0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur draping pada robekan jahitan episiotomi untuk membuat pembatas area operasi dan mencegah kontaminasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat seperti sarung kaki, duk lobang, dan laken kecil, lalu mendraping dengan menutupi bagian bawah daerah kulit yang telah diantiseptik, memasang sarung kaki, doek lubang, dan doek klem untuk menutup area robekan sebelum jahitan dil
Dokumen ini menjelaskan prosedur draping pada robekan jahitan episiotomi untuk membuat pembatas area operasi dan mencegah kontaminasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat seperti sarung kaki, duk lobang, dan laken kecil, lalu mendraping dengan menutupi bagian bawah daerah kulit yang telah diantiseptik, memasang sarung kaki, doek lubang, dan doek klem untuk menutup area robekan sebelum jahitan dil
Dokumen ini menjelaskan prosedur draping pada robekan jahitan episiotomi untuk membuat pembatas area operasi dan mencegah kontaminasi. Prosedurnya meliputi persiapan alat seperti sarung kaki, duk lobang, dan laken kecil, lalu mendraping dengan menutupi bagian bawah daerah kulit yang telah diantiseptik, memasang sarung kaki, doek lubang, dan doek klem untuk menutup area robekan sebelum jahitan dil
RSU PKU 01/SPO/KABER/RSMR/VI/2022 0 1/2 MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI Ditetapkan Standar Prosedur Tanggal Terbit, Direktur Operasional 21/06/2022
Dr. Fuadi Shiham
NBM. 1.242.548 Pengertian Draping adalah satu lagi dari kegiatan presisi yang dilakukan di kamar operasi. Draping bedah pasien adalah menempatkan penutup steril pada pasien sehingga hanya tempat operasi yang terkena. Dengan demikian, daerah kulit yang belum siap untuk operasi tertutup agar tidak akan mencemari bagian yang steril. Selain pasien,peralatan yang digunakan dalam area bedah segera harus ditutupi dengan tirai steril untuk mencegah kontaminasi luka (AORN, 2008) Tujuan Membuat pembatas/barrier area operasi terhadap kontaminasi yang mungkin terjadi.Secara khusus, teknik draping berbeda pada setiap tempat atau daerah insisi dan tergantung kepada bentuk posisi pembedahan. Secara umum, teknik drapingbertujuan untuk mempertahankan kesterilan pada daerah sekitar inisisi operasi. Kebijakan Keputusan Direktur RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi No……Tentang Prosedur Draping pada Robekan Jahitan Episiotomy Prosedur Persiapan Alat : Sarung kaki : 2 pcs (140cm x 60cm ) Duk lobang : 1 Pcs (80cm x 80cm,ø10cm) Laken kecil/samping : 2 pcs (150cm x 100cm) Doek Klem/ Towel klips : 2 pcs DRAPING ROBEKAN JAHITAN EPISIOTOMY
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
RSU PKU 01/SPO/KABER/RSMR/VI/2022 0 2/2 MUHAMMADIYAH ROGOJAMPI Ditetapkan Standar Prosedur Tanggal Terbit, Direktur Operasional 21/06/2022
Dr. Fuadi Shiham
NBM. 1.242.548 Prosedur 1. Cuci tangan sesuai prosedur 2. Pakai sarung tangan steril sesuai prosedur 3. Buka drapping oleh perawat / bidan dengan tekhik steril 4. Tutup dengan laken kecil samping dibagian bawah yang akan di jahit atau robekan Episotomy sehingga menutup bagian bawah daerah kulit yang telah dilakukan antiseptic. 5. Tutup kaki pasien dengan memasukkan sarung kaki ke kaki kanan dan kaki kiri pasien. 6. Pasang doek lubang di area robekan episotomy 7. Pasang doek klem atau towel klip 8. Prosedur draping selesai dan lakukan jahitan episiotomy sesuai prosedur