2008260123
Gambaran Klinik
Gambaran yang khas Gambaran tidak khas Keluhan ekstra-esofagus (extra-
(typical) (atypical) esophageal symptoms)
Toraks
Jantung dalam batasan normal
Paru dapat ditemukan adanya mengi
Abdomen
Nyeri tekan epigastrik dapat ditemukan
ataupun tidak
Bising usus dapat normal ataupun tidak,
terutama bila terdapat komplikasi
Pemeriksaan fisik yang didapat pada pasien
Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : CM
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 85 kg
Tanda vital :
TD : 120/80
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,5 C
Kepala/leher : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor 3mm/3mm, RC (+/+), RK (+/+).
Thoraks : Gerakan dada simetris, retraksi (-)
Jantung : S1-2 reguler, bising (-)
Paru : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Soepel, peristaltic (+), normal hati/lima tak teraba, nyeri tekan pada regio epigastrium (+).
Ekstrimitas : Akral hangat, perfusi kuat, nadi kuat angkat, oedem (-)
Pemeriksaan Penunjang GERD
1. Endoskopi saluran cerna bagian atas
• Digunakan untuk menilai perubahan makroskopik dari mukosa esofagus dan dapat
• Tidak ditemukannya mucosal break pada pemeriksaan endokopi saluran cerna bagian
atas pada pasien dengan gejala khas GERD : non-erosive reflux disease (NERD)
• Dilakukan dengan memberikan PPI dosis ganda selama 1-2 minggu tanpa didahului dengan pemeriksaan
endoskopi.
• Jika gejala menghilang dengan pemberian PPI dan muncul kembali jika terapi PPI dihentikan, maka
• (+) terjadi perbaikan klinis dalam 1 minggu sebanyak lebih dari 50%.
5. Esofagografi barium 6. Manometri esofagus
• Pemeriksaan ini tidak sensitif untuk diagnosis GERD • Memberi manfaat kepada pasien dengan gejala
• Pada kondisi stenosis esofagus dan hernia hiatal nyeri epigastrium dan regurgitasi yang nyata
pemeriksaan ini mempunyai nilai lebih dibandingkan didapatkan esofagografi barium dan endoskopi
PGI. Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal (Gastroesofageal Reflux Disease/GERD) Indonesia.
2016.
Syam AF, Abdullah M, Rani AA. Prevalence of reflux esophagitis, Barret’s esophagus and esophageal cancer in Indonesian people
evaluation by endoscopy. Canc Res Treat 2003;5:83.
Katz PO, Gerson LB, Vela MF. Guidelines for the diagnosis and management of gastroesophageal reflux disease. Am J
Gastroenterol. 2013;108:302-328.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II. VI. Jakarta: InternaPublishing;
2014:1750-51.