Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT

1. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dengan harapan. Pada
laporan Perkesmas tahunan ini definisi operasional dari masalah adalah
kesenjangan antara target dan pencapaian kegiatan program kesehatan. Dari
pemaparan hasil kegiatan didepan yaitu ringkasan output berdasar indicator
kinerja puskesmas, Ringkasan out put ini dipaparkan dengan tujuan untuk
memudahkan telaah hasil kerja secara singkat.

2. Berdasar Indikator Kinerja

Berasarkan self assesment PKP, diperoleh untuk Program Perkesmas


hasil 56,69 yang berarti kinerja Perkesmas Jonggol pada kategori
“SEDANG”.

Table 01 Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (self assesment) Program


Perkesmas ,Tahun 2017

NO. JENIS KEGIATAN SAS CA CAK TARG KINER


PAI . ET JA
A UPAYA PERKESMAS
1 Cak. Keluarga di bina ( keluarga 127 72 56,6 100,0 56,69
rawan) 9 0
2 Cak. Keluarga Rawan selesai 127 72 56,6 100.0 56,69
dibina 9 0
3 Cak. Keluarga Mandiri III 127 72 56,6 100.0 100.00
9 0

3. DIAGNOSIS READING

Dari beberapa kegiatan Perkesmas didapatkan beberapa upaya/ kegiatan yang


belum mencapai target. Maka berdasarkan data empiris dan kemampuan analisis
yang ada disampaikan beberapa masalah, harapan, kenyataan beserta rencana
tindak lanjutnya sebagai berikut
PERKESMAS .JGL 1
A. IDENTIFIKASI MASALAH

No UPAYA HARAPAN KENYATAAN RENCANA TINDAK


KESEHATAN/ SAAT INI LANJUT
KEGIATAN
UPAYA
KESEHATAN
WAJIB
1 PERKESMAS
Cak. Keluarga Semua KK Rawan Baru 56,69 % belum Petugas
dibina (KK Rawan ) dibina sampai mencapai target. mengunjungi KK
selesai. rawan sesuai jadwal

B.KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


N Kebutuhan Dan Harapan sumber Keselarasan Rencana tindak
o masyarakat dengan lanjut
upaya/program
1 KK Rawan dikunjungi Bides Meningkatkan Koordinasi
Kesehatan dengan lintas
Keluarga KK program , lintas
Rawan yang sektoral
dibina
Dalam penyusunan perencanaan perkesmas , juga mempertimbangkan
kebutuhan dan harapan masyarakat yang diperoleh baik melalui survey maupun dari
kegiatan komunikasi yang lain

C. MENENTUKAN MASALAH PRIORITAS


Dari beberapa kesenjangan yang terjadi maka dibuat urutan prioritas
masalah sehingga penangan dapat berjalan sesuai perencanaan, memenuhi

PERKESMAS .JGL 2
kebutuhan dan harapan masyarakat dan dapat menyelesaikan masalah secara
berkesinambungan

Dengan menggunakan metode USG maka dibuat urutan prioritas masalah


berdasarkan pertimbangan Urgency, Seriuosness, dan Growth. Metode USG
merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan teknik
scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan :

 Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.

 Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat


dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.

 Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut


berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah

NO UPAYA/KEGIATAN U S G Total prioritas

PERKESMAS :

1 Cakupan Keluarga dibina ( KK Rawan ) 5 5 5 15 I

2 Cakupan Keluarga Rawan selesai dibina 4 4 4 12 II

3 Cakupan keluarga Mandiri III 3 3 3 9 III

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,


2=kecil, 1=sangat kecil)

Atas dasar skoring tersebut maka yang merupakan prioritas adalah


Rendahnya Cakupan Keluarga di bina ( KK Rawan ),Lalu diprioritaskan lagi
menjadi 9 Masalah adalah sebagai berikut.

PERKESMAS .JGL 3
NO UPAYA/KEGIATAN U S G Total prioritas

PERKESMAS {kunjungan KK RAWAN


dengan :

1 hipertensi 5 5 5 15 1

2 DM 5 5 4 14 2

3 BBLR 4 4 4 12 3

4 TB 4 4 3 11 4

5 HIV 4 4 2 10 5

6 Typoid 3 3 3 9 6

7 Gizi kurang 3 3 2 8 7

8 KEK 3 2 2 7 8

9 Kusta 2 2 2 6 9

D. IDENTIFIKASI AKAR PENYEBAB MASALAH

Berdasarkan hasil perhitungan matriks prioritas diatas, ditetapkan satu


masalah utama yang akan diintervensi yaitu masalah Kunjungan KK Rawan
dengan HIPERTENSI yang meskipun capaiannya secara umum meningkat,
namun secara kualitas pelayanan masih kurang.

PERKESMAS .JGL 4
Setalah didapatkan prioritas masalah selanjutnya dilakukan analisa ,untuk
mencari penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah yang sudah
ditentukan. Dari hasil analisa didapatkan beberapa hal yang menjadi penyebab
masalah antara lain sebagai berikut :

a. Jadwal Petugas yang padat

b. Petugas belum memahami tentang Kunjungan Perkesmas

c. Jadwal Kunjungan KK rawan belum disosialisasikan dengan linsek

d. Program Penyuluhan yang masih kurang terutama masalah HIPERTENSI.

e. Sarana untuk kunjungan KK rawan belum memadai

f. Masih ada Masyarakat yang belum mengerti tentang penyakitnya.

PERKESMAS .JGL 5

Anda mungkin juga menyukai