalah pada literatul review ini adalah Bagaimana
Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif Apendisitis?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Pasien
Pre Operatif Apendisitis.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pasien dan Keluarga
Dapat memaksimakan kemampuan klien untuk dapat memahami
pemahaman peran keluarga dalam penaganan kecemasan pada preoperatif
apendiks.
2. Bagi Institusi Pendidikan Jurusan Keperawatan Singkawang
Dapat dijadikan sebagai refereansi terkait Hubungan Pengetahuan Dan
Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif Apendisitis yang dapat berguna
sebagai bahan acuan belajar mengajar maupun sebagai pustaka institusi.
3. Bagi Peneliti
Sebagai sarana dan alat untuk menambah pengetahuan atau
pengalaman terkait Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan Pada Pasien
Pre Operatif Apendisitis yang dapat berguna untuk kepentingan diri sendiri
maupun masyarakat.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Library research (penelitian kepustakan)
merupakan beberapa penelitian yang berkenaan pada sebuah metode
pengumpulan data pustaka, atau penilain pada sebuah objek penelitian yang digali
melalui dalam berbagai informasi kepustakaan (jurnal ilmiah, buku, dokumen,
ensiklopedia, artikel, dan koran majalah). Penelitan kepustakaan atau kajian
literature (literature riview, literature research) adalah penelitan dengan mengkaji
atau meninjau dengan kritis pengetahuan, ide, atau temuan yang terdapat di dalam
sesuatu literature bererontasi akademik (academic-orented literature), serta
merumuskan teoritis dan riset dengan topik tertentu. Focus dari penelitian
literature riview ini merupakan, menemukan berbagai teori, ide, penemuan, dalil,
gagasan, dan prinsip yang digunakan untuk menganalisi dan memecahkan
pertanyaan penelitian yang dirumuskan. (Sugiono, 2009).
4
5
3 Comparation No Comparator
Tidak membahas
Pengaruh pengetahuan dan pengaruh pengetahuan
4 Outcome kecemasan pada pasien dan kecemasan pada
pasien
Quasi-experimental studies,
randomized control and trial,
5 Study design
systematic review, qualitative
research
Dibawah tahun terbitan
6 Publication year 2015 sampai 2020 2015
D. Pencarian Literatur
6
G. Science
No Judul Yang Dicari Pubmed
Scholar Direct
1. Pengetahuan Pasien 33.800 113.345 384.325
Kecemasan
2. 4.620 1.802 7.890
Pre operatif
3. Apendik 256 3.918 273.693
Hubungan Pengetahuan Dan Kecemasan
4. 215 0 159
Pre Operatif Apendik
Jurnal Yang Di Teliti 10
BAB III
HASIL PENELITIAN
8
Tahun publikasi :
1. 2016 – 2018 6
2. 2019 – 2020 4
Metode Penelitian :
1. Quasy eksperimen 1
2. Deskriptif 5
3. Survey analitik 4
Desain penelitian :
1. Crossectional 8
2. Kolerasional 1
3. Group Pre-Post test 1
Instrumen penelitian :
1. Lembar observasi 10
Teknik sampel :
1. Purposive sampling 2
2. Accidental sampling 6
3. Tidak disebutkan didalam penelitian 2
Time 4 minggu
12
Jurnal 4
Jurnal Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre Operasi
Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi
Population Berdasarkan tekhnik sampling menggunakan Accidental
sampling Ididapatkan jumlah sampel 74 responden
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan pengetahuan
pasien tentang informasi pre operasi dengan kecemasan pasien
pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Tahun
2017, dengan nilai p value= 0,023.
Time Tidak disebutan dalam penelitian
Jurnal 5
Jurnal Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre Operasi
Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap
Population Berdasarkan tekhnik sampling menggunakan Accidental
sampling didapatkan jumlah sampel 74 responden
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome hasil analisa Bivariat chi-square menghasilkan dengan nilai
signifikansi 0.022, yang berarti hubungan yang signifikan
antara pengetahuan pasien tentang informasi pr operasi dengan
kecemasan pasien pra operasi.
Time Tidak disebutkan dalam penelitian
Jurnal 6
Jurnal Efektivitas Penyuluhan Kesehatan terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pasien Preoperatif di RSUD Cut Nyak Dhien
Meulaboh
Population Sampel diambil dengan metode accidental sampling sebanyak
33 orang.
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome Berdasarkan analisis data terhadap hasil penelitian dan juga
pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan terhadap penurunan
tingkat kecemasan pada pasien preoperasi di Rumah Sakit
Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh tahun 2017, dengan
nilai Z= 4.547 (Z > 1,96) dan nilai p = 0,001 (p<0,05).
Time Tidak di sebutkan dalam penelitian
Jurnal 7
Jurnal Hubungan Pengetahuan Prosedur Bedah Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Bedah Usia Dewasa Di Ruang Bedah Rsud
Cideres
Population Sampel diambil dengan metode accidental sampling sebanyak
13
71 orang.
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
kecemasan pasien bedah usia dewasa di Ruang Bedah RSUD
Cideres tahun 2015 dengan nilia p value sebesar (p = 0,009)
kurang dari nilai alpha (0,05)
Time 4 minggu
Jurnal 8
Jurnal Hubungan Pengetahuan Dan Karakteristik Pasien Terhadap
Kecemasan Dalam Menghadapi Operasi Di Rsu Uki Jakarta
Tahun 2017
Population Sampel penelitian adalah pasien preoperasi di RSU UKI Jakarta
dengan jumlah sampel 32 orang.
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome Dari analisis uji statistik diperoleh pvalue 0,007 dengan α ≤
0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan dengan kecemasan dalam menghadapi
operasi di RSU UKI Jakarta.
Time 4 minggu
Jurnal 9
Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Pasien
Pre Operasi Apendisitis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2017
Population Sampel diambil dengan metode accidental sampling sebanyak
42 orang.
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome ada hubungan antara faktor pengetahuan secara parsial dengan
kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value
= 0,002.
Time Tidak di sebutkan dalam penelitian
Jurnal 10
Jurnal Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi
Population Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang.
Intervetion Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi yang
akan dilakukan
Comparation Tidak ada perbandingan pada jurnal
Outcome n hasil penelitian ini yaitu ada hubungan jenis tindakan operasi
dengan kecemasan pasien pre opersi di Rumah Sakit
14
B. Karakteristik Artikel
Berdasarkan hasil sintesis data dari 10 artikel yang terpilih memenuhi kriteria
ini terdapat penelitian dengan tahun publikasi penelitian antara tahun 2016 – tahun
2018 sebanyak 6 artikel dan tahun 2019 – 2020 sebanyak 4 artikel, metode
penelitian menggunakan Quasy eksperimen sebanyak 2 artikel, True
eksperimental sebanyak 1 artkel, Deskriptif sebanyak 5 artikel, dan Survey
analitik sebanyak 5 artikel. Desain penelitian yang digunakan Kolerasional
sebanyak 1 artikel, Crossectional sebanyak 8 artikel, dan Group pre-post test
sebanyak 1 artikel.
Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi sebanyak 10 artikel.
Teknik sampel yang di gunakan dalam penelitian sangat beragam seperti 2 artikel
menggunakan Purposive sampling, 8 artikel Accidental sampling.
15
BAB IV
PEMBAHASAN
15
16
kecemasan menunjukkan p value 0.001 (p < 0.05) maka hubungan antara kedua
variabel tersebut.
Pada penelitian Riris Tiurmas, dkk (2020) terdapat hasil yang menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari jenis kelamin, usia, pendidikan,
penghasilan, pekerjaan dan pengetahuan terhadap kecemasan pada pasien dengan
appendiktomi.
Hal tersebut sejalan dengan penelian Bambang Soewito (2017) tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis
di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah siti aisyah kota lubuk linggau tahun
2017 dengan hasil penelitian pada hubungan pengetahuan dengan kecemasan Dari
uji statistik Chi-Square pada tingkat kemaknaan α = 0,05 diperoleh ρ-value =
0,002 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan pada
pasien pre op apendisitis di ruang rawat inap rumah sakit daerah Siti Aisyah Kota
Lubuk linggau tahun 2017, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan pada pasien pre op apendisitis
terbukti secara statistik.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Notoatmodjo (2008) dalam
jurnal Bambang Soewito (2017) yang mengatakan bahwa pengetahuan itu
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang berprilaku. Selain itu
juga Notoatmodjo mengungkapkan pengetahuan adalah pemberian bukti oleh
seseorang melalui proses pengingatan atau pengenalan informasi, ide dan
fenomena sebelumnya melalui penginderaan terhadap objek tertentu dan prilaku
yang didasari pengetahuan yang baik akan lebih lenggang dari pada prilaku yang
tidak didasari pengetahuan.
Dari beberapa jurnal yang telah dipaparkan terdapat hubungan pengetahuan
dan kecemasan pada pasien pre operatif apendiks. Pengetahuan merupakan
cerminan dari sikap dan prilaku dalam menyikapi sebuah kondisi tertuentu. Jadi
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan kecemasan pada
pasien pre operatif apendiks.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil review sepuluh jurnal pada setiap responden yang
diinterview mendapatkan respon yang beragam. Mulai dari tingkat pengetahuan
yang baik, cukup hingga kurang yang dimana hal tersebut akan berperan dalam
mengontrol kecemasan.
Berdasarkan hasil review sepuluh jurnal diatas, telah banyak hasil
penelitian yang dimana pengetahuan dan kecemasan memiliki hubungan satu
sama lainnya. karna pengetahuan merupakan cerminan dan perilaku terhadap
sesuatu, termasuk juga pada kecemasan. Pengetahuan juga akan terus berkembang
seiring meningkatnya kualitas pendidikan yang di peroleh sehingga akan
mengurangi tingkat kecemasan dalam menghadapi suatu permasalah, khususnya
pra operasi.
B. Saran
1. Pasien dan keluarga
Peneliti menyarankan kepada keluarga untuk lebih dan memahami peranan
keluarga dalam menanganan kecemasan pada pasien pre operatif apendiks.
2. Intitusi Pendidikan
Peneliti menyarankan agar institusi pendidikan dapat memberikan informasi
tentang apendisitis bagi mahasiswa yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai
“Hubungan pengetahuan dan kecemasan pada pasien pre operatif apendiks”.
3. Peneliti
Penelitian literature review tentang hubungan pengetahuan dan kecemasan
padapesien pre operatif apendiks diharapkan dapat dilaksanakan dan diterapkan
dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk mengurangi kecemasan pre
operatif apendiks.
18
DAFTAR PUSTAKA
6. http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-akademika/article/view/2117/1732
7. http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/164/151
8. https://uia.e-journal.id/afiat/article/download/712/413
9. http://repository.stikim.ac.id/file/17-05-127.pdf
10. https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK/article/view/1149/594
11. http://e-journal.ar-rum.ac.id/index.php/JIKA/article/view/93/102
12. http://ejournal.akperypib.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/MEDISINA-
Jurnal-Keperawatan-dan-Kesehatan-AKPER-YPIB-MajalengkaVolume-II-
Nomor-3-Februari-20161.pdf
13. https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK/article/view/1149/594
14. https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/375
Lampiran 1. Jurnal 1
Penulis dan tahun Dewi Aprilia Ningsih I, Suci Maryat (2020)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di Rumkit Tk Iv
02.0.01 Zainul Arifin Kota Bengkulu
Metode Jenis penelitian merupakan survey analitik menggunakan
pendekatan korelasional
Peserta Sampel diambil dengan metode accidental sampling
sebanyak 42 responden
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan di lakukan
Pengukuran hasil Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan
analisis bivariat menggunakan kolerasi rank spearman
bivariat kolerasi rank spearman.
Hasil Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan antara
pengetahuan dengan tingkat kecemasan pre operasi pada
pasien Sectio Caesarea di Rumkit TK IV 02.07.01 Zainul
Arifin.
Data Base Google Schoolar
Lampiran 2. Jurnal 2
Penulis dan tahun Riris Tiurma , Stefanus A. Ides , Anna Rejeki Simbolon
publis (2018)
Judul Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Tentang
Informasi Pra Operasi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien
Pra Appendiktomi
Metode Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif non experimen dengan pendekatan
cross sectional
Peserta Populasi sebanyak 90 pasien, dengan menggunakan tehnik
purposive sampling dan sebanyak 60 pasien dijadikan
sebagai responden.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan di lakukan
Pengukuran hasil Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner HARS
(Hamilton Anxiety Rating Scale), sedangkan instrumen
pengetahuan pra operasi dibuat oleh peneliti berdasarkan
rujukan referensi/teori, kemudian telah di uji validitas
reliabilitas kuesioner dan informed consent untuk
responden.
Hasil Berdasarkan hasil uji statistik hubungan pengetahuan
dengan kecemasan dengan p value = 0,000 < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya ada
hubungan secara signifikan antara pengetahuan dengan
kecemasan. Hasil korelasi koefisien (tingkat keeratan
hubungan) diperoleh yaitu 0,453; maka korelasi kedua
variabel bersifat searah yaitu semakin tinggi/baik tingkat
pengetahuan diikuti semakin tinggi/bertambah pula tingkat
kecemasan.
Data Base Google Schoolar
Lampiran 3. Jurnal 3
Penulis dan tahun Seniwati (2018)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Dan Karakteristik Pasien
Terhadap Kecemasan Dalam Menghadapi Operasi Di Rsud
Kota Bekasi
Metode Penelitian ini dilakukan bersifat Survei deskriptif analitik
dengan menggunakan rancangan cross-sectional
Peserta Populasi dalam penelitian ini pasien yang akan
dilaksanakan operasi sebanyak 32 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan di lakukan
Pengukuran hasil Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi chi square
Hasil Ada hubungan pendidikan dengan kecemasan dalam
menghadapi operasi di RSUD Kota Bekasi dengan nilai
pvalue 0,017 (pValue < 0,05).
Data Base Google Schoolar
Lampiran 4. Jurnal 4
Penulis dan tahun Nur Hasanah (2017)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre
Operasi Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi
Metode Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan
pendekatan cross sectional.
Peserta Berdasarkan tekhnik sampling menggunakan Accidental
sampling didapatkan jumlah sampel 74 responden
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan
pengetahuan pasien tentang informasi pre operasi dengan
kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra
Husada Pringsewu Tahun 2017, dengan nilai p value=
0,023.
Data Base Google Schoolar
Lampiran 5. Jurnal 5
Penulis dan tahun Fitriani Agustina (2019)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre
Operasi Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang
Rawat Inap
Metode Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan metode
penelitian cross sectional.
Peserta Berdasarkan tekhnik sampling menggunakan Accidental
sampling didapatkan jumlah sampel 33 responden
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Uji statistik yang digunakan adalah analisa Bivariat chi-
square
Hasil hasil analisa Bivariat chi-square menghasilkan dengan
nilai signifikansi 0.022, yang berarti hubungan yang
signifikan antara pengetahuan pasien tentang informasi pr
operasi dengan kecemasan pasien pra operasi.
Data Base Google Schoolar
Lampiran 6. Jurnal 6
Penulis dan tahun Anasril , Muhammad Husaini (2020)
publis
Judul Efektivitas Penyuluhan Kesehatan terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pasien Preoperatif di RSUD Cut Nyak
Dhien Meulaboh
Metode Peneliti menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen
dengan One Group pretest-posttest
Peserta Sampel diambil dengan metode accidental sampling
sebanyak 33 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur HARS
(Hamilton Anxiety Rating Scale).
Hasil Berdasarkan analisis data terhadap hasil penelitian dan
juga pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien
preoperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien
Meulaboh tahun 2017, dengan nilai Z= 4.547 (Z > 1,96)
dan nilai p = 0,001 (p<0,05).
Data Base Google Schoolar
Lampiran 7. Jurnal 7
Penulis dan tahun Rina Nuraeni (2016)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Prosedur Bedah Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Bedah Usia Dewasa Di Ruang Bedah
Rsud Cideres
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
korelatif dengan pendekatan cross sectional
Peserta Sampel diambil dengan metode accidental sampling
sebanyak 71 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Uji yang dipakai adalah Chi-square
Hasil Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan
dengan kecemasan pasien bedah usia dewasa di Ruang
Bedah RSUD Cideres tahun 2015 dengan nilia p value
sebesar (p = 0,009) kurang dari nilai alpha (0,05)
Data Base Google Schoolar
Lampiran 8. Jurnal 8
Penulis dan tahun Hasian Leniwita (2019)
publis
Judul Hubungan Pengetahuan Dan Karakteristik Pasien
Terhadap Kecemasan Dalam Menghadapi Operasi Di Rsu
Uki Jakarta Tahun 2017
Metode Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik
dengan menggunakan rancangan crossectional.
Peserta Sampel penelitian adalah pasien preoperasi di RSU UKI
Jakarta dengan jumlah sampel 32 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Dari analisis uji statistik diperoleh pvalue 0,007 dengan α
≤ 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan dalam
menghadapi operasi di RSU UKI Jakarta.
Data Base Gooogle Schoolar
Lampiran 9. Jurnal 9
Penulis dan tahun Bambang Soewito (2017)
publis
Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada
Pasien Pre Operasi Apendisitis Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau Tahun 2017
Metode Desain penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan
metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional
Peserta Sampel diambil dengan metode accidental sampling
sebanyak 42 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Uji statistik dengan metode Chi-Square
Hasil ada hubungan antara faktor pengetahuan secara parsial
dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis
dengan ρ-value = 0,002.
Data Base Google Schoolar
Lampiran 10. Jurnal 10
Penulis dan tahun Andi Palla , Muhammad Sukri , Suwarsi (2018)
publis
Judul Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Pre Operasi
Metode Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik
dengan pendekatan Cross Sectional Study.
Peserta Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang.
Intervensi Melakukan wawancara kepada responden tentang operasi
yang akan dilakukan
Pengukuran hasil Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi
square
Hasil n hasil penelitian ini yaitu ada hubungan jenis tindakan
operasi dengan kecemasan pasien pre opersi di Rumah
Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang Tahun 2018,
dimana diperoleh nilai signifikasi 0,044, ada hubungan
dukungan keluarga dengan kecemasan pasien pre operasi
di Rumah Sakit Massenrempulu Kabupaten Enrekang
Tahun 2018, dimana diperoleh nilai signifikasi 0,030 dan
ada hubungan komunikasi terapeutik dengan kecemasan
pasien pre opersi di Rumah Sakit Massenrempulu
Kabupaten Enrekang Tahun 2018, dimana diperoleh nilai
signifikasi 0,035
Data Base Goole schoolar