Anda di halaman 1dari 24

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb
Kelompok 1 :
1. Ajeng Nurul Utami
(F.002.014.001)
2. Astriyana Sarassati (F.002.014.004)
3. Audia Kusnul.k
(F.002.014.015)
4. Elizabeth Kristanti.H (F.002.014.008)
5. Ria Fitriyani
(F.002.014.012)
6. Timbul Nugroho
(F.002.014.015)
7. Winda Oktaviana
(F.002.014.016)
8. Yazid Maruf Ridho
(F.002.014.017)
9. Yesi Windia Citra.K
(F.002.014.018)

KONSTIPASI

Definisi Konstipasi
Konstipasi berasal dari Bahasa Latin
constipare yang mempunyai arti
bergerombol bersama yaitu suatu istilah
yang berarti menyusun kedalam menjadi
bentuk padat.
Konstipasi adalah perubahan defekasi
tidak teratur yang abnormal dan juga
pengerasan faces tak normal yang
membuat facesnya sulit dan kadang
menimbulkan nyeri.

Penyebab Sembelit
Kurang minum
Kurang makanan yang
berserat
Ketegangan saraf dan emosi
atau stres
Efek samping dari obat-obatan

N
o

Definisi konstipasi sesuai


internasional workshop on
constipation
Tipe
Kriteria

Konstipasi Fungsional

2 atau lebih keluhan ini ada


paling sedikit dalam 12
bulan :
1.Mengedan keras 25%
dari BAB
2.Faces yang keras 25%
dari BAB
3.Rasa tidak tuntas 25%
dari BAB
4.BAB kurang dari 2 kali
per minggu

Penundaan pada muara


rektum

1.Hambatan pada anus


lebih dari 25% BAB

Pada mereka yang sedang


mengalami konstipasi dapat
mengalami 3 perubahan
patologis pada rektum :
a)Diskesia rektum
b)Dis-sinergis pelvis
c)Peningkatan tonis rektum

Beberapa keluhan yang


mungkin berhubungan
dengan konstipasi :
Kesulitan memulai dan
menyelesaikan BAB
Mengejan keras saat BAB
Massa faeces yang keras dan sulit
keluar
Perasaan tidak tuntas saat BAB
Sakit pada daerah rektum saat BAB

Rasa sakit pada perut saat BAB


Adanya perembesan faeces cair
pada pakaian dalam
Menggunakan jari-jari untuk
mengeluarkan faeces
Menggunakan obat-obatan
pencahan untuk bisa BAB

Strategi pengobatan dibagi


menjadi :
1.

Pengobatan non-farmakologis
Latihan usus besar
Diet
Olahraga
2. Pengobatan Farmakologis
Ada 4 tipe golongan obat pencahar :

Lanjutan..
1. Memperbesar dan melunakan
massa faeces
2. Melunakan dan melicinkan massa
faeces
3. Golongan osmotik
4. Merangsang peristaltik

LAKSATIFA
Laksatif adalah makanan
atau obat-obatan yang
diminum untuk membantu
mengatasi sembelit dengan
membuat kotoran bergerak
dengan mudah diusus.

Mekanisme Kerja
Dengan cara merangsang susunan
saraf otonom parasimpatis arar usus
mengadakan gerakan peristatik dan
mendorong isinya keluar

KEGUNAAN
Laksatif digunakan untuk merangsang
gerakan usus atau melunakkan tinja
untuk memudahkan penderita
sembelit dalam pembuangan tinja.
Memperlancar persiapan gerakan
usus
Sembelit kronis
Imobilitas kronis

Berikut golongan obat pencahar


yang biasa digunakan adalah :

Bulking agents
Pelunak tinja
Minyak mineral
Bahan osmotik
Pencahar perangsang

Contoh obat sembelit :


1. METOKLOPRAMID
Mekanisme aksi : Metoklopramide
merupakan senyawa sintesis yang
mengatur secara selektif gerakan gastro
intestinal mempercepat pengosongan
lambung, tanpa mengubah volume
keasaman sekresi lambung

Interaksi Obat:
Metoklopramide pada saluran cerna
diperlemah oleh atropin, pemberian
bersama simetidin perlu diberi jarak
waktu minimal 1 jam karena
Metoklopramide dapat menurunkan
biovabilitas simetidin sebanyak 25%
sampai 30%.
Efek Samping:
Mengantuk, diare, sembelit dan
gejala ekstrapiramidal.

Lanjutan.
Dosis
Dewasa: 3 kali sehari 1 - 2 sendok teh
sebelum makan.
Anak-anak usia 5 - 14 tahun: 3 kali
sehari 1/2 - 1 sendok teh sebelum
makam.

3. FENOLFTALEIN
Mekanisme aksi : Bekerja 4 8 jam
setelah pemberiannya, tanpa
menyebabkan sakit perut atau
kejang. Dikeluarkan melalui urin dan
menyebabkan urin berwarna merah.
Relatif tidak toksik. Pada dosis
berlebihan menimbulkan diane hebat
sehingga kehilangan elektrolit dan
cairan.

Interaksi : Interaksi obat dengan


produk, seperti sodium bikarbonat
dan magnesium dan obat-obatan lain
dan alkali digunakan, dapat
menyebabkan perubahan warna tinja.
Efek samping : Alergi, berupa erupsi,
urtikaria dan pigmentasi kulit.
Dosis : 100 200 mg; diberikan pada
malam hari sebelum tidur.

4. BISAKODIL
Mekanisme aksi : Bekerja langsung pada dinding
usus besar dengan memperkuat peristaltiknya.
Pada penggunaan oral, efek pencahar terlihat
setelah kurang Iebih 7 jam. Sedangkan pada
penggunaan secara rektal kurang lebih setelah
30 menit.
Interaksi : Dengan Obat Lain :Efektivitas
bisakodil berkurang bila diberikan bersama-sama
dengan antasida, simetidin, famotidin, ranitidin.
Dengan Makanan :Untuk menghindari iritasi
lambung dan muntah, tablet salut enterik
bisakodil tidak boleh diminum dalam waktu satu
jam setelah pemberian susu atau produk-produk
susu.

Efek samping : Kejang perut, (penggunaan


melalui oral)-Merangsang selaput lendir
nektum (penggunaan melalui dubur).
Dosis : pen oral (tablet): 5 mg sebelum
tidur 1 2 tablet; per rektal: 10 mg
suppositonia pada pagi hari.
5. LAKTULOSA
Mekanisme aksi : Zat ini dalam usus
menghasilkan asam organik yang
menstimulir peristaltik usus dan menahan
air dengan jalan osmosis, sehingga tinja
menjadi lunak. Efek pencahar terlihat
sesudah 2 3 hari.

Interaksi : laktulosa dapat


meningkatkan efek antikoagulan
coumarin.
Efek samping : rasa tidak nyaman
diperut, buang angin.
Dosis : 7 10 g, kadang-kadang
diperlukan dosis awal 40 g

6. METILSELULOSA
Mekanisme aksi : Dalam cairan usus bahan
obat ini akan mengembang, membentuk
gel emolien atau larutan kental yang dapat
melunakkan tinja. Efek pencahar terlihat
setelah 12-24 jam. Efek maksimal terjadi
setelah beberapa hari pengobatan.
interaksi : Efek samping : Obstruksi usus dan
esofagus.
Dosis :
Dewasa: 2-4 kali, 1,5 g/hari.
Anak-anak: 3 4 kali, 500 mg/hari.

WASSALAMUALAIKUM
Wr.Wb

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai