distress syndrome
(ARDS)
Mind Map
Definisi &
Epidemiologi
Klasifikasi
Etiologi dan
Faktor resiko
Anamnesis
Penatalaksanaan
Manifestasi
Klinis
1
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ARDS ( Gagal nafas Akut ) merupakan
ketidakmampuan atau kegagalan sitem pernapasan oksigen dalam darah sehingga pertukaran
oksigen terhadap karbondioksida dalam paru - paru tidak dapat memelihara laju konsumsi
oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel-sel tubuh. sehingga tegangan oksigen
berkurang dan akan peningkatan karbondioksida akan menjadi lebih besar.
Epidemiologi ARDS [1]
Epidemiologi ARDS [3]
ARDS pertama kali digambarkan sebagai sindrom klinis pada tahun 1967.
Diperkirakan ada 150.000 orang yang menderita ARDS tiap tahunnya dan
tingkat mortilitasnya 50 %. Sepsis sistemik merupakan penyebab ARDS
terbesar sekitar 50%, trauma 15 %, cardiopulmonary baypass 15 %, viral
pneumoni 10 % dan injeksi obat 5 %.
2
2. klasifikasi ards
Klasifikasi ARDS
3
3. etiologi ards
Etiologi faktor resiko
Injury
Etiologi langsung
kerusakan Tidak
langsung
Akibat
sistemik
Faktor
resiko
Akibat paru
sendiri
Akibat sistemik Akibat paru sendiri
Protamin Aspirasi asam Lambung
Luka Berat Emboli karena Pembekuan darah
Sepsis TBC miliar
Pankreatitis Pneumonia Berat
Shock
Transfusi Berulang
Luka bakar
Pemakaian obat2an/OD
Opiat
Aspirin
Kemoterapi
4,5
4. Patofisiologi ards
Patogenesis ards
1. Cedera endotel
2. Cedera epitel
3. inflamasi
video
6
7. penatalaksanaan ards
Penatalaksanaan Medis
a. Intubasi
b. Pemasangan Ventilator mekanik
c. Sedasi
d. Pengobatan tergantung klien dan proses penyakitnya
e. Pasang jalan nafas yang adekuat
f. Pemantauan oksigenasi arteri
g. Cairan
Penatalaksanaan ARDS
Mengatasi hipoksemia
Mengobati penyebab dasar
Tindakan suportif untuk mencegah komplikasi
Prinsip Dasar
Memperbaikin oksigenisasi
Peningkatan pelepasan surfaktan dari sel tipe II yang teregang menghindari
potensi komplikasi iNO dan toksisitas minimal
Terapi pengganti surfaktan
Infeksi Nasokomial
Displasia Bronkopulmoner
Perdarahan Pulmoner
Infeksi nasokomial
Bagi pasien yang terpasang ventilator degan ARDS akan sangat rentan
terkena infeksi nasokomial (infeksi yang diperoleh dari rumah sakit.
infeksi ini merupakan infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke
rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di rs tersebut).
Multi Organ Failure
Ketiga pasien
pada ARDS
Keempat ards
berat umumnya
sbgai awal
Pertama Kedua adanya meninggal
terjadinya GOM,
dimulai dari sepsis (adanya karena gagal
dimana hanya
infeksi bakteri di organ multiple
terdapat
(ARDS>biasa dalam aliran bkn karena
perbedaan
bakteri) darah) ARDS saja tp
sekuensi waktu
sdh menjadi
saja.
sepsis dan
akhirnya > GOM
Kebocoran udara (pneumothoraks)
Keadaan ini paling sering terjadi pada pasien yang dipasang respirator oleh karena
ARDS, dimana digunakan tekanan yang tinggi.
Terkadang Terdapatnya
Tekanan positif
Menyebabkan dapat terjadi fistula pada
pada ventilator
tekanan di Terjadi tension emfisema ARDS
diteruskan ke
dalam pleura pneumothorax. subkutan yang merupakan
dalam pleura
menjadi positif mengikuti komplikasi yang
melalui fistula
pneumotoraks. serius
Ketidakseimbangan Asam Basa
• Asidosis respiratori yg mrpkn akibat tidak adekuratnya ekskresi CO2 krn tidak
adekuratnya ventilasi, sehingga mengakibatkan kenaikan kadar co2 plasma.
Salah satu akibat dari ards
Displasia Bronkopulmoner
• Cedera pada paru-paru akibat terapi oksigen konsentrasi tinggi dan pemakaian
ventilator. Biasanya pada pemakaian lebih dari 1 minggu
Perdarahan pulmoner
Menyebabkan s Akan
embab cairan menimbulkan
Peningkatan yang mengandung gangguan
Kenaikan
permiabilitas protein tinggi dan pertukaran gas
tekanan sirkulasi
mikrovaskuler p kolapsnya rongga dan
pulmonal
aru alveoler, yang mekanik paru
dijumpai pada (perdarahan
ARDS pulmoner)
Prognosis ards