GANGGUAN PENGHIDU
Disusun oleh:
memodifikasi bicara
Hasil survei tahun 1994 menunjukkan bahwa 2,7 juta penduduk dewasa Amerika
menderita gangguan pembauan, sementara 1,1 juta dinyatakan menderita
gangguan pengecapan. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menemukan
bahwa 66% penduduk merasakan bahwa mereka pernah mengalami penurunan
ketajaman pembauan
ANATOMI
Anatomi Hidung Luar dan
Dalam
Anatomi Hidung Luar dan
Dalam
Anatomi Hidung Luar dan
Dalam
Topografi (perdarahan)
Topografi (persarafan)
Topografi (sistem limfatik)
FISIOLOGI
PENCIUMAN
Fungsi Penghidu :
1. Neuroepitel Olfactorius -> reseptor olfactorius
Odoran
(proses inhalasi)
+ mukus
Reseptor protein G
(Silia)
Aktivasi
Adenylyl Cyclase Enzyme
Aktivasi sel
(Terbukanya sistem Penjalaran impuls ke bulbus olfactorius
ion) / depolarisasi (melalui akson)
FISIOLOGI
PENCIUMAN
Fungsi Penghidu :
2. Bulbus olfactorius 3. Korteks olfactorius
Akson Traktus olfactorius
(Neuron I/ Neuroepitel
olfaktorius)
Area Olfactorius Primer Area Olfactorius Sekunder
Presbiosmia
ETIOPATOGENESIS
Gangguan
Gangguan Sensoris Gangguan Neural
Konduktif
Gangguan transpor odoran Kerusakan langsung pada Kerusakan pada bulbus olfaktorius
Pengurangan odoran yang sampai neuroepitelium olfaktorius misalnya dan jalur sentral olfaktorius
ke neuroepitel olfaktorius : misalnya :
Gangguan ikatan odoran dengan Infeksi saluran nafas Penyakit neurodegeneratif, atau
protein G atas, atau polusi udara toksik tumor intrakranial
Penyakit rinosinusitis kronik dan rinitis alergi
(Gangguan penghidu konduktif dan sensoris)
Mediator inflamasi
Mediator inflamasi
Hipersekresi kelenjar
Bowman
Toksik terhadap reseptor
neuroepitel olfactorius
Mengubah konsentrasi ion pada mukus
olfactorius
Kerusakan neuroepitel olfactorius
Mengganggu hantaran odoran
Infeksi Saluran Napas Atas Trauma Kepala
(Gangguan penghidu sensoris) (Gangguan penghidu konduktif dan sensoris)
Lainnya
• Kemampuan menghidu akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia
• Perokok
• Obat-obatan (golongan makrolide, anti jamur, protein kinase inhibitor, ACE inhibitor, dan proton
pump inhibitor)
DIAGNOSIS
Anamnesis
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
Rinoskopi anterior
Rinoskopi posterior
Nasoendoskopi
Pemeriksaan penujang
Pemeriksaan Pencitraan
• Foto polos
• Ct- Scan
Berguna untuk memperlihatkan adanya massa, penebalan
mukosa atau adanya sumbatan pada celah olfaktorius
• MRI
Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan
pemeriksaan yang lebih sensitif untuk kelainan pada jaringan
lunak. Pemeriksaan ini dilakukan bila ada kecurigaan adanya
tumor.
Pemeriksaan penujang