A. Identifikasi Masalah
1. Program Promosi Kesehatan
Kegiatan Promosi Kesehatan di Puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas terdiri dari 4 (empat) kegiatan
utama, yaitu : peyuluhan, pemberdayaan masyarakat, pelatihan dan advokasi. Di UPT
Puskesmas Kuok kegiatan tersebut dijabarkan kembali dalam beberapa kegiatan yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai bentuk upaya mengoptimalkan
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif di wilayah kerja Puskesmas Kuok.
Berikut identifikasi permasalahan sesuai dengan kegiatan Promosi Kesehatan
yang dilaksanakan di tahun 2022 :
Target Pencapaian
No Kegiatan Masalah
Jumlah % Jumlah %
1 Penyuluhan Kesehatan 1199 100 1199 100 1. Penyuluhan dalam gedung
tidak dilaksanakan secara rutin
2. Pelaksanaan penyuluhan di
masyarakat tidak tepat
sasaran
2 Pembinaan Posyandu 5 100 5 100 Rendahnya capaian Program
Pokok Posyandu
3 Advokasi Penerapan 9 100 9 100 Kegiatan GERMAS di desa dan
GERMAS pelaporannya belum terlaksana
dengan optimal dan tertib
4 Pembinaan PMR 10 100 10 100 Telah terlaksana sesuai dengan
target
5 Pembinaan SBH 10 100 10 100 Telah terlaksana sesuai target
6 Pendataan RUTA ber 4447 100 1790 40 1. Banyaknya jumlah rumah
PHBS tangga yang harus dilakukan
pendataan dan pembinaan,
sementara SDM kader
terbatas
Capaian Rumah Tangga 4447 61.5 1171 65.4 2. Rendahnya jumlah rumah
ber-PHBS tangga ber PHBS karena tidak
terpenuhinya 10 indikator
PHBS Rumah tangga
Dari tabel 4.1 tersebut diketahui bahwa di Program Promosi Kesehatan UPT
Puskesmas Kuok ada 6 (enam) kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2022. Dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut ditemukan beberapa permasalahan yang
mengakibatkan tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Seperti dalam kegiatan
pendataan Rumah Tangga ber-PHBS dengan target 100%, sedangkan yang tercapai
hanya 40%. Sementara itu dari rumah tangga yang telah didata sebanyak 65%
merupakan rumah tangga ber-PHBS. Jumlah ini sudah melebihi target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Kampar sebanyak 61,5%. Untuk kegiatan advokasi GERMAS
telah dilaksanakan disemua desa, akan tetapi kegiatan GERMAS dan pelaporannya di
desa belum terlaksana secara rutin dan tertib.
B. Prioritas Masalah
1. Program Promosi Kesehatan
Setelah dilakukan identifikasi permasalahan program promosi kesehatan maka
selanjutnya ditentukan prioritas masalah dengan menggunakan tabel USG (Urgency
Seriousness Growth) dengan skala 1 s.d 5. Berikut adalah tabel USG Program Promosi
Kesehatan :
No Masalah U S G Total
1 Rendahnya cakupan 2 3 3 8
Pendataan Rumah
Tangga ber PHBS
2 Rendahnya capaian 2 3 4 9
program pokok
Posyandu
3 Belum optimalnya 2 3 3 8
penerapan kegiatan
Germas di desa
Dari matrik diatas diketahui bahwa prioritas masalah pada program promosi kesehatan
adalah rendahnya capaian program pokok Posyandu
C. Akar Penyebab Masalah
Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas yaitu rendahnya cakupan rumah
tangga ber PHBS di Kecamatan Kuok, selanjutnya akan dicari akar penyebab dari masalah
tersebut. Untuk mengetahui akar penyebab masalah digunakan diagram fishbone/ diagram
tulang ikan. Diagram ini menggambarkan tentang kemungkinan suatu penyebab masalah,
bukan penyebab/ fakta sesugguhnya, oleh karena itu perlu dilakukan konfirmasi dengan
data yang ada di Puskesmas.
Metode
Manusia
Belum ada inovasi untuk
meningkatkan capaian
Kurangnya kesadaran program
Peran linsek dan kerjasama antar masyarakat dalam
program masih rendah mengikuti kegiatan
Posyandu
Rendahnya
capaian
Kurangnya media program pokok
informasi Belum adanya dana Posyandu
sehat dan operasional
Posyandu masih kurang
2. Advokasi kepada
pemerintah desa
dan linsek
tentang PHBS
2. Rendahnya 1. Tidak ada dana sehat 1. Membuat inovasi Membuat inovasi untuk
cakupan ataupun donatur tetap untuk meningkatkan cakupan
program untuk pelaksanaan meningkatkan program pokok
pokok kegiatan Posyandu cakupan program Posyandu
Posyandu yang berasal dari pokok Posyandu
masyarakat
2. Kurangnya kesadaran 2. Mengoptimalkan
masyarakat untuk pembinaan
datang ke Posyandu Posyandu
dengan lintas
sektoral terkait
Dari tabel 4.3 diatas didapatkan beberapa alternatif pemecahan masalah yaitu
pembinaan dan pendataan Ruta ber PHBS dengan lebih mengoptimalkan pelibatan kader
dalam kegiatan pendataan dengan pendekatan secara persuasif, serta membuat membuat
inovasi untuk meningkatkan program pokok Posyandu. Kegiatan tersebut akan diusulkan untuk
rencana kegiatan di tahun 2022.
PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2022
GRAFIK PEMANTAUAN
RUMAH TANGGA BER-PHBS
DI KECAMATAN KUOK S.D DESEMBER
TAHUN 2022
80 (Target 100 %)
70 69
60 57
49 48
50 45 44 40
40 35
30 29 28
20
10
0
target
capa-
ian
b s kb a ng izi sif M M R ZA IV ga
w i g lu P T KR P H or
ph kia- ji esl k P A s
k is e N Ke
a
CAPAIAN PROGRAM PROMKES
TAHUN 2022
Target Capaian
Penyuluhan Kesehatan
100
100
65
100
Pembinaan PMR Cakupan RUTA ber-PHBS
100
Pembinaan Posyandu