Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TERSTRUKTUR 5

MATA KULIAH KEPERAWATAN KELUARGA

Nama: Najmi Afifah

NIM: P17120120028

Prodi: Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners

Semester/Tingkat: 5/III

Dosen PJMA: Wahyu Widagdo, SKp.,MKes, SpKom.

Topik: Penetapan Prioritas Masalah dan Perencanaan Tindakan Keperawatan Keluarga


PRIORITAS KONDISI DAN MASALAH KESEHATAN

1. Defisit pengetahuan tentang akibat dari seringnya makan ikan asin (risiko hipertensi)
pada Bapak A

Kriteria Bobot
1. Sifat masalah
Skala: 2
 Kondisi/potensi sejahtera 3
 Defisit kesehatan 3
 Ancaman kesehatan 2
 Krisis 1
2. Kemungkinan masalah dapat dirubah 1
Skala:
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1
 Tidak dapat 0
2
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala:
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjol masalah 2
Skala:
 Masalah dirasakan dan ingin segera diatasi 2
 Masalah dirasakan dan tidak perlu segera diatasi 1
 Masalah tidak dirasakan 0
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Bapak A

Kriteria Bobot
5. Sifat masalah
Skala: 3
 Kondisi/potensi sejahtera 3
 Defisit kesehatan 3
 Ancaman kesehatan 2
 Krisis 1
6. Kemungkinan masalah dapat dirubah 2
Skala:
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1
 Tidak dapat 0
3
7. Potensi masalah untuk dicegah
Skala:
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
8. Menonjol masalah 1
Skala:
 Masalah dirasakan dan ingin segera diatasi 2
 Masalah dirasakan dan tidak perlu segera diatasi 1
 Masalah tidak dirasakan 0
SKORING PRIORITAS MASALAH

Masalah: Defisit pengetahuan tentang akibat dari seringnya makan ikan asin (risiko hipertensi)
pada Bapak A

Kriteria Perhtungan Skore Pembenaran

1. Sifat Masalah (Aktual) 3/3 X 1 1 Masalah sudah terjadi dan


memerlukan tindakan
secepatnya
2. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 1 Sumber dana keluarga (+)
dapat dirubah (hanya Kesempatan keluarga untuk
sebagian) merawat klien (+)
Fasilitas kesehatan (+)
Tenaga Kes/perawat (+)
Sumber daya masyarakat (+)
3. Potensi untuk dapat 2/3 X 1 2/3 Masalah sudah lama terjadi
dicegah (cukup) dan dapat dicegah atau diatasi
dengan pendidikan kesehatan
oleh perawat Puskesmas dan
mengurangi konsumsi ikan
asin.
4. Menonjolnya masalah 2/2 X 1 1 Keluarga menyadari adanya
masalah kurangnya
pengetahuan tentang akibat
lanjut dari seringnya makan
ikan asin dan ingin segera
mengatasi
3 2/3

Masalah: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Bapak A


Kriteria Perhtungan Skore Pembenaran

1. Sifat Masalah (Aktual) 3/3 X 1 1 Masalah sudah terjadi dan


memerlukan tindakan
secepatnya
2. Kemungkinan masalah 2/2 X 2 1 Sumber dana keluarga (+)
dapat dirubah (mudah) Kesempatan keluarga untuk
merawat klien (+)
Fasilitas kesehatan (+)
Tenaga Kes/perawat (+)
Sumber daya masyarakat (+)
3. Potensi untuk dapat 3/3 X 1 1 Masalah sudah lama terjadi
dicegah (tinggi) dan dapat dicegah atau diatasi
dengan pendidikan kesehatan
oleh perawat Puskesmas dan
mengurangi konsumsi ikan
asin.
4. Menonjolnya masalah 1/2 X 1 1/2 Keluarga menyadari adanya
masalah kurangnya
pengetahuan tentang akibat
lanjut dari seringnya makan
ikan asin dan ingin segera
mengatasi
3 1/2

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


1. Defisit pengetahuan tentang akibat dari seringnya makan ikan asin (risiko
hipertensi) pada Bapak A (3 2/3)
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Bapak A (3 1/2)
PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Diagnosis Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan
1. Defisit pengetahuan: Setelah dilakukan intervensi 2 X Edukasi kesehatan tentang akibat
akibat dari seringnya 30′, maka pengetahuan dari seringnya makan ikan asin
makan ikan asin (risiko klien/keluarga akan meningkat (risiko hipertensi):
hipertensi) dengan kriteria hasil:  Identifikasi kesiapan dan
 Kemampuan menjelaskan kemampuan menerima informasi.
tentang akibat dari  Jelaskan tentang pengertian,
seringnya makan ikan asin penyebab penyakit hipertensi.
meningkat  Jelaskan tanda dan gejala
 Verbalisasi minat belajar penyakit hipertensi.
meningkat  Ajarkan cara mengurangi
konsumsi ikan asin
 Berikan kesempatan untuk
bertanya
 Informasikan kondisi kesehatan
saat ini

2. Pemeliharaan Setelah dilakukan intervensi 1 X  Dukungan keluarga


kesehatan yang tidak 30′ maka Pemeliharaan merencanakan perawatan:
efektif. kesehatan klien/keluarga  Identifikasi sumber-sumber yang
meningkat dengan kriteria hasil: bisa dimanfaatkan klien dan
 Kesehatan fisik dan mental keluarga
anggota keluarga  Informasikan fasilitas dan sarana
meningkat. kesehatan yang ada.
 Akses pemeliharaan  Motivasi klien dan keluarga untuk
kesehatan meningkat mengembangkan sikap dan emosi
 Sumber perawatan yang mendukung upaya
kesehatan meningkat. kesehatan.
 Pengawasan pemeliharaan  Anjurkan kepada keluarga untuk
kesehatan meningkat menggunakan fasilitas atau
sarana kesehatan.
 Monitoring pemanfaatan fasilitas
atau sarana kesehatan ada.

Anda mungkin juga menyukai