Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP REJO KATON
Alamat: Jl. Desa Rejo Katon,kec.Raman Utara HP.081271498960
email: pkmrejokaton@gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN, RENCANA TINDAK LANJUT


N MASALAH ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
O

1 Rendahnya penemuan kasus Tb Paru - Beberapa masyarakat enggan langsung - Kampanye TB Paru
(9.5%) di wilayah kerja Puskesmas memeriksakan kesehatannya ke puskesmas - Sosialisasi Tb Paru di Masyarakat
Rawat Inap Rejo Katon Tahun 2018 ketika mengalami batuk berkepanjangan. - Penguatan Pelaksanaan survey kontak TB di
- Masyarakat malu untuk memeriksakan masalah masyarakat
kesehatannya ke puskesmas - Penguatan pelaksanaan kader remaja tanggap TB
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
TBC
- Penjaringan terduga Tb di masyarakat belum
optimal

Rendahnya Cakupan Screning DDHB - Masih ada ibu hamil yang kurang paham dan - Deteksi Dini Hepatutis B di Desa
pada ibu hamil (27.55%) di wilayah
kerja Puskesmas Rawat Inap Rejo mengetahui manfaat dan pelaksanaan DDHB
Katon

2 Rendahnya kunjungan posyandu - Masih terdapatnya Lansia yang lupa terhadap - Penyuluhan tentang posyandu lansia di
lansia jadwal posyandu masyarakat
- Kerjasama lintas sector untuk menyebarkan
informasi tentang posyandu lansia
3 Kunjungan posyandu remaja yang - Tidak sedikit remaja yang masih sibuk sekolah - Sosialisasi tentang posyandu remaja di
masih belum optimal. sehingga enggan untuk datang ke posyandu masyarakat
Remaja - Kerjasama lintas sector untuk menyebarkan
informasi tentang posyandu remaja .

4 Masih ada 3 desa yang belum ODF - Kesadaran masyarakat tentang penggunaan - Pemicuan STOP BABS
jambat sehat di tingkat keluarga masih kurang - Monitoring Pasca Pemicuan
- Kebiasaan membuang air besar di WC cemplung - Pendampingan Desa STBM
yang sudah menjadi tradisi keluarga turun - Pemasangan spanduk STOP BABS di setiap
temurun. Dusun
- Penguatan peran serta linsek
- Advokasi penggunaan dana Desa untuk
pengadaan jambanisasi.
5 Masih terdapat IRTP yang belum - Tidak sedikit pengelola IRTP yang belum benar - - Penyuluhan IRTP
memliki surat laik sehat benar paham terhadap kepemilikan sertifikat laik - Pengawasan dan pembinaan IRTP
sehat terhadap pangan yang diolahnya - Peningkatan kerjasama lintas sector
6 Belum adanya TPM yg memeiliki - Tidak sedikit pengelola TPM yang belum benar - Penyuluhan TPM
sertifikat laik sehat - benar paham terhadap kepemilikan sertifikat - Pengawasan dan pembinaan TPM
laik sehat terhadap makanan yang diolahnya - Peningkatan kerjasama lintas sector
- -

7 Hanya 64% bayi yang mendapatkan - Adanya anggapan masyarakat bahwa bayi yang - Melakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif di
asi eksklusif selama 6 bulan rewel karena ASI kurang dan bayi merasa lapar, posyandu, kelas ibu hamil, dan PUS calon
sehingga diberikan susu formula dan makanan pengantin.
tambahan lainnya
Belum semua masyarakat membawa - Tidak sedikit ibu balita yang sibuk bekerja - Sweeping bayi/balita yang tidak dating ke
anaknya secara rutin menimbang di sehingga enggan untuk membawa balitanya ke posyandu
posyandu posyandu
8 masih adanya rumah tangga yang - rumah tangga yang merokok dalam rumah - refreshing kader phbs agar paham terkait
tidak berperilaku hidup bersih dan - rumah tangga yang belum mempunyai jamban indikator phbs
sehat sehat - pembinaan phbs selain dilakukan oleh tenaga
- ibu balita yang rutin membawa anaknya ke kesehatan sebaiknya dilakukan juga oleh kader
posyandu ( menimbang bayi dan balita setiap phbs melalui kegiatan rutin di desanya
bulan).

9 Kurangnya kunjungan masyarakat ke - beberapa lansia yang masih produktif dalam - Penyuluhan
posbindu bekerja sehingga enggan untuk mengikuti - Pendataan penduduk > 15 th
posyandu lansia.

10 Kurangnya partisipasi masyarakat - Tidak sedikit masyarakat yang merasa malu dan - Penyuluhan Iva dan sandanis
dalam kegiatan Pemeriksaan iva takut saat dilakukan pemeriksaan iva. - Koordinasi dengan lintas sector terkait
mobile dan sandanis - Pendataan Pus

11 Masih banyaknya sekolah yang - Beberapa guru sekolah masih melakukan - Sosialisasi KTR di Sekolah
belumm menerapkan KTR aktifitas merokok di lingkungan sekolah dan - MoU KTR dengan pihak sekolah
ruangan sekolah. - Koordinasi dengan lintas sector terkait

12 kurangnya jumlah kasus jiwa yang di - Minimnya ekonomi keluarga untuk melakukan - Kunjungan langsung kerumah pasien jiwa
tangani pengobatan ke RSJ - Memotivasi keluarga untuk mau membawa
- Kurangnya pengetahuan keluarga dalam pasien berobat rutin ke puskesmas
pengurusan kartu BPJS sosial - Penyuluhan keswa ke masyarakat

13 Masih rendahnya kasus pasung yang - Beberapa pasien jiwa suka mengamuk sehingga - Melakukan KIE kepada keluarga pasien jiwa
di tangani pihak keluarga memasungnya. - Pembuatan BPJS sosial
- Beberapa keluarga tidak tahu tentang larangan - Kerjasama linsek, agar keluarga mau merujuk
pemasungan pada pasien jiwa. pasien jiwa ke RSJ.

14 Belum Terbentuknya Pos UKK - Masyarakat belum memahami sepenuhnya - Penyuluhan tentang Pos UKK
tentang Pos UKK - Memperkuat Advokasi Lintas sector dalam
- Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas upaya pembentukan Pos UKK
sektor

15 Tidak tercapainya target kinerja, - Masyrakat/perkeja merasa risih jika harus - Penyuluhan tentaang APD
pekerja yang menggunakan APD menggunakan APD, karena beberapa pekerja - Memperkuat Advokasi Litas sector dalam upaya
sudah terbiasa bekerja tanpa menggunakan APD.
- Dari pihak pengelola tempat kerja tidak penerapan APD di dalam berkerja.
menyiapkan APD bagi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai