Anda di halaman 1dari 10

INTERVENSI

KEPERAWATAN KELUARGA

IRWINA ANGELIA SILVANASARI, S.Kep., Ns., M.Kep


Perencanaan Keperawatan Keluarga
Perencanaan 
Proses penyusunan strategi atau intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah,
mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan klien
yang telah diidentifikasi dan divalidasi pada tahap
perumusan diagnosis keperawatan.
Perencanaan disusun dengan penekanan pada
partisipasi klien, keluarga, dan koordinasi dengan tim
kesehatan lain.
Perencanaan mencakup penentuan prioritas
masalah, tujuan, kriteria hasil dan rencana
tindakan.
Tahap penyusunan perencanaan 
 Menetapkan prioritas masalah 
dengan menggunakan skala menyusun
prioritas dari Maglaya (2009).
 Penentuan prioritas masalah
didasarkan dari 4 kriteria, yaitu: sifat
masalah, kemungkinan masalah
dapat diubah, potensi masalah
untuk dicegah dan menonjolnya
masalah.
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat Masalah
Skala:
Wellness 3 1
Aktual 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala:
Mudah
Sebagian 2 2
Tidak dapat 1
0
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala:
Segera 2 1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Cara Skoring 
 Tentukan skor untuk setiap kriteria
 Skor dibagi dengan makna tertinggi dan
kalikanlah dengan bobot:

Skor / Angka Tertinggi x Bobot

 Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria


 Kriteria 1 (Sifat Masalah)
Bobot yang lebih berat diberikan pada masalah aktual
 perlu tindakan segera, biasanya disadari dan
dirasakan oleh keluarga
 Kriteria 2 (Kemungkinan Masalah Dapat
Diubah)
Perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-
faktor sbb:
 Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk
menangani masalah
 Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan, dan tenaga
 Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan,
dan waktu
 Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi
dalam masyarakat, dan sokongan masyarakat.
 Kriteria 3 (Potensi Masalah Dapat Dicegah)
Faktor yang perlu diperhatikan:
 Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan
penyakit/masalah
 Lamanya masalah yang berhubungan dengan
penyakit/masalah
 Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan yang tepat
dalam memperbaiki masalah
 Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka
menambah potensi untuk mencegah masalah
 Kriteria 4 (Menonjolnya masalah)
Perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga
melihat masalah kesehatan tersebut.

Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu diberikan


intervensi keluarga.
 Penyusunan tujuan keluarga:

 Tujuan harus berorientasi pada keluarga (keluarga diarahkan


untuk mencapai suatu hasil)
 Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus benar-
benar bisa diukur dan dapat dicapai oleh keluarga
 Tujuan menggambarkan berbagai alternatif pemecahan
masalah yang dapat dipilih oleh keluarga
 Tujuan harus bersifat spesifik atau sesuai dengan konteks
diagnosis keperawatan keluarga dan faktor-faktor yang
berhubungan
 Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan tanggung
jawab keluarga dalam pemecahan masalah. Penyusunan tujuan
harus bersama-sama dengan keluarga.
 Penyusunan kriteria hasil dan rencana

 Kriteria hasil dan rencana tindakan (intervensi) mengacu pada


NOC dan NIC.
 Penulisan kriteria hasil dan rencana tindakan terbagi dalam 5
tugas kesehatan keluarga.
 Apa saja 5 tugas kesehatan keluarga?
 Keluarga mampu mengenal masalah
 Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
 Keluarga mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan
TRIMS ... 

Anda mungkin juga menyukai