Diagnosis GERD
Gejala klinis GERD
(anamnesia dan
pemeriksaan fisik) endoskopi
Asthma, Barrett’s
chronic cough, oesophagus
wheezing
Patti M, Kantz J,editor. Gastroesophageal Reflux Disease Treatment & Management. June
8 2011 [cited July 18 2011]. Available: http://emedicine.medscape.com/article/176595-
treatment#aw2aab6b6b4aa
Adenocarcinoma of the
esophagus
Nadel/Saint Francis Hospital. In: Gastrointestinal Pathology. Fenoglio-Preiser, New York: Raven Press, 1989: 96–100.
Barret’s esofagus
• Terjadi perubahan bentuk sel dari susunan sel
skuamosa pada jaringan normal esofagus
menjadi sel kolumnar yang metaplastik
(barret’s esophagus) akibat paparan bahan
asam refluks
Tatalaksana GERD
• Non medikamentosa (modifikasi gaya hidup)
• Medikamentosa
• Terapi bedah
Lelosutan HSAR, editor, Kapita Selekta Gastroentero-Hepatologi Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta : JC Institute h.1-7, 2009
Non medikamentosa
• Modifikasi gaya hidup :
1. Jangan tidur sehabis makan
2. hindari makan saat malam hari
3. Hindari makanan perangsang
asam (kopi, cabe dsb)
4. Jangan merokok dan minum-
minuman beralkohol
prokinetik
• Metocloparamide
• Domperidone
• Penyebab tersering GERD adalah masalah
motilitas, namun kasus GERD tetap lebih
efektif diberikan PPI
PPI
• Merupakan DOC (Drugs Of Choice) GERD.
• Omeprazole
• Lanzoprazole
• Terapi inisial minimal 6-8 minggu tergantung
berat kasus dengan maintenance therapy 4
bulan
THANK
YOU.