Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

“INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA”

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KELUARGA

DOSEN PENGAMPU : Ns. LA SYAM ABIDIN M.Kep., SP.Kep.Kom

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3

1. NURCIMIN TEHUAYO
2. RUBAIDA VANATH
3. SAIT DEDI WAN
4. SITI RAHMA MARYAM KAPLALE
5. SITI SAHARIA RUMEON
6. SRI REJEKI WALLY
7. SUNIA BOENG
8. SYAKILA PITRIYANI PAWAE

TINGKAT IIIB

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI

T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik
dan tepat waktu. Makalah ini berisi penjelasan mengenai intervensi dan implementasi
keperawatan keluarga.

Kami menyadari makalah yang kami buat memiliki banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan untuk memperbaiki kesalahan kami dalam
pembuatan tugas makalah berikutnya.

Masohi, 02 September 2023

Penulis

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 2

A. Intervensi Keperawatan Keluarga................................................................................2

B. Implementasi Keperawatan Keluarga..........................................................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................7

A. Kesimpulan..................................................................................................................7

B. Saran........................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemberian pelayanan dalam asuhan keperawatan keluarga dapat dilakukan
di ranah masyarakat. Asuhan keperawatan keluarga diberikan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan, yang mana kita ketahui bersama bahwa
pendekatan dalam proses keperawatan dilakukan melalui proses pengkajian,
penetapan diagnosis keperawatan, penetapan intervensi keperawatan, implementasi
keperawatan dan terakhir adalah evaluasi keperawatan. Asuhan keperawatan
keluarga adalah proses dalam pemberian pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dalam keluarga dalam lingkup keperawatan dan dalam kondisi sehat
ataupun sakit.
Proses keperawatan keluarga berawal dari pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi serta dokumentasi keperawatan. Dalam makalah ini, kami
akan menjabarkan intervensi dan implementasi keperawatan keluarga.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana intervensi keperawatan keluarga?
2. Bagaimana implementasi keperawatan keluarga?

C. Tujuan
1. Menjelaskan intervensi keperawatan keluarga
2. Menjelaskan implementasi keperawatan keluarga

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Intervensi Keperawatan Keluarga


Setelah perawat melakukan pengkajian dan menetapkan diagnosis
keperawatan, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan intervensi
keperawatan. Intervensi keperawatan adalah segala macam tindakan (treatment)
yang dilakukan oleh perawat berdasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis
oleh perawat untuk
mencapai luaran (outcome) yang sesuai harapan. (Fadhillah et al., 2016a)
Intervensi keperawatan keluarga adalah upaya penyusunan strategi tindakan
yang dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah kesehatan pada klien dan
keterlibatan keluarga serta tim kesehatan yang lainnya. Penyusunan perencanaan
keperawatan keluarga mencakup penentuan prioritas masalah, tujuan dan rencana
tindakan. Tahapan pada penyusunan intervensi keluarga sebagai berikut: (Riskika,
2021)
1. Menetapkan prioritas masalah keperawatan/diagnosis keperawatan
Menentukan prioritas diagnosis keperawatan dalam keluarga menggunakan
teori dari Maglaya (2009) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Kriteria Skor Bobot


1 Sifat masalah:
Skala:
Wellness 3 1
Aktual 3
Risiko 2
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah.
Skala:
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk dicegah
Skala:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1

2
4 Menonjolnya masalah
Skala:
Segera 2 1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0

Cara mengerjakan skoring:


a. Tentukan skor untuk setiap kriteria
b. Skor dibagi dengan nilai tertinggi pada kriteria tersebut dan dikalikan
Skor Angka
X Bobot
Tertinggi
c. Jumlahkan skor yang didapatkan dari masing-masing kriteria
2. Menentukan tujuan
Setelah perawat menetapkan skoring dalam diagnosis keperawatan keluarga,
selanjutnya adalah menentukan luaran keperawatan. Luaran keperawatan
adalah aspekaspek yang dapat dinilai, diukur dan diobservasi yang mencakup
kondisi klien, perilaku, atau dari persepsi klien, keluarga, atau komunitas sebagai
respon terhadap intervensi keperawatan yang diberikan oleh perawat. Luaran
keperawatan terdapat beberapa jenis, yaitu: (Fadhillah et al., 2016b)
a. Luaran positif
Luaran positif adalah menunjukkan kondisi klien, perilaku atau
persepsi yang sehat sehingga dalam menetapkan luaran keperawatan akan
mengarahkan pada pemberian intervensi yang bersifat dan bertujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan. Contoh: Bersihan jalan nafas,
keseimbangan cairan, integritas kulit dan jaringan.
b. Luaran negatif
Luaran negatif adalah menunjukkan kondisi klien, perilaku atau
persepsi yang tidak sehat tentang klien, sehingga dalam menetapkan
intervensi keperawatan akan bertujuan untuk menurunkan kondisi klien.
Contoh: Tingkat nyeri, tingkat ansietas, tingkat keletihan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tujuan dalam keperawatan


keluarga adalah sebagai berikut: (Riskika, 2021)
a. Tujuan yang ditetapkan harus berorientasi pada keluarga, perawat
mengarahkan keluarga untuk mencapai hasil yang diharapkan.
b. Kriteria hasil yang ditetapkan harus sesuai dan dapat diukur serta dapat
dicapai oleh keluarga.

3
c. Tujuan yang dibuat menggambarkan beebagai alternatif dalam upaya
memecahkan masalah yang dapat dipilih oleh keluarga.
d. Tujuan yang ditetapkan harus spesifik dan sesuai dengan diagnosis
keperawatan yang diangkat oleh perawat dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan diagnosis keperawatan.
e. Tujuan yang ditetapkan harus menunjukkan kemampuan keluarga dalam
pemecahan masalah keperawatan, oleh karenanya dalam menyusun tujuan
perawat harus bersama-sama dengan keluarga.
3. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan adalah segala macam tindakan (treatment) yang
dilakukan oleh perawat berdasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis oleh
perawat untuk mencapai luaran (outcome) yang sesuai harapan. (Fadhillah et al.,
2016a)
Intervensi keperawatan keluarga adalah upaya penyusunan strategi tindakan
yang dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah kesehatan pada klien dan
keterlibatan keluarga serta tim kesehatan yang lainnya. (Riskika, 2021)
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) menggunakan sistem yang
sama dengan klasifikasi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).
Sistem klasifikasi tersebut terdiri dari: (Fadhillah et al., 2016a)
a. Fisiologis
Intervensi ini bertujuan untuk mendukung fungsi fisik dan regulasi
homeostatis, yang terdiri dari: respirasi; sirkulasi; nutrisi dan cairan; eliminasi;
aktivitas dan istirahat; neurosensori; serta reproduksi dan seksualitas.
b. Psikologis
Intervensi ini bertujuan untuk mendukung fungsi dan proses mental,
yang terdiri dari: nyeri dan kenyamanan; integritas ego; serta pertumbuhan
dan perkembangan.
c. Perilaku
Intervensi ini bertujuan mendukung perubahan perilaku atau pola
hidup sehat, yang terdiri dari: kebersihan diri; penyuluhan dan pembelajaran.
d. Relasional
Intervensi ini bertujuan untuk mendukung hubungan interpersonal
ataupun interaksi sosial, yang terdiri dari interaksi sosial.
e. Lingkungan
Intervensi ini bertujuan untuk mendukung keamanan lingkungan dan
menurunkan risiko gangguan kesehatan, yang terdiri dari keamanan dan
proteksi.

4
Penetapan intervensi keperawatan juga terdapat komponen-komponen di
dalamnya yang terdiri dari: (Fadhillah et al., 2016a)
a. Label
Komponen ini menjelaskan bahwa nama dari intervensi keperawatan
yang merupakan sebuah kata kunci untuk memperoleh informasi terkait
intervensi tersebut.
b. Definisi
Komponen ini menjelaskan tentang arti dari label intervensi
keperawatan. Definisi label pada intervensi keperawatan diawali dengan kata
kerja yang merupakan perbuatan yang dilakukan oleh perawat, bukan yang
dilakukan oleh klien ataupun keluarga.
c. Tindakan
Komponen ini adalah rangkaian perilaku atau tindakan yang dilakukan
oleh perawat untuk mengimplementasikan intervensi yang telah disusun oleh
perawat, terdiri dari: tindakan observasi; tindakan terapeutik; tindakan
edukasi; tindakan kolaborasi.

B. Implementasi Keperawatan Keluarga


Implementasi pada keperawatan keluarga dapat dilakukan pada individu
dalam keluarga serta juga pada anggota keluarga yang lainnya, implementasi yang
diterapkan pada individu meliputi hal-hal berikut: (Riskika, 2021)
1. Tindakan keperawatan secara langsung
2. Tindakan yang bersifat kolaboratif dan pengobatanpengobatan dasar
3. Tindakan observasional
4. Tindakan promosi kesehatan
Implementasi yang ditujukan pelaksanaannya pada keluarga meliputi: (Riskika,
2021)
1. Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap masalah kesehatan yang sedang
dialami oleh anggota keluarganya.
2. Memberikan bantuan pada keluarga untuk dapat mengambil keputusan yang
tepat dalam tindakan untuk anggota keluarganya, serta mendiskusikan tentang
konsekuensi setiap tindakan.
3. Mempercayakan pada keluarga akan kemampuan dalam merawat anggota
keluarganya yang sakit dengan cara mengajarkan cara melakukan perawatan,
mengggunakan peralatan yang ada di rumah, dan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia.

5
4. Memberikan bantuan pada keluarga untuk membuat lingkungannya menjadi
nyaman dan representatif serta sehat untuk anggota keluarganya dan melakukan
perubahan yang seoptimal mungkin.
5. Memberikan motivasi kepada keluarga untuk memanfaatkan dan menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan sekitarnya.

B.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Intervensi keperawatan keluarga adalah upaya penyusunan strategi tindakan
yang dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah kesehatan pada klien dan
keterlibatan keluarga serta tim kesehatan yang lainnya. Penyusunan perencanaan
keperawatan keluarga mencakup penentuan prioritas masalah, tujuan dan rencana
tindakan. Implementasi pada keperawatan keluarga dapat dilakukan pada individu
dalam keluarga serta juga pada anggota keluarga yang lainnya,

B. Saran
Kami menyadari makalah yang kami buat memiliki banyak kekurangan, untuk
itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan untuk memperbaiki kesalahan
kami dalam pembuatan tugas makalah berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fadhillah, H., Mustikasari, Aprisunadi, Dinarti, Adam, M., Rahman, D., Yuanita, I., Ernawati,
Harapah, D., Palupi, P., Novita, R. V. ., Rakhmawati, N. E., Handayani, M., Azzam, R.,
Nurhalimah, Ifadah, E., Rukhmanah, N., Mahmudah, L., Arnis, A., & Umeda, M.
(2016a). STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA. Dewan Pengurus
Pusat PPNI.

Fadhillah, H., Mustikasari, Aprisunadi, Dinarti, Adam, M., Rahman, D., Yuanita, I., Ernawati,
Harapah, D., Palupi, P., Novita, R. V. ., Rakhmawati, N. E., Handayani, M., Azzam, R.,
Nurhalimah, Ifadah, E., Rukhmanah, N., Mahmudah, L., Arnis, A., & Umeda, M.
(2016b). STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA. Dewan Pengurus Pusat
PPNI.

Riskika, S. (2021). PROSES KEPERAWATAN KELUARGA. In Risnawati (Ed.),


KEPERAWATAN KELUARGA (FAMILY NURSING) (1st ed., Issue 1, pp. 79–89). Duta
Media Publishing. https://doi.org/10.1097/00000446-198787020-00037

Anda mungkin juga menyukai