Anda di halaman 1dari 8

2010730114

Kelompok 2
Tutor : dr.Sugiarto

Kelainan pada mukosa esophagus dalam bentuk metaplasia intestinal


(epitel kolumnar dengan sel goblet) pada mukosa esophagus karena
terjadi gastroesophageal reflux dalam waktu lama.
Perjalanan penyakit diawali dengan esophagitis, kemudian terjadi
metaplasia epitel intestinal (Barret esophagus). Bila berlanjut, epitel
mukosa esophagus yang semula adalah jenis skuamosa dan
mengalami metaplasia intestinal, berkembang menjadi displastik dan
kemudian menjadi karsinoma (adenokarsinoma)

Terjadi pada 1 diantara 200 pasien per tahun, diantaranya dengan


factor risiko berupa metaplasia intestinal berkembang menjadi
carcinoma esophagus.
Prevalensi intestinal metaplasia 4 10% terjadi pada pasien dengan
keluhan heartburn.
Esofagus barrett : pria > : wanita . prevalensi meningkat dengan
meningkatnya umur.
Ras kulit putih > : kulit hitam

kondisi
fisiologis/penyakit tertentu,
seperti tukak lambung,
hiatal hernia, obesitas,
kanker, asma, alergi
terhadap makanan
tertentu, dan luka pada
dada (chest trauma).

Heartburn dan refluks asam


kronik
Jika gejala GERD didapatkan lebih
dari 10 tahun, akan meningkatkan
risiko barret esofagus. Asam
lambung yang mengenai
esofagus dapat merusak jaringan
esofagus dan akan tampak tandatanda awal dari barret esofagus.
Laki-laki
Kulit putih
Barret esofagus lebih umum pada
orang dewasa, tetapi dapat
terjadi pada usia berapapun.

Tanda-tanda dan gejala Barret


esofagus biasanya berkaitan
dengan refluks asam dan
dapat mencakup:
Asimtomatik
tidak merasakan
gejala refluks
Heartburn
Disfagia
Regurgitasi(gerakan
refluks)
Nyeri dada
Hematemesis(muntah
darah)
Melena(BAB berdarah)

Anamnesis
Konsumsi alkohol
gg. GI
Keracunan makanan
Efek Samping obat
Disfagia
Tekanan di otak
Muntah / penurunan
kesadaran terlebih
dahulu

Pemeriksaan Penunjang
Endoskopi (gastroskopi)
Biopsi
Endoluminal
ultrasonografi

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Medikamentosa :
Simptomatik :
- Antasida
- Sukralfat untuk
memperbaiki mukosa
lambung

Terapi tunggal :
menggunakan
PPI(Proton pump
inhibitor).
Contohnya :omeprazol,
lansoprazol,
esomeprazol,
pantoprazol, dan
rabeprazol.

Non-Medikamentosa
Pembedahan
esofagektomi
Endoscopic mucosal
resection (Membuang
sel sel yang telah rusak
dengan endoskopi)
Radiofrequency ablasi
(Menggunakan panas
untuk menghilangkan
jaringan esofagus
abnormal)
Photodynamic (PDT)
(Menghancurkan sel-sel
yang rusak dengan
membuat mereka
sensitif terhadap
cahaya)

Diet
Menjaga asupan
makanan (menghindari
makanan gorengan
(belermak), asam, dll)
Memperkecil porsi
makan, menghindari
makan 3 jam sebelum
waktu tidur,
mengangkat kepala
tempat tidur 6 inci,
menurunkan berat
badan (jika kelebihan
berat badan), dan
berhenti merokok.

Pasien dengan esofagus barret memiliki


peningkatan risiko terserang kanker. Risiko
untuk berkembang menjadi adenokarsinoma
esofagus

Anda mungkin juga menyukai